Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.

1 Juni 2020 

ANALISIS KUALITAS KERJA PEGAWAI TATA USAHA SEKOLAH


MENENGAH ATAS NEGERI 1 BENGKULU TENGAH

Oleh:

ARISA ARISANTI, ANTONIO IMANDA, HARIUS EKO SAPUTRA

Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial


Universitas Dehasen Bengkulu

ABSTRACT

This study aims to find out the work quality of administrative Staff at SMAN 1of Central
Bengkulu. This study uses a qualitative method. The data collection was donethrough observation,
interview and documentation. The informants in this study amounted to 5 people, namely the
headmaster, head of administration, teachers, administrative staff, and students. The results of this
study show that the work quality of administrative staffat SMAN 1of Central Bengkulu is already
good.Based on the interviews with the informants of administrative staff,the staff also have their
own potential, optimal work results, work process and enthusiasm at work.

Keywords: work quality, administration

PENDAHULUAN sebab itu setiap organisasi pada umunya


Dalam era globalisasi sekarang ini kinerja mengharapkan para pegawai mampu
pegawai merupakan bagian yang sangat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal ini
penting untuk suatu lembaga instansi. bertujuan agar organisasi memiliki kinerja
Pegawai dituntut untuk bekerja pegawai yang berkualitas dan sekaligus
sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan memiliki daya juang yang tinggi.
yang dimiliki untuk mencapai hasil kerja yang Menurut Mangkunegara (2009:67),
baik, tanpa adanya kinerja yang baik dari kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja
seluruh pegawai, maka keberhasilan dalam secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
mencapai tujuan akan sulit tercapai. Seorang seseorang pegawai dalam melaksanakan
pegawai atau karyawan akan merasa tugasnya sesuai tanggung jawab yang
mempunyai kebanggaan dan kepuasan diberikan kepadanya. Untuk mengetahui
tersendiri dengan prestasi dari yang dicapai kinerja pegawai yang berkualitas dan dapat
berdasarkan kinerja yang diberikannya untuk mengembangkan organisasi secara efektif dan
suatu instansi. Kinerja yang baik merupakan efisien, maka perlu dilakukanpenilaian
keadaan yang diinginkan dalam dunia kerja. terhadap kinerja pegawai secara
Kemajuan suatu organisasi sangat pribadi/individu, karena dengan penilaian
ditentukan dari kinerja pegawai atau kinerja tersebut dapat diketahui sebenarnya
karyawan dalam menjalankan tugas dan tentang kondisi pegawai tersebut. Penilaian
tanggung jawab yang telah diberikan. Oleh

57 
 
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020 

kinerja adalah usaha untuk merencanakan dan Tata usaha merupakan bagian yang
mengontrol proses pekerjaan. berperan penting dalam pelaksanaan
Berkualitas bukan hanya pandai saja, administrasi di sekolah, serta diperlukan untuk
memenuhi semua syarat kualitatif yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
dituntut pekerjaan itu, sehingga pekerjaan itu Pegawai tata usaha memberikan layanan
benar-benar dapat diselesaikan sesuai kepada seluruh pihak yang berkepentingan
rencana. Kualitas kerja merupakan wujud terutama dalam hal pelayanan administrasi.
perilaku dari suatu kegiatan yang telah Pegawai tata usaha dituntut untuk dapat
dilaksanakan dan sesuai dengan harapan yang memberikan layanan yang bermutu untuk
telah ditentukan sebelumnya. Menurut menunjang segala kelancaran aktivitas
marcana (2000:21) menyebutkan bahwa yang sekolah. Pada hakikatnya kegiatan tata usaha
dimaksud dengan kualitas kerja yaitu adalah segenap kegiatan pengelolaan surat-
kualitas kerja adalah wujud perilaku atau menyurat yang dimulai dari menghimpun
kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan (menerima), mencatat, mengelola,
harapan dan kebutuhan atau tujuan yang menggandakan, mengirim, dan menyimpan
hendak dicapai secara efektif dan efisien. semua bahan keterangan yang diperlukan oleh
Pentingnya kinerja yang baik dalam organisasi.
sebuah instansi sangat menentukan kualitas Ada juga yang menyebutkan bahwa tata
dan kuantitas kinerja ketatausahaan, usaha adalah suatu bagian dari sekolah yang
mengingat kinerja sangatlah penting untuk berfungsi sebagai pendukung kegiatan belajar
menata dan mengatur kelancaran proses dan mengajar agar berjalan lancar sesuai apa yang
ketertiban administrasi pada sebuah sekolah. telah direncanakan dan bisa tercapai seperti
Pegawai tata usaha sekolah merupakan bagian apa yang diinginkan. Untuk mendukung
yang tak terpisahkan dari seluruh kegiatan semua tugas yang berjalan didalam instansi,
pendidikan. Kegiatan administrasi bertujuan dibutuhkan pegawai tata usaha yang
untuk memberikan dukungan kepada kegiatan mempunyai disiplin, loyalitas, dan tanggung
yang bersifat akademis. Dalam peningkatan jawab terhadap tugas-tugas mereka. Tugas
mutu disekolah peran pegawai menjadi dari tata usaha adalah untuk membantu proses
penting dan perlu mendapatkan perhatian dari belajar-mengajar, urusan kesiswaan,
seluruh komponen yang terlibat dalam kepegawaian, peralatan sekolah, urusan
pengembangan Sekolah. insfrastuktur sekolah, keuangan, bekerja
Pada saat sekarang ini, setiap instansi dilaboratorium, perpustakaan dan hubungan
harus mampu melakukan efisiensi, masyarakat (Husaini, 2006 : 21).
peningkatan mutu, dan kinerja serta penataan Berdasarkan Peraturan Menteri
kearsipan dengan baik dan rapi. Peningkatkan Pendidikan Nasional Republik Indonesia
kinerja tidak lepas dari kemampuan dalam Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Standar
perencanaan, pengkoordinasian, dan Tenaga Administrasi Sekolah, tugas tenaga
pengendalian berbagai aktifitas sumber administrasi sekolah dijenjang pendidikan
dayamanusia yang dimiliki. Sumber daya dasar dan menengah tidak boleh dirangkap
manusia memiliki kedudukan sentral, karena oleh tenaga fungsional yang lain. Dalam
berperan dalam menentukan tingkat Permen tersebut juga dijelaskan bahwa
keefektifan dan keefesienan setiap instansi. standar tenaga administrasi sekolah/ madrasah
Pada umumnya instansi pemerintah mencangkup kepala tenaga administrasi,
khususnya dalam dunia pendidikan memiliki pelaksana urusan, dan petugas layanan khusus
tata usaha sebagai penata administrasi sekolah/ madrasah. Untuk dapat diangkat
sekolah. sebagai tenaga administrasi sekolah/

58 
 
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020 

madrasah. Seseorang wajib memenuhi standar pekerjaan sama sekali. Serta pegawai belum
tenaga administrasi sekolah/madrasah yang mempunyai rencana kerja yang konkrit dan
berlaku secara nasional. Penyelenggaraan menyeluruh.
sekolah/ madrasah dapat menetapkan
perangkapan jabatan tenaga administrasi pada METODE PENELITIAN
sekolah/ madrasah yang diselenggarakannya. Metode penelitian yang digunakan
(Permendiknas No. 24/2008). merupakan penelitian kualitatif. Menurut
Suatu ketidakjelasan pembagian tugas Bogdan & Taylor (dalam Ahmadi 2014 :15),
dan tanggung jawab dari setiap staf tata usaha Metode kualitatif adalah prosedur penelitian
adalah kelemahan. kelemahannya adalah yang menghasilkan data deskriptif, ucapan
masalah tanggung jawab siapa kalau atau tulisan dalam perilaku yang dapat diamati
pekerjaan tidak selesai atau bermasalah. Dan dari orang-orang (subjek) itu sendiri.
juga ada ketidakjelasan perbedaan pemahama Menurut Wirartha (2006:135), penelitian
tupoksi antara guru dan Tata Usaha,sebagai kualitatif bersifat deskriptif karena analisa
awal pemicu banyak kekisruhan konflik guru data yang dilakukan tidak untuk menerima
dan tata usaha di sekolah. Sampai saat ini atau menolak hipotesis, melainkan berupa
masih ada sekolah/ madrasah yang deskripsi atas gejala-gejala yang diamati, yang
menganggap tugas guru hanya mengajar, tidak selalu harus berbentuk angka-angka atau
sementara selain mengajar adalah tugas tata koefisien antar variabel.
usaha. Fenomena tata usaha sebagai pelayan Sejalan dengan tujuan penelitian yang
guru, juga memperkuat peluang konflik guru – telah ditetapkan, maka penelitian ini
tata usaha. Apalagi dengan masih terbatasnya bermaksud untuk mengungkap situasi atau
kemampuan sejumlah guru dalam variabel sesuai dengan keadaan yang ada pada
menggunakan komputer menyebabkan guru saat penelitian itu dilaksanakan. Situasi atau
“menyerahkan” semua tugas yang sebetulnya keadaan yang perlu diungkap melalui
masih tupoksi nya kepada tata usaha. penelitian ini adalah tentang Kualitas Kerja
Administrasi sekolah tidak hanya Pegawai Tata Usaha di Sekolah Menengah
dilakukan dalam waktu tertentu saja tetapi Atas Negeri 1 Bengkulu Tengah.
setiap hari secara terus-menerus, karena itu Sejalan dengan jenis penelitian yang
sumber daya manusia dalam hal ini tenaga dilakukan maka penetapan informan dalam
administrasi sekolah tidak bisa dipisahkan penelitian ini menggunakan teknik purposive
antara komponen yang satu dengan yang lain sampling. Dalam Sugiyono (2011 :96), teknik
agar tujuan pendidikan dapat dicapai sesuai sampling purposive adalah teknik penentuan
harapan. sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam
Berdasarkan observasi awal yang penelitian ini sampel diambil berdasarkan
penulis lakukan di Sekolah Menengah Atas kriteria tertentu, terutama yang mengerti
Negeri 1 Bengkulu Tengah. Pegawai tata permasalahan penelitian yaitu tentang kinerja
usaha belum adanya pembagian tugas yang pegawai tata usaha.
jelas, karena aktifitas kerja beberapa orang
pegawai tata usaha masih terlihat kurang HASIL PENELITIAN DAN
efektif dan kurang bertanggung jawab. PEMBAHASAN
Sebagian pegawai hanya menunggu perintah Metode analisis yang digunakan dalam
dari Kepala Tata Usaha untuk mengerjakan penelitian ini adalah metode analisis data
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh kualitatif dilakukan terus menerus secara
mereka, dan bahkan terlihat juga beberapa interaktif disetiap tahap penelitian hingga
orang pegawai tidak melakukan aktifitas selesai. Data yang disajikan peneliti dengan

59 
 
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020 

pengelompokan data secara sistematis dalam waktu dan tidak efektif dalam bekerja.
bentuk deskripsi agar mudah dipahami dalam Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai tata
berbagai interaksi antara bagian-bagian dalam usaha SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah dari
konteks yang utuh. bidang ilmu yang dimiliki tidak berpotensi
Kualitas kerja adalah mutu seorang dalam bidang administrasi. Oleh karena itu
karyawan atau pegawai dalm hal pegawai diberikan pelatihan kepegawaian
melaksanakan tugas-tugasnya. Kualitas kerja agar pegawai tata usaha yang bukan jurusan
juga mengacu pada kualitas sumber daya administrasi juga mengerti tentang
manusia seperti pengetahuan, keterampilan, administrasi sesuai dengan bidang pekerjaan.
dan kemampuan yang dimiliki seseorang 2. Hasil Kerja Optimal
sebagai pegawai atau karyawan. Kualitas Hasil kerja yang optimal harus dimiliki
kerja meliputi potensi diri, hasil kerja optimal, oleh seorang pegawai, pegawai harus bisa
proses kerja dan antusiasme. Berikut hasil memberikan hasil yang terbaik, salah satunya
penelitian berdasarkan Grand theory, yang dapat dilihat dari produktivitas organisasi,
digunakan adalah teori menurut Hasibuan kualitas kerja, kuantitas kerja. Adapun hasil
(2003 :95) yaitu : pengamatan peneliti dengan informan tentang
1. Potensi Diri kualitas kerja. Apakah pegawai tata usaha saat
Potensi diri merupakan kemampuan, ini dapat menyelesaikan tugas administrasi
kekuatan, baik yang belum terwujud maupun urusan kesiswaan yang menjadi tanggung
yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, jawabnya.
tetapi belum sepenuhnya terlihat atau Bisa dilihat pegawai tata usaha
dipergunakan secara maksimal. Dalam administrasi kesiswaan dapat menyelesaikan
konteks kualitas kerja pegawai tata usaha tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
sekolah. Pegawai tata usaha di SMA Negeri 1 Pegawai selalu menyelesaikan tugasnya mulai
Bengkulu Tengah sudah memiliki dari pengumpulan data kesiswaan yang akan
pengetahuan tentang administrasi. dimasukkan ke dalam buku induk, ataupun
Administrasi yang ada di SMA Negeri 1 untuk urusan mutasi siswa. Tugas administrasi
Bengkulu Tengah yaitu administrasi urusan kesiswaan yang juga menjadi tanggung
kepegawaian, administrasi kesiswaan, dan jawabnya, mampu mereka kerjakan dengan
administrasi arsiparis/ inventaris. Meski disiplin dan tepat waktu.
pegawai tata usaha di SMA Negeri 1 3. Proses Kerja
Bengkulu Tengah sudah memiliki Proses kerja merupakan suatu tahapan
pengetahuan tentang administrasi, baik terpenting dimana pegawai menjalankan tugas
administrasi kepegawaian, administrasi dan perannya dalam suatu organisasi, melalui
kesiswaan, dan administrasi arsiparis/ proses kerja ini kinerja pegawai dapat dilihat
inventaris, pengetahuan yang dimiliki belum dari kemampuan membuatperencanaan kerja,
mendalam, karena masih ada pegawai yang kreatif dalam melaksanakan pekerjaan,
belum tepat waktu. Hal tersebut juga mengevaluasi tindakan perbaikan. Pekerjaan
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan yang dilakukan oleh para pegawai tata usaha
pengalaman yang dimiliki seseorang selalu dalam pengawasan Kepala Tata Usaha
berdampak terhadap kemampuannya dalam tetapi hasil dari pekerjanya selalu dilihat oleh
bekerja. kepala sekolah. Jika terjadi kesalahan didalam
Selain itu juga sangat berdampak dengan pekerjaan yang dilakukan olehpegawai tata
hasil yang dikerjaan seorang pegawai. usaha, maka akan diberikan teguran dan
contohnya kalau tidak sesuai dengan SOP diberitahu ini salah serta arahan bagi pegawai
maka pekerjaan terbengkalai/ tidak tepat yang melakukannya.pengawasan atau kontrol

60 
 
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020 

terhadap pegawai tata usaha yang sedang Berdasarkan hasil penelitian kerja
bekerja adalah tugas dari kepala tata usaha, pegawai tata usaha SMA Negeri 1 Bengkulu
namun semua hasil kerja yang dikerjakan para tengah berkualitas baik. Hal ini dibuktikan
pegawai tata usaha dilihat oleh kepala dengan hasil wawancara, observasi dan
sekolah. Dan seandainya pegawai tata usaha dokumentasi bahwa dari tingkat pendidikan
yang telah melaksanakan suatu pekerjaan kurang berpotensi karena latar belakang
mengalami kesalahan maka akan dipanggil pendidikan tidak sesuai. Namun pegawai telah
dan ditegur bahwa yang dikerjakan salah, dan diberikan pelatihan terkait dengan bidang
diberitahu bahwa yang benarnya seperti apa. pekerjaan masing- masing.
Dan apabila kesalahan para pegawai ada yang Hasil pekerjaan pegawai tata usaha SMA
tidak disiplin maka akan ada SP (Surat Negeri 1 bengkulu tengah optimal. Pegawai
Panggilan) untuk pegawai tata usaha di SMA tata usaha SMA Negeri 1 Bengkulu tengah
Negeri 1 Bengkulu Tengah. Peneliti melihat tepat waktu, dilihat dari semua pekerjaan
bahwa pegawai tata usaha yang ada di SMA seperti administrasi urusan kepegawaian,
Negeri 1 Bengkulu tengah inisiatif, inisiatif administrasi urusan kesiswaan, dan
disini dilihat dari pegawai yang apabila administrasi urusan arsiparis/ inventaris
diberikan tugas segera mengerjakannya dan dikerjakan dengan cepat dan disiplin waktu.
tidak menunda-nunda pekerjaan tersebut. Disaat diberi tugas pegawai tata usaha
4. Antusiasme langsung mengerjakannya dan tidak
Antusiasme merupakan suatu sikap dimana menunda-nunda pekerjaan tersebut. Dalam
seorang pegawai melakukan kepedulian proses kerjapun pegawai tata usaha peneliti
terhadap pekerjaannya hal ini bisa dilihat dari melihat bahwa pegawai tata usaha yang ada di
kehadiran, pelaksanaan tugas, motivasi kerja, SMA Negeri 1 Bengkulu tengah inisiatif,
komitmen kerja. Pegawai Tata Usaha inisiatif disini dilihat dari pegawai yang
disekolah ini terlihat bersemangat dalam apabila diberikan tugas segera
mengerjakan tugas- tugasnya.pegawai tata mengerjakannya.
usaha di SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah Proses kerja pegawai tata usaha SMA
sangat bersemangat dalam menjalankan tugas Negeri 1 Bengkulu tengah dapat disimpulkan
administrasi, baik administrasi kepegawaian, bahwa setiap pegawai memiliki perencanaan
administrasi kesiswaan dan administrasi kerja dan memiliki inisiatif dalam
arsiparis/inventaris.Selanjutnya apabila ada menjalankan tugas serta adanya evaluasi
pekerjaan yang cukup banyak dan harus tindakan perbaikan dari kepala sekolah dan
diselesaikan dengan cepat, dapatkah mereka kepala tata usaha apabila ada pekerjaan yang
mengerjakannya sesuai dengan target waktu salah. Tindakan perbaikan biasanya langsung
yang direncanakan. Pegawai tata usaha dapat saat pekerjaan yang diselesaikan oleh pegawai
menyelesaikanpekerjaan dalam target waktu tata usaha SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah
yang singkat, para pegawai dikumpulkan dan dilihat oleh kepala sekolah dan kepala tata
diberi arahan dari kepala tata usaha tentang usaha. Pegawai tata usaha SMA Negeri 1
pembagian tugas agar dapat diselesaikan Bengkulu Tengah memiliki antusiasme yang
dengan target waktu yang direncanakan, para tinggi.
pegawai tata usaha saling bahu-membahu. Antusiasme pegawai tata usaha SMA
Pegawai tata usaha memiliki antusiasme Negeri 1 Bengkulu Tengah yang tinggi
tinggi, dibuktikan kehadiran yang baik, cepat dibuktikan dengan kehadiran yang baik
melaksanakan tugas karena memiliki motivasi dimana datang dan pulang sesuai jam kerja,
dan komitmen yang tinggi. cepat melaksanakan tugas apabila ada yang
memberikan tugas, pegawai tata usaha SMA

61 
 
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020 

Negeri 1 Bengkulu Tengah langsung usaha SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah


mengerjakannya dan tidak menunda-nunda, langsung mengerjakannya dan tidak
Mereka memiliki motivasi dan komitmen menunda-nunda, Mereka memiliki
yang tinggi. motivasi dan komitmen yang tinggi.

PENUTUP Saran
Kesimpulan Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan diatas peneliti menyarankan, yaitu apabila
pembahasan Kualitas Kerja Pegawai Tata ingin rekrutment pegawai tata usaha jangan
Usaha SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah melihat latar belakang pendidikan S1 saja,
berkualitas baik. Didasarkan teori menurut namun hendaknya melihat juga bidang ilmu
Hasibuan (2003 :95) dapat dijelaskan sebagai atau jurusan yang dimiliki pegawai tata usaha.
berikut: Yang seperti pegawai tata usaha hendaknya
1. Potensi diri yang dimiliki pegawai tata berpendidikan S1 bidang Administrasi agar
usaha SMA Negeri 1 Bengkulu dalam pegawai tata usaha mengerti akan tentang
tingkat pendidikan kurang berpotensi pengadministrasian yang ada ditata usaha.
karena latar belakang pendidikan tidak
sesuai. Namun pegawai tata usaha SMA DAFTAR PUSTAKA
Negeri 1 Bengkulu Tengah telah Afandi, Pandi. 2018. Manajemen Sumber
diberikan pelatihan terkait dengan bidang Daya Manusia; Teori, Konsep dan
pekerjaan masing-masing. Indikator. Yogyakarta, Zafana
2. Hasil kerja Pegawai tata usaha SMA Publishing, Nusa Media
Negeri 1 Bengkulu tengah Optimal, Ahmadi, Rulam. 2014. Metode Penelitian
dilihat dari semua pekerjaan seperti Kualitatif. Yogyakarta, Ar-Ruzz Media
administrasi urusan kepegawaian, Desseler, Gary. 2009. Manajemen Sumber
administrasi urusan kesiswaan, dan Daya Manusia Edisi 9. Yogyakarta,
administrasi urusan arsiparis/inventaris Andi Offset
dikerjakan dengan cepat dan disiplin Gie, The Liang. 2007. Administrasi
waktu. Disaat diberi tugas pegawai tata Perkantoran Modern Edisi Keempat.
usaha SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah Yogyakarta, Liberty
langsung mengerjakannya dan tidak Husaini, Usman. 2006. Manajemen Teori ,
menunda-nunda. Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta,
3. Proses kerja pegawai tata usaha SMA PT. Bumi Aksara.
Negeri 1 Bengkulu tengah setiap pegawai Hasibuan, Malayu. 2003. Manajemen Dasar,
memiliki perencanaan kerja dan memiliki Pengertian, dan Masalah. Jakarta, Bumi
inisiatif dalam menjalankan tugas serta Aksara.
adanya evaluasi tindakan perbaikan dari James A.F. Stoner, Freeman, Gilbert. 1996.
kepala sekolah dan kepala tata usaha Manajemen: alih bahasa Alexander
apabila ada pekerjaan yang salah. Sindoro. Jakarta, PT. Prenhallindo
4. Pegawai tata usaha SMA Negeri 1 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Bengkulu Tengah memiliki Antusiasme Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa
yang tinggi, Antusiasme yang tinggi Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka
dibuktikan dengan kehadiran yang baik Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009.
dimana datang dan pulang sesuai jam Manajemen Sumber Daya
kerja, cepat melaksanakan tugas apabila Manusia Perusahaan. Jakarta,
ada yang memberikan tugas, pegawai tata Rosdakarya

62 
 
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020 

Syafri, H. Wirman. Studi Tentang Sutrisno Edi, 2010. Budaya Organisasi,


Administrasi Public. Suripto, PT. Gelora Jakarta, Kencana.
Aksara Pratama Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1991.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian kualitatif: Metode Penelitian Survei. Jakarta, LP3ES
Bandung, Alphabet Wahyuni, Sri Niniek, 2005. Sosiologi
Suripto, Chabib Soleh. Menilai Kinerja Manusia dan Masyarakat. Bandung,
Pemerintahan Daerah. Bandung, Fokus Ganeca Exact
Media

63 
 

Anda mungkin juga menyukai