NEGARA NASIONAL ( STIAN) LHOKSEUMAWE 2019/2020 A. Makna dari perkembangan organisasi..?
Pengembangan organisasi adalah proses perubahan terencana yang
berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan. Pengembangan organisasi atau organization development merupakan salah satu bidang pengembangan dari manajemen sumber daya manusia, dimana pengembangan organisasi fokus membantu perusahaan dalam mencapai peningkatan kinerja yang berkelanjutan melalui sdm-nya. pengembangan organisasi juga dikatakan sebagai proses yang sangat memerlukan waktu dan hasil yang tidak instan, karena banyaknya tahapan proses dan evaluasi selama dijalankan. tujuan dari pengembangan organisasi adalah agar organisasi dapat merespon dan beradaptasi dengan lebih baik terhadap perubahan industri/pasar dan kemajuan teknologi, termasuk perubahan yang ingin dilakukan. Pengembangan organisasi juga menjadi alat penting dalam mengelola dan merencanakan pertumbuhan perusahaan.
B. adapun teknik teknik perkembangan organisasi..?
Dalam proses pelaksanaannya, pengembangan organisasi memerlukan teknik-
teknik yang digunakan sebagai alat atau upaya untuk pencapaian tujuan yang diinginkan dan sangat berpengaruh dalam proses pengembangan organisasi. Beberapa teknik yang digunakan dalam proses pengembangan organisasi yaitu :
Latihan Kepekaan (Sensifity Training)
Pembentukan Tim (Tim Building) Survei Umpan Balik (Survey Feedback) Transcational Analysis (TA) Intergroup Activities; Konsultasi Proses (Process Consultation) Third-part Peacemaking; Unfreezing : Keadaan dimana orang siap sedia untuk memperlajari & mengubah perilaku anda. Changing : Seseorang mulai melakukan percobaan dengan perilaku baru. Refreshing : Setelah seseorang melakukan perilaku barunya, selama masa changing, dimana hal itu telah menjadi bagian dari siri orang tersebut.
Ada juga dengan cara :
1. Perseorangan melalui latihan sensitifitas, dimana peserta diarahkan oleh
pemimpin yang terlatih untuk meningkatkan sensitifitas dan ketrampilan penanganan hubungan-hubungan antar pribadi . 2. Untuk dua atau tiga orang dengan analisa transaksional yang memusatkan perhatian pada gaya dan isi komunikasi antara orang-orang. Maksudnya untuk mengurangi kebiasaan komunikasi yang destruktif dimana pengertian berita sebenarnya atau lengkap dikaburkan. 3. Tim atau klompok,melalui konsultasi proses dalam memahami dinamika hubungan-hubungan pekerjaan dalam berbagai situasi kelompok atau tim. 4. Hubungan antar kelompok,dengan menggunakan pertemuan konfrontasi,yang membahas berbagai masalah,menganalisa sebab-sebab yang mendasarinya dan merencanakan kegiatan-kegiatan perbaiakan. 5. Organisasi keseluruhan dengan melalui teknik survai umpan balik untuk memperbaiki operasi-operasi organisasi keseluruhan.