LAPORAN BULANAN
PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN GARDU INDUK 150 KV MINTIN
(PLTU PULANG PISAU) UPRATING TOWN FEEDER
TRANSFORMER 30 MVA
Kontrak No : 0002.PJ/DAN.02.02/540000/2020 Tanggal 17 Januari 2020
JULI 2021
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT hingga terselesaikannya Laporan
Bulanan ini. Kami ucapkan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan Laporan Bulanan ini sesuai kontrak No. 002.PJ/DAN.02.02/540000/2020
tanggal 17 Januari 2020, Pekerjaan Pembangunan Gardu Induk 150 kV Mintin (PLTU Pulang
Pisau) Uprating Town Feeder Transformer 30 MVA, antara PT PLN (Persero) UIP Kalimantan
Bagian Barat dengan PT Mega Power Teknindo selaku pelaksana pekerjaan tersebut diatas.
Material yang telah tiba di lokasi dalam bulan ini adalah Steel Support CT, Connector
150 kV, LV Cable, Grounding Conductor, dan Panel LVAC & LVDC. Dengan demikian tinggal
satu material saja yang belum tiba di lokasi, yaitu Steel support sisi 20 kV Trafo yang
memerlukan referensi gambar Trafo 30 MVA alokasi GI Mintin Uprating ini.
b. Pekerjaan Elektro-Mekanik
- Nihil
2. Executive Summary
Executive Summary GI Mintin Uprating Trafo 30MVA
Gedung Kontrol GI
1 Gedung Kontrol V - - - - Perluasan gedung
Auxiliary Trafo
2 V V V X X On site
20/0,4 kV
3 Panel AC/DC - V X X X On site
4 Cubical 20 kV X V X X X On site
Hanya kWh meter,
5 RCP dan SAS - V X X X
integrasi
6 Telekomunikasi - - - - -
Baterai, Charger,
7 - V X X X On site
UPS
Kabel-kabel MV,
8 - V X X X On site
LV
9 Kabel Kontrol - V X X X On site
3. Kendala dan Alternatif Penyelesaian
5. Progress Pembayaran
PORSI SIPIL, JASA
PORSI ELEKTRIKAL
No Uraian PEMASANGAN DAN TOTAL KONTRAK
DAN MEKANIKAL
KOMISIONING
6. Monitoring Cuaca
Tanggal Pagi Siang Sore Keterangan Kegiatan Lapangan
1 NIHIL
2 Unloading material : Panel LV AC/DC, Kabel Grounding,
Kabel power, Connector, dan Support peralatan CT
3 NIHIL
4 NIHIL
5 NIHIL
6 NIHIL
7 NIHIL
8 NIHIL
9 NIHIL
10 NIHIL
11 NIHIL
12 NIHIL
13 NIHIL
14 NIHIL
15 Inspeksi material : Panel LV AC/DC, Kabel Grounding, Kabel
power, Connector, dan Support peralatan CT
16 NIHIL
17 NIHIL
18 NIHIL
19 NIHIL
20 NIHIL
21 Site Visit Team UPP Kalbagbar 3
22 NIHIL
23 NIHIL
24 NIHIL
25 NIHIL
2021
No Pekerjaan
Juli Agustus September Oktober November
M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2
8. Progress Keseluruhan
PT. PLN (Persero) UPP Kalbagbar 3 PT. PLN (Persero) UIP Kalbagbar
Manager General Manager
Pemeriksaan bersama material on site Site visit tim PLN UPP Kalbagbar 3
KURVA S
S-CURVE
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GARDU INDUK 150 KV MINTIN (PLTU PULANG PISAU) UPRATING TOWN FEEDER TRANSFORMER 30 MVA
NOMER KONTRAK : 0002.PJ/DAN.02.02/540000/2020 TANGGAL 17 JANUARI 2020
PELAKSANA : PT MEGA POWER TEKNINDO
PERIODE : JULI 2021
BULAN
JANUARI 2020 FEBRUARI 2020 MARET 2020 APRIL 2020 MEI 2020 JUNI 2020 JULI 2020 AGUSTUS 2020 SEPTEMBER 2020 OKTOBER 2020 NOVEMBER 2020 DESEMBER 2020 JANUARI 2021 FEBRUARI 2021 MARET 2021 APRIL 2021 MEI 2021 JUNI 2021 JULI 2021 AGUSTUS 2021 SEPTEMBER 2021 OKTOBER 2021 NOVEMBER 2021
NO URAIAN PEKERJAAN SAT. VOL. BOBOT
M-0 M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13 M-14 M-15 M-16 M-17 M-18 M-19 M-20 M-21 M-22
I PEKERJAAN PRASARANA
C. PEKERJAAN PENYANGGA KABEL/ CABLE TRAY set 1,00 0,259% 0,259% 0,000% 0,259% 0,259%
E. PEKERJAAN HAMPARAN KORAL & KANSTEEN set 1,00 0,065% 0,065% 0,000% 0,065% 0,065%
REALISASI
III. PEKERJAAN GEDUNG KONTROL 150 KV
JUMLAH
PENGADAAN MATERIAL EM
19.e Pengujian multimaster gateway dan penunjukan waktu even sampai dengan milisecond set 0
Dismantling dan mobilisasi ke gudang PLN untuk Trafo 10 MVA lengkap dengan
20 set 0
Accesories existing ( termasuk pekerjaan dismantling sistem fire protection dan NER )
Dismantling dan mobilisasi ke gudang PLN untuk cubicle 20 KV existing (termasuk Cable
21 set 0
XLPE 20 kV NA2XSY 1 x 400 mm² untuk hubungan Trafo-Inc. Cubicle 20 KV)
22 Pekerjaan Dismantling & Pemasangan LA 150 kV Existing lengkap dengan accesories (3 Phase)
set 0
23 Battery 110 V DC ; Minimal 240 AH & Charger 100 A dengan Desain Sistem Dual Rectifier danset
Perlengkapannya
1 (Dilengkapi
8,072% dengan Low Voltage Disconnect dan Dropper/Stabilizer) 8,072% 0,000% 8,072%
Include in
Battery 110 V DC ; Minimal 240 AH set 1
item 23
Include in
Battery Charger 100 V DC ; 100 A dan Perlengkapannya (Dilengkapi dengan Low Voltage Disconnect)
set 1
item 23
24 LV AC/DC Switchfuse Board, Lengkap dengan Peralatan yang Diperlukan dan MCB Cadanganset 1 3,363% 3,363% 0,000% 3,363%
JUMLAH
23 Battery 110 V DC ; Minimal 240 AH & Charger 100 A dengan Desain Sistem Dual Rectifier danset
Perlengkapannya
1 (Dilengkapi
0,283% dengan Low Voltage Disconnect dan Dropper/Stabilizer) 0,283% 0,000% 0,283% 0,283%
Include in
Battery 110 V DC ; Minimal 240 AH set 1
item 23
Include in
Battery Charger 100 V DC ; 100 A dan Perlengkapannya (Dilengkapi dengan Low Voltage Disconnect)
set 1
item 23
24 LV AC/DC Switchfuse Board, Lengkap dengan Peralatan yang Diperlukan dan MCB Cadanganset 1 0,118% 0,118% 0,000% 0,118% 0,118%
JUMLAH 100,000%
RENCANA REV. 0 PROGRESS 0,000% 0,000% 0,000% 3,183% 3,175% 2,011% 1,487% 15,598% 55,231% 8,989% 10,326%
KUMULATIF 0,000% 0,000% 0,000% 3,183% 6,358% 8,369% 9,856% 25,454% 80,684% 89,674% 100,000%
RENCANA REV. 1 PROGRESS 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,259% 1,454% 0,012% 0,010% 0,550% 52,418% 0,764% 0,264% 4,760% 12,960% 11,118% 15,431%
KUMULATIF 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,259% 1,713% 1,725% 1,735% 2,285% 54,703% 55,467% 55,731% 60,491% 73,451% 84,569% 100,000%
RENCANA REV. 2 PROGRESS 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,259% 1,454% 0,012% 0,010% 0,550% 52,418% 0,764% 0,264% 0,307% 8,177% 0,000% 0,000% 0,000% 9,231% 0,000% 15,093% 7,447% 4,014%
KUMULATIF 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,259% 1,713% 1,725% 1,735% 2,285% 54,703% 55,467% 55,731% 56,038% 64,215% 64,215% 64,215% 64,215% 73,446% 73,446% 88,539% 95,986% 100,000%
REALISASI PROGRESS 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,259% 1,454% 0,012% 0,010% 0,550% 52,418% 0,764% 0,264% 0,307% 8,177% 0,000% 0,000% 0,000% 9,231%
KUMULATIF 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000% 0,259% 1,713% 1,725% 1,735% 2,285% 54,703% 55,467% 55,731% 56,038% 64,215% 64,215% 64,215% 64,215% 73,446%
DEVIASI PROGRESS 0,000% 0,000% 0,000% -3,183% -3,175% -1,752% -0,033% -15,586% -55,221% -8,439% 42,092% 0,000% 0,000% -4,453% -4,783% -11,118% -15,431% 0,000% 0,000%
KUMULATIF 0,000% 0,000% 0,000% -3,183% -6,358% -8,110% -8,143% -23,729% -78,949% -87,389% -45,297% 0,000% 0,000% -4,453% -9,236% -20,354% -35,785% 0,000% 0,000%
IZIN LINGKUNGAN
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Lingkungan kepada:
Izin Lingkungan ini berlaku efektif setelah perusahaan yang bersangkutan telah melakukan
pemenuhan komitmen prasarana dan komitmen sesuai prasyarat izin lingkungan ini dan
melakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak atau Pajak Daerah/Retribusi Daerah
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
UKL-UPL
Tabel 1
Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pembangunan Pembangkit Dan Ash Disposal PLTU (2x60 MW) Dan SUTT 150 KV Double Phi Connection PLTU Kalimantan Tengah (Kal-Teng)
TAHAP KONSTRUKSI
1 Konflik Sosial • Pembangunan Intensitas Mencegah dan • Melakukan sosialisasi • Lokasi Selama PT. PLN • Dinas • Dinas
terminal khusus dan meminimalkan secara transparan sekitar terminal kegiatan (Persero) Pertambangan Pertambangan
• Pengerukan alur jumlah munculnya kepada seluruh khusus, konstruksi Unit Induk dan Energi dan Energi
sungai kejadian konflik sosial masyarakat yang pengerukan berlangsung Pembanguna Provinsi Provinsi
• Pembangunan konflik antara akibat adanya berada di sekitar alur sungai n Kalimantan Kalimantan
sarana masyarakat kegiatan rencana lokasi terkait dan Pembangkit Tengah Tengah
penimbunan dengan pembangunan dengan adanya penimbunan dan • Dinas • Dinas
batubara perusahaan terminal khusus, kegiatan. batubara Jaringan Pertambangan Pertambangan
pengerukan alur • Menjalin • Desa Buntoi Kalimantan
kerjasama yang dan Energi dan Energi
sungai dan • Desa Mintin
saling menguntungkan Kabupaten Kabupaten
pembangunan • Desa Mantaren
dengan masyarakat di Pulang Pisau Pulang Pisau
sarana penimbunan I
sekitar lokasi dalam • BLH • BLH
• Desa Mantaren Provinsi
rangka Provinsi
II Kalimantan
mendayagunakan Kalimantan
potensi sumberdaya • Desa-desa Tengah
lain di sekitar Tengah
alam berupa pasir yang • BLH
rencana lokasi • BLH
selama ini telah Kabupaten
kegiatan yang Kabupaten
diusahakan oleh Pulang Pisau
masyarakat. terkena dampak Pulang Pisau
kegiatan. • Bagian • Bagian
• Menyediakan sarana Ekonomi dan
air bersih pada Ekonomi dan
SDA Setda SDA Setda
masyarakat yang Kabupaten
terkena dampak Kabupaten
Pulang Pisau
pendalaman alur Pulang Pisau
• Kantor
sungai. • Kantor
Camat
• Mengoptimalkan Camat
Kahayan Hilir
pengelolaan
1
Dampak Besar dan Penting Tolak Ukur Tujuan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dampak Pengelolaan
No Komponen /
Parameter Sumber Dampak Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Lingkungan
lingkungan yang Kahayan Hilir
dilakukan dalam
rangka mencegah,
meminimalkan dan
menanggulangi
dampak negatif yang
ditimbulkan selama
2 Kualitas Udara • Pembangunan Lampiran PP Mencegah, • Melakukan Lokasi Selama PT. PLN • Dinas • Dinas
terminal khusus Nomor meminimalkan penyiraman secara sekitar kegiatan (Persero) Pertambangan Pertambangan
• Pembangunan 41 Tahun dan mengendalikan rutin pada lokasi terminal khusus konstruksi Unit Induk dan Energi dan Energi
sarana 1999 tentang dampak kegiatan guna dan sarana berlangsung Pembanguna Provinsi Provinsi
penimbunan Pengendalian penurunan kualitas mencegah debu pada penimbunan n Kalimantan Kalimantan
batubara udara ambien saat pelaksanaan batubara Pembangkit Tengah Tengah
Pencemaran
akibat konstruksi. dan
Udara • Dinas • Dinas
kegiatan • Menggunakan Jaringan Pertambangan Pertambangan
pembangunan masker dan Kalimantan dan Energi dan Energi
terminal khusus APD pada seluruh
dan pembangunan karyawan Kabupaten Kabupaten
Pulang Pisau Pulang Pisau
sarana penimbunan • Memelihara dan
batubara • BLH • BLH
melakukan pengayaan
Provinsi Provinsi
pohon-pohon di sekitar
Kalimantan Kalimantan
lokasi kegiatan yang
Tengah Tengah
nantinya dapat
berfungsi sebagai • BLH • BLH
barrier pengendalian Kabupaten Kabupaten
pencemaran udara. Pulang Pisau Pulang Pisau
• Memasang sarana • Bagian • Bagian
pelindung atau Ekonomi dan Ekonomi dan
penutup di SDA Setda SDA Setda
sekeliling lokasi proyek Kabupaten Kabupaten
Pulang Pisau
Pulang Pisau
• Kantor
• Kantor
Camat
Camat
Kahayan Hilir
Kahayan Hilir
2
Dampak Besar dan Penting Tolak Ukur Tujuan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dampak Pengelolaan
No Komponen /
Parameter Sumber Dampak Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Lingkungan
3 Kebisingan • Pembangunan Lampiran Mencegah, • Mengatur jam Lokasi Selama PT. PLN Dinas • Dinas
terminal khusus Keputusan kerja pelaksanaan sekitar kegiatan Pertambangan Pertambangan
• Pembangunan Menteri meminimalkan konstruksi terminal khusus konstruksi (Persero)
dan Energi dan Energi
sarana dan mengendalikan pembangunan terminal dan sarana berlangsung Unit Induk
LH Nomor Provinsi Provinsi
penimbunan 48 dampak khusus dan penimbunan Pembanguna Kalimantan Kalimantan
batubara peningkatan penimbunan batubara batubara n Tengah Tengah
Tahun 1996
kebisingan sehingga tidak Pembangkit
tentang Baku • Dinas • Dinas
akibat kegiatan mengganggu jam-jam
Tingkat dan Pertambangan Pertambangan
pembangunan istirahat masyarakat.
Kebisingan dan Energi dan Energi
• Memasang sarana Jaringan
terminal khusus pelindung atau Kabupaten Kabupaten
dan pembangunan penutup di sekeliling Kalimantan Pulang Pisau Pulang Pisau
sarana lokasi proyek selama • BLH • BLH
tahap konstruksi Provinsi Provinsi
penimbunan berlangsung Kalimantan Kalimantan
batubara • Menggunakan ear Tengah Tengah
plug dan • BLH • BLH
APD pada seluruh Kabupaten Kabupaten
karyawan Pulang Pisau Pulang Pisau
• Bagian • Bagian
Ekonomi dan Ekonomi dan
SDA Setda SDA Setda
Kabupaten Kabupaten
Pulang Pisau
Pulang Pisau
• Kantor
• Kantor Camat
Camat
Kahayan Hilir
Kahayan Hilir
4 Kualitas Air • Pembangunan Lampiran PP Mencegah, • Mengatur jam Lokasi Selama PT. PLN Dinas • Dinas
terminal khusus Nomor meminimalkan kerja pelaksanaan sekitar kegiatan (Persero) Pertambangan Pertambangan
• Pengerukan alur 82 Tahun dan mengendalikan konstruksi terminal khusus konstruksi Unit Induk dan Energi dan Energi
sungai 2001 tentang dampak pembangunan terminal dan berlangsung Pembanguna Provinsi Provinsi
Pengelolaan penurunan kualitas khusus dan Sungai Kahayan n Kalimantan Kalimantan
Kualitas Air air akibat penimbunan batubara Pembangkit Tengah Tengah
dan kegiatan sehingga tidak dan • Dinas • Dinas
Pengendalian pembangunan Jaringan
3
Dampak Besar dan Penting Tolak Ukur Tujuan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dampak Pengelolaan
No Komponen /
Parameter Sumber Dampak Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Lingkungan
Pencemaran terminal khusus mengganggu jam-jam Kalimantan Pertambangan Pertambangan
Air dan pengerukan istirahat masyarakat. dan Energi dan Energi
air sungai • Memasang sarana Kabupaten Kabupaten
pelindung atau Pulang Pisau Pulang Pisau
penutup di sekeliling • BLH
• BLH
lokasi proyek selama Provinsi
Provinsi
tahap konstruksi Kalimantan
Kalimantan
berlangsung Tengah
Tengah
• Menggunakan ear • BLH
• BLH
plug dan Kabupaten
Kabupaten
APD pada seluruh Pulang Pisau Pulang Pisau
karyawan • Bagian
• Bagian
• Menerapkan SOP Ekonomi dan Ekonomi dan
Dredging sebagaimana SDA Setda SDA Setda
dimaksud dalam Dirjen Kabupaten Kabupaten
Perhubungan Laut No. Pulang Pisau
Pulang Pisau
PU.62/1/7/DPJL.06 • Kantor
tanggal 5 • Kantor
Camat
Camat
Oktober 2006 Kahayan Hilir
Kahayan Hilir
• Melakukan
pengelolaan terhadap
seluruh material hasil
pendalaman alur
sungai sehingga tidak
mencemari lingkungan.
• Menggunakan
peralatan pengeruk
sesuai dengan material
yang akan di keruk.
• Melakukan
pengelolaan terhadap
material kerukan
sehingga tidak
menimbulkan
pencemaran air.
4
Dampak Besar dan Penting Tolak Ukur Tujuan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dampak Pengelolaan
No Komponen /
Parameter Sumber Dampak Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Lingkungan
• Membersihkan
sisa-sisa peralatan
dan material agar
tidak terjadi
penumpukan di lokasi,
sehingga saat musim
hujan tidak
menimbulkan korosi
yang berakibat pada
penurunan kualitas air.
5 Biota Perairan Pengerukan alur Perubahan Mencegah, • Mengoptimalkan Sungai Kahayan Selama PT. PLN • Dinas • Dinas
sungai komposisi meminimalkan pengelolaan dalam kegiatan (Persero) Pertambangan Pertambangan
dan dan mengendalikan rangka mengendalikan konstruksi Unit Induk dan Energi dan Energi
keanekaragam dampak penurunan kualitas air berlangsung Pembanguna Provinsi Provinsi
an biota gangguan terhadap akibat kegiatan n Kalimantan Kalimantan
perairan di biota perairan pengerukan alur Pembangkit Tengah Tengah
sekitar akibat kegiatan sungai yang dan • Dinas • Dinas
lokasi kegiatan pengerukan alur merupakan dampak Jaringan
primer. Pertambangan Pertambangan
sungai Kalimantan
• Melakukan proses dan Energi dan Energi
pengerukan alur sungai Kabupaten Kabupaten
hanya pada lokasi- Pulang Pisau Pulang Pisau
lokasi yang telah • BLH • BLH
direncanakan. Provinsi Provinsi
• Menjaga tumbuhan Kalimantan Kalimantan
air yang merupakan Tengah Tengah
habitat biota perairan • BLH • BLH
yang ada di bagian Kabupaten Kabupaten
hulu dan Pulang Pisau.
Pulang Pisau
hilir lokasi • Dinas
pengerukan. • Dinas
Kelautan dan Kelautan dan
Perikanan Perikanan
Kabupaten Kabupaten
Pulang Pisau
Pulang Pisau
• Bagian
• Bagian
Ekonomi dan
Ekonomi dan SDA Setda
5
Dampak Besar dan Penting Tolak Ukur Tujuan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dampak Pengelolaan
No Komponen /
Parameter Sumber Dampak Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Lingkungan
SDA Setda Kabupaten
Kabupaten Pulang Pisau
Pulang Pisau • Kantor
• Kantor Camat
Camat Kahayan Hilir
Kahayan Hilir
6 Gangguan Pengerukan alur Intensitas dan Mencegah, • Melakukan Sungai Kahayan Selama PT. PLN • Dinas • Dinas
Lalu sungai jenis meminimalkan koordinasi kepada kegiatan (Persero) Pertambangan Pertambangan
Lintas Perairan gangguan lalu dan mengendalikan instansi terkait konstruksi Unit Induk dan Energi dan Energi
lintas perairan dampak sebelum pelaksanaan berlangsung Pembanguna Provinsi Provinsi
selama proses gangguan lalu kegiatan pengerukan n Kalimantan Kalimantan
pengerukan lintas perairan alur sungai (dredging) Pembangkit Tengah Tengah
alur sungai akibat berlangsung dan • Dinas • Dinas
kegiatan • Menerapkan standar Jaringan Pertambangan Pertambangan
pengerukan prosedur dalam Kalimantan
alur sungai komunikasi di dan Energi dan Energi
perairan dengan Kabupaten Kabupaten
memberi tanda- Pulang Pisau Pulang Pisau
tanda/rambu Sarana • BLH • BLH
Bantu Navigasi Provinsi Provinsi
Pelayaran (SBNP) Kalimantan Kalimantan
untuk Tengah Tengah
menginformasikan • BLH • BLH
kepada juru mudi kapal Kabupaten Kabupaten
lain tentang adanya Pulang Pisau Pulang Pisau.
kegiatan pengerukan
• Dinas • Dinas
alur sungai di sungai
Perhubungan, Perhubungan,
Kahayan
Komunikasi dan Komunikasi
Informatika dan Informatika
Kabupaten Kabupaten
Pulang Pisau Pulang Pisau
• Bagian • Bagian
Ekonomi dan Ekonomi dan
SDA Setda SDA Setda
Kabupaten Kabupaten
Pulang Pisau
6
Dampak Besar dan Penting Tolak Ukur Tujuan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dampak Pengelolaan
No Komponen /
Parameter Sumber Dampak Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Lingkungan
Pulang Pisau • Kantor
• Kantor Camat
Camat Kahayan Hilir
Kahayan Hilir
7
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
Dampak Penting Hipotetik Yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan pada ANDAL)
TAHAP OPERASIONAL
1 Kualitas Air - Proses Utama dalam - Air limbah proses sesuai Pendekatan Teknologi: - (Blowdown Boiler & Selama kegiatan Instansi Pelaksana :
Permukaan produksi listrik, Permen LH No. 08 Tahun - Pemberian dosis natrium Cooling System) operasional PT. PLN (Persero )
(Blowdown Boiler & 2009 tentang Baku Mutu hipokhlorit yang tepat pada air - Fasilitas Penunjang, pembangkitan
Instansi Pengawas :
Cooling System) Air Limbah Bagi Usaha pendingin sesuai standar. (Produksi Air baku, - DLH Provinsi Kalimantan
- Fasilitas Penunjang, Dan/Atau Kegiatan - Limbah cair yang keluar dari Kegiatan Domestik, Tengah Dinas
(Produksi Air baku, Pembangkit Tenaga proses PLTU dilolah ke IPAL pemeliharaan) - DLH Kabupaten Pulang
Kegiatan Domestik, Termal terlebih dahulu sebelum - Fasilitas Coal Pisau
pemeliharaan) - Air limbah domestik dibuang ke sungai agar Yard/Stock Pile
- Fasilitas Coal Yard/Stock sesuai Permen LH No. 68 memenuhi baku mutu air Batubara dan Instansi Penerima
Pile Batubara dan Tahun 2016 tentang limbah sehingga tidak - Fasilitas Laporan :
- Fasilitas Penimbunan Fly Baku Mutu Air Limbah berbahaya bagi lingkungan Penimbunan Fly Ash - Menteri Lingkungan
Ash & Bottom Ash (Ash Domestik - Limbah cair domestik selama & Bottom Ash (Ash Hidup Dan Kehutanan
Yard/Landfill), - Air Lindi sesuai dengan operasi akan diolah dengan Yard/Landfill), Republik Indonesia.
- Fasilitas Pengolahan Air Permen LH No. 63 Tahun proses pengendapan - Fasilitas Pengolahan - Gubernur Kalimantan
Limbah 2016 tentang Fasilitas (preliminary setling basin), Air Limbah Tengah up. Dinas
- Area Workshop Penimbusan Akhir oksidasi biologis dan - Area Workshop Lingkungan Hidup dan
Pemanfaata Faba desinfektan. Pemanfaata Faba Kehutanan Provinsi
- Limbah cair mengandung Kalimantan Tengah
minyak dan oli diolah dengan oil - Bupati Pulang Pisau up.
separator, kemudian dijual Dinas Lingkungan Hidup
pihak ke tiga atau digunakan Kabupaten Pulang Pisau.
lagi untuk proses pembakaran
- Air yang telah terpisah dari
minyak, air limbah hasil
pengolahan air limbah
domestic, limbah cair dari
proses pembangkit, selanjutnya
digunakan untuk penyiraman
timbunan batubara dan
8
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
9
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
2 Kualitas Udara Proses produksi listrik, Permen LH No 21 Tahun Pendekatan Teknologi: Pada berlangsungnya Selama kegiatan yang Instansi Pelaksana :
dan kebisingan deminevelizati on plant dan 2008 tentang Baku Kualitas Udara : kegiatan proses Menjadi sumber PT. PLN (Persero )
system make-up heat cycle. mutu sumber Emisi - Dalam proses pembakaran Batu produksi listrik, dampak berlangsung
Penimbunan, penyaluran, Tidak bergerak kegiatan bara, akan menghasilkan emisi, demineralization plent Instansi Pengawas :
dan penanganan bahan bakar Pembangkit Listrik untuk menimilisir Emisi dan system make-up - DLH Provinsi Kalimantan
(batubara) Tenaga Termal heat cycle, Tengah Dinas
dilakukan optimalisasi penimbunan,
PP No 41 Tahun 1999 - DLH Kabupaten Pulang
tentang baku mutu penggunaan alat Electristatic peyaluran, dan
Preciptator (ESP). penanganan bahan Pisau
Udara Ambien
- Pengelolaan Electristatic bajkar (batubara)
Preciptator (ESP) dengan Instansi Penerima
Laporan :
menjaga kehandalan - Menteri Lingkungan
operasional ESP, dilakukan Hidup Dan Kehutanan
Preventive Maintenance secara Republik Indonesia.
periodic maupun Corrective - Gubernur Kalimantan
Maintenance. Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
10
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
Kebisingan :
11
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Lainnya yang Dikelola (Pengelolaan lingkungannya telah direncanakan sejak awal sebagai bagian dari rencana kegiatan serta yang telah dilaksanakan sesuai RKL-RPL
sebelumnya)
1 Potensi Proses produksi listrik Lama dan intensitas - Pada pembangkit akan Pada area Selama kegiatan yang Instansi Pelaksana :
Kebakaran kebakaran diguanakan fire protection berlangsungnya menjadi sumber PT. PLN (Persero )
system yang terdiri dari kegiatan proses dampak berlangsung.
produksi listrik Instansi Pengawas :
Hydrant, APAR, Dust Supresion, - DLH Provinsi Kalimantan
Fire Alarm, Smoke detector, Tengah Dinas
12
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
2 Debit Proses produksi listrik dan Perubahan debit air - Menghemat penggunaan air Pada area Selama kegiatan yang Instansi Pelaksana :
plant water dan system seefisien mungkin, berlangsungnya menjadi sumber PT. PLN (Persero )
cooling water - Membuat atau menyimpan kegiatan proses dampak berlangsung
produksi lintrik dan Instansi Pengawas :
cadangan air, yang akan plant water dan system - DLH Provinsi Kalimantan
digunakan apabila debit air cooling water Tengah Dinas
sungai Kahayan turun/kecil. - DLH Kabupaten Pulang
- Membuat pos debit air di Pisau
pinggir Sungai Hakayan, guna
memantau perkembangan debit Instansi Penerima
air Laporan :
- Alternatif Penggunaan kembali - Menteri Lingkungan
(Re-Use) system dari Hidup Dan Kehutanan
pengolahan air limbah untuk Republik Indonesia.
digunakan sebagai Service - Gubernur Kalimantan
Water (Coal Handling System Tengah up. Dinas
dan Ash Handling System) Lingkungan Hidup dan
13
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
3 Sikap dan Pengadaan, penimbunan, Ada klaim, protes, maupun - Melakukan sosialisasi maupun Desa Buntoi, Mintin dan Selama kegiatan yang Instansi Pelaksana :
persepsi, serta penyaluran, dan penanganan gejolak masyarakat yang pendekatan persuasif ke Mentaren II, Kecamatan menjadi sumber PT. PLN (Persero )
keresahan bahan bakar (batubara). tidak dapat diselesaikan masyarakat sekitar berkaitan Kahayan Hilir, dampak berlangsung
masyarakat Transmini SUTT 150 kV yang terjadi disekitar Kabupaten Pulang Instansi Pengawas :
double phi connection PLTU lokasi pembangkit dengan adanya kegiatan Pisau, Provinsi - DLH Provinsi Kalimantan
Kal-Teng, pengamanan pembangunan dan operasioanal Kalimantan Tengah Tengah Dinas
system daya dan system pembangkit beserta fasilitas - DLH Kabupaten Pulang
pengelolaan limbah penunjangnya, (ash disposal Pisau
PLTU Kal-Teng (2x60 MW) dan
SUTT 150 kV double phi Instansi Penerima
connection PLTU Kal-Teng) Laporan :
serta melakukan pendekatan - Menteri Lingkungan
kepada masyarakat memalui Hidup Dan Kehutanan
pada tokoh masyarakat dengan Republik Indonesia.
mengedepankan prinsip - Gubernur Kalimantan
musyawarah untuk mufakat Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
4 Morfometri Proses produksi listrik dan Perubahan morfometri - Membuat tanggul atau siring di Pada area Selama kegiatan yang Instansi Pelaksana :
sungai plant water dan system sungai Sungai Kahayan, sepanjang berlangsungnya menjadi sumber PT. PLN (Persero )
cooling water lokasi kegiatan PLTU Kal-Teng, kegiatan proses dampak berlangsung
produksi listrik dan Instansi Pengawas :
guna mencegah longsornya plant water system dan - DLH Provinsi Kalimantan
tebing sungai. system cooling water Tengah Dinas
14
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
5 Biota air Proses produksi listrik, plant Perubahan komposisi dan Upaya pengelolaan lingkunagn Pada area Selama kegiatan yang Instansi Pelaksana :
water dan system cooling keanekaragaman biota hidup yang dilakukan adalah sama berlangsungnya menjadi sumber PT. PLN (Persero )
water, demineralizati on perairan disekitar lokasi dengan pengelolaan kualitas air, kegiatan proses dampak berlangsung
plant dan system make-up proyek dengan tujuan menghindari pruduksi listrik, plant Instansi Pengawas :
heat cycle, pengadaan, pencemaran badan-badan sir water dan system - DLH Provinsi Kalimantan
penimbunan, penyaluran, seperti sungai. Dengan tidak cooling water, Tengah Dinas
dan penanganan bahan bakar tercemarnya badan-badan air, demineralization plant - DLH Kabupaten Pulang
(batubara) maka kehidupan biota perairan dan system make-up
tidak akan terganggu heat cycle pengadaan, Pisau
penimbunan,penyalura
n, dan penanganan Instansi Penerima
bahan bakar(batubara) Laporan :
- Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
15
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
6 Sanitasi Proses produksi listrik plant Perubahan kualitas sanitasi - Melakukan pemeliharaan Pada area Selama kegiatan yang Instansi Pelaksana :
lingkungan dan water dan system cooling Lingkungan dan saluran/kanal di dalam berlangsungnya menjadi sumber PT. PLN (Persero )
prevalentasi water, penigkatan prevalensi pembangunan pembangkit dan kegiatan proses dampak berlangsung
penyakit demineralization on plant penyakit disekitar lokasi Produksi listrik, plant Instansi Pengawas :
dan system make-up heat proyek ash disponsal PLTU Kal-Teng water dan system - DLH Provinsi Kalimantan
cycle, pengadaan, (2x60 MW) PLTU Kal-Teng cooling water, Tengah Dinas
penimbunan, penyaluran, sehingga airnya senantiasa demineralization plant - DLH Kabupaten Pulang
dan penanganan bahan barar mengalir. dan system make-up
(batubara) heat cycle, pengadaan, Pisau
- Menutup kubangan-kubangan
penimbunan,
air di dalam areal proyek penyaluran, dan Instansi Penerima
sehingga tidak menjadi sarang penanganan bahan Laporan :
nyamuk bakar (batubara) - Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
7 Potensi Proses produksi listrik plant Perubahan tingkat potensi - Membangun dan memelihara Pada area Selama kegiatan yang Instansi Pelaksana :
kecelakaan water dan system cooling kecelakaan system manajemen terhadap berlangsungnya menjadi sumber PT. PLN (Persero )
water, demineralization kesehatan, keselamatan, kegiatan proses dampak berlangsung
plant dan system make-up produksi listrik, plant Instansi Pengawas :
heat cycle, pengadaan, lingkungan dan masyarakat water dan system - DLH Provinsi Kalimantan
penimbunan, penyaluran, yang konsisten dengan standar cooling water, Tengah Dinas
16
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
dan penangnan bahan bakar yang diakui secara internasional demineralization plant - DLH Kabupaten Pulang
(batubara), serta transmisi dan memungkinkan untuk dan system make-up Pisau
SUTT 150 kV mengidentifikasi, menilai, dan heat cycle,
pengadaan,penimbuna
mengelola resiko terhadap n,penyaluran, dan Instansi Penerima
Karyawan dan masyarakat, penanganan bahan Laporan :
serta lingkungan bakar (batubara) serta - Menteri Lingkungan
transmisi SUTT 150 kV. Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
8 Timbulan Operasional dan Tidak adanya pencemaran Upaya pengelolaan limbah B3 yang Lokasi Pengelolaan Periode dan Waktu Instansi Pelaksana :
Limbah B3: Pemeliharaan Unit limbah B3 di lingkungan dilakukan mengacu pada : Lingkungan Yang Pengelolaan PT. PLN (Persero )
Timbulan Pembangkit yakni: Sudah Berjalan : Lingkungan Yang
- Peraturan Pemerintah Nomor
Limbah B3 Sistem penanganan abu Sudah Berjalan : Instansi Pengawas :
Limbah B3 Non Ash: 101 Tahun 2014 Tentang TPS LB3
Ash batubara / Fly Ash & - DLH Provinsi Kalimantan
Pelumas/Oli bekas, Pengelolaan Limbah Bahan Ash Yard / Landfill Dilakukan selama
Timbulan Bottom Ash. Tengah Dinas
aki/baterai bekas, Workshop tahap operasi.
Limbah B3 Kegiatan Penimbunan Fly Berbahaya dan Beracun. - DLH Kabupaten Pulang
majun/masker/sarung Pemanfaatan FABA
Non Ash Ash dan Bottom Ash - Peraturan MenLHK RI Nomor Pisau
tangan bekas, Filter
(FABA) pada Ash Yard / Bekas, Bahan Kimia P.63/Menlhk/Setjen/KUM.1/7/
Landfill kadaluarsa, resin bekas, 2016 Instansi Penerima
Kegiatan Workshop kemasan bekas Pendekatan Teknologi: Laporan :
Pemanfaatan Fly Ash dan chemical/oli/pelumas
(Jerigen/Drum), Silica
17
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
Bottom Ash (FABA)/Ash bekas, Lampu Bekas, - Pengelolaan Limbah B3 Non Ash - Menteri Lingkungan
Yard Tanah/pasir/serbuk di dalam unit perlu dilakukan Hidup Dan Kehutanan
gergaji bekas, Pengelolaan berupa Republik Indonesia.
toner/catridge/tinta Penyimpanan Sementara - Gubernur Kalimantan
bekas, kemasan
limbah di Gedung TPS LB3 Tengah up. Dinas
kontaminasi, dll limbah
lainnya. (Media Penyimpanan Limbah Lingkungan Hidup dan
Timbulan Limbah B3 disesuaikan dengan Kehutanan Provinsi
Ash: karakteristik limbah). Kalimantan Tengah
Fly Ash dan Bottom Ash. - Tempat Penyimpanan - Bupati Pulang Pisau up.
Sementara (TPS ) Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup
mengacu/berdasarkan regulasi Kabupaten Pulang Pisau.
yang berlaku, terlebih tentang
tata cara penyimpanan, desain
bangunan, ketentuan teknis,
labeling, ataupun SOP
pelaksanaan.
- Penempatan Silo/Hopper Fly
Ash dan Bottom Ash berlokasi
disekitar Ash Yard/Landfill,
akan meminimalisir adanya
ceceran maupun sebaran Debu,
selain itu di Area Ash Yard
dilakukan Ash Handling System
untuk meredam debu yang
berterbangan.
- Optimaslisasi Pemanfaatan Fly
Ash dan Bottom Ash (FABA)
melalui mekanisme kerja sama
untuk
pengangkutan/pengolahan/pe
manfaatan dengan pihak ketiga
yang telah memiliki Izin.
18
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
- Melakukan Penimbunan
Limbah B3 (FABA) pada area
Landfill di PLTU Pulang Pisau,
apabila dalam kondisi tertentu
FABA tidak dapat terangkut
atau termanfaatkan oleh pihak
ketiga Berizin
- Sebagai Alternatif tambahan
pengelolaan limbah B3 FABA
melalui mekanisme
improvement berupa
pemanfaatan limbah B3 (Fly Ash
dan Bottom Ash) dari kegiatan
sendiri untuk dijadikan
beberapa produk seperti beton
geopolimer, perkerasan jalan (
road base & sub base),
stabilisasi tanah area dalam dan
luar PLTU, bis beton, tiang
pancang, beton bertulang, beton
tidak bertulang, ready mix,
paving blok, batako, genteng,
bata ringan, elemen beton
struktural dan non struktural,
pemecah ombak, tiang listik, U-
ditch, dan alternatif produk
yang mengikuti perkembangan
iptek produk pemanfaatan
FABA lainnya.
- Alternatif selanjutnya untuk
penanganan timbulan Fly Ash
dan Bottom Ash yakni sebagai
19
Dampak Indikator Keberhasilan Periode
Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Lingkungan Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
yang Dikelola Hidup Lingkungan Hidup
20
Tabel 1
Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Pembangunan Pembangkit Dan Ash Disposal PLTU (2x60 MW) Dan SUTT 150 KV Double Phi Connection PLTU Kalimantan Tengah (Kal-Teng)
TAHAP KONSTRUKSI
1 Konflik - Pembangunan Timbulnya - Memantau apakah Metode - Lokasi sekitar Selama PT. PLN (Persero) - Dinas - Dinas
Sosial terminal khusus komplain yang telah dilakukan pengumpulan terminal kegiatan Unit Induk Pertambangan Pertambanga
- Pengerukan terjadi pada sosialisasi secara dengan cara khusus, berlangsung Pembangunan dan Energi n dan
alur sungai masyarakat transparan kepada wawancara pengerukan dan setiap 6 Pembangkit dan Provinsi Energi
seluruh masyarakat Kalimantan Provinsi
- Pembangunan sekitar lokasi yang dilakukan alur sungai (enam) bulan Jaringan
yang berada di Tengah Kalimantan
sarana kegiatan melalui dan Kalimantan
sekitar rencana - Dinas Tengah
penimbunan penyebaran penimbunan
lokasi terkait Pertambangan - Dinas
batubara dengan angket batubara dan Energi Pertambanga
adanya kegiatan. (kuisioner) - Desa Buntoi Kabupaten n dan
- Memantau apakah terstruktur di - Desa Mintin Pulang Pisau Energi
telah dilakukan dukung dengan - Desa - BLH Provinsi Kabupaten
kerjasama yang deep interview, Mantaren I Kalimantan Pulang Pisau
saling sedangkan - Desa Tengah - BLH
menguntungkan untuk analisa Mantaren II - BLH Provinsi
dengan masyarakat data - Desa-desa Kabupaten Kalimantan
di sekitar lokasi Pulang Pisau Tengah
menggunakan lain di sekitar
dalam rangka - Bagian - BLH
analisa rencana
mendayagunakan Ekonomi dan Kabupaten
kuantitatif dan lokasi Pulang
potensi SDA Setda
sumberdaya alam kualitatif kegiatan yang Pisau
Kabupaten
berupa pasir terkena - Bagian
Pulang Pisau
yang selama ini dampak Ekonomi dan
- Kantor Camat
telah diusahakan kegiatan SDA Setda
oleh Kahayan Hilir
Kabupaten
1
Dampak Besar dan Penting
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tolak Ukur Tujuan
No Komponen /
Sumber Dampak Pengelolaan
Parameter Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Dampak
Lingkungan
masyarakat. Pulang Pisau
- Memantau apakah - Kantor
telah disediakan Camat
sarana air bersih Kahayan
pada masyarakat Hilir
yang terkena
dampak
pendalaman alur
sungai.
- Memantau apakah
telah dioptimalkan
pengelolaan
lingkungan yang
dilakukan dalam
rangka mencegah,
meminimalkan dan
menanggulangi
dampak negatif
yang ditimbulkan
selama
2 Kualitas - Pembangunan Lampiran PP - Memantau apakah Metode Lokasi sekitar Selama PT. PLN (Persero) - Dinas - Dinas
Udara terminal Nomor 41 telah dilakukan pengumpulan terminal khusus kegiatan Unit Induk Pertambangan Pertambanga
khusus Tahun 1999 penyiraman secara data dengan dan sarana berlangsung Pembangunan dan Energi n dan
- Pembangunan tentang rutin pada lokasi pengukuran penimbunan dan setiap 6 Pembangkit dan Provinsi Energi
kegiatan guna Kalimantan Provinsi
sarana Pengendalian kualitas udara batubara (enam) bulan Jaringan
mencegah debu Tengah Kalimantan
penimbunan Pencemaran di lapangan dan Kalimantan
pada saat - Dinas Tengah
batubara Udara pelaksanaan untuk analisa
Pertambangan - Dinas
konstruksi. data Pertambanga
dan Energi
menggunakan Kabupaten n dan
- Memantau apakah metode analisa Energi
Pulang Pisau
telah digunakan kuantitatif. Kabupaten
- BLH Provinsi
masker dan APD Pulang Pisau
pada seluruh Kalimantan
Tengah
2
Dampak Besar dan Penting
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tolak Ukur Tujuan
No Komponen /
Sumber Dampak Pengelolaan
Parameter Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Dampak
Lingkungan
karyawan - BLH - BLH
Kabupaten Provinsi
- Memantau apakah Pulang Pisau Kalimantan
telah dilakukan Tengah
- Bagian
pemelihara dan Ekonomi dan - BLH
melakukan Kabupaten
SDA Setda
pengayaan pohon- Kabupaten Pulang
pohon di sekitar Pisau
Pulang Pisau
lokasi kegiatan
- Kantor Camat - Bagian
yang nantinya Ekonomi dan
dapat berfungsi Kahayan Hilir
SDA Setda
sebagai barrier Kabupaten
pengendalian
Pulang Pisau
pencemaran udara.
- Kantor
- Memantau apakah Camat
telah dilakukan Kahayan
memasang sarana Hilir
pelindung atau
penutup di
sekeliling lokasi
proyek
3 Kebisingan - Pembangunan Lampiran - Memantau apakah Metode Lokasi sekitar Selama PT. PLN (Persero) - Dinas - Dinas
terminal Keputusan telah dilakukan pengumpulan terminal khusus kegiatan Pertambangan Pertambanga
pengaturan jam Unit Induk dan Energi n dan
khusus Menteri LH data dengan dan sarana berlangsung
- Pembangunan Nomor 48 kerja pelaksanaan pengukuran penimbunan dan setiap 6 Provinsi Energi
Pembangunan
konstruksi Kalimantan Provinsi
sarana Tahun 1996 kebisingan di batubara (enam) bulan
pembangunan Pembangkit dan Tengah Kalimantan
penimbunan tentang Baku lapangan dan
terminal khusus - Dinas Tengah
batubara Tingkat dan penimbunan untuk analisa Jaringan Pertambangan - Dinas
Kebisingan batubara sehingga data menggunakan Pertambanga
Kalimantan dan Energi
tidak mengganggu metode analisa Kabupaten n dan
jam-jam istirahat kuantitatif. Pulang Pisau Energi
masyarakat. - BLH Provinsi Kabupaten
3
Dampak Besar dan Penting
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tolak Ukur Tujuan
No Komponen /
Sumber Dampak Pengelolaan
Parameter Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Dampak
Lingkungan
- Memantau apakah Kalimantan Pulang Pisau
telah dilakukan Tengah - BLH
pemasangan sarana - BLH Provinsi
pelindung atau Kabupaten Kalimantan
penutup di Pulang Pisau Tengah
sekeliling lokasi - Bagian - BLH
proyek selama Ekonomi dan Kabupaten
tahap konstruksi SDA Setda Pulang
berlangsung Kabupaten Pisau
Pulang Pisau - Bagian
- Memantau apakah
- Kantor Camat Ekonomi dan
telah digunakan ear
Kahayan Hilir SDA Setda
plug dan APD pada
Kabupaten
seluruh karyawan
Pulang Pisau
- Kantor
Camat
Kahayan
Hilir
4 Kualitas Air - Pembangunan Lampiran PP - Memantau apakah Metode pengumpulan Lokasi sekitar Selama PT. PLN (Persero) - Dinas - Dinas
terminal Nomor 82 telah dilakukan data dengan pengujian terminal khusus Unit Induk Pertambangan Pertambanga
penerapan SOP kegiatan dan Energi n dan
khusus Tahun 2001 sampel kualitas air dan Sungai Pembangunan
- Pengerukan tentang Dredging yang ada di lokasi Kahayan Pembangkit dan Provinsi Energi
berlangsung
sebagaimana kegiatan ke Kalimantan Provinsi
alur sungai Pengelolaan Jaringan
dimaksud dalam laboratorium dan setiap 3 Tengah Kalimantan
Kualitas Air Kalimantan
Dirjen lingkungan dan - Dinas Tengah
dan Perhubungan (tiga) bulan.
hasilnya dibandingkan Pertambangan - Dinas
Pengendalian Laut No. Pertambanga
dengan baku mutu air dan Energi
Pencemaran PU.62/1/7/DPJL.06 kelas II (Lampiran I Kabupaten n dan
Air tanggal 5 Energi
PP No. 82 Tahun 2001) Pulang Pisau
Oktober 2006 untuk air permukaan - BLH Provinsi Kabupaten
- Memantau apakah dan untuk air bersih Kalimantan Pulang Pisau
telah dilakukan Permenkes 416/1990 Tengah - BLH
serta untuk analisa - BLH Provinsi
Data menggunakan Kabupaten
4
Dampak Besar dan Penting
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tolak Ukur Tujuan
No Komponen /
Sumber Dampak Pengelolaan
Parameter Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Dampak
Lingkungan
pengelolaan metode analisa Pulang Pisau Kalimantan
terhadap seluruh kuantitatif - Bagian Tengah
material Ekonomi dan - BLH
hasil pendalaman SDA Setda Kabupaten
alur sungai Kabupaten Pulang
sehingga Pulang Pisau Pisau
tidak mencemari - Kantor Camat - Bagian
lingkungan. Ekonomi dan
Kahayan Hilir
- Memantau apakah SDA Setda
telah digunakan Kabupaten
peralatan pengeruk Pulang Pisau
sesuai dengan - Kantor
material yang akan Camat
di keruk. Kahayan
- Memantau apakah Hilir
telah dilakukan
pengelolaan
terhadap material
kerukan
sehingga tidak
menimbulkan
pencemaran air.
- Memantau apakah
telah dilakukan
pembersihkan sisa-
sisa peralatan dan
material agar tidak
terjadi
penumpukan di
lokasi, sehingga
saat
musim hujan tidak
menimbulkan
5
Dampak Besar dan Penting
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tolak Ukur Tujuan
No Komponen /
Sumber Dampak Pengelolaan
Parameter Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Dampak
Lingkungan
korosi yang
berakibat pada
penurunan
kualitas air.
5 Penurunan Pengerukan alur Ada atau - Memantau apakah Metode Sungai Selama PT. PLN (Persero) - Dinas - Dinas
Biota Air sungai tidaknya telah dilakukan pengumpulan Kahayan kegiatan Unit Induk Pertambangan Pertambanga
perubahan pengoptimalan data dengan pengerukan Pembangunan dan Energi n dan
komposisi dan pengelolaan dalam pengambilan alur Pembangkit dan Provinsi Energi
rangka sungai Kalimantan Provinsi
keanekaragam sampel biota air Jaringan
mengendalikan (dredging) Tengah Kalimantan
an biota (plankton dan Kalimantan
penurunan - Dinas Tengah
perairan di benthos) yang berlangsung
kualitas air akibat Pertambangan - Dinas
sekitar lokasi ada di perairan dan setiap 6
kegiatan dan Energi Pertambanga
kegiatan pengerukan lokasi kegiatan (enam) bulan. n dan
Kabupaten
alur sungai yang kemudian Pulang Pisau Energi
merupakan dampak diidentifikasi - BLH Provinsi Kabupaten
primer. jenisnya dan Kalimantan Pulang Pisau
- Memantau apakah beberapa Tengah - BLH
telah dilakukan persamaan - BLH Provinsi
proses pengerukan matematis Kabupaten Kalimantan
alur sungai hanya Pulang Pisau Tengah
digunakan
pada lokasi-lokasi - Dinas - BLH
untuk
yang telah Kelautan dan Kabupaten
menganalisis Pulang
direncanakan. Perikanan
data Pisau
- Memantau apakah Kabupaten
telah dilakukan Pulang Pisau - Dinas
penjagaan untuk Kelautan dan
- Bagian
tumbuhan air yang Ekonomi dan Perikanan
merupakan habitat Kabupaten
SDA Setda
biota perairan yang Kabupaten Pulang Pisau
ada di bagian hulu Pulang Pisau - Bagian
dan hilir lokasi Ekonomi dan
- Kantor Camat
pengerukan SDA Setda
Kahayan Hilir
Kabupaten
6
Dampak Besar dan Penting
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tolak Ukur Tujuan
No Komponen /
Sumber Dampak Pengelolaan
Parameter Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Dampak
Lingkungan
Pulang Pisau
- Kantor
Camat
Kahayan
Hilir
6 Gangguan Pengerukan alur Adanya - Memantau apakah Pengumpulan Sungai Selama PT. PLN (Persero) - Dinas - Dinas
Lalu Lintas sungai laporan telah dilakukan data dengan Kahayan kegiatan Unit Induk Pertambangan Pertambanga
Perairan pengguna lalu koordinasi kepada cara wawancara pengerukan Pembangunan n dan
instansi terkait dan Energi Energi
lintas perairan (kuisioner) dan alur Pembangkit dan
sebelum Provinsi Provinsi
sungai survey sedang sungai Jaringan
Kahayan pelaksanaan berlangsung Kalimantan
untuk analisa Kalimantan Kalimantan
tentang kegiatan Tengah
data dan setiap 6 Tengah
gangguan pengerukan alur - Dinas
menggunakan (enam) bulan
sungai (dredging) - Dinas Pertambanga
berlangsung analisa Pertambangan n dan
- Memantau apakah kuantitatif Energi
telah dilakukan dan Energi Kabupaten
penerapan standar Kabupaten Pulang Pisau
prosedur dalam - BLH
Pulang Pisau
komunikasi di Provinsi
perairan dengan - BLH Provinsi Kalimantan
memberi tanda- Tengah
tanda/rambu Kalimantan - BLH
Sarana Tengah Kabupaten
Bantu Navigasi Pulang
- BLH
Pelayaran (SBNP) Pisau
Kabupaten
untuk - Dinas
menginformasikan Pulang Pisau Perhubungan
kepada juru ,
mudi kapal lain - Dinas Komunikasi
tentang adanya Perhubungan, dan
kegiatan Informatika
Komunikasi
pengerukan alur Kabupaten
sungai di dan
Pulang Pisau
7
Dampak Besar dan Penting
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tolak Ukur Tujuan
No Komponen /
Sumber Dampak Pengelolaan
Parameter Pengelolaan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan
Dampak
Lingkungan
sungai Kahayan Informatika - Bagian
Ekonomi dan
Kabupaten SDA Setda
Pulang Kabupaten
Pisau Pulang Pisau
- Kantor
- Bagian Camat
Ekonomi dan Kahayan
Hilir
SDA Setda
Kabupaten
Pulang Pisau
- Kantor Camat
Kahayan Hilir
8
Indikator
Periode
Jenis Dampak Keberhasilan Bentuk Pemantauan Lingkungan Lokasi Pemanataun Instansi Pemantauan
No Sumber Dampak Pemanataun
yang Timbul Pemantauan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
TAHAP OPERASIONAL
1 Kualitas Air - Proses Utama dalam - Air limbah proses Dilakukan dengan Pemantauan Air Pemantauan Air Instansi Pelaksana :
produksi listrik, sesuai Permen LH No. cara/metode/pengukuran/ Limbah: Limbah: PT. PLN (Persero )
(Blowdown Boiler & 08 Tahun 2009 pengambilan sampel di lapangan - Pada outlet unit - 1 Bulan sekali
dan pemeriksaan laboratorium. Instansi Pengawas :
Cooling System) tentang Baku Mutu pengolahan yang - DLH Provinsi
- Fasilitas Penunjang, Air Limbah Bagi Metode Analisis Data dibuang ke badan Pemantauan Air Kalimantan Tengah
(Produksi Air baku, Usaha Dan/Atau - Melakukan analisis laboratorium air/sungai Sungai: Dinas
Kegiatan Domestik, Kegiatan Pembangkit dengan berpedoman pada - Setiap 6 Bulan
Standar Nasional Indonesia (SNI) - DLH Kabupaten Pulang
pemeliharaan) Tenaga Termal Pemantauan Air sekali Pisau
yang berlaku.
- Fasilitas Coal Yard/Stock - Air limbah domestik Sungai:
- Critical level evaluation, yaitu
Pile Batubara dan sesuai Permen LH No. membandingkan hasil - Salah Satu Sumur Instansi Penerima
- Fasilitas Penimbunan Fly 68 Tahun 2016 pemantauan kualitas air limbah Penduduk Desa Laporan :
Ash & Bottom Ash (Ash tentang Baku Mutu dengan baku mutu untuk Buntoi - Menteri Lingkungan
Yard/Landfill), Air Limbah Domestik mengetahui tingkat kritis. - Kanal Hidup Dan Kehutanan
- Fasilitas Pengolahan Air - Air Lindi sesuai - Trend evaluation, yaitu - RWI Republik Indonesia.
Limbah dengan Permen LH mengevaluasi kecenderungan - Jetty - Gubernur Kalimantan
- Area Workshop No. 63 Tahun 2016 perubahan kualitas air limbah - Pulau Mintin Tengah up. Dinas
Pemanfaata Faba tentang Fasilitas dari waktu ke waktu. Atau sesuai dengan Lingkungan Hidup dan
Penimbusan Akhir peta pemantauan Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
2 Kualitas udara Proses prodoksi listrik, - Permen LH No 21 - Pengambilan sampel pada Titik Pantau Emisi: Selama kegiatan Instansi Pelaksana :
dan kebisingan demineralizati on plant dan Tahun 2008 tentang Chimney / Stack berdasarkan - Stack/Chimney yang menjadi PT. PLN (Persero )
sistem make up heat cycle, Baku mutu sumber Permen LH No 21 Tahun 2008 sumber, dampak
pengadan, Emisi Tidak bergerak tentang Baku mutu sumber Emisi Instansi Pengawas :
Penimbunan, kegiatan Pembangkit Tidak bergerak kegiatan Titik Pantau Ambien: berlangsung dan - DLH Provinsi
Penyaluran, Listrik Tenaga Termal Pembangkit Listrik Tenaga - Jetty setiap 6 (enam) Kalimantan Tengah
Dan Peanaganan bahan Termal - Ash Yard bulan Dinas
bakar (batubara)
9
Indikator
Periode
Jenis Dampak Keberhasilan Bentuk Pemantauan Lingkungan Lokasi Pemanataun Instansi Pemantauan
No Sumber Dampak Pemanataun
yang Timbul Pemantauan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
- PP No 41 Tahun 1999 - Sedangkan untuk ambien - Desa Buntoi - DLH Kabupaten Pulang
tentang baku mutu menggunakan dasar PP No 41 - Desa Mintin Pisau
Udara Ambien Tahun 1999 tentang baku mutu - Desa Mantaren 1
Udara Ambien
- Pemantaun kebisingan akan - Desa Mantaren 2 Instansi Penerima
dilakuan dengan menggunakan Atau sesuai dengan Laporan :
Integrated Sound Level Meter. peta pemantauan - Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
- Sedangkan data kebisingan Republik Indonesia.
dengan keputusan Mentri Negara - Gubernur Kalimantan
Lingkungan Hidup Nomor Kep- Tengah up. Dinas
48/MENLH/1996 tentang Baku
Tingkat Kebisingan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
3 Potensi Proses prodoksi listrik - Lama dan Intensitas - Melakukan langkah-langkah - Pada area Selama kegiatan Instansi Pelaksana :
kebakaran kebakaran preventif untuk meminimalisir berlangsungnya yang menjadi PT. PLN (Persero )
adanya potensi kebakaran di area kegiatan proses sumber, dampak
Instansi Pengawas :
tapak proyek prodoksi listrik berlangsung dan - DLH Provinsi
- Melakukan rekap adanya setiap 6 (enam) Kalimantan Tengah
kegiatan/laporan kebakaran di bulan Dinas
area tapak proyek. - DLH Kabupaten Pulang
Pisau
Instansi Penerima
Laporan :
- Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
10
Indikator
Periode
Jenis Dampak Keberhasilan Bentuk Pemantauan Lingkungan Lokasi Pemanataun Instansi Pemantauan
No Sumber Dampak Pemanataun
yang Timbul Pemantauan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
4 Debit Proses produksi listrik, plant - Perubahan debit air - Debit air ditentukan melalui - Pada outlet unit Selama kegiatan Instansi Pelaksana :
water dan sistem cooling perhitungan matematis pengolahan yang yang menjadi PT. PLN (Persero )
water menggunakan data hasil dibuang ke badan sumber, dampak
Instansi Pengawas :
pengukuran kecepatan arus, air/sungai berlangsung dan - DLH Provinsi
luas penampang basah, dan setiap 6 (enam) Kalimantan Tengah
lebar segmen aliran pada bulan Dinas
masing-masing titik - DLH Kabupaten Pulang
pengamatan. Debit aliran Pisau
dihitung dengan penggunakan
persamaan yang Instansi Penerima
dikembangakan Sosrodarsono Laporan :
& Takeda (1987) - Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
11
Indikator
Periode
Jenis Dampak Keberhasilan Bentuk Pemantauan Lingkungan Lokasi Pemanataun Instansi Pemantauan
No Sumber Dampak Pemanataun
yang Timbul Pemantauan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
5 Sikap dan pengadaan, Ada tidaknya klaim, - Melakukan rekap jumlah Desa terdekat di area Selama Kegiatan Instansi Pelaksana :
presepsi, serta Penimbunan, protes maupun gejolak pengaduan masyarakat yang Tapak Proyek. yang menjadi PT. PLN (Persero )
keresahan Penyaluran, dari masyarakat disampiakn ke tapak proyek. sumber dampak
masyarakat Dan penanganan disekitar lokasi Instansi Pengawas :
Bahan bakar (batubara), - Melakuan pengamatan berlangsung dan - DLH Provinsi
Tranmisi sutt 150 kv double langsung dan wawancara setiap 1 Tahun Kalimantan Tengah
phi connection pltu kal-teng, dengan masyarakat sekitar sekali. Dinas
pengaman sistem daya, dan lokasi proyek yang - DLH Kabupaten Pulang
sistem pengolahan limbah penentuannya melalui metode Pisau
random sampling.
Instansi Penerima
Laporan :
- Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
6 morfomentri Proses prodoksi listrik, plant perubahan morfomentri - Metode pemantauan adalah Pada area Selama kegiatan Instansi Pelaksana :
sungai water dan sistem cooling sungai dengan melakukan pengamatan berlangsungnya yang menjadi PT. PLN (Persero )
water langsung dan melalui kegiatan proses sumber, dampak
Instansi Pengawas :
perhitungan metematis prodoksi listrik dan berlangsung dan - DLH Provinsi
menggunakan data hasil plant water dan sistem setiap 6 (enam) Kalimantan Tengah
pengukuran kecepatan arus, cooling water bulan Dinas
luas penampang basah, dan - DLH Kabupaten Pulang
leber segmen aliran pada Pisau
12
Indikator
Periode
Jenis Dampak Keberhasilan Bentuk Pemantauan Lingkungan Lokasi Pemanataun Instansi Pemantauan
No Sumber Dampak Pemanataun
yang Timbul Pemantauan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
masing-masing titik
pengamatan. Analisi data Instansi Penerima
dilakukan secara kuantitif dan Laporan :
kualitif, serta disajikan dalam - Menteri Lingkungan
bentuk tabulasi dan grafik Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
7 Biota air Proses prodoksi listrik, plant Perubahan komposisi - Pengambilan contoh benthos Titik pantau: Selama Kegiatan Instansi Pelaksana :
water dan sistem cooling dan keanekaragaman dilakukan dengan - 1 titik di area Jetty yang menjadi PT. PLN (Persero )
water, demineralizati on biota perarian di sekitar menggunakan alat Grab- - 1 titik sebelum area sumber dampak
plant dan sistem make-up lokasi proyek Instansi Pengawas :
heat cycle, pengadaan, Sampler. tapak proyek berlangsung dan - DLH Provinsi
Penimbunan, - Kemudian dilakukan analisis setiap 6 (enam) Kalimantan Tengah
Penyaluran, antara jumlah pada masing- bulan Dinas
Dan penanganan masing jenis Bentos yang
Bahan bakar (batubara) - DLH Kabupaten Pulang
terdapat di perairan Tapak Pisau
Proyek
Instansi Penerima
Laporan :
- Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
13
Indikator
Periode
Jenis Dampak Keberhasilan Bentuk Pemantauan Lingkungan Lokasi Pemanataun Instansi Pemantauan
No Sumber Dampak Pemanataun
yang Timbul Pemantauan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
8 Sanitasi Proses prodoksi listrik, plant Perubahan kualitas - Melakuan pengamatan Titik Pantau Ambien: Selama Kegiatan Instansi Pelaksana :
lingkungan water dan sistem cooling sanitasi lingkungan dan langsung dan wawancara - 1 titik di radius 1 km yang menjadi PT. PLN (Persero )
dan prevalensi water, demineralizati on peningkatan prevelensi dengan masyarakat sekitar dari tapak proyek sumber dampak
penyakit plant dan sistem make-up penyakit di sekitar lokasi Instansi Pengawas :
heat cycle. Pengadaan bahan proyek lokasi proyek yang - 1 titik di radius 3 km berlangsung dan - DLH Provinsi
bakar penentuannya melalui metode dari tapak proyek setiap 6 (enam) Kalimantan Tengah
random sampling. Wawancara bulan Dinas
dilakuan melalui penyebaran - DLH Kabupaten Pulang
angket (kuisione) terstruktur Pisau
didukung dengan depth
interview. Analis data Instansi Penerima
dilakukan secara kuantitatif Laporan :
dan kualitatif - Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
14
Indikator
Periode
Jenis Dampak Keberhasilan Bentuk Pemantauan Lingkungan Lokasi Pemanataun Instansi Pemantauan
No Sumber Dampak Pemanataun
yang Timbul Pemantauan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
9 Potensi Proses prodoksi listrik, plant Perubahan tingkat - Melakuan rekap kejadian Pada area yang Selama Kegiatan Instansi Pelaksana :
kecelakan water dan sistem cooling potensi kecelakan kecelakaan yang terjadi pada berlangsungnya yang menjadi PT. PLN (Persero )
water, demineralizati on area tapak proyek, untuk dapat kegiatan yang menjadi sumber dampak
plant dan sistem make-up Instansi Pengawas :
heat cycle, pengadaan, diminimalisir kondisi tersebut sumber dampak berlangsung dan - DLH Provinsi
Penimbunan, setiap 6 (enam) Kalimantan Tengah
Penyaluran, bulan Dinas
Dan penanganan
Bahan bakar (batubara), - DLH Kabupaten Pulang
Serta transmisi SUTT 150 kV Pisau
Instansi Penerima
Laporan :
- Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
10 TIMBULAN Operasional unit Tidak adanya Metode Pengumpulan Data TPS LB3 Bangunan Pemantauan limbah Instansi Pelaksana :
LIMBAH B3 pembangkit. pencemaran limbah B3 Maupun Ash yard B3 dilakukan 1 bulan PT. PLN (Persero )
Dilakukan dengan metode
Sistem penanganan abu di lingkungan 1 kali selama tahap
inventarisasi timbulan limbah B3
batubara. Instansi Pengawas :
dalam bentuk Formulir Logsheet operasi.
Kegiatan Penimbunan Fly - DLH Provinsi
Limbah B3. Pencatatan limbah B3
Ash dan Bottom Ash dilakukan setiap hari. Kalimantan Tengah
(FABA)/Ash Yard) Dinas
Metode Analisis Data
- DLH Kabupaten Pulang
Pisau
15
Indikator
Periode
Jenis Dampak Keberhasilan Bentuk Pemantauan Lingkungan Lokasi Pemanataun Instansi Pemantauan
No Sumber Dampak Pemanataun
yang Timbul Pemantauan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
- Mengevalusi pengelolaan
limbah B3 selama periode skala Instansi Penerima
waktu penataan dengan Laporan :
membandingkan jumlah limbah - Menteri Lingkungan
B3 yang dihasilkan dan yang Hidup Dan Kehutanan
dikelola. Republik Indonesia.
- Gubernur Kalimantan
Tengah up. Dinas
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Bupati Pulang Pisau up.
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pulang Pisau.
16