Anda di halaman 1dari 36

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN ANAK
Pokok Bahasan

 Filosofi dan paradigma keperawatan anak,
 Prinsip-prinsip keperawatan anak
 Peran perawat anak
 Konsep family center care dan konsep atrumatic care
 Sistem perlindungan anak di Indonesia
TUJUAN

Setelah mempelajari topik-topik pembelajaran tersebut,
diharapkan mahasiswa mampu;
1. Menjelaskan filosopi dan paradigma keperawatan
anak dengan benar
2. Menjelaskan prinsip-prinsip keperawatan anak
dengan benar
3. Menjelaskan peran perawat anak dengan benar
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem
perlindungan anak di Indonesia dengan benar
FILOSOFI & PARADIGMA
KEPERAWATAN ANAK
FALSAFAH
PANDANGAN / KEYAKINAN FAMILY CANTER CARE
PERAWAT DALAM
ANTRAUMATIC CARE
MEMPBERIKAN PEL. KEP
TO ANAK

KESEHATAN ANAK
Sbg bagian system pel kes
HUMAN
anak KESEHATAN --ANAK--

PARADIGMA
LANDASAN BERPIKIR
KEPERAWATAN LINGKUNGAN
untuk menerapkan
ilmu Keperawatan
PRINSIP-PRINSIP KEPERAWATAN ANAK
Prinsip Keperawatan Anak
(Kemenkes RI, 2016)

Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang


1
unik

2 Anak memiliki kebutuhan sesuai tahap perkembangannya

3 Orientasi pelayanan keperawatan anak mengacu pada


Pencegahan penyakit dan Peningkatan derajat kesehatan

Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang


4
berfokus pada kesejahteraan anak
Prinsip Keperawatan Anak
(Kemenkes RI, 2016)

Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga
5 untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi dan meningkatkan
kesejahteraan hidup, dengan menggunakan proses keperawatan yang
sesuai dengan aspek moral (etik) dan aspek hukum.

Tujuan keperawatan anak dan keluarga adalah untuk meningkatkan


maturasi atau kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai
6
makhluk biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan
masyarakat

7 Berfokus pada tumbuh kembang anak


PERBEDAAN PERAWATAN
ANAK & DEWASA

• Tidak trauma
• Sempurna
Kognitif
• Matur Fisiologis (pengalaman
dirawat)
• Belum
Struktur fisik Sempurna • Ada Trauma
• Belum Matur

PERAN PERAWAT ANAK

Hockenberry (2015). Nursing Care of Infants and Children


Secondary
Roles

Pediatric
Primary Nursing Diferentiated
Roles practice
Roles roles
(Pott & Mandleco
(2012)

Advanced
practice
roles

Pott & Mandleco. (2012). Caring for Children and Their Families
Memberikan asuhan keperawatan family centre care
CV
dan atraumatic care

Membantu dlm pengambilan keputusan yang tepat u/ kepentingan anak


&keluarga
PRIMARY AD Menyediakan informasi yg lengkap,jelas, mudah dimengerti, dan akurat
ROLES mengenai perawatan, prosedur, dan risiko serta menghargai keputusan
anak dan keluarga

Caregiver
Advokat PDK health promotion & health prevention
Pendidik
Pemimpin
Peneliti
PM Mengelola pasien dan staf

Mengidentifikasi masalah yg memerlukan penyelidikan


PN
ilmiah dan memberikan praktik berbasis bukti
SECONDARY ROLES

Koordinator dan kolaborator Support dan Konseling

• Perawat harus bekerjasama • Memberikan dukungan dan


dan mengkoordinasikan konseling kepada pasien
dengan tim kesehatan termasuk dukungan fisik
lainnya dalam memberikan dan psikologis anak.
asuhan keperawatan • Memberikan konseling
kepada anak. kepada anak dan
• Bekerja sama dengan anak keluarganya
dan keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan
DIFERENTIATED PRACTICES ROLES
PERAWAT KLINIS
Mengelola perawatan anak dan keluarganya
Melakukan keterampilan dalam lingkup praktik
Mendelegasikan aspek perawatan kepada anggota tim lainnya sesuai dgn peran & tanggung jawab mereka

CARE MANAGER (SARJANA)


Menilai dan mengembangkan rencana perawatan yang mencerminkan kebutuhan pasien,
Merancang, menerapkan dan mengevaluasi tindakan
Menetukan tujuan jangka panjang untuk klien yang bekerja sama dengan keluarga, dan tim kesehatan

KOORDINATOR PERAWAT KLINIK (MASTER)


Menggunakan penelitian keperawatan independen berdasarkan pengetahuan, penelitian dan teori
Menilai kebutuhan kepegawaian dan melakukan penilaian kerja terhadap pegawai
Mendorong pengembangan dan pendidikan staf
ADVANCE PRACTICES ROLES
Praktisi Perawat Anak
Spesialis Perawat Klinis Manajer kasus
(PNP)
• Memberikan perawatan • Menerima konsultan • Meminimalkan layanan
dan berfokus pada dari petugas kesehatan dan memaksimalkan
pencegahan penyakit, lainnya perawatan, baik dari
manajemen penyakit • Menyediakan dukungan segi kualitas dan biaya
ringan anak-anak dan dan perawatan fisik, • Mengalokasikan dan
keluarga sosial, dan psikologis mengkoordinasikan
• Melakukan penilaian • Melakukan penelitian layanan untuk pasien
keperawatan dan hasil praktik dengan kasus tertentu
pemeriksaan fisik dan • Mengkoordinasikan
konseling, penanganan rencana perawatan
masalah kesehatan interdisipliner yang
ringan didasarkan pada
penelitian berbasis
bukti dan keputusan
medis terdahulu
KONSEP FAMILY CENTER CARE DAN KONSEP
ATRUMATIC CARE
Persepektif
Keperawatan
Anak

Family Centre Atraumatic


Care (FCC) Care

Enabling Don’t Harm


(Kemampuan)
Empowerment
(Dukungan)
Stres Fisik dan
Prinsip Psikologis
Manfaat FCC

KELUARGA TENAGA KESEHATAN (Perawat)

Terciptanya hubungan tenkes & Pembuatan dan tindak lanjut intervensi


keluarga keperawatan lebih mudah & terpantau
(kolaborasi dgn keluarga)
Meningkatkan kepercayaan &
pengambilan keputusan dalam Meningkatkan efisensi waktu dan tenaga
kes dlm pelayanan
problem solving
Meningkatkan perkembangan
Pengetahuan dan kekuatan komunikasi antar anggota tim kes
keluarga meningkat
Menciptakan lingkungan yang
Mempertinggi kepuasan anak dan meningkatkan kepuasan professional
keluarga atas pelayanan kesehatan Meningkatkan lingkungan pembelajaran
yang diterima untuk spesialis anak dan tenaga profesi
Lama perawatan anak berukurang. lainnya dalam pelatihan-pelatihan
9 Prinsip Family Centre Care
American Academy of Pediatric

 Menghormati setiap anak dan keluarganya

 Menghargai perbedaan suku, budaya, sosial, ekonomi,


agama, dan pengalaman tentang sehat sakit yang ada
pada anak dan keluarga

 Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak


dan keluarga

 Mendukung dan memfasilitasi pilihan anak dan keluarga


dalam memilih pelayanan kesehatannya
9 Prinsip Family Centre Care
American Academy of Pediatric

 Menjamin pelayanan yang didapatkan oleh anak dan keluarga


sesuai dengan kebutuhan, keyakinan, nilai, dan budaya
 Memberikan informasi secara jujur dan tidak bias
 Memberikan dukungan baik formal maupun informal
 Kolaborasi dengan anak dan keluarga dalam penyusunan dan
pengembangan program perawatan anak
 Mendorong anak dan keluarga untuk menemukan kelebihan dan
kekuatan yang dimiliki, membangun rasa percaya diri, dan
membuat pilihan dalam menentukan pelayanan kesehatan anak.
Therapeutic care that minimizes or eliminates
the psychological and physical distress
experienced by children and their families in
the health care system
PRINSIP ATRAUMATIC CARE
Menurunkan atau mencegah dampak
perpisahan dari keluarga

Meningkatkan kemampuan orang tua dalam


mengontrol perawatan pada anak

Mencegah dan mengurangi cedera (injury)


dan nyeri (dampak psikologis)

Tidak melakukan kekerasan pada anak dan


modifikasi lingkungan fisik

(Donna Wong’s Conceptual Model of Atraumatic Care; Sutini (2018)


3 point penting dalam menerapkan
atrumatic care

LIBATKAN
KELUARGA

Komunikasi
terapeutik

Terapi bermain

Edukasi Anak
CONTOH TINDAKAN
(ATRAUMATIC CARE)
MENCEGAH / MINIMALKAN
STRESS FISIK

• Minimalkan tekanan fisik selama prosedur.


• Gunakan posisi yang nyaman bagi anak.
• Pelukan terapeutik
• Gunakan metode distraksi
• Minta anak mengarahkan jari kaki ke dalam dan
menggoyangkannya.
• Minta anak untuk meremas tangan Anda.
• Dorong anak untuk menghitung dengan suara keras.
• Nyanyikan sebuah lagu dan mintalah anak bernyanyi bersama.
• Tunjukkan gambar-gambar di langit-langit.
• Mintalah anak meniup gelembung. Mainkan musik yang menarik
bagi anak
CONTOH ATRAUMATIC CARE
PADA TINDAKAN INVASIF
BEFORE THE PROCEDURE
DECREASE ANXIETY
(TO WHOM???) DURING THE PROCEDURE
• Mempromosikan • Orang ketiga
• Beri rasa aman
kerjasama anak
• Harus percaya diri
• Dukung keluarga • Biar akan mengekspresikan marah
• Meningkatkan • Lakukan distraksi
keterampilan mengatasi
• Tingkatkan pemulihan
• Meningkatkan
kepercayaan AFTER THE PROCEDURE
• Pegang dan hibur anak
• Peluk dan tenangkan bayi
• Alihkan perhatian dengan mainan atau boneka –
ajak anak bermain!
• Berikan anak yang lebih besar untuk
mengungkapkan perasaan dan dihibur jika mereka
mau
CONTOH PENERAPAN
ATTRAUMATIC CARE

Menurunkan atau
mencegah dampak
perpisahan dari keluarga

Meningkatkan kemampuan
orang tua dalam mengontrol
perawatan pada anak (Nutrisi,
stimulasi psikologis, PHBS) STUNTING

Mencegah dan mengurangi


cedera (injury) dan nyeri
(dampak psikologis)
Nuliana (2019). Hubungan
Tidak melakukan kekerasan perilaku perawatan ibu dengan
kualitas hidup balita stunting di
pada anak dan modifikasi Wilayah Kota Masohi
lingkungan fisik (stop Kabupaten Maluku Tengah

buliying)
SISTEM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
Perlindungan anak

 Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi Anak Dan Hak-haknya
agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat
dan martabat kemanusiaan serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
(Sutini, 2018)
 Diatur oleh UUD No 35 tahun 2014  (BACA!!!!)
HAK ANAK

 Anak = seseorang yang belum mencapai usia 18
tahun termasuk dalam kandungan (UU no 35 tahun
2014).
 Saat anak belum capai usia 18 tahun, maka hak anak
menjadi tanggung jawab orang tua atau orang yang
memiliki tanggung jawab pada anak tersebut.
 Hak anak merupakan hak-hak dasar yang dimiliki
setiap pribadi manusia sebagai anugerah tuhan yang
dibawa sejak lahir
5 klaster hak-hak anak (Konvensi hak Anak) dalam
mewujudkan perlindungan anak


 Hak sipil dan kebebasan  hak untuk memiliki akte
kelahiran, kebebasan memeluk agama dan kepercayaan serta
beribadat.
 Hak keluarga dan pegasuhan alternative
 Kesehatan dan kesejahteraan sosial  untuk anak-anak
terlantar dan yang memerlukan perlindungan khusus
 Pendidikan, waktu luang dan kegiatan budaya
 Perlindungan khusus terutama bagi anak-anak berkebutuhan
khsus, berhadapan masalah hukum, korban kekerasan dan
korban bencana.
Efektivitas pengawasan anak penyelenggaraan
pemenuhan hak-hak anak  KPAI


Tugas KPAI
 Melakukan sosialisasi ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak,
 Mengumpulkan data dan informasi,
 Menerima pengaduan masyarakat,
 Melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan
anak
 Memberikan laporan, saran, masukan dan pertimbangan
kepada presiden dalam rangka perlindungan anak
https://www.youtube.com/watch?v=FsCGDx2SP9k
https://www.youtube.com/watch?v=FsCGDx2SP9k
Selamat
Belajar

Anda mungkin juga menyukai