Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tn. H DENGAN ANGGOTA KELUARGA Tn.H


YANG MENDERITA HIPERTENSI DI KOTA MASOHI KEL.NAMALO

DI SUSUN OLEH :
NAMA : SRI BINTANG OHORELLA
NIM : P07120320071

KEMETERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
LEMBARAN PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Tn. H DENGAN KELUARGA Tn. H YANG MENMDERITA HIPERTENSI

DI KOTA MASOHI KEL.NAMAELO

DI SUSUN OLEH :

NAMA : SRI BINTANG OHORELLA


NIM : P07120320071

Mengesahkan,
Pembimbing

(………………………….)

NIP.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Hari/Tanggal : Jumat,10/02/2023

A PENGKAJIAN

1. Data umum
2. Nama Keluarga : Tn.H
3. Usia Kepala Keluarga : 65 tahun
4. Alamat : Namelo,rt 15
5. Pendidikan Kepala Keluarga : sma
6. Pekerjaan : wiraswasta
7. Komposisi keluarga
No Nama/ Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan
Inisial Kelamin dgn KK Terakhir

1. Tn.H Laki-laki Suami 75 tahun Sma Wiraswast


a
2. An. I Laki-laki Anak 43 tahun Sma Tni

3. An. R Perempuan Anak 38 tahun Sarjana Rumah


sakit
4. An. m Laki-laki Anak 35 tahun Sarjana Belum
bekerja

Genogram (3 generasi) :
Catatan : genoram harus berisikan representasi visual dari suatu keluarga terdiri dari
informasi tentang usia, jenis kelamin, peristiwa kehidupan yang penting (misal ; kelahiran,
pernikahan, perceraian), status sehat/sakit, kematian, pekerjaan seperti berikut :
8. Tipe Keluarga : keluarga inti
9. Suku Bangsa : kabau
10. Agama : Islam
11. Pekerjaan : wiraswasta
12. Pendidikan : Sma
13. Pendapatan : 500.000
14. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Pantai

A. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini (kriteria ;
- jumlah anggota keluarga :3
- usia anak pertama : 43 Tahun
- status anak (masih tinggal serumah atau meninggalkan rumah): meninggalkaqn rumah
- status pencari nafkah (masih aktif atau pension): masih aktif
- tahapan keluarga Tn.H merupakan tahapan keluarga lanjut

2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini : keluarga sudah memenuhi tahap perkembangan pertama dengan
baik

3. Riwayat perkembangan keluarga inti (masalah dalam keluarga inti, status kesehatan
keluarga inti). : Kepala keluarga yang mengalami masalah yaitu hipertensi sedangkan
keluarga inti yang lainya seperti anak-anak tidak mengalami masalah atau penyakit

4. Riwayat perkembangan dan kesehatan keluarga dari orang tua (masalah dalam keluarga,
status kesehatan keluarga). Tidak ada penyakit menular dari orang tua atau keluarga

B. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
- Indentifikasi jenis rumah : Permanen
- Kepemilikan : Rumah sendiri
- Ukuran luas : lebih dari 10 meter
- Pembagian ruangan : 3 kamar, ruang tamu dan kamar mandi
- Sirkulasi udara : Masuk di dalam rumah
- Kondisi kebersihan rumah : Bersih
- Pembuangan air kotor : Di belakang rumah
- Pembuangan sampah : Di linkungan rumah kemudian di bakar
- Sanitsai : Bersih
- Sumber pencemaran : Tercemar
- Sumber air minum : air pam
- Kondisi jamban : Terawat
- Gambarkan denah rumah keluarga:

2. Karakteristik Tetangga dan komunitas


- Latar belakang budaya : tidak ada pantangan
- Kepadatan penduduk : tidak padat
- Kebiasaan/ hobi : berternak
- Kriminalitas : tidak
- Hubungan sosial : baik
- Adanya konflik : tidak
- Fasilitas kesehatan yang ada : Puskesdes
- Fasilitas umum yang ada : Mesjid

3. Mobilitas Geografi Keluarga


- Apakah keluarga tinggal menetap atau berpindah-pindah: Menetap
- Aktifitas kelurag sehari-hari : berternak
- Aktifitas berkunjung kerumah keluarga yang lain : Sering

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas : Baik

5. Sistem Pendukung Keluarga


- fasilitas Kesehatan yang ada disekitar rumah : Puskesdes
- pemanfaatan : Untuk memeriksakan kesehatan
- kendala : Jarak terlalu jauh

C. Struktur Keluarga
1. Strukur Peran
a. Peran formal:
- Ayah : Pencari nafkah
- Ibu : sudah meninggal
- Anak – anak : 2 yang suda bekerja yang satu bekerja sebagai tukang ojek
b. Peran Informal
- Ayah : Pencari nafkah
- Ibu : suda meninggal
- Anak – anak : 2 yang suda bekerja yang satu bekerja sebagai tukang ojek

2. Pola komunikasi
- Identifikasi komunikasi yang berlangsung didalam keluarga: komunikasi yang di terapkan
adalah komunikasi terbuka

- Adanya konflik komunikasi dalam keluarga: tidak ada

- Adanya komunikasi tentang masalah kesehatan: iya, komunikasi secara terbuka

3. Struktur kekuatan keluarga


- Identifikasi ibu dalam mengambil keputusan : mengambil keputusan secara langsung
- Bagaimana interaksi diantara peran keduanya: melalui perantara

4. Nilai atau Norma Keluarga


- Indentifikasi pandangan dan aturan keluarga berdasarkan budaya yang di anut : tidak
ada

- Adakah pandangan dan aturan keluarga terkait berkaitan dengan kesehatan : tidak ada

D. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
- Fungsi afektif : hubungan orang tua dan anak sangat baik (kasih sayang, perasaan saling
memiliki, saling menghargai satu sama lain)

- Fungsi sosialisasi: melarang anak untuk melakukan aktivitas di luar rumah yang
berhubungan dengan kesehatan

- Fungsi perawatan: jika terdapat anggota keluarga yang sakit maka upaya keluarga untuk
membawah ke pelayanan kesehatan serta meperhatikan jam tidur anak

E. Tugas Kesehatan Keluarga


1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
- Identifikasi pengertahuan keluarga tentang pengertian: keluaga tidak mengetahui
masalah yang di alamai
- Factor penyebab : tidak tau factor penyebab sehingga terjadi masalah
- Tanda dan gejala yang menjadi masalah : tidak tau tanda dan gejala dari masalah yang
di alami

2. Kemampuan memutuskan untuk merawat anggota yang mengalami masalah kesehatan


- Identifikasi bagaimana keluarga mengambil keputusan apabila ada anggota keluarga
mengalami sakit: jika terdapat keluarga yang sakit maka upaya yang di lakukan adalah
mengobati sendiri di rumah dengan pengobatan tradisional
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan
- Indentifikasi sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakit dan cara merawat
anggota keluarga yang mengalami sakit : keluarga belum sepenuhnya tahu masalah
yang di alami, dan jika terdapat masalah maka untuk cara merawatnya adalah dengan
memberikan pengobtan tradinional
4. Modifikasi lingkungan
- Identifikasi bagaimana keluarga mengetahui keuntungan keadaab penyakitnya dan cara
merawat anggota keluarga yang mengalami sakit : keluarga menagatakan jika merawat
orang sakit dengan cara yang benar maka keuntungannya adalah bisah sembuh

5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan


- Identifikasi bagaimana keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada disekitar
tempat tinggal : keluarga kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada karena
jarak yang terlalu jauh

F. Stres, Koping dan Adaptasi Keluarga


1. Stressor yang dimiliki
a. Stressor jangka panjang
Tidak ada kekawatiran terhadap keluarga di masa mendatang

b. Stressor jangka pendek

Keluarga saat ini tidak stress

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor


- Identifikasi kemampuan keluarga dalam menghadapi sumber stress dan kekhawatiran
yang dimiliki : dengan berdoa

3. Strategi koping yang digunakan


- Identifikasi harapan keluarga dalam menyelesaikan sumber stress dan kekhawatiran yang
dimiliki semoga dengan berdoa stress dan kekhawatiran yang di miliki bisa terlepas dan
agar keluarga bisa sejahtra kembali
G. Harapan Keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga yang akan diberikan
Identifikasi harapan keluarga terhadap perawat atau petugas kesehatan terhadap kondisi
kesehatan keluarga : keluarga berharap semoga dengan perawat serta petugas kesehatan
yang ada kondisi kesehatan keluarga bisa lebih baik

H. Pemeriksaan Fisik
No Variabel Nama anggota keluarga

Ayah Ibu An. 1

1. Keluhan yang dirasakan Sering Tidak ada


merasakan nyeri
kepala, tegang
dibagian
belakang leher
dan sulit untuk
tidur
2. Tanda & gejala Nyeri kepala, Tidak ada
tegang dibagian
belakang
leher,sulit tidur
3. BB/TB 50/155
4. TTV TD : 140/100 TD : 119/80
mmHg mmHg
N : 70x/m N : 80x/m
S : 36,5 derajat C S : 36,5 derajat C
P : 21x/m P : 20x/m
5. Sistem kardiovaskuler baik/ normal baik/ normal
6. Sistem respirasi baik/ normal baik/ normal
7. Sistem gastrointestinal baik/ normal baik/ normal
8. Sistem persarafan baik/ normal baik/ normal
9. Sistem muskuloskeletal baik/ normal baik/ normal
B. Diagnosis keperawatan keluarga
1. Analisis dan sintesis data

No Data Kemungkina Masalah


Penyebab
1. Subjektif : Pola makan tidak Nyeri akut
 Keluarga mengeluh nyeri teratur
kepala
 keluarga mengeluh
tegang pada leher
belakang
 keluarga mengatakan
sulit tidur

Objektif :
 Pasien tampak meringis
 Pasien tampak gelisah
 TTV :
TD : 140/100 mmHg
N : 70x/m
S : 36,5 derajat C
P : 21x/m

2. Perumusan diagnosis keperawatan

No Diagnosis keperawatan
1. Nyeri akut
3. Penilaian (scoring) diagnosis keperawatan

No Kriteria Skor Bobot Hasil Pembenaran


Sifat masalah Karena pasien tidak menjaga
 Actual 3 pola makan
 Resiko 2 1 3

 Potensial 1

Kemungkinan masalah karena pasien masih


dapat diubah mengonsusmsi makan yang
 Mudah 2 tinggi garam
 Sebagian 1 2 1

 Tidak dapat 0

Potensi masalah untuk Karena jika tidak di cegah


dicegah maka akan menyebabkan
 Tinggi 3 1 2 masalah bagi kesehatan
 cukup 2 tubuh

 rendah 1

Menonjolnya masalah Segera karena bisa


 segera 2 menyebakan komplikasi
 tidak perlu 1 1 2

 tidak dirasakan 0
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnosis Data Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


keperawatan
Nyeri akut Subjektif : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi kesehatan tentang
 Keluarga selama 1 minggu diharapkan keluarga :
Pengertian, penyebab/factor resiko, tanda
mengeluh nyeri TUK 1 :Keluarga mampu mengenal masalah, dan gejala hipertensi
kepala dengan kriteria hasil :
 keluarga a. Mampu menjelaskan defenisi hipertensi
dengan benar
mengeluh tegang b. Mampu menyebutkan penyebab/faktor
pada leher risiko hipertensi dengan benar
belakang c. Mampu menyebutkan tanda & gejala
hipertensi dengan benar
 keluarga
mengatakan sulit TUK 2 : Keluarga mampu memutuskan untuk Edukasi kesehatan tentang diet DASH
tidur merawat, meningkatkan atau memperbaiki hipertensi dan komplikasi dari hipertensi
Kesehatan, dengan kriteria hasil ;
a. Mampu menyebutkan diet hipertensi serta Tujuan terapi refleksi pada hipertensi adalah
Objektif : komplikasi yang timbul dari untuk menstabilkan/menurunkan tekanan
 Pasien tampak kondisi/penyakit hipertensi dengan benar darah
b. Mampu menjelaskan manfaat dari Tujuan dari latihan nafas dalam adalah untuk
meringis
Tindakan yang akan diberikan munurunkan nyeri
 Pasien tampak c. Memilih salah satu atau lebih dari pilihan
gelisah Tindakan yang akan diberikan

 TTV :
TUK 3 : Keluarga mampu merawat anggota Edukasi kesehatan dan demonstrasikan cara
TD : 140/100
keluarga untuk meningkatkan atau perawatan sederhana
mmHg memperbaiki Kesehatan, dengan kriteria
hasil: Keluarga dapat melakukan terapi refleksi
N : 70x/m a. Mampu melakukan perawatan terapi
refleksi pada hipertensi dengan benar pada hipertensi dengan benar
S : 36,5 derajat C
b. Mampu menggunakan alat dan fasilitas
P : 21x/m
yang ada dirumah

TUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi Edukasi tentang kesehatan dan memodifikasi


lingkungan, dengan kriteria hasil : lingkungan rumah
a. Melakukan perubahan lingkungan fisik
yang kondusif Keluarga dapat memodifikasi lingkungan
b. Melakukan perubahan lingkungan dengan menciptakan lingkungan yang
psikologis yang kondusif tenang,nyaman dan ruangan yang tidak
terlalu terang

TUK 5 : Keluarga mampu memanfaatkan Edukasi kesehatan tentang memanfaatkan


fasilitas Kesehatan, dengan kriteria hasil : fasilitas Kesehatan
a. Mampu menyebutkan fasilitas Kesehatan
yang ada dilingkungan tempat tinggal Keluarga dapat menyebutkan fasilitas
b. Melakukan pemeriksaan difasilitas kesehatan yang ada di sekitar rumah namun
Kesehatan yang tersedia belum sepenuhnya memanfaatkan fasilitas
tersebut
Implementasi

No. Dx Hari/tgl/jam TUK


Tindakan keperawatan Respon TTD

1. Minggu, S : keluarga sudah tau dan paham


Melakukan pendidikan kesehatan Tentang nyeri hipertensi , tanda dan gejala
17/02/2023 1
serta mengapa sampai hipertensi bisa
Penyuluhan Kesehatan tentang definisi, membuat sakit kepala
penyebab dan tanda gejala nyeri hipertensi
dengan menggunakan Leaflet dan SAP O : Keluarga mendengar dengan baik ,
terlihat antusias mengikuti penyuluhan
 Keluarga bisa memahami dan
mengetahui mengapa sampai penyakit
hipertensi bisa membuat kepala sakit A : Masalah belum teratasi
 Keluarga sudah bisa memahami
penyebab dan tanda gejala ketika P : lanjut TUK 2
ditanyakan

Penyuluhan kesehatan tentang diet DASH


2 S : keluarga bisa menyebutkan makanan
hipertensi dan komplikasi tentang hipertensi,
yang boleh di konsumsi dan yang tidak
manfaat dari tindakan untuk mengurangi resiko
boleh dikonsumsi serta dampak lanjut dari
hipertensi dengan menggunakan leaflet dan
hipertensi yg di derita (stroke dan
SOP
serangan jantung)
 Keluarga bisa tau dan menyebutkan Keluarga bisa tau tindakan yang bisa
dampak lanjut dari hipertensi (Stroke , menurunkan tekanan darah dan yang bisa
serangan jantung dan pandangan yg mengurangi nyeri hipertensi
kabur)
O : keluarga antusias ketika penyuluhan
 Keluarga bisa tau tindakan untuk
A : masalah belum teratasi
menurunkan tekanan darah (Terapi
refleksi pada hipertensi)
P : Lanjut TUK 3
 Keluarga bisa tau tindakan tindakan
untuk mengurangi nyeri hipertensi
(Terapi relaksasi nafas dalam)
Mengajarkan keluarga terapi refleksi pada
hipertensi untuk menurunkan tekanan darah

3  Keluarga sudah bisa Melakukan terapi


refleksi pada hipertensi, untuk
menstabilkan/menurunkan tekanan S : keluarga bisa menyebutkan cara
darah dengan menggunakan SOP melakukan tindakan terapi refleksi pada
hipertensi untuk menurunkan tekanan
darah

O: keluarga terlihat nyaman ketika


dilakukan terapi

A : intervensi belum selesai


Mengajarkan keluarga untuk mampu P : lanjutk TUK 4
memodifikasi lingkungan

4 Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya


S : keluarga menyebutkan cara cara yg di
memodifikasi lingkungan bagi Anggota keluarga
ajarkan untuk mengatur ruangan bagi
yang sakit
yang sakit (ruangan yg tenang, nyaman,
Keluarga sudah tau dan bisa mengatur bersih dan pencahayaan)
lingkungan rumah yg nyaman

 Mengatur lingkungan yang nyaman bagi O : keluarga terlihat antusias ketika

keluarga yang sakit penyuluhan

 Mengatur posisi tidur yang nyaman di A : masalah belum teratasi


tempat tidur
P : lanjut TUK 5

 Menganjurkan untuk anggota keluarga


Evaluasi
Diagnosis Evaluasi
Keperawatan
Nyeri akut S:
 keluarga sudah bisa tau dan paham apa itu Hipertensi, tanda gejala, serta makanan apa saja yang
boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi untuk penderita hipertensi

 Keluarga sudah tau cara untuk menurunkan tekanan darah (Terapi refleksi pada hipertensi) dan
cara untuk mengurangi nyeri (terapi relaksasi nafas dalam)

 Keluarga sudah bisa mengatur lingkungan yg tenang, aman, bersih dan nyama bagi anggota
keluarga yang sakit

 Keluarga sudah paham pentingnya pelayanan kesehatan dan mau berobat jika sakit dan untuk
memeriksakan kesehatan

O : keluarga terlihat antusias ketika kegiatan penyuluhan dan keluarga sudah bisa mempraktekkan cara
untuk menurunkan tekanan darah (Terapi refleksi pada hipertensi)

A : masalah teratasi

P : intervensi yang di ajarkan harus dilaksanakan untuk mencegah timbulnya penyakit dan melakukan
tindakan terapi untuk menurunkan tekanan darah

Anda mungkin juga menyukai