Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penanganan pada lansia dengan diabetes melitus


Sub Pokok Bahasan : Tindakan pemberian penkes senam kaki diabetes melitus pada
lansia
Sasaran : Lansia yang mempunyai diabetes melitus
Hari/Tanggal : Rabu, 2 Februari 2022
Waktu : 09.00-10.00 wib
Tempat : Rumah Tn. M

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, lansia mampu mengetahui senam kaki pada diabetes
melitus
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 30 menit, lansia diharapkan :
a. Mampu menyebutkan tujuan senam kaki diabetes melitus
b. Mampu menyebutkan tahap-tahap senam kaki diabetes melitus
B. Materi penyuluhan (terlampir)
1. Tujuan senam kaki diabetes melitus
2. Tahap-tahap senam kaki diabetes melitus
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media dan Alat penyuluhan
1. Leaflet
E. Setting kegiatan
No Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran Waktu
.
Pra  Menyiapkan Satuan 5
1. interaksi Acara Penyuluhan dan menit
bahan untuk leaflet
 Menentukan kontrak
waktu dan materi
dengan peserta
2. Kerja  Membuka kegiatan  Menjawab 20
dengan mengucapkan salam menit
salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan dari tujuan  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi  Memperhatikan
yang akan diberikan
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
senam kaki diabetes
melitus
 Menjelaskan tahap-  Memperhatikan
tahap senam kaki
diabetes melitus
Memberikan  Bertanya dan 15
kesempatan keluarga menjawab menit
untuk bertanya pertanyaan
kemudian didiskusikan yang diajukan
bersama dan menjawab
pertanyaan

3. Evaluasi Menanyakan kepada  Menjawab 5


keluarga tentang materi pertanyaan menit
yang telah diberikan dan
reinforcement pada
keluarga yang dapat
menjawab pertanyaan
4. Terminasi Mengakhiri pertemuan  Mendengarkan 1
dan mengucapkan dan menjawab menit
terimakasih atas salam
partisipasi peserta dan
salam penutup

F. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyuluh

: Lansia

G. Pengorganisasian
1. Moderator, Penyaji, Fasilitator : Hayu Parashati
H. Menyebutkan Job Description
1. Moderator
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan dengan mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang akan diberikan
e. Mengatur proses dan lama penyuluhan
f. Memotivasi keluarga untuk bertanya
g. Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi
h. Menutup acara penyuluhan
2. Penyuluhan / penyaji
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh keluarga
b. Menjelaskan materi tentang senam kaki diabetes melitus (tujuan senam kaki diabetes
melitus dan tahap-tahap senam kaki diabetes melitus)
c. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan
d. Menjawab pertanyaan peserta
3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama diantara keluarga
b. Mengevaluasi keluarga tentang kejelasan materi penyuluhan
c. Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum jelas
d. Membagikan leaflet kepada peserta
e. Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. SAP dan Materi, media (leaflet) sudah disiapkan oleh mahasiswa
b. Penyuluh sudah siap dengan materi
c. Setting tempat sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
a. Kegiatan pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peserta kooperatif dan aktif berpartisipasi dalam proses belajar
c. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
d. Media dan alat yang disediakan dapat digunakan
e. Mahasiswa dapat menjelaskan tugas sesuai dengan fungsinya
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta aktif dalam bertanya tentang materi penyuluhan
b. Peseta dapat menjawab pertanyaan
c. Mahasiswa aktif berperan dalam pelaksanaan kegiatan
MATERI PENYULUHAN
SENAM KAKI DIABETES MELITUS

A. Tujuan senam kaki diabetes melitus


1. Untuk memperbaiki sirkulasi darah
2. Untuk memperbaiki kekuatan otot
3. Untuk melatih sendi agar tidak kaku
4. Untuk mencegah komplikasi diabetes pada organ mata, otak, jantung dan ginjal
(Huda Amin, 2016)

B. Tahap-tahap senam kaki diabetes melitus (Mubarak, 2014)


1. Dengan tumit yang diletakkan di lantai, gerakan jari-jari kaki ke atas dan kebawah,
ulangi sebanyak 2 set x 10 repetisi

2. Angkat telapak kaki kiri ke atas dengan bertumpu dengan tumit, lakukan gerakan
memutar keluar dengan pergerakan pada telapak kaki sebanyak 2 set x 10 repetisi,
lakukan gerakan bergantian pada kaki yang satunya
3. Angkat kaki sejajar, gerakan kaki ke depan dan kebelakang sebanyak 2 set x 10
repitisi

4. Angkat kaki sejajar gerakan telapak kaki ke depan dan ke belakang sebanyak 2 set x
10 repetisi
5. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat. Lalu putar kaki pada pergelangan
kaki, lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10
dilakukan secara bergantian

6. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi
seperti bola dengan kedua belah kaki

7. Lalu buka kembali bola tersebut menjadi lembaran seperti semula menggunakan
kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja
8. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran tersebut.
Sebagian koran di sobek - sobek menjadi kecil - kecil dengan kedua kaki

9. Kemudian pindahkan kumpulan sobekan - sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh tadi. Lalu bungkus semua
sobekan - sobekan tadi dengan kedua kaki kanan dan kiri menjadi bentuk bola
DAFTAR PUSTAKA

Huda Amin. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Jilid 2. Yogyakarta: Mediaction.

Mubarak. (2014). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta:
EGC.

Anda mungkin juga menyukai