Anda di halaman 1dari 10

SATIN – Sains dan Teknologi Informasi

Journal Homepage : http://jurnal.sar.ac.id/index.php/satin

Enkripsi dan Deskripsi File Menggunakan Kombinasi Vigenere


dan Shift Cipher di Python

Megawati1, Muhammad Fitra Hamidy2, Sasqia Ismi Aulia3, Yuhendri Putra4, Mhd Arief
Hasan, M. Kom5
1
Universitas Lancang Kuning, megaaw08@gmail.com, Jl. Yos Sudarso KM. 8 Rumbai , Pekanbaru,
Indonesia
2
Universitas Lancang Kuning, fitrahamidy99@gmail.com, Jl. Yos Sudarso KM. 8 Rumbai , Pekanbaru,
Indonesia
3
Universitas Lancang Kuning, saskiaaulia99@gmail.com, Jl. Yos Sudarso KM. 8 Rumbai , Pekanbaru,
Indonesia
4
Universitas Lancang Kuning, yuhendri204@gmail.com, Jl. Yos Sudarso KM. 8 Rumbai, Pekanbaru,
Indonesia
5
Universitas Lancang Kuning, m.arif@unilak.ac.id, Jl. Yos Sudarso KM. 8 Rumbai, Pekanbaru, Indonesia

Informasi Makalah Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem super
Submit : Jan 1, 2021 enkripsi dan deskripsi pada keamanan data file yang sesuai
Revisi : May 31, 2021 dengan aturan yang digunakan. Untuk mangatasi kesalahan
Diterima : Juni 16, 2021
pada proses super enkripsi dan deskripsi ini dapat dilakukan
Kata Kunci : dengan algoritma kriptografi yaitu menerapkan kombinasi
Vigenere Cipher dan Shift Cipher pada keamanan data file
Kriptografi txt. Algoritma Vigenere Cipher dan Shift Cipher adalah salah
Vigenere Cipher satu algoritma dalam Kriptografi klasik. Algoritma ini di
Shift Cipher pilih karena mampu melakukan super enkrispi dan deskripsi
File pada keamanan data file txt. Penelitian ini dilakukan dengan
Enkripsi
mengubah isi file txt menjadi sandi acak (file enkripsi) untuk
Deskripsi
menjaga keamanan data dari orang yang tidak berhak, dan
hanya pemiliknya yang bisa mengembalikan menjadi data
file aslinya (deskripsi). Hasil penelitian yang di dapat dari
kombinasi super enkripsi dan deskripsi ini diharapkan agar
sistem yang dibuat dapat membantu dan menjaga keamanan
data file sebelum proses mengirim data dilakukan dalam
lingkup perusahaan, supaya pesan tetap rahasia sampai ke
tangan orang yang berhak.

Abstract

This study aims to implement a super encryption system and a description of the data file
security in accordance with the rules used. To resolve errors in the super encryption and
description process, it can be done with a cryptographic algorithm, namely applying a
combination of Vigenere Cipher and Shift Cipher on txt file data security. The Vigenere Cipher
and Shift Cipher algorithms are one of the algorithms in classical cryptography. This algorithm
was chosen because it is able to perform super encryption and description of the txt file data

Sasqia Ismi Aulia


Email: saskiaaulia99@gmail.com
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
103

security. This research was conducted by changing the contents of the txt file into a random
password (file encryption) to maintain data security from unauthorized persons, and only the
owner can restore the original file data (description). The research results obtained from the
combination of super encryption and description are expected so that the system created can
help and maintain the security of data files before the process of sending data is carried out
within the scope of the company, so that messages remain secret in the hands of the entitled
people.

1. Pendahuluan ataupun pesan agar terjaga keamanan saat


melakukan pengiriman, oleh pihak yang
Semakin canggihnya teknologi pada masa mengirim ke pihak yang menerima dengan
sekarang ini membuat manusia bertukar aman sehingga tidak ada gangguan dari pihak
informasi menjadi semakin luas dan cepat. yang lain (Azlin et al., 2018). Teknik
Salah satunya data berupa text, oleh sebab itu kriptografi juga berhubungan dengan aspek
semakin banyak pengguna memanfaatkan keamanan informasi seperti integritas data,
teknologi semakin rentan pula keamanan autentikasi data, kerahasiaan data, dan
informasi tersebut disalah gunakan oleh keabsaan data (Efrand, Asnawati, 2014).
pihak yang tidak dikenal. Seorang ahli ilmu kriptografi biasanya
Sehingga di butuhkan keamanan agar data disebut dengan Cryptographers. Sebuah
yang dimiliki tidak disalah gunakan, oleh algoritma kriptografi disebut dengan cipher,
karena itu diperlukan ilmu untuk yang merupakan persamaan matematik atau
mengamankan data misalnya berupa suatu sistem yang digunakan pada proses
text,file,foto,dll. Keamanan data sendiri enkripsi dan deskripsi (Lestari & Riyanto,
menjadi masalah isu yang penting untuk 2012).
menjaga kerahasiaan dari suatu lembaga, Supaya mengamankan data agar terjaga
perusahaan, ataupun pribadi dari orang yang kerahasiaanya, kriptografi bisa merubah
tidak berhak. (Qilla Aulia Suri, 2019) plaintext (pesan asli) kedalam bentuk
File merupakan suatu unit sebuah data ciphertext (kata sandi) supaya isi pesan yang
yang disimpan dalam sistem dan bisa diatur ingin kita amankan tidak dapat diketahui oleh
perubahannya dan diakses hak pakai oleh pihak manapun kecuali orang yang berhak
pengguna. suatu file memiliki identitas yang (WM et al., 2018). Teknik kriptografi
berbeda dalam penyimpanan di mana mempunyai 2 cara yaitu dengan teknik klasik
letaknya. Lokasi untuk direktori pada suatu dan teknik modern, untuk klasik seperti
berkas ditempatkan disebut dengan path. Caesar cipher, permutasi, transposisi, shift
File seperti aliran data yang berisi suatu cipher dan vigenere cipher (Rachmawanto et
kumpulan data yang berhubungan, sedangkan al., 2015). Ada beberapa cara untuk
atribut pada berkas disebut properties yang mengamankan data menggunakan ilmu
berisi informasi mengenai file yang tersebut kriptografi salah satunya yaitu
seperti informasi mengenai kapan sebuah menggabungkan algoritma vignere cipher
berkas dibuat. dan shift cipher untuk mengamankan data
Agar kemanannya terjaga maka ilmu yang agar tidak mudah diretas oleh pihak yang
dikembangkan untuk menjaga kemanan data tidak dikenal. (Sinaga, 2017)
tersebut adalah kriptografi. Kriptografi (Azis, 2018)Prinsip – prinsip yang mendasari
merupakan suatu teknik yang mempelajari kriptografi, yaitu:
cara menjaga informasi baik berupa file

Sasqia Ismi Aulia


Email: saskiaaulia99@gmail.com
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
104

a) Confidentiality, yaitu informasi atau dihasilkan ketika diawal akan melalukan


data hanya diakses oleh pihak enkripsi dengan cara merubah posisi pada
penerima/berwenang. bagian karakter dengan cara tranposisi.
b) Authentication, yaitu teknik dengan Sedangkan menurut Jesmon dan Zekson
menyatakan bahwa informasi tersebut (Simangunsong & Matondang, 2008) untuk
benar-benar asli atau pengirim maupun pengamanan informasi/data pada pesan
penerima mengetahui bahwa rahasia dapat melakukan enkripsi dan
informasi/pesan yang dikirim benar- deskripsi pada file teks atau menggunakan
benar berasal orang yang dimaksud. kunci berlapis 3 dengan menginput 46
c) Integrity, yaitu suatu jaminan bahwa karakter yang ada.
informasi tidak boleh dimanipulasi Shift cipher adalah kembangan Caesar
tanpa izin dari pemilik informasi Cipher yang sederhana dan banyak
tersebut untuk dikirim ke penerima digunakan. Shift Cipher termasuk bagian
d) Nonrepudiation, yaitu layanan substitusi, dimana pada huruf plaintextnya
penyangkalan yang tujuannya agar digantikan oleh huruf lain yang posisinya
seseorang tidak dapat mengelak bahwa tetap pada alfabet. Shift Cipher memakai
dialah telah mengirimkan atau jenis enkripsi dengan pergeseran sejumlah
menerima informasi tersebut. kunci yang sama dengan Caesar cipher tetapi
e) Access Control, yaitu membatasi shift cipher lebih aman daripada Caesar
kapasitas sumber informasi untuk orang cipher. Perubahan Shift Cipher ini juga dapat
lain yang berwenang. diterapkan dengan menyesuaikan kunci
f) Availability, yaitu berhubungan dengan plaintext dengan ciphertext pada banyak
ketersediaan data/informasi ketika jumlah pergeseran yang terjadi.
dibutuhkan Menurut Ibnu Utomo, Ajib Susanto, dll.
(WM et al., 2018) Pada penelitian tersebut
Untuk proses enkripsi dan deskripsi menggunakan uji coba perhitungan PSNR.
membutuhkan kunci untuk terjadinya Yang bertujuan untuk membuat histogram
transformasi. Algoritma kriptografi yang gambar asli dengan histogram gambar
lain, yaitu vigener cipher, shift cipher, affine deskripsi tidak berbeda, sehingga hasil
cipher, roti13, hill cipher, AES, DES, dll. enkripsi nya sama sekali tidak bisa dibaca
(Syapriadi et al., 2013). atau dikenali secara visual. Dan saat
Kode Vigenere termasuk ke dalam melakukan dekripsi kualias pada gambar
Polyalphabet Substitution Cipher yang tidak merubah pixel pada gambar aslinya.
diperkenalkan dari duta France, Blaise de Selanjutnya penelitian yang dilakukan
Vigenere saat abad ke-16 1586. Algoritma oleh Imam Wahyu Utomo dkk (Utomo et al.,
jenis ini disangat dikenal karena sederhana 2018). Untuk proses pengujian dilakukan
dan mudah diimplementasikan. Algoritma berbagai teks dan kunci yang berbeda agar
Vigenere sendiri untuk caranya dapat mudah mengetahui apakah algoritma yang
menggunakan bujur sangkar maupun dipakai dapat melakukan proses enkripsi dan
substitusi angka. Vigenere Cipher dikenal deskripsi dengan sesuai. Ketepatan suatu
luas dan cara kerjanya mudah dipahami dan enkripsi dan deskripsi juga berlaku untuk
sandinya cukup sulit dipecahkan. semua jenis teks dengan kunci yang berbeda-
Menurut Gede Angga Pradita (Pradipta, beda, jika terdapat suatu teks yang berbeda
2016) untuk meningkatkan keamanan pada karakter atau tidak sesuai karakter maka
algoritma vigenere agar lebih sulit untuk tidak dapat diproses.
dipecahkan dikarenakan ciphertext yang
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
105

Pada kasus ini data yang diamankan untuk penyelesaian kasusnya. Enkripsi
berupa data file txt. Dimana proses adalah suatu teknik penyandian data yang
mengelola data tersebut yaitu data file yang hanya bisa di buka dengan cara proses
ada di enkipsi dengan algoritma Vignere deskrpsi (Budiman & Noviardi, 2016).
Cipher dan hasil enkripsi tersebut akan di Enkripsi dilakukan pada perubahan suatu
enkripsikan kembali dengan algoritma Shift kode atau teks yang mudah di pahami,
Cipher untuk menghasilkan ciphertext baru disebut plaintext, menjadi sebuah sandi acak
pada file tersebut yang bertujuan untuk yang sulit dipahami, disebut ciphertext.
menjaga keamanan data tersebut. Tujuan dari
penelitian ini untuk membuat aplikasi
keamanan data file pada kombinasi algoritma
vigenere cipher dan algoritma shift cipher
Gambar 2. Ilustrasi enkripsi
yang diimplementasikan pada Python 3
dimana orang lain tidak akan tahu isi dari file
Sedangkan proses deskripsi merupakan
tersebut kecuali pemiliknya.
kebalikan dari proses enkripsi yaitu merubah
kembali bentuk kode yang tidak bisa
Adapun manfaatnya yaitu :
dimengerti atau disebut chipertext ke bentuk
a) Memahami cara mengubah enkripsi dan
semula atau pesan yang bias dimengerti,
deskripsi begitupun sebaliknya dengan
disebut dengan plaintext dengan
menggunakan metode vigenere cipher
menggunakan kunci yang ada sesuai aturan
dan shif cipher.
algoritma yang digunakan.
b) Memberikan tingkat keamanan atau
kerahasiaan dalam komunikasi ataupun
informasi.
c) Menerapkan dan mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang kami dapatkan. Gambar 3. Ilustrasi deskripsi

Maka sesuai penjelasan latar belakang 2.2 Algoritma Vigenere Cipher


tersebut peneliti menetapkan judul Pada penelitian ini akan dilakukan
“Enkripsi dan Deskripsi File penggabungan metode Vigenere Cipher dan
Menggunakan Kombinasi Vigenere dan Shift cipher. Dalam teknik kriptogarfi jenis
Shift Cipher di Python”. algoritma ini sebelumnya dikembangkan dari
algoritma caesar, pada penelitian berikut
2. Metode Penelitian untuk hasil enkripsi dan dekripsi pertama kali
dilakukan dengan algoritma Vigenere Cipher
2.1 Teknik Enkripsi dan Deskripsi yang dan dilanjutkan dengan algoritma Shift
digunakan Cipher. Penerapan metode vigenere cipher
ini menggunakan 26 huruf alphabet dari A
sampai Z. Jika banyak panjang suatu key nya
sangat rendah dibandingkan panjang
plainteks, oleh karena itu kunci akan diulang
terus menerus padakalanya. (Sasongko,
Gambar 1. Ilustrasi proses enkripsi dan deskripsi
2005)
Proses pada teknik kriptografi ini
menggunakan konsep enkripsi dan deskripsi
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
106

Rumus : 2.3 Algoritma Shift Cipher


a) Enkripsi Shift cipher adalah salah satu algoritma
= ( + )modulo 26 klasik bagian dari monoalpabet, shift cipher
b) Deskripsi menggunakan 26 kunci pergeseran sehingga
= ( - )modulo 26 algoritma ini lebih aman (WM et al., 2018).
Algoritma ini menggunakan sisa pembagian
Keterangan : pada perhitungan yang dilakukan, dan untuk
Ci = nilai dari karakter cipherteks proses penyandiannya menggunakan operasi
Pi = nilai dari karakter plaintext modulo 26.(Rachmawanto et al., 2015)
Ki = nilai dari key (diperkirakan jumlah key
antara A= 0, B = 1…., Z = 25) Rumus :
a) Enkripsi :
Untuk melakukan proses enkripsi plaintext
dan deskripsi algoritma vigenere cipher bisa b) Deskripsi :
menggunakan bujur sangkar vigenere atau
polatabula recta, yang berguna untuk
memudahkan suatu proses berlangsung.
(Qilla Aulia Suri, 2019)
Gambar 6. Contoh kriptografi metode kode geser

Perhatikan contoh dibawah ini:


Plaintext : BELAJAR KRIPTOGRAFI
KLASIK

Plaintext diatas diubah menjadi bilangan atau


angka yaitu:

Gambar 7. Contoh metode kode geser ke


angka

Kode Kunci : 5

Gambar 4. Polatabula recta kode vigener (huruf)


Caranya yaitu dengan menambahkan angka
pada plaintext dan kunci 5.Maka hasilnya:
Contoh :
Plaintext : SAYA PASTI BISA
Kunci :MAHASISWA

Maka cara menentukan chipertext-nya Gambar 8. Hasil kriptografi metode kode


adalah: geser

Jika hasil yang dijumlahkan lebih dari


26, maka hasil dikurangi 26. Misalnya: 24 +
Gambar 5. Hasil kriptografi kode vigener
12 = 36 – 26 = 10. Selanjutnya hasil
(huruf)
penjumlahan dikonversi menjadi huruf sesuai
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
107

dengan nilai standar setiap huruf. (Rambe, bisa dijlankan berbagai jenis system operasi.
2019) Untuk itu bahasa pemograman ini disalurkan
pada banyak model izin yang terdapat
2.4 Kombinasi Vigenere dan Shift Cipher perbedaan dengan jenis versinya. Aplikasi
Teknik penyandian data file .txt di python bisa didapatkan dan digunakan
mulai dengan menggunakan vigener cipher, dengan mudah dan bebas, contohnya untuk
kemudian hasil enkripsi vigener di enkripsi kebutuhan seperti berniaga. Untuk lisensinya
lagi menggunakan shift cipher sehingga bahasa pemograman ini berbentuk Open
terbentuk keamanan dua algoritma Source dan tidak bertentangan dengan
kriptografi. Dan untuk megembalikan file txt GPL(General Public License).(Syahrudin &
agar terbaca lakukan dekripsi menggunakan Kurniawan, 2018). Fitur dari python sendiri
algoritma yang sama dengan kunci yang banyak baik itu dalam memfasilitasi tools
sama. dan library yang ada serta penggunaan
bahasa yang digunakan sangan membantu
Jadi, prinsip kombinasi vigener dan shift dalam membuat suatu sistem yang dapat
adalah: dikembangkan untuk penggunaan skala
Enkripsi lingkup besar seperti pengolaan big data dan
P E(Vigener) = C(Vigener) pengolahan data pada teknik kriptografi.
P(C Vigener) E(Shift) = C (Shift)
3. Hasil dan Pembahasan
Deskripsi
C(Shift) D(Shift) = P(Shift) 3.1 Analisa Pembahasan
C(P Shift) D(Vigener) = P (awal). Dalam melakukan proses enkripsi dan
deskripsi kombinasi teknik kriptografi klasik
2.5 Phyton antara algoritma viginere cipher dan
Python merupakaan suatu bahasa algoritma shift cipher pada file txt maka bisa
program yang interpretative dan serbaguna menggunakan bahasa pemograman python
yang model rancangannya hanya ditujukan di yang dapat membantu dalam menyelesaikan
suatu tingkatan terbacanya syntax atau code. percobaan kombinasi algoritma tersebut.
Python sendiri dikenal dengan suatu fitur Oleh karena itu untuk melakukan percobaan
dengan mengkombinasikan kemampuan, tersebut terlebih dahulu memasukan script
kapasitas, pada sintaks code yang jelas, serta atau file yang yang dibutuhkan untuk
dilengkapi dengan fungsionalitas dan juga melakukan proses enkripsi dan deskripsi
komprehensif. Python merupakan bahasa sesuai dengan syntax yang terdapat pada
pemrograman yang mendukung multi bahasa pemograman python.
paradigma, seperti halnya program orientasi Kemudian menentukan pesan yang ingin
objek, pemrograman imperatif, dan dikirim pada file txt dan ini nantinya sebagai
pemrograman fungsional. plaintext. Kemudian melakukan proses
Bahasa python banyak dipakai untuk enkripsi dengan kunci misalnya bulan lahir
script walaupun untuk prakteknya untuk enkripsi viginere cipher dan tanggal
penggunaan cakupan python ini lebih luas lahir untuk kunci shift cipher sehingga dapat
dalam segi kegunaan seperti pada biasanya menghasilkan ciphertext dari pesan tersebut.
tidak gunakan dengan penggunaan bahasa Maka untuk proses deskripsinya yaitu dengan
pemograman jenis script. Bahasa pemogrman menggunakan kunci yang sama seperti proses
ini sendiri banyak dipakai dalam enkripsi sebelumnya sehingga dapat
perkembangan pada perangkat lunak supaya
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
108

menghasilkan pesan semula atau plaintext Langkah – langkahnya, yaitu :


dari kombinasi kedua algoritma tersebut. 1. Memasukan syntax-syntax pada python
yang sesuai dengan apa saja yang
3.2 Alur Proses Enkripsi dan Deskripsi File dibutuhkan oleh pengguna untuk
txt melakukan proses enkripsi dan deskripsi
Proses untuk melakukan super enkripsi pada teknik kriptografi menggunakan
dan deskripsi dengan menggunakan kombinasi algoritma vigenere cipher
kombinasi algoritma vigenere cipher dan dan algoritma shift cipher (gambar
algoritma shift cipher. dibawah ini merupakan beberapa potong
Flowchart ini bertujuan untuk bagian syntax yang butuhkan)
membantu dalam membuat suatu
perancangan sebelum melakukan proses
super enkripsi dan deskripsi pada pengolahan
data file txt ke dalam sistem yang dibuat.

Gambar 10. Syntax pada bahasa pemograman


python

2. Input file txt yang ada ke dalam sistem


yang ingin dieksekusi yaitu dengan
memasukkan nama file tersebut ke
dalam sistem yang sudah dibuat, file
tersebut akan dijadikan pesan (data)
untuk melakukan percobaan ini. Isi file
txt pada notepad yaitu selamatpagii.
Gambar 9. Flowchart proses enkripsi dan dekripsi
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
109

Gambar 11. File txt di notepad

3. Kemudian lakukan proses enkripsi


vigenere cipher yaitu dengan
memasukan kunci bulan lahir misalnya:
Kunci: maret, maka hasil ciphertext
yang didapat yaitu: eecefmtgezui
Gambar 13. Proses shift cipher di python

5. Kemudian pada tahap untuk proses


deskripsi yaitu dengan menggunakan
kunci yang sama pada proses enkripsi
sebelumnya dengan kombinasi
algoritma vigenere cipher dan algoritma
shift cipher, maka dapatlah pesan
aslinya kembali atau plaintextnya yaitu
selamatpagii.

Gambar 12. Proses enkrpsi viginere cipher di


python

4. Selanjutnya lakukan proses enkripsi


shift cipher dengan ciphertext yang
sudah didapatkan dari proses enkripsi
Vigenere sebagai plaintextnya kemudian
memasukan kunci tanggal lahir
misalnya:
Kunci: 10, maka menghasilkan
ciphertext : oomopwdqojesj
Gambar 14. Proses deskripsi vigenere dan shift
cipher di python
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
110

Database Kepegawaian Menggunakan


4. Penutup Teknik Transparent Data Encryption
4.1 Kesimpulan (Studi Kasus Sekolah Tinggi Teknologi
Maka dari percobaan yang sudah Payakumbuh). Satin-Sains Dan
dilakukan, jadi diperoleh sebuah kesimpulan Teknologi Informasi, 2(2).
yaitu dengan adanya Kriptogarafi klasik yaitu Efrand, Asnawati, Y. (2014). Aplikasi
Algoritma Vigenere Cipher dan Shift Cipher Kriptografi Pesan Menggunakan
dapat membantu menjaga agar suatu data Algoritma Vigenere Cipher. Jurnal
atau informasi tidak bocor ke tangan yang Media Infotama, 10(2), 120–128.
tidak berhak. Berdasarkan sistem yang dibuat Lestari, D., & Riyanto, M. Z. (2012). Suatu
pada aplikasi python 3 yaitu untuk kombinasi Algoritma Kriptografi Stream Cipher
algoritma vigenere dan shift cipher pada Berdasarkan Fungsi Chaos. November,
keamanan data file txt, data berhasil 1–9.
dienkripsi dan dideskripsi berdasarkan kunci Pradipta, G. A. (2016). Penerapan Kombinasi
yang sama. Sistem ini di buat untuk Metode Enkripsi Vigenere Chiper Dan
meminimalisir resiko dalam keamanan data Transposisi Pada Aplikasai Client
pada saat pengiriman, sehingga hanya Server Chatting. Jurnal Sistem Dan
pemilik aslinya yang tahu untuk Informatika, 10(2), 119–127.
mendeskripsi kan file txt tersebut Qilla Aulia Suri, A. M. G. (2019). Fakultas
Teknik – Universitas Muria Kudus.
4.2 Saran Prosiding Snatif Ke-6 Tahun 2019,
Jadi mengacu pada kesimpulan dan 2007, 96–101.
saran yang didapatkan, peneliti hanya bisa Rachmawanto, E. H., Sari, C. A., & Kunci,
memberikan pengembangan ke depannya K. (2015). Keamanan File
tentang paper yang telah peneliti lakukan Menggunakan Teknik Kriptografi Shift
percobaan. Maka perkembangan untuk Cipher. Jl. Nakula Semarang,
selanjutnya dapat diterapkan pada algoritma 14(50131024), 329–335.
kriptografi klasik maupun modern yang Rambe, A. (2019). Modifikasi Metode Affine
terdapat pada ilmu kriptografi, dimana Ciphers Pada Kriptografi Klasik. Ready
didapatkan hasil penelitian baru dengan Star, 2(1), 256–261.
maksud memperoleh informasi dan Sasongko, J. (2005). Pengamanan Data
pengetahuan yang lebih baik di masa yang Informasi Menggunakan Kriptografi
akan datang Klasik. Jurnal Teknologi Informasi
Dinamika, X(3), 160–167.
5. Referensi Simangunsong, J., & Matondang, Z. A.
(2008). Modifikasi Algoritma Vigenere
Azis, N. (2018). Perancangan Aplikasi Cipher Untuk Pengamanan Pesan
Enkripsi Dekripsi Menggunakan Rahasia. Jurnal Kontol, 1(2), 1–5.
Metode Caesar Chiper Dan Operasi Sinaga, M. C. (2017). Kriptografi Dan
Xor. Ikraith-Informatika, 2(1), 1–9. Python.
Azlin, Musadat, F., & Nur, J. (2018). Https://Doi.Org/10.31227/Osf.Io/6su2h
Aplikasi Kriptografi Keamanan Data Syahrudin, A. N., & Kurniawan, T. (2018).
Menggunakan Algoritma Base64. Input Dan Output Pada Bahasa
Jurnal Informatika, 7(2), 1–5. Pemrograman Python. Jurnal Dasar
Budiman, A., & Noviardi. (2016). Penerapan Pemrograman Python Stmik, January,
Keamanan Penggunaan Data Pada 1–7.
SATIN – Sains dan Teknologi Informasi
Vol. 07, No. 01, Juni 2021, pp. 102-111
ISSN: 2527-9114, DOI 10.33372/stn.v7i1.686
111

Syapriadi, Rahmiati, & Erlinda, S. (2013).


Implementasi Sistem Keamanan Data
Untuk Semua Jenis File Dengan
Menggunakan Teknik Steganografi End
Of File (Eof) Dan Algoritma
Kriptografi Rivest Code 4 (Rc4). Sains
Dan Teknologi Informasi, 2(2), 14.
Utomo, I. W., Latifah, R., & Risanty, D.
(2018). Aplikasi Kriptografi Berbasis
Android Menggunakan Algoritma
Caesar Cipher Dan Vigenere Cipher.
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi
Informasi Dan Komputer, 9(2), 142–
149.
Wm, I. U., Susanto, A., Rachmawanto, E. H.,
& Setiadi, D. R. I. M. (2018). Fakultas
Teknik – Universitas Muria Kudus.
Prosiding Snatif Ke-5 Tahun 2018,
379–384.

Anda mungkin juga menyukai