1. Tepung Padat dingin tetapi larut dalam Relatip stabil air panas Bereaksi dengan yodium dimensi, kekerasan dan kadar amilosa, lemak dan 2. Beras Padat derajat putih kadar air warna lebih coklat, tekstur lembut dan dalam pembuatan roti 3. Roti Padat empuk, komposisi udara menggunakan jamur optimal, dan relatif rendah pada proses fermentasi terjadi pemecahan tarik menarik zat² yang karbohidrat menjadi terkandung di dalam 4. Kecap Cair alkohol dan kecap sehingga tak cepat karbondioksida (CO2) saat di jatuhkan yang melibatkan zat zat kimia tersebut. Air memiliki efek netral terhadap lakmus seperti Tidak berbau, tidak saat ia terionisasi berwarna dan tidak Air tidak akan terurai 5. Air Cair berasa menjadi unsur Suhu udara maksimal pembentuknya (hidrogen 3°C dan oksigen) di bawah kondisi normal warna, odor dan flavor, kelarutan, titik cair dan polymorphism, titik didih (boiling point), titik hidrolisa, oksidasi, Minyak lunak (softening point), 6. Cair hidrogenasi, dan Goreng slipping point, shot esterfikasi. melting point, bobot jenis, indeks bias, titik asap, dan titik kekeruhan (turbidity point). - bau menyengat - bersifat korosif 7. Bensin Cair - warna bening - ph diatas 7 saat dipanaskan akan margarin lama² bisa 8. Margarin Cair meleleh membusuk Bereaksi dengan kapur Zat cair yang bening membebaskan gas karbon Mempunyai rasa asam 9. Cuka Cair dioksida Mempunyai aroma yang Dapat melarutkan logam tajam timbal 10. Garam Dapur Padat rapuh bisa didapat dari reaksi asin NaOH dan HCl sehingga larut dalam air pHnya netral, ikatan ionik kuat (Na+) + (Cl-) selisih elektronegatifnya lebih dari 2, larutannya merupakan elektrolit kuat karena terionisasi sempurna pada air. Deskripsikan sifat fisika dan sifat kimia dari materi dibawah ini !