INDONESIA
“PROPOSAL”
D
I
S
U
S
U
N
Berdasarkan keterangan dari KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) proposal memiliki makna
rencana yang dituangkan dalam format rancangan. Intinya proposal ialah sebuah rancangan
yang diciptakan untuk sebuah kegiatan, baik tersebut seminar, perlombaan, atau pekerjaan
lainnya supaya rencana yang sudah diciptakan akan berlangsung dengan baik cocok yang
tertulis dalam proposal.
Di samping sebagai rancangan suatu pekerjaan proposal pun adalahsebuah artikel yang
diciptakan oleh si pengarang yang bertujuan untuk mengulas atau menjelasan suatu tujuan
untuk si pembaca (individu atau kelompok) sampai-sampai mereka mendapat pemahaman
tentang tujuan itu lebih mendetail. Diharapkan dari proposal itu dapat menyerahkan informasi
yang sedetail mungkin untuk si pembaca, sampai-sampai akhirnya mendapat persamaan visi,
misi, dan tujuan. Tetapi pun perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal melulu salah
satu dari sekian tidak sedikit tahap perencanaan. Penulisan proposal ialah suatu tahapan
penggabungan dari sekian banyak perencanaan yang telah diciptakan dalam tahap-tahap
sebelumnya. Sehingga sebetulnya proposal memang melulu sekedar rancangan yang tidak
begitu rinci terhadap pelaksanaan pekerjaan yang bakal dilaksanakan.
Fungsi Proposal
Berikut ini ialah fungsi dari sebuah proposal:
Untuk mengerjakan penelitian yang sehubungan dengan agama, sosial, budaya, ekonomi dll.
Dapat dipakai untuk menegakkan suatu usaha
Dapat dipakai untuk mengemukakan suatu tender dari sekian banyak macam lembaga
Dapat dipakai untuk menyelenggarakan acara-acara pekerjaan tertentu laksana acara
perayaan, pelatihan, perlombaan, seminar.
Dapat untuk mengemukakan dana pada lembaga sebagai pertolongan terhadap sebuah acara
atau pengembangan daerah
Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuataan proposal ialah sbb :
D. Tema Kegiatan
Tema kegiatan ialah tema dari pelaksanaan pekerjaan yang diajukan. Merupakan pelajaran
yang diusung dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
E. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ialah hal yang ingin dijangkau dari pelaksanaan pekerjaan yang diajukan.
F. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan ialah hal yang menjadi dasar pelaksanaan pekerjaan yang diajukan.
B. Latar Belakang
Mahasiswa merupakan agen perubahan yang juga mempunyai tugas untuk berkontribusi
terhadap kehidupan bermasyarakat selain belajar di perkuliahan. Mahasiswa harus mampu
menerapkan ilmu yang didapat ketika perkuliahan untuk mengatasi berbagai masalah riil di
masyarakat. Dewasa ini, terdapat banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat.
Salah satu permasalahan yang membutuhkan penanganan adalah bidang perekonomian,
khususnya kemiskinan.Pertumbuhan ekonomi memang berjalan relatif stabil dan cenderung
meningkat tetapi kondisi ini berarti mengakibatkan pemerataan di masyarakat. Pada faktanya,
masih terdapat kelompok masyarakat yang hidup di bawah taraf hidup normal salah satunya
adalah di dusun Sidomulyo.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat dusun Sidomulyo masih terjebak dalam
kemiskinan. Pertama, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat karena 45% lulusan SD, 10%
SMP, 40% SMA dan hanya 5% yang menempuh bangku perkuliahan. Kedua, masyarakat di
provinsi lampung khususnya yang berada di usia produktif tidak memiliki inisiatif untuk
mencari penghasilan lebih baik.
Pada umumnya, meraka hanya mengandalkan pendapatan daru sektor pertanian untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ketiga, budaya berhutang yang menjangkiti sebagian besar
masyarakat membuat kondisi perekonomian rumah tangga per kepala keluarga menjadi tidak
sehat. Ketiga masalah ini jelas sangat menghambat kemajuan masyarakat.
Oleh karena itu, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Lampung memiliki komitmen
untuk mengatasi ketiga permasalahan tersebut. FEB akan mengadakan bakti sosial sebagai
wujud rasa empati terhadap kondisi masyarakat dusun Sidomulyo yang serba kekurangan.
Disamping itu, FEB juga akan mengadakan pelatihan prakarya dan wirausaha secara berkala.
C. Tema
Mewujudkan sikap sosial dengan mempunyai kepekaan terhadap masalah ekonomi untuk
mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat berdikari
D. Sasaran
• Bakti sosial:
Seluruh kepala keluarga di kabupaten Lampung Barat.
• Pelatihan prakarya dan kewirausahaan:
Ibu-ibu rumah tangga dan remaja usia produktif.
• Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal: Minggu, 5 Febuari 2017.
Pukul: 18.30-19.30 WIB.
Tempat: Balai dusun.
F. Acara
Terdapat dua sesi yang menjadi fokus utama dari kegiatan ini, yaitu bakti sosial dan pelatihan
prakarya serta kewirausahaan. Acara pertama adalah pelatihan prakarya dan kewirausahaan
bagi pemuda-pemudi serta ibu-ibu rumah tangga. Acara selanjutnya yaitu bakti sosial berupa
pembagian sembako meliputi beras, pakaian, minyak goreng, susu, mie instan, alat tulis dan
buku bacaan.
G. Anggaran Dana
1. Pemasukan
• Uang program kerja = Rp 2.500.000
• Sumbangan Dekanat = Rp 2.000.000
• Sumbangan Dosen = Rp 1.000.000
• Sumbangan Mahasiswa = Rp 1.500.000
Total pemasukan = Rp .7.000.000
2. Pengeluaran
• Transportasi:
Sewa mobil bus ¾ = Rp 800.000
Sewa mobil Avanza = Rp 500.000
• Konsumsi
Nasi bungkus 100 dus x Rp 25.000 = Rp 2.500.000
Aqua 5 dus x Rp 15.000 = Rp 75.000
Snack = Rp 100.000
• Cinderamata
Pakaian 50 pcs x Rp 30.000 = Rp 1.500.000
Sembako = Rp 1.000.000
Alat tulis dan buku = Rp 500.000
• Dokumentasi = Rp 200.000
Total pengeluaran = Rp 6.175.000