KELOMPOK 5

STRATEGIK GENERIK
 “
ANGGOTA :

1. Sartika Ariskha Samkir B1B119317

2. Sari Anarkia B1B119315
3. Sarah Febrina B1B119314
4. Safira Rezky Amalia Rasyid B1B119313
5. Sarmin B1B119316
6. Rion Fahmi B1B119311
Pengertian Strategi Kepemimpinan
Biaya

Othman & Uli (2009) dalam Haim

Hilman dan Narentheren
Kaliappen (2014) menyatakan
bahwa Yang menjelaskan strategi
kepemimpinan biaya adalah
strategi menekankan bahwa
perusahaan dapat mencapai
keunggulan kompetitif jika
mencapai biaya rendah dalam
industri.
 Mengevaluasi keunggulan Biaya
Keberhasilan bisnis yang dibangun atas dasar
keunggulan biaya mengharuskan bisnis tersebut mampu
menyediakan produk atau jasanya dengan biaya yang lebih
rendah dibandingkan dengan yang dapat dicapai oleh
pesaingnya. Keunggulan biaya tersebutpun harus
berkesinambungan melalui keahlian dan sumber daya.
 Indikator Strategi
Kepemimpinan Biaya
Mengikuti Lo (2012) dalam
Haim Hilman (2014) menyatakan
bahwa Strategi Kepemimpinan Biya
menggunakan beberapa indikator,
yakni;
● Efisiensi produksi
● Penghematan biaya oprasional,
dan
● Pemangkasan harga produk
 Resiko Kompetitif dari Strategi
Kepemimpinan Biaya

Strategi Integrated Cost Leadership apabila

dilakukan dengan sukses. Tetapi strategi tersebut
juga berisiko karena perusahaan akan merasa
disulitkan dalam menunjukkan aktivitas
rantainilaiprimer dan fungsi pendukung dengan cara
yang mengharuskan perusahaan untuk memproduksi
barang yang relative tidak mahal dengan tingkat
diferensiasi yang menciptakan nilai bagi pelanggan
yang dituju.
 Strategi Generik
Secara umum, pengertian diferensiasi
sosial adalah perbedaan pada anggota
masyarakat secara horizontal.
Maksudnya, pembeda ini masih memiliki
derajat maupun tingkatan yang sama.
Contohnya seperti perbedaan yang ada
pada masyarakat yang didasarkan pada
perbedaan ras, suku bangsa, agama,
jenis kelamin, etnis maupun
pekerjaannya.
 Ciri-Ciri Diferensiasi Sosial

Ciri Fisik Ciri Sosial Ciri Budaya

Ciri fisik pada diferensiasi sosial
merupakan ciri yang
berhubungan dengan ras,
warna kulit, warna mata, bentuk
rambut, bentuk hidung dan lain
sebagainya.
Ciri sosial pada diferensiasi
sosial merupakan ciri yang
memiliki hubungan dengan
fungsi individu pada setiap
aspek kehidupan dalam
bermasyarakat.
Ciri budaya pada diferensiasi
sosial merupakan ciri yang
memiliki hubungan dengan
kebudayaan serta adat istiadat
masyarakat di suatu negara
atau wilayah.
 Menurut sosiolog Kaare Svalastoga, dapat dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu:

Diferensiasi tingkatan Diferensiasi fungsional Diferensiasi kultural

muncul karena pembagian kerja yang muncul karena aturan

ketimpangan muncul karena orang berperilaku yang tepat
penyaluran barang atau melakukan pekerjaan berbeda menurut
jasa di suatu daerah. yang berlainan situasi tertentu.
 Bentuk Diferensiasi Sosial

Diferensiasi ras Diferensiasi agama Diferensiasi jenis Diferensiasi

Diferensiasi pekerjaan
kelamin kebudayaan

Ras adalah kelompok Agama adalah sistem Pekerjaan Jenis kelamin atau Kebudayaan
manusiaDAY
yang 1 keyakinan dan sistem merupakan sesuatu gender adalah sebagai rekayasa
berbeda dengan tindakan yang diikuti yang penting bagi sesuatu yang sosial masyarakat
oleh individu dalam seseorang untuk dibawa manusia terkait interaksinya
kelompok-kelompok
keberlangsungan sejak lahir. Secara dengan lingkungan
lainnya berdasarkan kehidupan mereka.
hidupnya. Melalui hakiki, perbedaan alam tempat
lokasi geografis, ciri- Agama juga pekerjaan, laki-laki dan mereka tinggal,
ciri fisik seperti warna merupakan perasaan seseorang bisa perempuan bersifat bersifat horizontal
mata, warna kulit, berkewajiban mendapatkan horizontal, karena karena tidak ada
bentuk wajah, warna melaksanakan imbalan dari hasil hanya menyangkut yang lebih baik
rambut, bentuk perintah-perintah kerjanya. bentuk dan sifat atau unggul.
kepala, dan lain-lain Tuhan dan menjauhi dasar.
larangannya
Strategi Fokus

Focus strategy atau strategi fokus

mengacu pada strategi di mana
perusahaan memilih pasar yang
lebih sempit. Strategi tersebut
adalah cara perusahaan untuk
mencapai keunggulan kompetitif.
Dengan memilih salah satu
Day 2 strategi, perusahaan dapat
memberikan nilai superior kepada
pelanggan dan menghasilkan
pengembalian di atas rata-rata.
 Syarat Target Strategi Fokus

Strategi fokus adalah serangkaian tindakan

terpadu yang dilakukan untuk menghasilkan
barang atau jasa yang melayani kebutuhan
segmen kompetitif tertentu. Dengan
demikian, perusahaan menggunakan
strategi fokus ketika mereka memanfaatkan
kompetensi inti mereka untuk melayani
kebutuhan segmen industri tertentu
 Keuntungan Strategi Fokus
• Investasi yang lebih rendah dalam sumber
daya.
• Perusahaan mendapat manfaat dari
spesialisasi.
• Menyediakan ruang lingkup untuk
pengetahuan yang lebih besar tentang suatu
segmen pasar.
• Masuk ke pasar baru lebih mudah dan lebih
murah.
• Perusahaan yang menggunakan strategi
fokus sering menikmati loyalitas pelanggan
tingkat tinggi.
Kelemahan Strategi Fokus
• Peluang terbatas untuk pertumbuhan pasar.
• Perusahaan bisa melampaui pasar (over
stock).
• Bahaya penurunan segmen atau ceruk yang
dipilih.
• Risiko imitasi/Peniruan oleh produsen lain.
• Risiko perubahan di segmen target.
• Reputasi untuk spesialisasi dapat
menghambat jika ingin pindah ke sektor yang
baru
Thank You
Does anyone have any questions?