Anda di halaman 1dari 1

Kelenjar parotis Pemeriksaan kelenjar parotis dengan melakukan palpasi kedua pipi pada daerah parotis

untuk mencari adanya pembesaran parotis. Pasien disuruh mengatupkan giginya sehingga otot masseter
dapat teraba; kelenjar parotis paling baik diraba dibelakang otot messeter dan di depan telinga.
Parotidomegali berkaitan dengan pasta alkohol daripada penyakit hepar itu sendiri. Hal ini disebabkan
infiltrasi lemak, mungkin akibat sekunder dari toksisitas alkohol dengan atau tanpa malnutrisi. 3.
Pemeriksaan Fisik Abdomen Urutan teknik pemeriksaan pada abdomen ialah inspeksi, auskultasi,
palpasi, dan perkusi. Auskultasi dilakukan sebelum kita melakukan palpasi dan perkusi dengan tujuan
agar hasil pemeriksaan auskultasi lebih akurat karena kita belum melakukan manipulasi terhadap
abdomen. Bila dilakukan palpasi dan perkusi terlebih dahulu, maka dapat mengubah frekuensi dan
karakter bising usus. Topografi Anatomi Abdomen Ada dua macam cara pembagian topografi abdomen
yang umum dipakai untuk menentukan lokalisasi kelainan, yaitu: 1. Pembagian atas empat kuadran,
dengan membuat garis vertikal dan horizontal melalui umbilicus, sehingga terdapat daerah kuadran
kanan atas, kiri atas, kanan bawah, dan kiri bawah. 2. Pembagian atas sembilan daerah, dengan
membuat dua garis horizontal dan dua garis vertikal. - Garis horizontal pertama dibuat melalui tepi
bawah tulang rawan iga kesepuluh dan yang kedua dibuat melalui titik spina iliaka anterior superior
(SIAS). - Garis vertikal dibuat masing-masing melalui titik pertengahan antara SIAS dan midline abdomen.
- Terbentuklah da

Anda mungkin juga menyukai