Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TENTANG

KONSEP DASAR MANUSIA MENURUT ABRAHAM MASLOW

DISUSUN OLEH :

NAMA : SEVALIA ERLITA

SADAUITUBUN NIM : P07120221038

TINGKAT : 1 A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya
sehingga penulis ndapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ KONSEP DASAR MANUSIA
MENURUT ABRAHAM MASLOW “ dapat diselesaikan dengan baik dan lancar serta tersusun sampai
selesai.

Tidak lupa penulis mengucapkan terimah kasih kepada beberapa pihak yang telah memberikan
bantuan kepada penulis dan telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Penulis sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman kepada pembaca.

Penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.

Langgur, 4 Januari 2022


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................
1.3 Tujuan ........................................................................................................................
1.4 Manfaat .....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia .....................................................................

2.2 Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow ............................................

2.3 Hal-hal yang Mendasari Kebutuhan Dasar Manusia .................................................

2.4 Tingkatan Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow ...........................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................

3.2 Saran ...........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia dalam usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya selalu berusaha mencari yang terbaik.
Sebagai makhluk sosial dalam usaha pemenuhan hidupnya tadi manusia membutuhkan orang lain
untuk tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat sakit. Hirarki kebutuhan dasar manusia
menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami kebutuhan
dasar manusia pada saat memberikan perawatan

Menurut teori ini kebutuhan manusia tertentu lebih daripada kebutuhan lainnya. Oleh karena itu,
beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lain. Misalnya orang yang lapar akan lebih
mencari makanan daripada melakukan aktivitas untuk meningkatkan harga diri.

1.2 Rumusan Masalah

Dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah pengertian kebutuhan dasar manusia?


2. Apakah hal-hal yang mendasari kebutuhan dasar manusia?
3. Apakah kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow?
4. Apa saja tingkatan dalam kebutuhan dasar manusia?

1.3 Tujuan

Dengan tujuan :

1. Mengetahui pengertian kebutuhan dasar manusia


2. Mengetahui hal-hal yang mendasari kebutuhan dasar manusia
3. Mengetahui kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow
4. Mengetahui tingkatan dalam kebutuhan dasar manusia

1.4 Manfaat

Makalah ini dibuat agar menambah wawasan dan pengetahuan tentang kebutuhan dasar
manusia menurut Abraham Maslow dan juga untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Keperawatan
Dasar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kebutuhan Dasar

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang
merupakan hal penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut
Abraham Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan
kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Hierarki kebutuhan manusia mengatur
kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas.

Tingkatkan yang paling dasar atau pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti udara, air, dan
makanan. Tingkatkan yang kedua meliputi keselamatan dan keamanan, yang melibatkan keamanan
fisik dan psikologis. Tingkatkan ketiga mencakup kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk
persahabatan, hubungan sosial dan cinta seksual. Tingkatkan ke empat meliputi kebutuhan rasa
berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan dan kepuasan
diri. Tingkatkan yang terakhir adalah aktualisasi diri.

Menurut teori Maslow seseorang yang kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang sehat,
dan seorang yang dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang yang
sangat berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi manusia.

2.2 Kebutuhan Dasar menurut Abraham Maslow

Dalam tingkah laku manusia, Maslow memiliki asumsi dasar bahwa tingkah laku manusia dapat
ditelaah melalui kecenderungannya dalam memenuhi kebutuhan hidu, sehingga bermakna dan
terpuaskan. Untuk itu Maslow menempatkan motivasi dasar manusia sebagai sentral teorinya.
Manusia memiliki sifat dasar yang tidak akan sepenuhnya merasa puas, karena kepuasan bagi
manusia bersifat sementara. Ketika suatu kebutuhan terpuaskan maka akan muncul kebutuhan lain
yang lebih tinggi nilainya yang menuntut untuk dipuaskan, begitu pula seterusnya.

Mmemiliki konsep fundamental unik dari teorinya, yaitu : Manusia dimotivasikan oleh sejumlah
kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk semua spesies, tidak berubah, dan berasal dari sumber
genetis atau naluriah. Kebutuhan-kebutuhan itu juga bersifat psikologis, buka semata-mata
fisiologisnya. kebutuhan-kebutuhan itu merupakan inti kodrat manusia, hanya saja mereka itu
lemah, mudah diselewengkan dan dikuasai proses belajar, kebiasaan atau tradisi yang keliru. Lima
kebutuhan dasar tersebut tersusun secara hierarki dalam strata yang bersifat relatif, yaitu :
1.Kebutuhan fisiologis (Fa’ali/Physologic Needs) 2.Kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan
(Safety dan Security Needs) 3.Kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki (Love dan Belonging Needs)
4.Kebutuhan akan penghargaan (Esteen Needs) 5.Kebutuhan akan aktualisasi diri (Self Actualization
Needs). Kebutuhan-kebutuhan ini muncul, meskipun dimungkinkan tidak secara berurutan.

Dalam pengertian, kebutuhan yang paling dasar akan muncul terlebih dahulu dan mendesak
untuk dipenuhi, dan kebutuhan ini sudah terpenuhi akan muncul kebutuhan berikutnya yang juga
menuntut untuk dipenuhi. Namun dimungkinkan ada sebagian kecil orang yang kebutuhan dasarnya
berbeda struktur hierarkinya dibanding dengan yang lain. Misalnya orang yang memiliki keyakinan
tertentu akan memilih kelaparan daripada harus menghilangkan keyakinannya. Seperti kisah Amar
Bin Yasir yang lebih memilih disiksa oleh Kafir Qurais daripada berpindah keyakinan, karena dia
tidak butuh
menyembah berhala. Suatu hal yang perlu ditegaskan disini adalah pemenuhan-pemenuhan
kebutuhan dasar tersebut tidak hanya bersifat material, namun lebih dari itu bersifat spiritual.
Dengan kata lain, orang yang memiliki kesehatan mental yang prima akan mudah terpuaskan oleh
kebutuhan- kebutuhan dasar tersebut. Karena kebutuhan dasar pada dasarnya adalah dimotivasi
oleh motif (Deficiency Motivation). Sementara orang yang sehat secara mental lebih dimotivasi oleh
motif perkembangan (Growth Motivation). Seorang yang mengalami penyakit mental akan sulit
merasa puas dari kebutuhan dasar, bahkan akan senantiasa merasa kurang.

2.3. Hal-hal yang Mendasari Kebutuhan Dasar Manusia

Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dal motivasinya penuhi
kebutuhan dasar (fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, aktualisasi diri). Setiap kebutuhan
manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen
sistem. Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau
tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien. Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya
tingkat kepuasan agar manusia bisa mempertahankan hidupnya. Peran yang pertama adalah
memenuhi kebutuhan dasar manusia dan tercapainya suatu kepuasan bagi diri sendiri serta
kliennya, meskipun dalam kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari kebutuhan membawa
dalam perubahan sistem dalam individu (biologis, intelektual, emosional, social, spiritual, ekonomi,
lingkungan, patologi dan psikopatologi).

2.4. Tingkatan dalam Kebutuhan Dasar Manusia

Ada 5 tingkatan kebutuhan dasar manusia yaitu

1. Kebutuhan Fisiologis (Physologikal Need)


Merupakan kebutuhan yang memiliki prioritas tinggi dalam hierarki Maslow. Sehingga
seseorang yang belum memenuhi kebutuhan dasar lainnya akan lebih dulu memenuhi
kebutuhan fisiologisnya. Kebutuhan ini memiliki delapan macam yaitu : kebutuhan oksigen,
cairan, makanan, eliminasi urine, istirahat, aktivitas, kesehatan temperatur tubuh, dan
seksual.

2. Keselamatan dan Rasa Aman (Safety and Security Need)


Merupakan kebutuhan yang perlu mengidentifikasi jenis ancaman yang bisa
membahayakan manusia. Maslow memberi contoh hal-hal yang bisa memuaskan kebutuhan
keselamatan dan keamanan seperti tempat dimana dapat merasa aman dari bahaya.
Misalnya tempat penampungan seperti rumah yang memberikan perlindungan dari bencana
cuaca.

3. Kebutuhan akan Rasa Cnta dan Memiliki (Love and Belonging)


Memenuhi kebutuhan fisiologis dan keamanan mereka menjadi termotivasi oleh
kebutuhan akan cinta seperti keinginan untuk berteman, keinginan untuk mempunyai
pasangan dan anak, kebutuhan untuk menjadi bagian sebuah keluarga, sebuah
perkumpulan, lingkungan masyarakat.

4. Kebutuhan Harga Diri


Memiliki 2 komponen yaitu : a). Menghargai diri sendiri (self respect) adalah kebutuhan
yang memiliki kekuatan, penguasaan, kompetensi, prestasi, kepercayaan diri, kemandirian
dan kebebasan. Orang membutuhkan pengetahuan tentang dirinya sendiri, bahwa dirinya
berharga mampu menguasai tugas dan tantangan hidup. b). Mendapat penghargaan dari
orang lain (respect from other) adalah kebutuhan penghargaan diri orang lain ketenaran,
dominasi, menjadi orang penting, kehormatan dan apresiasi. Kebutuhan harga diri apabila
tidak terpuaskan maka akan terjadi menimbulkan canggung, lemah, pasif, tergantung pada
orang lain, penakut, tidak mampu mengatasi tuntutan hidup dan rendah diri dalam bergaul.
Menurut Maslow diri dari orang lain hendaknya diperoleh berdasarkan penghargaan diri
kepada diri sendiri, bukan dari keteran eksternal yang tidak dapat dikontrolnya yang
membuatnya tergantung pada orang lain.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri


Merupakan keinginan untuk memperoleh kepuasan dengan diri sendiri (Self Fulfiment)
untuk menyadari potensi dirinya, untuk menjadi apa saja yang dia dapat melakukanya dan
untuk menjadi kreatif dan bebas mencapai puncak prestasi potensinya. Kebutuhan
aktualisasi diri ini yaitu kebutuhan untuk berkembang, ingin berubah, ingin mengalami
transformasi menjadi lebih bermakna. Kebutuhan ini merupakan puncak hierarki kebutuhan
manusia yaitu perkembangan atau perwujudan potensi dan kapasitas secara penuh.
Walaupun kebutuhan lainnya terpenuhi. Maslow berpendapat bahwa manusia dimotivasi
untuk menjadi segala sesuatu yang dia mampu untuk menjadi yang diinginkan.

Hierarki kebutuhan yang diungkapkan Maslow beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuham dilevel


rendah harus terpenuhi atau paling tidak kebutuhan lainnya terpenuhi sebelum kebutuhan level
tinggi menjadi hal yang memotivasi. Lima kebutuhan yang membentuk hierarki adalah kebutuhan
konatif, yang berarti bahwa kebutuhan ini memiliki karakter mendorong atau memotivasi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta hal yang
penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Manusia sebagai integral yang berinteraksi satu sama
lain dalam motivasi nya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis, kemanan, kasih sayang, harga diri
dan aktualisasi diri).

3.2 Saran

Mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia sangat penting untuk diterapkan dalam praktik
keperawatan. Sebagai perawat, kita harus mengetahui kebutuhan dasar dari pasien, karena ini
merupakan hal yang mendasar yang harus dipenuhi. Kita juga seharusnya bisa memprioritas
kebutuhan yang mana harus dipenuhi terlebih dahulu disamping kebutuhan – kebutuhan dasar
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Nasrul, Erdy. (2000). Pengalaman Puncak Abraham Maslow. Ponorogo: Center for Islamic and
Ocicidental Studies CIOD-ISID Gontor. G. Globe, Frank. (1992)

Mazhab ketiga: Psikologi Humanistik Abraham Maslow, terj The Third Force, The Psycology of
Abraham Maslow oleh Drs. A. Supratiknya

Anda mungkin juga menyukai