“BEHAVIOR MAPPING”
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
yang telah memberkati saya sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Saya juga ingin
mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan
laporan ini dan berbagai sumber yang telah saya pakai sebagai data dan fakta pada laporan
ini.
Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat
sempurna. Begitu pula dengan laporan ini yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat
saya deskripsikan dengan sempurna dalam laporan ini. Saya melakukannya semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang saya miliki.
Maka dari itu, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman.
Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki laporan saya di masa datang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
1.4. Manfaat......................................................................................................................6
BAB IV PENUTUP
3
DAFTAR GAMBAR
4
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.3. Bagaimana kaitan antara pengunjung dengan wujud perancangan yang spesifik ?
1.3.3. Mengetahui kaitan antara pengunjung dengan wujud perancangan yang spesifik.
1.4. Manfaat
Melalui laporan ini, yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan penulis, diharapkan dapat
memperluas wawasan dan pemahaman mahasiswa dan pembaca mengenai bagaimana
setting perilaku menjadi salah satu program yang perlu diperhatikan dalam mendesain.
6
BAB II
KAJIAN TEORI
Pemetaan Perilaku meliputi suatu peta kenyataan atau rencana dari suatu area pada
lokasi manusia dan area menunjukan aktivitas manusia, pengamatan terhadap perilaku
pengguna ruang/bangunan berdasarkan person center maps dan place centered map
serta phisycal trace yaitu :
a. Person-Centered Maps
Teknik survei perilaku ini menekankan pada pergerakan manusia pada suatu periode
waktu tertentu. Dengan demikian teknik ini akan berkaitan tidak hanya satu tempat
atau lokasi akan tetapi dengan beberapa tempat atau lokasi. Teknik ini pun hanya
berhadapan dengan seseorang yang khusus diamati. Tujuannya yaitu untuk
mendapatkan pemetaan terhadap pengguna Taman Kota, Larantuka dan
menggambarkan pola perilaku pengguna beserta aktivitasnya.
b. Place-Centered Map
Dalam penelitian ini digunakan metode place centered map untuk melihat
bagaimana manusia mengatur dirinya dalam suatu lokasi tertentu (Sommer dkk,
1980). Teknik survei ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manusia atau
sekelompok manusia memanfaatkan, menggunakan atau mengakomodasikan
perilakunya dalam suatu situasi waktu dan tempat tertentu. Dalam teknik ini,
langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat sketsa suatu tempat atau
setting, meliputi suatu unsur fisik yang diperkirakan mempengaruhi perikalu
pengguna ruang tersebut. Pengamat dapat menggunakan peta dasar yang telah
dibuat sebelumnya. Akan tetapi, yang perlu diingat adalah bahwa peneliti harus
akrab dengan situasi tempat atau area yang akan diamati serta menentukan simbol
7
atau tanda sketsa atas setiap perilaku. Kemudian dalam satu kurun waktu tertentu,
peneliti mencatat berbagai perilaku yang terjadi dalam tempat tersebut dengan
menggambarkan simbol-simbol pada peta dasar yang telah disiapkan.
c. Physical Trace
Pengamatan ini bertujuan untuk mendapatkan tanda-tanda yang ditinggalkan
pengguna setelah melakukan aktifitas. Tanda-tanda ini sebagai alat bantu dalam
menganalisis hasil pengamatan tersebut.
8
BAB III
HASIL PENGAMATAN
KETERANGAN
Lokasi : Taman Kota, Larantuka, Kab. Flores Timur.
Waktu : Sabtu, 24 April 2021 (17.11 s/d 18.00).
Cuaca : Cerah
CATATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PERILAKU CATATAN
1 2 3 4 1 2 3 4
Duduk di bangku taman,
Duduk 1 - 8 1 5 6 5 - lapangan, dan di sekitar
warung makan.
Jogging di sekitar
Jogging - - 1 - - - - -
lapangan.
9
Gambar 3.1. Sketsa Pemetaan Perilaku Pengunjung menurut Tempat.
KETERANGAN
Lokasi : Taman Kota, Larantuka, Kab. Flores Timur.
Waktu : Sabtu, 24 April 2021 (17.11 s/d 18.00).
Cuaca : Cerah
10
Datang-Jogging-Duduk- Kegiatan berlansung
Dewasa (L / 26 thn) v
Pulang selama 1,5 jam.
11
Gambar di samping
menunjukkan kegiatan
anak-anak yang sedang
bermain di taman
sebelah barat dari
Taman Kota.
Anak-anak sedang
bermain di taman
Gambar di samping
menunjukkan kegiatan
remaja yang sedang
duduk bersantai di
bangku taman sambil
menikmati
pemandangan laut di
bagian selatan Taman
Kota.
Beberapa remaja sedang
duduk menghadap ke laut
Gambar di samping
menunjukan kegiatan
pengunjung yang sedang
duduk bersantai bersama
keluarga dan ada juga
orang yang sedang
berfoto di bagian
panggung Taman Kota
Orang berfoto dengan view yang langsung
panggung dan pantai menghadap gerbang
masuk taman.
Gambar 3.5. Aktifitas pengunjung yang sedang berfoto
12
Gambar di samping
menunjukkan pengunjung
yang sedang duduk dan
makan di warung sambil
menikmati pemandangan
pantai.
KETERANGAN
Lokasi : Taman Kota, Larantuka, Kab. Flores Timur.
Waktu : Minggu, 25 April 2021 (18.00 s/d 18.30).
Cuaca : Cerah
CATATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PERILAKU CATATAN
1 2 3 4 1 2 3 4
Duduk di bangku taman,
Duduk 2 - 14 - - 7 5 - lapangan, dan di sekitar
warung makan.
Bermain di sekitar
Bermain 7 - - - 2 - - -
taman.
13
Gambar 3.7. Sketsa Pemetaan Perilaku Pengunjung menurut Tempat.
KETERANGAN
Lokasi : Taman Kota, Larantuka, Kab. Flores Timur.
Waktu : Minggu, 25 April 2021 (18.00 s/d 18.30).
Cuaca : Cerah
Kegiatan berlansung
Remaja (L / 19 thn) Datang-Duduk-Duduk-Pulang y
selama 30 menit.
14
Kegiatan berlansung
Dewasa (L / 26 thn) Datang- -Duduk-Pulang v
selama 1 jam.
Kegiatan berlansung
Anak-anak (P / 8 thn) Datang-Bermain-Pulang w
selama 15 menit.
Datang-berfoto-Duduk- Kegiatan berlansung
Remaja (P / 16 thn) l
Pulang selama 25 menit.
15
BAB IV
PENUTUP
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan selama 2 hari berturut-turut pada Taman
Kota, Larantuka mengenai pemetaan perilaku (Behavioral Mapping), dapat dikesimpulan
bahwa pemetaan dan penganturan pola pada Taman Kota memberikan pengaruh kepada
pola pergerakan dan perilaku setiap pengunjung yang datang di taman.
Dapat kita lihat dari gambar sketsa pergerakan pengunjung pada taman, bahwa
setiap pengunjung yang datang baik individu maupun kelompok memiliki kegiatan dan
aktifitas yang dilakukan sesuai kebutuhan dan mengikuti pola tata letak pada taman
tersebut. Para pengunjung cenderung memilih untuk duduk, makan, berfoto dan menikmati
suasana di sore hari menjelang malam hari.
Namun pada pola perancangan taman sendiri memiliki beberapa kekurangan seperti
kurangnya pohon-pohon peneduh di dalam taman sehingga sedikit mengganggu
kenyamanan pengunjung. Selain itu, penerangan pada Taman kota juga belum memadai
sehingga menjelang sore dan malam, taman dalam keadaan gelap. Maka untuk itu
disarankan untuk pada penataan taman ini bisa dibuat dengan lebih baik lagi demi
mendukung dan menunjang kenyamanan para pengunjung dan bisa dilakukan perbaikan
yang lebih baik agar bisa lebih banyak menarik pengunjung yang datang.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bing.com/search?q=tentang+BEHAVIOR+MAPPING”&qs=n&form=QBRE&sp=-
1&pq=tentang+behavior+mapping”&sc=0-25&sk=&cvid=3CBA2CAFBB544116B9AE4FCB13C0045B
17