Anda di halaman 1dari 6

AZAS PERANCANGAN ARSITKETUR 1

‘SIRKULASI RUANG’

MAHASISWA : KATHARINA NATASHA NUE

NIM : 1906090051

KELAS : B

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
SEMESTER 2
TAHUN 2020
A. Review Materi Sirkulasi Ruang

Sirkulasi yaitu alur gerak yang menghubungkan ruang-ruang pada suatu bangunan.
Sirkulasi mempengaruhi persepsi pengguna mengenaiu bentuk dan ruang suati
bangunan dimana menyebabkan pengguna dapat merasakan tatanan, hubungan ruang-
ruang yang dilewati baik eksterior maupun interior sebelum sampai pada tampat tujuan.
Sirkulasi itu sendiri memiliki unsur-unsur pembentuknya, antara lain :
 Pencapain bangunan
 Jalan masuk kedalam bangunan
 Konfigurasi jalan
 Hibungan jalan ruang
 Bentuk ruang sirkulasi
Kita lihat yang pertama yaitu :
1. Sirkulasi (Pencapaian)
Yaitu tahapan pertama dari system sirkulasi yaitu sebelum kita memasuki sebuah
bangunan tantunya memlalui suatu jalur.
Sirkulasi pencapaian ini ada 3 macam yaitu ada sikulasi langsung (mengarah
langsung pintu masuk), tersamar (menampilkan efek perpektif bangunan), dan
spiral/ terputar (pendekatannya berputar sehingga mempepanjang urutan
pencapaian dan mempertegas bentuk suatu bangunan pada saat bergerak).

2. Sirkulasi (Pintu Masuk)


Yaitu pencapain memasuki sebuah bangunan, ruang di dalam bangunan atau
area ruang eksterior. Ciri-citinya yaitu rata, menjorok kedalam, dan menjorok
keluar.

3. Sirkulasi (Konfigurasi Jalur)


Yaitu seluruh jalur pergerakkan bauk manusia, mobul, barang atau jasa.
Konfigurasi jalur juga memiliki suatu titik awal yang kemudian mengarahkan
pengguna melalui suatu tahapan ruang sebelum sampai kepada tujuan.
Konfigurasi jalur dibedakan menjadi ;
 Linear yatu jalan yang lurus
 Radial yaitu jalan-jalan lurus yang berkembang dari sebuah pusat
bersama.
 Spiral yaitu jalan tunggal menerus yang berasal dari titk pusat dan
mengelilingi pusatnya.
 Grid yaitu jalur-jalur menciptakan bujur sangkar atau kawasan ruang
persegi empat.
 Jaringan yaitu terdiri dari jalan-jalan yang menhubungkan titik-titik
tertentu suatu ruang.
 Kombinasi yaitu perpaduan dari semua konfigurasi jalur yang ada.
4. Sikulasi (Hubungan jalur ruang) dimana jalur dapat dikaitkan dengan ruang-ruang
yang dihubungkan melalui cara sbb;
Melewati ruang :
 Kesatuan tiap-tiap ruang dipetahankan
 Konfigurasi jalan fleksibel
 Ruang-ruang perantara dapat dipergunakan untuk menghubungkan jalan
dengan ruang-ruangnya.

Menembus ruang :
 Jalan dapat menembus sebuah ruang menurut sumbu, miring, atau
sepanjang sisi.
 Dalam memotong sebuah ruang, suatu jalan menimbulkan pola-pola istirahat
dan gerak di dalamnya.

Menghilangkan di dalam ruang :


 Dikenal juga dengan berakhir dalam ruang.
 Lokasi ruang menentukan jalan.
 Hubu gan jalan-ruang ini digunakan untuk pendekatan dan jalan masub
ruang-ruang penting yang fungsional dan simbolis.

5. Sirkulasi (Bentuk ruang sirkulasi) sangat bervariasi menurut


 Batas-batas yang didefinisikan.
 Bentuk yang saling terkait antara bentuk hubungan yang dikaitkan.
 Memiliki kualitas skala, proporsi, pencahayaan dan pemandangan.
 Pintu-pintu masuk mengarah pada sirkulasi
 Bentuk sirkulasi sesuai ketinggian dapat menggunakan tangga dan ram.

Sebuah ruang sirkulasi dapat berbentuk berikut;

 Tertutup
 Terbuka pada satu sisi
 Terbuka pada dua sisi

B. Studi Kasus Bangunan


a) Lokasi

Gereja Katolik St. Yoseph Pekerja, Penfui


Penfui,Maulafa,kota kupang,Nusa Tenggara Timur

b) Sirkulasi (pencapaian)

Tahapan pertama sistem sirkulasi yaitu sebelum memasuki sebuah bangunan


kita melalui suatu jalur yang mengarah langsung menuju pintu masuk sebuah
bagunan yang segaris dengan sumbu masuk bagunan.
c) Sirkulasi (pintu masuk)

Pencapaian memasuki sebuah bagunan, ruang didalam bangunan atau area


ruang Eksterior,akan melibatkan aksi menembus suatu bidang vertikal yang
membedakan suatu ruagan dengan ruang yang lain.
Ciri-ciri: Menjorok kedalam.

d) Sirkulasi (hubungan jalur ruang)

Menghilang Didalam Ruang.


• Dikenal juga dengan berakir di dalam ruang
• Lokasi ruang menentukan jalan
• Hubungan jalan ruang ini digunakan untuk pendekatan dan jalan masuk ruang-
ruang penting yang fungsional dan simbolis.
e) Sirkulasi (konfigurasi jalur)

Jalur pintu masuk di sisi kiri Jalur pintu masuk sisi kanan

Jalur tengah

Linear.
Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir yang utama untuk satu
deretan Ruang-ruang. Jalan dapat melengkung atau terdiri atas sekmen-
sekmen,memotong jalan lain,bercabang-cabang membentuk khiasan.

f) SIRKULASI (bentuk ruang sirkulasi)

Tertutup ;
Membentuk koridor yang berkaitan dengan ruang-ruang yang dihubungkan melalui
pintu-pintu masuk pada bidang dinding

Anda mungkin juga menyukai