Dengan sirkulasi serebral, serebral berarti "otak," dan sirkulasi, mengacu pada "aliran

darah." Jadi, sirkulasi serebral adalah pergerakan darah melalui pembuluh yang memasok
otak dan struktur di sekitarnya.

Otak kita bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi kompleks seperti berpikir, merasakan,
memori, gerakan, penglihatan, dan ucapan. Oleh karena itu, beberapa efek buruk dari
kekurangan oksigen ke otak termasuk stroke, kejang, koma, dan bahkan kematian.
Akibatnya, otak membutuhkan sirkulasi serebral yang sangat efisien untuk menyediakan
oksigen dan nutrisi, serta membuang karbon dioksida dan limbah.

Sekarang, seperti organ tubuh lainnya, suplai darah ke otak berasal dari aorta.
Berasal dari ventrikel kiri jantung, ia terus membentuk 1. lengkungan aorta.
Di sini, 2. arteri brakiosefalika, berasal lebih dulu.
Cabang ini mengeluarkan 3. arteri subklavia kanan dan
4. arteri karotis komunis kanan.

Kemudian sedikit lebih jauh di sepanjang lengkung aorta,

5. arteri karotis komunis kiri muncul, diikuti oleh 6. arteri subklavia kiri.
Arteri subklavia mengeluarkan 7. arteri vertebralis kanan dan kiri, yang naik melalui
feramina intervertebralis ke otak.

Karena akibat hipoksia ke otak begitu dahsyat, otak dilindungi dengan memiliki sirkulasi
ganda, sirkulasi anterior, yang berasal dari karotis, dan
sirkulasi posterior, yang berasal dari arteri vertebralis.
Kedua sirkulasi akhirnya bertemu, menciptakan apa yang dikenal sebagai lingkaran Willis.

Baiklah, sirkulasi anterior dimulai di leher, di mana karotis komunis terbagi menjadi cabang
eksternal dan internal,
arteri karotis interna, melewati kanal karotis tulang temporal tengkorak dan masuk ke
rongga tengkorak untuk memasok otak. Setelah memasuki rongga tengkorak, arteri karotis
interna mengeluarkan cabang.
Pertama adalah arteri serebral tengah yang memasok darah ke lobus temporal dan parietal.
Kedua adalah arteri serebral anterior, yang menyediakan bagian garis tengah lobus frontal
dan lobus parietal medial superior otak. Kedua arteri serebral anterior terhubung melalui
arteri komunikans anterior, membentuk bagian anterior dari lingkaran willis.

Sirkulasi posterior dimulai dengan arteri vertebralis, yang menuju ke tengkorak melalui
foramen transversal vertebra serviks dan kemudian melalui foramen magnum ke dalam
rongga tengkorak.

Pertama, arteri vertebralis mengeluarkan cabang yang disebut arteri serebelar inferior
posterior, atau PICA, yang mensuplai medula dan bagian dari otak kecil.

Kemudian, di dasar medula, kedua arteri vertebralis bergabung menjadi satu arteri yang
disebut arteri basilar. Saat arteri basilar naik, pertama-tama mengeluarkan arteri serebelar
anterior inferior, atau AICA, yang mensuplai pons lateral. dan sebagian dari otak kecil.

Kemudian, arteri basilaris mengirimkan cabang-cabang kecil yang disebut arteri pontine
untuk mensuplai mid-pons. Naik menuju otak tengah, arteri basilar mengeluarkan arteri
serebral posterior kanan dan kiri, yang memasok lobus oksipital otak.

Kedua arteri ini membentuk arteri komunikans posterior kiri dan kanan, yang bergabung
dengan arteri karotis interna, sehingga menutup bagian posterior Lingkaran Willis.
Setelah darah melewati otak, ia kembali ke sirkulasi sistemik melalui serangkaian vena
superfisial kecil yang masuk ke sinus dural, yaitu saluran vena yang terletak di antara dua
lapisan duramater - lapisan endosteal dan lapisan meningeal.

Sinus sagitalis superior berjalan di sepanjang fisura longitudinal, di mana ia menyerap cairan
serebrospinal dari meningen.

Ini mengalir ke pertemuan sinus, bersama dengan sinus lurus dan sinus oksipital. Yang
kemudian bermuara di sinus transversus. Sinus transversus mengalir ke sinus sigmoid, yang
kemudian mengalir ke vena jugularis, akhirnya kembali ke jantung.

Ringkasan
Baiklah, sebagai rekap cepat, sirkulasi serebral adalah pergerakan darah ke seluruh
pembuluh yang mensuplai otak dan struktur di sekitarnya.

Untuk melindungi otak dari hipoksia, otak memiliki sirkulasi ganda, sirkulasi anterior dan
posterior, membentuk lingkaran Willis.

Sirkulasi anterior terbuat dari arteri karotis interna dan cabang-cabangnya - arteri serebral
tengah dan arteri serebral anterior.
Kedua arteri serebral anterior terhubung melalui arteri komunikans anterior.

Sirkulasi posterior muncul dari arteri vertebralis yang bergabung untuk membentuk arteri
basilar. Arteri basilaris naik ke otak tengah, di mana ia mengeluarkan arteri serebral
posterior, yang pada gilirannya mengeluarkan arteri komunikans posterior kiri dan kanan.

Arteri komunikans posterior kiri dan kanan kemudian bergabung dengan arteri karotis
interna.

Darah kembali dari otak ke sirkulasi sistemik melalui serangkaian saluran vena yang disebut
sinus dural, yang akhirnya bermuara di vena jugularis dan kembali ke jantung