DISUSUN
OLEH
LAPORAN PENDAHULUAN
Diabetes mellitus Tipe 2 pada lansia terjadi karena beberapa faktor yaitu
faktor genetik, harapan hidup yang panjang sehingga terjadi penurunan sekresi
insulin, faktor lingkungan sehingga terjadinya obesitas, kurangnya aktivitas fisik,
pola konsumsi makanan dijaman modern ( Lee & Halter, 2017)
Menurut Nurarif dan kusuma 2015, gejala-gejala akibat DM pada usia lanjut
yang sering ditemukan adalah :
2. Polifagia
Pada diabetes melitus tipe 2 yang sering terjadi pada lansia, jumlah insulin
normal tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang
sehingga glukosa yang masuk ke dalam sel sedikit dan glukosa dalam darah menjadi
meningkat.
b. Insulin
1. Indikasi insulin
Pada DM tipe I yang tergantung pada insulin biasanya digunakan
Human Monocommponent Insulin (40 UI dan 100 UI/ml injeksi), yang
beredar adalah Actrapid. Injeksi insulin juga diberikan kepada penderita
DM tipe II yang kehilangan berat badan secara drastis. Yang tidak berhasil
dengan penggunaan obat – obatan anti DM dengan dosis maksimal, atau
mengalami kontraindikasi dengan obat – obatan tersebut, bila mengalami
ketoasidosis, hiperosmolar, dana sidosis laktat, stress berat karena infeksi
sistemik, pasien operasi berat, wanita hamil dengan gejala DM gestasional
yang tidak dapat dikontrol dengan pengendalian diet.
2. Jenis Insulin
a. Diet
b. Olahraga
Olahraga selain dapat mengontrol kadar gula darah karena membuat insulin
bekerja lebih efektif. Olahraga juga membantu menurunkan berat badan,
memperkuat jantung, dan mengurangi stress. Bagi pasien DM melakukan olahra
Insulin tidak dapat bekerja secara optimal di sel otot, lemak, dan hati sehingga
memaksa pankreas mengkompensasi untuk memproduksi insulin lebih banyak.
Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diabetes mellitus pada lansia
berdasarkan standar diagnosa keperawatan indonesia (SDKI) adalah sebagai berikut
:
a. Ketidak stabilan kadar glukosa darah b.d hiperglikemia ditandai dengan lelah
dan lesu, kadar glukosa dalam darah maupun urin meningkat, mulut kering,
haus meningkat serta jumlah urin menigkat.