Tugas Makalah
Mata kuliah : BK Karir
Di ajukan untuk memenuhi mata kuliah BK Karir
Dosen pengampu :
Yanuari Srianturi, M.Pd.
Puji syukur Alhamdulilah kami ucapkan kepada Allah SWT tak lupa sholawat serta
salam tetap tercurahkan kepada Rasululah Muhammad. Sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini dengan lancar, tanpa hambatan apapun.
Makalah ini kami susun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah BK Karir yang telah
diberikan Ibu Yanuari Srianturi, M. Pd. Kami berharap makalah ini dapat digunakan sebagai
bahan bacaan dan refrensi oleh pembaca, meskipun makalah ini jauh dari kata sempurna.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami oleh siapa saja yang membaca,
sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohom kritik dan saran yang membangun agar kedepannya bisa membuat makalah
lebih baik lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Kesimpulan ........................................................................................................8
B. Saran ..................................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada sekarang ini karir menjadi hal penting, banyak sekali orang yang gagal
dalam karirnya dan menjadi pengangguran. Anak muda tidak tahu bagaimana berkarir
dengan baik.
Bimbingan dan konseling memiliki beberapa layanan yang salah satunya adalah
layanan bimbingan karir. Layanan bimbingan karir ini diharapkan dapat membina anak
didik dalam memilih karirnya di masa depan, sehingga kebingungan dalam memilih karir
dapat teratasi.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian BK Karir?
2. Apa saja tujuan BK Karir?
3. Bagaimana fungsi BK Karir?
4. Bagaimana prinsip-prinsip BK Karir?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian BK Karir.
2. Untuk mengetahui tujuan BK Karir.
3. Untuk memahami fungsi BK Karir.
4. Untuk memahami prinsip-prinsip BK Karir.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BK KARIR
a. Pengertian Bimbingan Karir
3
B. TUJUAN BK KARIR
Setiap perilaku mempunyai tujuan tertentu, perilaku dalam hal ini yaitu layanan
mengenai bimbingan karir. Sebagaimana penulis telah kemukakan dalam bagian
sebelumnya bahwa bimbingan karir ini tidak bersifat Teacher Center, melainkan
sebaliknya bersifat Pupil Center. Bahwa para siswa yang paling aktif mengenali dirinya,
memahami dan menemukan dirinya, memahami gambaran dunia kerja, dan para siswa
itu senidri yang akan memilih dan memutuskan pilihannya. Sedangkan para
guru/pembimbing, hanya memberikan bantuan, pengarahan, dan bimbingan. Adapun
tujuan bimbingan karir diantaranya:
1) Dapat menilai dan memahami dirinya terutama mengenai potensi dasar, minat,
sikap dan kecakapan.
2) Mempelajari dan mengetahui tingkat kepuasan yang mungkin dapat dicapai dari
suatu pekerjaan.
3) Mempelajari dan mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan
potensi dan minatnya.
4) Memiliki sikap yang positif dan sehat terhadap dunia kerja, artinya siswa dapat
memberikan penghargaan yang wajar terhadap setiap jenis pekerjaan.
5) Memperoleh pengarahan mengenai semua jenis pekerjaan yang ada di
lingkungannya.
6) Mempelajari dan mengetahui jenis-jenis pendidikan atau latihan yang diperlukan
untuk suatu pekerjaan tertentu.
7) Dapat memberikan penilaian pekerjaan secara tepat.
8) Sadar dan akan memahami nilai-nilai yang ada pada dirinya dan pada
masyarakat.
9) Dapat menemukan hambatan-hambatan yang ada pada idri dan lingkungannya,
dan dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
10) Akan sadar tentang kebutuhan masyarakat dan negaranya yang berkembang.
11) Dapat merencanakan masa depannya sehingga dia dapat menemukan karir dan
4
kehidupannya yang serasi.
Selain itu, W.S. Winkel berpendapat bahwa bimbingan karir memiliki tujuan agar
siswa:
1) Memahami sisi dunia kerja, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
untuk memilih program atau jurusan secara tepat.
2) Memiliki sifat positif terhadapa diri sendiri serta pandangan yang objektif dan
maju terhadap dunia kerja, dan
3) Membuat keputusan yang realistis tentang karir yang di pilih sesuai dengan
kemampuannya.
Jadi, tujuan bimbingan konseling karir yakni mengarahkan siswa untuk masa depan
yang lebih cemerlang, mengetahui arah jalan hidupnya, mengembangkan minat
bakatnya dan juga meningkatkan prestasi guna untuk masa depan yang lebih baik.
Peters dan Shetzer (1974:267) mengemukakan bahwa tujuan bimbingan karir adalah
membantu siswa dengan cara yang sistematis dan terlibat dalam perkembangan karir.
Guru pembimbing hendaknya dapat membantu siswa merencanakan karimya sesuai
dengan kemampuan, bakat dan minat yang dimilikinya.
Moh. Surya (1988.14) menyatakan bahwa tujuan bimbingan karir adalah membantu
individu memperoleh kompetensi yang diperlukan agar dapat menentukan perjalanan
hidupnya dan mengembangkan karir kearah yang dipilihnya secara optimal.
C. FUNGSI BK KARIR
Bimbingan konseling karir merupakan salah satu aspek dari
bimbingan dan konseling secara meyeluruh, oleh karena itu kurang
5
bijaksana apabila pelaksanaan bimbingan karir tersebut terlepas dari
bimbingan secara menyeluruh sehingga bimbingan yang lain terbengkalai.
Saat ini, bimbingan karir memang sedang mendapatkan tempat tersendiri
sehingga lebih sering dilakukan. Bimbingan karir ini perlu dan penting di
berikan kepada siswa, baik siswa SMP dan terlebih-lebih SMA dengan
alasan sebagai berikut:
1) Para siswa tingkat SMA pada akhirnya semester dan perlu menjalani
pemilihan program studi atau penjurusan, apakah memilih program A1,
A2, A3 atau A4. Kenyataan menunjukkan bahwa program A5 secara
praktis belum atau tidak dapat berlansung. Walau ada kata “memilih”,
sebenarnya telah ada batas tertentu dalam pengambilan program, karena
ada persyaratan yang terkait dengan prestasi akademik dari siswa yang
bersangkutan. Penjurusan itu jelas akan mennetukan masa depan siswa.
Oleh karena itu, dalam pemilihan ini diperlukan kecematan dan
perhitungan yang matang dan tepat. Oleh karena itu siswa memerlukan
adanya bimbingan.
2). Tidak semua siswa yang tamat SMA akan melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Siswa yang akan langsung terjun ke dunia
kerja tentu memerlukan bimbingan karir ini agar siswa dapat bekerja
dnegan senang dan baik.
3). Siswa SMA merupakan angkatan kerja yang potensial, merekalah yang
akan menentukan bagaimana keadaan negara yang akan datang. Mereka
merupakan sumber daya manusia dalam pembangunan. Oleh karena itu,
di perlukan persiapan yang sebaik-baiknya untuk menghadapi masa
depan, serta menyiapkan dengan baik pekerjaan-pekerjaan atau jabatan-
jabatan yang sesuai dengan potensi yang ada pada diri mereka. Untuk
mempersiapkan tersebut diperlukan bimbingan karir.
4). Pada kenyataan, para ssiwa SMA sedang dalam masa remaja, yang
merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Pada
umumnya, mereka belum dapat mandiri sehingga memerlukan bantuan
dari orang lain untuk menuju kemandirian. Sehubungan dengan itu
6
mereka memerlukan bimbingan, termasuk bimbingan karir untuk
menyiapkan kemandirian dalam hal pekerjaan.
D. PRINSIP-PRINSIP BK KARIR
Prinsip-Prinsip Konseling Karir
1. Pemikiran karir lebih merupakan suatu proses dari suatu peristiwa.
2. Pemilihan dan penyesuaian karir dimulai dengan pengetahuan tentang diri, individu
harus memahami potensi, bakat minat dan kemampuan.
3. Bimbingan karir haruslah merupakan suatu pemahaman karir.
4. Bimbingan karir membantu pemahaman dunia kerja dan pekerjaan masyarakat.
Dalam konseling karir termasuk pula pembinaan informasi keterangan mengenai
pendidikan yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk
memperoleh pengetahuan, berbagai keterampilan dan pola tinngkah laku yang
diperlukan untuk suatu pekerjaan.
Konseling karir merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh para konselor
dalam memberikan rangsangan dan bantuan perencanaan karir, membuat keputusan
dan penyesuaian diri.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata kata sempurna. Oleh karena
itu, penulis senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan arahan serta saran
dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan karya-karya berikutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Bimo Walgito. 2010. Bimbingan + Konseling: Studi Karier. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Dewa Ketut sukardi. 1989.Pendekatan Konseling Karir di dalam Bimbingan Karir. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Ruslan A. Gani. 1992. Bimbingan Karir. Bandung: Angkasa.
Winkel. 1991. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.Jakarta: PT. Gramedia.
http://rasa-stroberi.blogspot.com/2012/06/pengertian-bimbingan-karier-bk-sekolah.html
diakses pada tanggal 05 Oktober 2021 pukul 15.30 WIB.
http://konselorkonseli.weebly.com/bimbingan-karir.html
diakses pada tanggal 05 Oktober 2021 pukul 15.48 WIB.
http://jumrahlia.blogspot.com/2012/12/bimbingan-dan-konseling-karir-di-sekolah.html
diakses pada tanggal 05 Oktober 2021 pukul 16.50 WIB.
http://aniendriani.blogspot.com/2011/03/prinsip-prinsip-bimbingan-karir.html
diakses pada tanggal 05 Oktober 2021 pukul 16.59 WIB.
http://bk13124-terra.blogspot.com/2015/01/konsep-dasar-bimbingan-konseling-karir.html
diakses pada tanggal 05 Oktober 2021 pukul 17.27 WIB.