Ketentuan Umum :
a. Peserta Ujian harus membawa Kartu Ujian yang mencantumkan foto.
b. Wajib hadir 15 menit sebelum ujian dimulai dan duduk sesuai dengan ruang dan nomor kursi yang telah disediakan.
c. Peserta ujian diperkenankan mengerjakan soal ujian apabila sudah ada aba-aba dari dosen/pengawas.
d. Semua buku/catatan (kecuali open book), tas, jaket, harus diletakan di depan ruangan ujian.
e. Pengawas ujian berhak memeriksa, menegur, memberikan peringatan, memindahkan, mencatat dalam berita acara.
f. Peserta ujian wajib mendapatkan izin ujian apabila terlambat sampai dengan 15 menit.
g. Peserta ujian harus mengikuti ujian di tempat terpisah apabila terlambat lebih dari 15 menit sampai dengan 30 menit.
h. Peserta ujian tidak diperkenankan mengikuti ujian apabila terlambat lebih dari 30 menit.
i. Peserta ujian yang telah menyelesaikan ujiannya dalam waktu kurang dari 30 menit, harus menyerahkan berkas soalnya dan
tidak diperkenankan masuk kembali ke ruang ujian.
j. Pelanggaran terhadap tata tertib ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Ketentuan Pakaian :
1. Pakai kemeja bahan katun warna putih polos dan tidak bercorak.
2. Laki-Laki, celana panjang bahan katun warna hitam.
3. Perempuan, rok panjang bahan katun warna hitam.
4. Wajib memakai sepatu (bukan sandal/selop dan sepatu crock).
Ketentuan Perlengkapan Ujian :
a. Peserta ujian tidak membawa perlengkapan selain alat tulis ke dalam ruang ujian kecuali jika diperkenankan
b. Pengawas dapat memeriksa tempat pinsil, dompet, tempat kalkulator dan saku baju/celana/rok.
c. Tidak diperkenankan saling meminjam buku/alat tulis lainnya.
Ketentuan Ujian Pengganti :
a. Ujian pengganti untuk mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UTS/UAS reguler akan diberikan setelah pelaksanaan UTS/UAS.
b. Merujuk pada butir a, Syarat-syarat yang diperkenankan untuk mengikuti ujian pengganti adalah :
1. Sakit dirawat, dengan surat keterangan asli dari dokter/rumah sakit
2. Melahirkan, dilengkapi dengan surat keterangan dokter/rumah sakit/bidan
3. Salah satu anggota keluarga dekat meninggal, dengan ada keterangan dari Ketua RT/RW setempat.
4. Surat keterangan harus diserahkan kepada panitia UTS/UAS (Seksi Perijinan) paling lambat satu hari setelah mata kuliah
yang bersangkutan diujikan.
5. Mata kuliah yang diujikan dalam ujian susulan tidak termasuk mata kuliah yang ada masalah dengan DPP.