Nomor:KET- /UN2.F1/XTIK1PPM.00.0212020
Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam upaya melindungi hak
asasi dan kesejahteraan subjek penelitian kedokteran, telah mengkaji dengan teliti protokol penelitian yang
berjudul:
The Ethics Committee of the Faculty of Medicine, University of Indonesia, with regards of the Protection of
human rights and welfare in medical research, has carefully reviewed the research entitled:
"Penggunaan Saliva sebagai Spesimen untuk Deteksi SARS CoV2 pada Pasien Terduga COVID-l9
dengan Metode Real Time RT-PCR dan Analisis Hubungan Viral Load Semikuantitatif dengan
Keparahan Klinis Pasien"
Ditetapkan di : Jakarta
Specified in
za\ ":ttIlirbl
* * Peneliti berkewaj iban 1'47"\*7
\lasitr..r'rt:w
l. Menjagakerahasiaan identitas subjekpenelitian.
2. Memberitahukan status penelitian apabila:
a, Setelah masa berlakunya keterangan lolos kaji etik, penelitian masih belum selesai, dalam hal ini ethical apprwal harus diperpanjang.
b. Penelitian berhenti ditengah jalan.
3. Melaporkan kejadian serius yang tidak diinginkan (serious adverse events).
4. Peneliti tidak boleh melakukan tindakan apapun pada subjek sebelum protokol penelitian mendapat lolos kaji etik dan sebelum memperoleh
informed consenl dari subjek penelitian.
5. Menyampaikan laporan akhir, bila penelitian sudah selesai.
6. Cantumkan nomor protokol ID pada setiap komunikasi dengan KEPK FKUI-RSCM.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
t''"".:..
RSCM %?. BLU PRoMise
"// :ti
" Men.o{ong, rnemhertfr.an yang terfrait " IIw '[rii?
JCI
cN.3494.1
-#e ,,6dqw',eb'+',