Anda di halaman 1dari 10

BAB II

EVALUASI

2.1 GAMBARAN UMUM

A. ASPEK GEOGRAFI

Desa Cisolok merupakan Pemerintahan Desa yang ada di Kecamatan Cisolok


yang terletak di bagian barat Pelabuhanratu sebagai Ibu Kota Kabupaten
Sukabumi, dengan batas – batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gunung Karamat dan Desa Cikelat
Kecamatan Cisolok.
- Sebalah Timur berbatasan dengan Desa Karang Papak Kecamatan Cisolok
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Cikahuripan.

1.2 ASPEK DEMOGRAFI.


a. Luas wilayah desa cisolok +- 762.14 Ha
b. Jumlah penduduk sampai bulan Februari 2011 8.344 jiwa, terdiri dari
a) Laki Laki 2.850 Jiwa
b) Perempuan 3.058 Jiwa
c) Mata pencaharian penduduk desa cisolok terdiri atas
- Pegawai Negeri Sipil : 60 orang
- TNI / POLRI : 6 orang
- Pedagang : 322 orang
- Pekerja/karyawan buruh : 200 orang
- Petani/buruh tani : 4000 orang
- Pensiunan : 40 orang
- Pelajar : 2.572 orang
- Belum Punya Pekerjaan Tetap : 500 orang
- Lembaga : orang
- Lain lain Usaha : 150 orang
c. Jarak ke Pusat Kota :
- Ke Ibu Kota Kecamatan : 3 km
- Ke Ibu Kota Kabupaten : 17 km
- Ke Ibu Kota Propinsi : 165 km
- Ke Ibu Kota Negara : 160 km
d. Aspek peruntukan dan penggunaan lahan :
a. Luas Wilayah Desa Cisolok +-762.14 Ha
terbagi atas :
1. Dusun 1 dengan luas wilayah : 150 Ha.
2. Dusun 2 dengan luas wilayah : 180 Ha.
3. Dusun 3 dengan luas wilayah : 195 Ha.
4. Dusun 4 dengan luas wilayah : 175 Ha.
b. Luas wilayah berdasarkan penggunaannya :
1. Fasilitas umum : 793 Ha
2. Areal Pemukiman Masyarakat : 1.6 Ha
3. Areal Pertanian : 100.5 Ha
4. Areal Persawahan : 100.85 Ha
5. Areal Perkebunan : 6 Ha.
6. Areal Peternakan : 0.6 Ha.
7. Areal Perikanan : 7 Ha.

2. POTENSI PEMERINTAHAN
a. Organisasi Pemerintah Desa adalah sebagai berikut :
1. Kepala Desa
2. Sekdes
3. Kaur Pemerintahan
4. Kaur Kesra
5. Kaur Umum
6. Kaur Keamanan
7. Kadus – kadus
b. Unsur Pemerintah Desa di Bidang Ketertiban dan Keamana terdiri atas :
1. Kasatgas LINMAS , dengan jumlah anggota 24 Orang
2. Anggota LINMAS sebanyak 24 Orang, tersebar di setiap Kedusunan
c. Unsur Lembaga Kemasyarakatan, terdiri atas
1. LPMD
2. RW
3. RT
d. Pemerintah Desa Cisolok Membawahi atas :
1. Jumlah Dusun : 4 Dusun
2. Jumlah RW : 13 RW
3. Jumlah RT : 43 RT
4. Jumlah KK : 2571 KK
B. KAJIAN DAN ANALISA PERMASALAHAN
Tuntutan Kebutuhan Pemekaran Desa merupakan suatu masalah yang harus
di tangani oleh Pemerintah Desa dan Kabupaten Sukabumi, sebagai solusi
terhadap berbagai permasalahan, diperlukan kajian dan analisa yang relevan
dengan berbagai masalah yang di hadapi
B.1 KAJIAN FUNGSI – FUNGSI PEMERINTAHAN
1. Fungsi Pembangunan.
Menurut pengertian awam, pengertian pembangunan adalah suatu upaya
untuk :
- Membuat sesuatu yang belun ada menjadi ada
- Memelihara dan mempertahankan sesuatu yang sudah ada, dan
- Meningkatkan efektifitas yang sudah ada
Sedangkan dalam ilmu Pemerintahan, pembangunan diartikan sebagai upaya
keras Pemerintahan untuk meningkatkan dan memperdayakan berbagai
sumber daya dan potensi – potensi yang ada, diantaranya :
1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Sumber Daya Pemerintahan dan masyarakat
Kiprah Pemerintah Desa Cisolok dalam pembangunan dapat diurai sebagai
berikut :
a. Sumber Daya Alam (SDA)
Memanfaatkan lahan yang ada dengan pertanian dan bercocok tanam
palawija yang merupakan mata pencaharian pokok warga masyarakat
pada umumnya.
b. Sumber Daya Manusia (SDM)
Kajian – kajian dalam bidang SDM meliputi :
- Bidang pendidikan
- Bidang Kesehatan, dan
- Ekonomi

Basis Data :

1. Bidang Pendidikan
a. Lembaga Pendidkan Formal
- SD : 5 buah
- SLTP : 2 buah
- SLTA : 1 buah

b. Bidang Pendidikan Non Formal


- TK dan PAUD : 7 buah
- MI : 1 buah
- MTS : 1 buah
- PT : 1 buah

2. Jumlah Peserta Didik


a. TK : 140 orang
b. SD : 1.310 orang
c. SLTP : 1.281 orang
d. SLTA : 540 orang
e. PT : 80 orang

3. Jumlah Tenaga Pendidik.


a. TK : 12 orang
b. SD : 30 orang PNS
: 37 orang Non PNS
c. MI : 1 orang PNS
: 9 orang Non PNs
d. Diniyyah : 25 orang
e. MTs : 1 orang PNS
: 18 orang Non PNs
f. SLTP : 18 orang PNS
: 17 orang Non PNS
g. SLTA : 18 orang PNS
: 30 orang Non PNS

4. Rata – rata tingkat melanjutkan murid SD ke SLTP dalam 3 Tahun


terakhir : 90 %
5. Rata – rata tingkat melanjutkan murid SLTP ke SLTA dalam 3 Tahun
terakhir : 70 %
6. Ketersediaan ruang belajar :

a SD : - kondisi baik : 29 lokal


.
- Rusak ringan : 16 lokal
- Rusak berat : lokal
- Kebutuhan kelas baru (berdasarkan : 18 lokal
rombel)

b SLT : - kondisi baik : 29 lokal


P
- Rusak ringan : 16 lokal
- Rusak berat : 4 lokal
- Kebutuhan kelas baru : 3 lokal

a SLTA : - kondisi baik : 20 lokal


.
- Kebutuhan kelas baru : 3 lokal

2. Bidang Kesehatan
a. Puskesmas : 1 buah
b. Posyandu : 14 buah
c. Dokter Umum : 2 orang
d. Dokter Gigi : 1 orang
e. Paramedis/Bidan : 11/11 orang
f. Puskesmas Keliling : 1 Unit
g. Bidang desa : 1 orang
h. Sarana Transfortasi menuju puskesmas: angkot dan roda dua
i. Angka Harapan Hidup : 66,7 Tahun
Angka Kematian Bayi : 1 orang
Angka Kematian Ibu : 0 orang
j. Saluran Air Bersih : 87,63 ``` %
k. Jamban Keluarga : 57,87 %
l. SPAL : 44,16 %
m. Sampah : 60,51 unit

3. Bidang Ekonomi

a. Sub bidang Perekonomian :


- Koperasi : 1 unit
- Bumdes : 1 unit
- Bank BRI : 1 unit
- Bank BPR : 1 unit
- Indomart : 1 buah
- Sarang Walet : 3 buah
- Penginapan : 8 buah
- Nelayan : 22 KK
- Angkot : 10 KK
- Rumah Makan : 4 buah

b. Sub Bidang Pertanian :


Desa Cisolok mempunyai kelompok tani sebanyak 4 kelompok,
dengan kegiatan pertanian diantaranya :
- Buah-buahan dan Ternak
- Sayuran
- Padi
- Palawija

c. Sumber Daya Bantuan


Desa Cisolok belum memiliki Sumber daya Bantuan yang memadai
untuk menunjang percepatan pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat. Bukti kongkrit kami hadirkan diantaranya :

1. Pengadaan Listrik
Masih ada warga yang belum mendapatkan pelayanan listrik.
Kebanyakan mereka merupakan warga Pra- KS yang terbentur
biaya pemasangan yang sangat mahal dan tidak terjangkau.
2. Prasarana Jalan
Belum tersedianya jalan Kabupaten yang dapat mempermudah
arus transportasi darat. Hal ini menghambat para investor dan
wisatawan untuk masuk kekawasan Cisolok.
3. Prasarana Irigasi.
Keterbatasan air banyak dirasakan oleh warga masyarakat
Desa Cisolok saat musim kemarau tiba, kondisi ini sangat
mengganggu aktivitas masyarakat, terlebih lagi masyarakat
Desa Cisolok kebanyakan sebagai petani yang sangat tergantung
kepada pengairan.

B.2 KAJIAN FUNGSI PEMBERDAYAAN


Fungsi pemberdayaan manjadi tugas Pemerintah dalam upaya mengoptimalkan
subkultur yang ada di masyarakat. Sub kultur yang ada di masyarakat tersebut
diantaranya :
1. Subkultur Kekuasaan (SKK),
2. Subkultur Ekonomi (SEE),
3. Subkultur Sosial (SKS).

Jenis dan tujuan pemberdayaan adalah sebagai berikut :


1. Pemberdayaan Struktural, yang bertujuan membangun akses kompetibel
antara ketiga subkultur.
2. Pemberdayaan Ekonomikal, yang bertujuan memupuk kemampuan SKS
untuk menggunakan produk – produk SKK sehingga dapat diambil manfaat
yang seluas – luasnya.
3. Pemberdayaan Sosiokultural, yang bertujuan mengintegrasikan SKS dalam
kehidupan berbangsa serta memupuknya dan memberi sumbangan
maksimum demi kemajuan pembangunan.
4. Pemberdayaan Politikal. Yang bertujuan meningkatkan Bergining Power
SKS terhadap SKK, sehingga mampu melakukan kontrol terhadap SKK
dengan efektif.

B.3. KAJIAN FUNGSI PELAYANAN

Pelayanan Pemerintah terdiri :


1. Civil Cervises, dan
2. Publik Services.
Civil Cervices atau yang lebih dikenal dengan Pelayanan Sipil adalah
pelayanan dari Pemerintah untuk kepentingan dan kebutuhan yang bersifat
pribadi. Contoh pelayanan ini diantaranya membuat surat penghantar KTP,
KK dan SKCK serta pelayanan sejenis yang bersifat pribadi termasuk untuk
keperluan pendidikan dan kesehatan.
Publik Cervices atau yang lebih dikenal dengan pelayan Publik adalah
pelayanan Pemerintah untuk kebutuhan dan kepentingan yang bersifat
kolektif. Contohnya pembuatan peraturan Desa yang berdasar pada aspirasi
dan kebutuhan warga masyarakat desa.

B.4. KAJIAN FUNGSI PENGAWASAN


Pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa terasa sangat kurang efektif.
Kekurangan efektifan tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain :
1. Karena kurang kompatibelnya hubungan antar subkultur yang ada,
2. Jumlah dan kemampuan analisa aparatur Pemetrintah yang terbatas,
3. Egoisme antar kelompok yang ada di wilayah Desa, dan
4. Terlalu luasnya wilayah kerja yang menyulitkan untuk jangkauan
pengawasan.

2.2 Analisa
Dalam menyikapi tuntutan masyarakat Desa Cisolok dalam upaya Pemekaran Desa,
telah kami lakukan beberapa hal sebagai pendukung lancar dan cepatnya proses
Pemekaran Desa, diantaranya :
1. Observasi Lapangan
2. Pendataan
3. Studi Kekayaan,dan
4. Penilaian objektif.
Hasil – hasil yang kami data tidak ditanpilkan rinci dalam analisa ini, melainkan
sudah tertuang lebih terperinci pada Profil Desa di atas.
BAB III
SOLVING PROBLEM

Dasar-dasar solving problem, di antarnya :


1. Tuntutan masyarakat Desa Cisolok untuk dipekarkan menjadi 2 (dua) Desa;
2. Bahwa tuntutan masyarakat tersebut tidak bertentangan dengan :
2.1 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Desa,
2.2 PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, dan
2.3 Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 18 Tahun 2006 tentang
Pembentukan, Pemekaran, Penghapusan dan Penggabungan Desa. Segala
persyaratan yang dikehendaki oleh Perda tersebut telah dapat dipenuhi
untuk Pemekaran Desa Cisolok menjadi 2 (dua) Desa.
3. Prakarsa kerja Panitia Pemekaran Desa tertuang dalam pokok-pokok poin,
diantaranya :
3.1 LATAR BELAKANG
3.2 EVALUASI DIRI
3.3 SOLVING PROBLEM
BAB IV
PENUTUP

Demikian Proposal Pemecahan Desa Cisolok Kecamatan Cisolok Kabupaten


Sukabumi dapat kami sampaikan sebagai bahan kajian bagi Pemerintah Daerah
khususnya Kabupaten Sukabumi.

Semoga proposal ini dapat dijadikan bahan koreksi oleh semua pihak demi
mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi yaitu ”Terwujudnya Kabupaten
Sukabumi yang berakhlak Mulia, Maju dan Sejahtera.”

Akhirnya mudah-mudahan proposal pemekaran Desa Cisolok Kecamatan


Cisolok yang kami sampaikan dapat dijadikakn bahan penelitian dan pertimbangan
seperlunya.

Namun apabila ternyat dapat kekurangan, kesalahan serta kekhilafan dalam


penyusunan proposal ini, tak lupa kiranya kami mohon maaf sebesar-besarnya, serta
dapat memberikan saran dan koreksi untuk perbaikan dan perubahan seperlunya.

Anda mungkin juga menyukai