Diterjemahkan dari bahasa Afrikans ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Hindawi Publishing Corporation Jurnal

Matematika Terapan Volume 2013, ID
Artikel 105752, 7 halaman http://
dx.doi.org/10.1155/2013/105752

Artikel Penelitian
Operasi pada Perangkat Lunak Ditinjau Kembali

Ping Zhu1.2 dan Qiaoyan Wen2

1 Sekolah Sains, Universitas Pos dan Telekomunikasi Beijing, Beijing 100876, Cina
2 Laboratorium Kunci Negara untuk Jaringan dan Peralihan, Universitas Pos dan Telekomunikasi Beijing, Beijing 100876, Cina

Korespondensi harus ditujukan ke Ping Zhu; pzhubupt@gmail.com

Diterima 14 November 2012; Diterima 7 Januari 2013

Editor Akademik: Han H. Choi

Hak Cipta © 2013 P. Zhu dan Q. Wen. Ini adalah artikel akses terbuka yang didistribusikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons, yang
mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.

Konsep himpunan lunak yang diperkenalkan oleh Molodtsov adalah alat matematika umum untuk menangani ketidakpastian. Sama seperti operasi teori himpunan
konvensional dari persimpangan, penyatuan, komplemen, dan perbedaan, beberapa operasi yang sesuai pada himpunan lunak telah diusulkan. Sayangnya, operasi
tersebut tidak dapat menjaga semua hukum teori himpunan klasik benar untuk himpunan lunak. Dalam makalah ini, kami mendefinisikan ulang persimpangan,
komplemen, dan perbedaan himpunan lunak dan menyelidiki sifat aljabar dari operasi ini bersama dengan operasi gabungan yang diketahui. Kami menemukan
bahwa sistem operasi baru pada himpunan lunak mewarisi semua sifat dasar operasi pada himpunan klasik, yang membenarkan definisi kami.

1. Perkenalan pada himpunan lunak seperti persimpangan terbatas, serikat

Sebagai suplemen yang diperlukan untuk beberapa alat matematika
yang ada untuk menangani ketidakpastian, Molodtsov [1]
memprakarsai konsep himpunan lunak melalui pemetaan bernilai
himpunan. Ciri khas himpunan lunak yang berbeda dari teori
probabilitas, himpunan kabur, dan matematika interval adalah
bahwa kuantitas presisi seperti probabilitas dan nilai keanggotaan
tidak esensial. Fitur ini memfasilitasi beberapa aplikasi karena dalam
pengaturan yang paling realistis, probabilitas yang mendasari dan
nilai keanggotaan tidak diketahui dengan presisi yang cukup untuk
membenarkan penggunaan penilaian numerik. Sejak diperkenalkan,
konsep himpunan lunak telah mendapatkan perhatian yang cukup
besar (lihat, misalnya, [2-31]), termasuk beberapa aplikasi yang
berhasil dalam pemrosesan informasi [32-36], keputusan [37-41],
analisis permintaan [42], mengelompokkan [43], dan perkiraan [44].
Di [22], Maji dkk. membuat kajian teoretis tentang teori himpunan
lunak secara lebih rinci. Secara khusus, mereka memperkenalkan konsep
himpunan bagian, perpotongan, penyatuan, dan komplemen dari
himpunan lunak dan mendiskusikan sifat-sifatnya. Operasi ini
memungkinkan untuk membangun soft set baru dari soft set yang
diberikan. Sayangnya, beberapa properti dasar yang disajikan dalam [22]
tidak benar secara umum; ini telah ditunjukkan dan diperbaiki oleh Yang
[45], Ali dkk. [46], dan Sezgin dan Atagun [47]. Secara khusus, untuk
menjaga agar beberapa hukum teori himpunan klasik benar untuk
himpunan lunak, Ali et al. mendefinisikan beberapa operasi terbatas
terbatas, dan perbedaan terbatas dan meningkatkan gagasan
komplemen dari himpunan lunak. Berdasarkan operasi yang baru
didefinisikan ini, mereka membuktikan bahwa hukum De Morgan
tertentu berlaku untuk himpunan lunak. Perlu dicatat bahwa konsep
komplemen [22, 46] (harus ditekankan bahwa ada dua jenis
komplemen yang didefinisikan dalam [46]: satu didefinisikan
dengan set parameter NOT dan yang lainnya didefinisikan tanpa set
parameter NOT), yang merupakan dasar hukum De Morgan
didasarkan pada apa yang disebut set NOT dari set parameter. Ini
berarti bahwa konjungsi logika NOT merupakan prasyarat untuk
mendefinisikan komplemen dari himpunan lunak; ini jauh di luar
definisi soft set. Apalagi penyatuan soft set, dan komplemennya
tidak persis keseluruhan soft set universal pada umumnya, yang
dianggap kurang diinginkan.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengembangkan teori
himpunan lunak dengan memperkenalkan operasi baru pada himpunan
lunak yang mewarisi semua sifat dasar operasi himpunan klasik. Untuk
tujuan ini, kami mendefinisikan kembali perpotongan, komplemen, dan
perbedaan himpunan lunak dan kemudian memeriksa sifat aljabar dari
operasi ini bersama dengan operasi gabungan yang diketahui. Ternyata
semua sifat dasar operasi pada himpunan klasik, termasuk hukum
identitas, hukum dominasi, hukum idempoten, hukum komutatif, hukum
asosiatif, hukum distributif, dan hukum De Morgan, berlaku untuk
himpunan lunak sehubungan dengan operasi yang baru didefinisikan.
2 Jurnal Matematika Terapan
Sisa dari makalah ini disusun sebagai berikut. Di Seksi 2, kita
ingat secara singkat gagasan himpunan lunak.Bagian 3 dikhususkan
untuk definisi operasi baru pada perangkat lunak. Sebuah contoh
juga diberikan untuk mengilustrasikan operasi yang baru
didefinisikan di bagian ini. Kami membahas sifat dasar dari operasi
pada perangkat lunak diBagian 4dan menyimpulkan makalah di
Bagian 5.
2. Perangkat Lunak
Untuk kebutuhan selanjutnya, mari kita tinjau kembali pengertian himpunan
lunak. Untuk pengenalan rinci tentang teori himpunan lunak, pembaca dapat
merujuk ke [1, 22].
Kita mulai dengan beberapa notasi. Untuk teori himpunan
klasik, simbol-simbol0, ., , , \menyatakan, masing-masing,
himpunan kosong, komplemen dari .sehubungan dengan
beberapa set universal,kesatuan himpunan .dan,persimpangan
himpunan .dan,dan perbedaan himpunan .dan .yang
elemennya milik .tapi tidak untuk.Berikut ini, kami menulis P ()
untuk himpunan daya dari himpunan universal .dan
menunjukkan P () \ {0}olehPKeahlian().
Sepanjang makalah ini, mari .menjadi himpunan universal dan .
menjadi himpunan semua parameter yang mungkin dalam
pertimbangan sehubungan dengan.Biasanya, parameter adalah atribut,
karakteristik, atau properti dari objek dalam.Kami sekarang mengingat
gagasan himpunan lunak karena Molodtsov [1].
Definisi 1(lihat Molodtsov [1]). Membiarkan .menjadi alam semesta dan .
himpunan parameter. SEBUAHperangkat lunaklebih .adalah pasangan (, )
terdiri dari himpunan bagian .atau .dan pemetaan: →PKeahlian().
Perhatikan bahwa definisi di atas sedikit berbeda dari yang asli
di [1] di mana .memilikiP ()sebagai kodomainnya. Dengan kata lain,
kami menghapus parameter yang memiliki himpunan kosong
sebagai gambar di bawah.Tampaknya rasional karena ini berarti
bahwa jika ada parameter∈ ∈  .yang bukan merupakan atribut,
karakteristik, atau properti dari objek apa pun di,maka parameter ini
tidak memiliki kepentingan sehubungan dengan pengetahuan yang
disimpan dalam soft set. Hasilnya, satu set lembut .dalam arti
Definisi 1adalah keluarga parameter dari himpunan bagian tak
kosong dari .
Jelas, setiap set lunak (, )lebih .memberikan fungsi parsial  . .:→P
Keahlian( )didefinisikan oleh
( ), jika,
. .() = {
tidak terdefinisi, jika tidak,
untuk semua.Sebaliknya, setiap fungsi parsial .dari .ke P
Keahlian( )menimbulkan himpunan lunak ( . ., .), di mana . .= {|
( )didefinisikan} dan . .adalah pembatasan .pada . ..
Untuk mengilustrasikan definisi di atas, Molodtsov mempertimbangkan
beberapa contoh dalam [1], salah satunya kami hadirkan pukulan.
Contoh 2.Seandainya .adalah himpunan rumah yang sedang
dipertimbangkan, katakanlah= {ℎ1,2,. . . ,5}. Membiarkan .
menjadi himpunan beberapa atribut dari rumah seperti itu,
katakanlah= { 1,2,. . . ,8}, di mana  .1,2,. . . ,8mewakili atribut
"mahal", "indah", "kayu", "murah", "di lingkungan hijau",
"modern", "dalam kondisi baik", dan "dalam kondisi buruk".
Dalam hal ini, mendefinisikan soft set berarti menunjukkan
rumah yang mahal, rumah yang indah, dan sebagainya. Misalnya,
himpunan lunak (, )yang menggambarkan "daya tarik rumah"
menurut pendapat pembeli, kata Alice, dapat didefinisikan sebagai:
= { 2,3,4,5,7};
(2) = {2,3,5}, (3) = {2,4}, (2)
(4) = {1}, ( 5) = , (7) = {3,5}.
3. Operasi pada Perangkat Lunak
Pada bagian ini, kita menggeneralisasikan operasi dasar pada himpunan
klasik ke himpunan lunak. Pemeriksaan lebih banyak properti dari
operasi ini ditangguhkan ke bagian berikutnya.
Mari kita mulai dengan pengertian himpunan lunak yang kosong dan
universal. Ingatlah bahwa di [22] satu set lunak (, )disebut himpunan lunak nol
jika( ) = 0untuk semua.Karena0tidak termasuk dalam kodomain dari .dalam
kerangka kami, kami mendefinisikan kembali konsep himpunan lunak kosong
sebagai berikut.
Definisi 3.Seperangkat lunak (, )lebih .dikatakankosong kapan
pun= 0.Secara simbolis, kita menulis (0, 0)untuk soft set yang
kosong berakhir.
Definisi 4.Seperangkat lunak (, )lebih .disebutperangkat
lunak universaljika=dan( ) =untuk semua.Secara simbolis,
kita menulis (, )untuk soft set universal.
Sekarang mari kita definisikan himpunan bagian dari himpunan lunak.
Definisi 5.Membiarkan (, )dan (, )menjadi dua set lunak
berakhir.Kami mengatakan bahwa (, )adalahhimpunan
bagiandari (, ),dilambangkan (, ) ( , ) jika baik (, ) = (0, 0)atau⊆
⊆  .dan( ) ( )untuk setiap .Dua set lunak (, )dan (, )dikatakan
setara, dilambangkan (, ) = ( , ),jika (, ) ( , )dan (, ) ( , ).
Menurut definisi, dua set lunak (, )dan (, )adalah sama jika dan hanya
jika=dan( ) = ( )untuk semua.Di [22], gagasan serupa, yang disebut subset
lunak, didefinisikan dengan mensyaratkan bahwa⊆ ⊆  .dan( ) = ( )untuk
setiap.OlehDefinisi 5, himpunan lunak kosong (0, 0)adalah himpunan
bagian dari himpunan lunak apa pun. Ini juga mengikuti dariDefinisi 5
bahwa setiap himpunan lunak adalah bagian dari himpunan lunak
universal (, ).Secara formal, kami memiliki proposisi berikut.
(1)
Proposisi 6.Untuk perangkat lunak apa pun(, )lebih .,
(0, 0) ( , ) ( , ). (3)
Kami sekarang dalam posisi untuk memperkenalkan beberapa operasi pada
perangkat lunak.
Definisi 7.Membiarkan (, )dan (, )menjadi dua set lunak berakhir.Itu
persimpangandari (, )dan (, ),dilambangkan dengan (, ) ( , ),
didefinisikan sebagai (, ),di mana
= {  | ( ) ( ) 0}, ,
(4)
(  ) ( ) = ( ) ( ).
Jurnal Matematika Terapan 3

Secara khusus, jika= 0atau( ) ( ) = 0untuk setiap , Contoh 11.Mari kita tinjau kembaliContoh 2. Ingatlah bahwa perangkat
maka kita melihat bahwa (, ) ( , ) = (0, 0). lunak itu (, )menggambarkan "daya tarik rumah" menurut pendapat Alice
Definisi penyatuan himpunan lunak berikut ini sama seperti didefinisikan oleh
pada [22].
= { 2,3,4,5,7};
Definisi 8(melihat [22], Definisi 2.11). Membiarkan (, )dan (, )
menjadi dua set lunak berakhir.ItuPersatuandari (, )dan (, ), (2) = {2,3,5}, (3) = {2,4}, (8)
dilambangkan dengan (, ) ( , ),didefinisikan sebagai (, ),di mana
(4) = {1}, ( 5) = , (7) = {3,5}.

Selain itu, kami berasumsi bahwa "daya tarik rumah"

=, ,
menurut pendapat pembeli lain, kata Bob, dijelaskan oleh
soft set (, ),di mana
{  ( ), jika\ (5)
{
(  ) ( ) = {  ( ), jika\ = { 1,2,. . . ,7};
{
{  ( ) ( ), jika tidak.
(1) = {3,5}, (2) = {4},
(9)
Kami sekarang mendefinisikan gagasan komplemen dalam teori
(3) = {2,4}, (4) = {1},
himpunan lunak. Perlu dicatat bahwa ini agak berbeda dari literatur yang
(5) = {2,3,4,5}, (6) = (7) = {3}.
ada [22, 46], di mana komplemen biasanya didasarkan pada apa yang
disebut himpunan NOT dari himpunan parameter dan gabungan Kemudian dengan perhitungan langsung, kita dapat dengan
himpunan lunak, dan komplemennya tidak persis seluruh himpunan mudah memperoleh ( , ) ( , ), ( , ) ( , ), ( , ) ., dan (, ) \ ( , )sebagai
lunak universal pada umumnya. berikut.

Definisi 9.Membiarkan (, )jadilah orang yang lembut.Itumelengkapi dari ( (Saya) (, ) ( , ) = (∩ ∩ , { 3,4,5,7}),di mana () (3) = {2,4}, ()
, )sehubungan dengan soft set universal (, ),dilambangkan dengan (, ) ., (4) = {1}, () (5) = {2,3,4,5}, dan () (7) = {3}. Ini berarti
didefinisikan sebagai ( . ., ),di mana baik Alice dan Bob berpikir bahwaℎ.2 danℎ.4
adalah kayu,ℎ.1 murah,ℎ.2,3,4,5berada di
lingkungan hijau, danℎ.3sedang dalam
= \ {  | ( ) = } perbaikan.
= {  | ( ) = } ., , (ii) (, ) ( , ) = (∪ ∪ , { 1,2,. . . ,7}),di mana () (1) = {3,5}, () (
(6) 2) = {2,3,4,5}, () (3) = {2,4}, () (4) = {1}, () (5) = , (  ) (6) =

\ ( ), jika∈ ∈  . {3}, dan () (7) = {3,5}. Ini berarti baik Alice atau
. . () = { Bob berpikir bahwaℎ.3mahal, baik Alice atau
, jika tidak.
Bob berpikir bahwa ℎ.5mahal, baik Alice atau
Bob berpikir bahwa ℎ.2 cantik, entah Alice atau
Dalam pengaturan tertentu, perbedaan dua set lunak (, ) Bob berpikir begitu ℎ.3itu indah, dan
dan (, )berguna. sebagainya.
(aku aku aku) (, ) . = ( . ., { 1,2,3,4,6,7,8}),di mana  . .( 1) = , .( 
Definisi 10. Membiarkan (, )dan (, )menjadi dua set lunak berakhir. 2) = {1,4},  . .( 3) = {1,3,5},  . .( 4) = {2,3,4,5},  . .( 6) = , .( 7) =
Ituperbedaan dari (, )dan (, ),dilambangkan dengan (, ) \ ( , ), {1,2,4}, dan  . .( 8) = . Ini berarti Alice berpikir bahwa
didefinisikan sebagai (\ , ), di mana tidak satu pun dari rumah-rumah ini yang mahal,
juga ℎ.1 juga bukan ℎ.4itu indah, ℎ.1,3,5bukan
kayu, dan sebagainya.
= \ {  | ( ) ( )}, ,
(iv) (, ) \ ( , ) = (  \ , { 2,5,7}),di mana (\ ) (2) = {2,3,5}, (\ ) (
( ) \ ( ), ( ), jika  ∈   ∩   (7) 5) = {1}, dan (\ ) (7) = {5}. Ini berarti bahwa Alice
(  \ ) ( ) = { memikirkanℎ.2, ℎ.3, dan ℎ.5
jika tidak.
cantik, tetapi Bob tidak menganggapnya cantik,
dan seterusnya.
Menurut Definisi9dan10, kita menemukan bahwa (, ) .
= (, ) \ ( , )berlaku untuk set lunak apa pun (, ).Artinya, 4. Sifat Aljabar Operasi Himpunan Lunak
komplemen dari (, )sehubungan dengan soft set
universal (, )persis perbedaan (, )dan (, ).Mengingat hal Bagian ini dikhususkan untuk beberapa sifat aljabar dari operasi himpunan
ini, (, ) \ ( , )disebut juga komplemen relatif dari (, )di (, ), lunak yang didefinisikan di bagian terakhir.
ketika (, ) . disebut juga komplemen mutlak dari (, ). Mari kita mulai dengan beberapa properti yang melibatkan
persimpangan dan gabungan. Empat hukum pertama sudah jelas. Kami
Mari kita ilustrasikan operasi sebelumnya pada himpunan lunak dengan menghilangkan bukti mereka di sini karena bukti mengikuti langsung dari
contoh sederhana. definisi persimpangan dan penyatuan himpunan lunak.
4 Jurnal Matematika Terapan

Proposisi 12(hukum identitas).Untuk perangkat lunak apa pun(, )lebih ., Dengan cara yang sama, kita memilikinya . .= {| ( ) ( ) ( ) 0},
kita punya itu dan dengan demikian . .= . .. Selain itu, untuk setiap∈ ∈  . .,
kita punya itu
(1) (, ) ( , ) = (, ),
( ) = ( ) ( ) ( )
(2) (, ) (0, 0) = ( , ). = ( ) ( ) ( )
Proposisi 13(hukum dominasi).Untuk perangkat lunak apa pun(, ) = ( ) (  ( ) ( )) (11)
lebih ., kita punya itu
= ( ) (  ) ( )
(1) (, ) (0, 0) = (0, 0), = ( ),
(2) (, ) ( , ) = (, ).
yaitu,( ) = ( ).Oleh karena itu, pernyataan (1) memegang.
Proposisi 14(hukum idempoten).Untuk perangkat lunak apa pun(, )lebih
Proposisi 17(hukum distributif).Untuk set lunak apa pun(, ),
., kita punya itu
(, ), dan (, )lebih ., kita punya itu

(1) (, ) ( , ) = (, ), (1) (, ) (( , ) ( , )) = (( , ) ( , )) (( , ) ( , )),

(2) (, ) ( , ) = (, ).
(2) (, ) (( , ) ( , )) = (( , ) ( , )) (( , ) ( , )).
Proposisi 15(hukum komutatif).Untuk set lunak apa pun(, )
dan(, )lebih ., kita punya itu
Bukti.Kami hanya memverifikasi pernyataan pertama; yang kedua
dapat diverifikasi dengan cara yang sama. Untuk mempermudah,
(1) (, ) ( , ) = ( , ) ( , ),
kita tulis (, .)dan ( , .)untuk (, ) (( , ) ( , ))dan ((, ) ( , )) (( , ) ( , )),masing-
masing. Dengan demikian kita melihat bahwa
(2) (, ) ( , ) = ( , ) ( , ).

Sekarang kita mengalihkan perhatian kita ke hukum asosiatif. . .= {(  ) | ( ) (  ) ( ) 0}

= {  (  ) (  ) | ( ) (  ) ( ) 0}
Proposisi 16(hukum asosiatif).Untuk set lunak apa pun(, )
, (, ), dan (, )lebih ., kita punya itu = {  | ( ) (  ) ( ) 0}

(1) ((, ) ( ,B)) ( , ) = ( , ) (( , ) ( , )), {  | ( ) (  ) ( ) 0}

(2) ((, ) ( , )) ( , ) = ( , ) (( , ) ( , )). = {  . |( ) ( ) 0}

{  | ( ) (  ( ) ( )) 0}

Bukti.Kami hanya membuktikan pernyataan pertama karena
yang kedua sama dengan Proposisi 2.5 (i) di [22]. Untuk {  . | ( ) ( ) 0}
mempermudah, kita tulis (, .), (, .), dan (,1)untuk ((, ) ( , )) ( , ), (12)
( , ) (( , ) ( , )),dan (, ) ( , ), masing-masing. Dengan demikian = {  . |( ) ( ) 0}
kita mendapatkan definisi bahwa
{  | ( ) ( ) 0}
. .= {∈ ∈  .1 | (  ) ( ) ( ) 0} {  . | ( ) ( ) 0}
= { 1 | () ( ) ( ) 0} {  | ( ) ( ) 0}
{  | (  ) ( ) ( ) 0} = {  | ( ) ( ) 0}
= {  | (∩ ) ( ) 0, (  ) ( ) ( ) 0} {  | ( ) ( ) 0}
{  | (  ) ( ) ( ) 0} = .,
= {  | (  ) ( ) ( ) 0}
yaitu, . .= . .. Selanjutnya, untuk setiap∈ ∈  . ., seseorang dapat
{  | (  ) ( ) ( ) 0} memeriksanya( ) = ( ) (  ∪  ) ( ) = ((  ∩ ) (  ∩  )) ( ) = ( ) dengan
perhitungan rutin. Kami tidak membahas detailnya di sini. Oleh
= {  | (  ) ( ) ( ) 0} karena itu, pernyataan (1) memegang.

= {  | ( ) ( ) ( ) 0}. Seperti set biasa, set lunak bersifat monoton sehubungan dengan
(10) persimpangan dan persatuan.
Jurnal Matematika Terapan 5

Proposisi 18.Membiarkan( . ., .)dan( . ., .), = 1, 2, jadilah soft set Proposisi 22(hukum Morgan).Untuk set lunak apa pun(, )
over .. Jika( . ., .) (  ., .), = 1, 2, maka kita memilikinya dan(, )lebih ., kita punya itu

(1) ( .1,1) ( 2,2) ( 1,1) ( 2,2), (1) ((, ) ( , )) . = (, ) . ( , ) .,
(2) ( .1,1) ( 2,2) ( 1,1) ( 2,2). (2) ((, ) ( , )) . = (, ) . ( , ) ..

Bukti.Jelas dengan definisi persimpangan, serikat pekerja, dan himpunan bagian dari Bukti.(1) Untuk kenyamanan, mudah .0= {| ( ) = },0= {|
himpunan lunak. ( ) = },0= {| ( ) ( ) = }, dan .1 = {| ( ) ( ) 0}.Lalu kita punya
itu
Ingatlah bahwa dalam teori himpunan klasik, kita memiliki⊆
⊆  .jika dan hanya jika= ,yang juga setara dengan= . Untuk set (( , ) ( , )) .
lunak, kami memiliki pengamatan berikut.
= (  ,1) .
Proposisi 19.Membiarkan(, )dan(, )jadilah lembut .. Maka
berikut ini adalah setara: = ((  ) ., { 1 | () ( ) = } .) (14)

(1) (, ) ( , ), = ((  ) ., {  | ( ) ( ) = } .)

(2) (, ) ( , ) = (, ), = ((  ) ., . 0).

(3) (, ) ( , ) = (, ).
Di sisi lain, kami memiliki itu
Bukti.Sekali lagi, jelas dengan definisi persimpangan, serikat pekerja, dan
himpunan bagian dari himpunan lunak. (, ) . ( , ) . = ( . ., . 0) (  ., . 0)

= (  . ∪  . ., . 0∪  . .0)

Beberapa sifat berikut berkaitan dengan komplemen
(15)
himpunan lunak.
= (  . ∪  . ., (0∩  .0) .)
Proposisi 20. Membiarkan(, )dan(, )menjadi dua set lunak
= (  . ∪  . ., . 0).
berakhir .. Kemudian(, ) = (, ) . jika dan hanya jika(, ) ( , ) = (0,
0) dan ( , ) ( , ) = ( , ).
Oleh karena itu, untuk membuktikan (1), cukup ditunjukkan bahwa () .( ) =
(  .∪ . .) ()untuk semua∈ ∈  . . 0. Bahkan, sejak . .0= ( .1\0) . 1 dan
Bukti.Jika (, ) = (, ) ., maka kita melihat dengan definisi
bahwa ( , ) ( , ) . = (0, 0)dan (, ) ( , ) . = (, ) ( ., {  | ( ) = } .) = ( 1\0) . 1 =0,kita hanya perlu mempertimbangkan dua kasus. Pertama
kasusnya itu∈ ∈  .1\0. Pada kasus ini,∈ ∈  . . 0∩ . .0, dan dengan demikian kita peroleh
(, ). Dari mana, kebutuhan itu benar.
Sebaliknya, asumsikan bahwa (, ) ( , ) = (0, 0) dan itu () .( ) = ( ( ) ( )) . =( ) .( ) . = ( . .∪ . .) ().
( , ) ( , ) = ( , ). Yang terakhir berarti bahwa = . Selain itu, Kasus lainnya adalah∈ ∈  . . 1. Dalam hal ini, kita selalu memiliki by
kami mendapatkan bahwa ( ) =untuk semua\ dan ( ) = definisi itu () .( ) = = ( . ∪  . .) ().Akibatnya,
untuk semua\ . Untuk apa saja ,itu mengikuti dari (, ) (  ) .() = ( . ∪  . .) ()untuk semua∈ ∈  . . 0, seperti yang diinginkan.

( , ) = (0, 0) dan (F, ) ( , ) = ( , ) itu ( ) ( ) = dan( ) ( ) = 0. (2) OlehAkibat wajar 21dan pernyataan pertama, kami menemukan bahwa

sebagai keduanya ( ) juga bukan ( ) kosong, ini  .

memaksa itu = {  | ( ) = } .. Untuk apa saja,jika, (( , ) ( , )) . = (((, ) .) . (( , ) .) .)
kemudian( ) = ( ) . = . .( ); jika\ ,kemudian( ) = = .().Ini  .
menyiratkan bahwa (, ) . = ( . ., {  | ( ) = } .) = (, ), = ((( ) . ( , ) .) .) (16)
menyelesaikan pembuktian.
= (, ) . ( , ) ..

Fakta berikut segera menyusul dari Proposisi 20. Oleh karena itu, pernyataan kedua juga berlaku. Ini
melengkapi bukti proposisi.

Akibat wajar 21.Untuk perangkat lunak apa pun(, )lebih ., kita punya itu Mari kita akhiri bagian ini dengan pengamatan tentang
perbedaan dua himpunan lunak.
(( ) .) . = (, ). (13)
Proposisi 23.Untuk set lunak apa pun(, )dan(, )lebih ., kita
Bukti.Perhatikan bahwa (, ) .( , ) = (0, 0)dan (, ) .( , ) = ( , ).Oleh punya itu
karena itu berikut dariProposisi 20itu (, ) = (( , ) .) ., seperti
yang diinginkan. ( , ) \ ( , ) = ( , ) ( , ) .. (17)

Dengan akibat wajar di atas, kita dapat membuktikan hukum himpunan Bukti.Kami mengatur .0= {| ( ) = }dan tulis (\ , )untuk
lunak De Morgan. ( , ) \ ( , ).Kemudian kita melihat bahwa= \ {  | ( )
6 Jurnal Matematika Terapan
( )}dan (, ) . = ( . ., . 0). Hasil dari, (, ) ( , ) . =
( , ) (G ., . 0) = ( .,1), di mana
.1 = {  ∈   ∩   . 0|( ) . () 0}
= (  \ ) {  | ( ) ( )}
(18)
= \ {  | ( ) ( )}
=,
seperti yang diinginkan. Tetap menunjukkan bahwa (
\ ) ( ) = (  .) () untuk semua=1. Sebenarnya, jika\ ,maka
kita memiliki itu (  \ ) ( ) = ( ) = ( ) = (  ∩ .) ( );jika,
kemudian (\  ) ( ) = ( ) \ ( ) = ( ) .( ) = (  .) (). Dengan
demikian kita mendapatkan bahwa (\ ) ( ) = (  .) ()untuk
semua=1. Akibatnya, (, ) \ ( , ) = ( , ) ( , ) ., menyelesaikan
bukti.
5. Kesimpulan
Dalam makalah ini, kami telah mendefinisikan ulang persimpangan,
komplemen, dan perbedaan himpunan lunak. Operasi ini, bersama
dengan operasi serikat yang ada, membentuk operasi dasar untuk
membangun perangkat lunak baru dari perangkat lunak yang diberikan.
Dengan memeriksa sifat aljabar dari operasi ini, kita menemukan bahwa
semua sifat dasar operasi pada himpunan klasik seperti hukum identitas,
hukum dominasi, hukum distributif, dan hukum De Morgan berlaku
untuk operasi yang baru didefinisikan pada himpunan lunak. Dari sudut
pandang ini, operasi baru pada perangkat lunak adalah wajar. Dimotivasi
oleh gagasan Not set dari set parameter di [22], kita akan menyelidiki
operasi pada himpunan lunak dengan memperkenalkan lebih banyak
konjungsi termasuk AND dan OR ke dalam himpunan parameter. Selain
itu, menarik untuk memperluas pengertian persimpangan, komplemen,
perbedaan himpunan lunak yang dikembangkan di sini ke struktur lunak
lain seperti himpunan lunak fuzzy [29, 41], set lunak yang tidak jelas [28],
dan set kasar lembut [42].
ucapan terima kasih
Karya ini didukung oleh National Natural Science Foundation of
China di bawah Grants 61070251, 61170270, dan 61121061 dan
Fundamental ResearchFunds for theCentral Universities di bawah
Grant 2012RC0710. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
para pengulas atas saran-saran mereka yang bermanfaat.
Referensi
[1] D. Molodtsov, “Teori himpunan lunak — hasil pertama,”Komputer &
Matematika dengan Aplikasi, vol. 37, tidak. 4-5, hal. 19–31, 1999.
[2] H. Aktaş dan N. ağman, “Soft set dan soft groups,”Ilmu Informasi
, vol. 177, tidak. 13, hal. 2726–2735, 2007.
[3] MI Ali, "Sebuah catatan tentang perangkat lunak, perangkat lunak kasar, dan perangkat
lunak fuzzy," Jurnal Komputasi Lunak Terapan, vol. 11, tidak. 4, hal. 3329–3332, 2011.
[4] MI Ali, "Pandangan lain tentang pengurangan parameter dalam set lunak,"
Komputasi Lunak Terapan, vol. 12, tidak. 6, hal. 1814–1821, 2012.
[5] MI Ali, M. Shabir, dan M. Naz, “Struktur aljabar himpunan lunak yang
terkait dengan operasi baru,”Komputer & Matematika dengan
Aplikasi, vol. 61, tidak. 9, hal. 2647–2654, 2011.
[6] S. Alkhazaleh dan AR Salleh, "Soft expert set,"Kemajuan dalam Ilmu
Keputusan, vol. 2011, ID Artikel 757868, 12 halaman, 2011.
[7] S. Alkhazaleh dan AR Salleh, "Soft set fuzzy bernilai interval
umum,"Jurnal Matematika Terapan, vol. 2012, ID Artikel 870504,
18 halaman, 2012.
[8] KV Babitha dan JJ Sunil, “Penutupan dan pemesanan transitif
pada set lunak, ”Komputer & Matematika dengan Aplikasi, vol. 62,
tidak. 5, hal. 2235–2239, 2011.
[9] T. Deng dan X. Wang, “Parameter signifikansi dan reduksi soft
set,”Jurnal Internasional Matematika Komputer, vol. 89, tidak.
15, hal. 1979–1995, 2012.
[10] F. Feng, YB Jun, dan X. Zhao, "Semiring Lembut,"Komputer &
Matematika dengan Aplikasi, vol. 56, tidak. 10, hal. 2621–2628,
2008.
[11] X. Ge, Z. Li, dan Y. Ge, "Ruang topologi dan himpunan lunak,"
Jurnal Analisis dan Aplikasi Komputasi, vol. 13, tidak. 5, hal. 881–
885, 2011.
[12] AA Hazaymeh, IB Abdullah, ZT Balkhi, dan RI Ibrahim,
"Generalized fuzzy soft expert set,"Jurnal Matematika
Terapan, vol. 2012, ID Artikel 328195, 22 halaman, 2012.
[13] Y. Jiang, Y. Tang, Q. Chen, dan Z. Cao, "Operasi semantik beberapa
perangkat lunak di bawah konflik,"Komputer & Matematika dengan
Aplikasi, vol. 62, tidak. 4, hal. 1923–1939, 2011.
[14] Y. Jiang, Y. Tang, Q. Chen, J. Wang, dan S. Tang, "Memperluas
perangkat lunak dengan logika deskripsi,"Komputer & Matematika
dengan Aplikasi, vol. 59, tidak. 6, hal. 2087–2096, 2010.
[15] YB Jun, "Aljabar BCK / BCI Lembut,"Komputer & Matematika
dengan Aplikasi, vol. 56, tidak. 5, hal. 1408–1413, 2008.
[16] YB Jun dan SS Ahn, "Soft set berbingkai ganda dengan aplikasi
dalam aljabar BCK / BCI,"Jurnal Matematika Terapan, vol. 2012,
ID Artikel 178159, 15 halaman, 2012.
[17] YB Jun, KJ Lee, dan A. Khan, "Semigrup yang dipesan lembut," Logika
Matematika Triwulanan, vol. 56, tidak. 1, hal. 42–50, 2010.
[18] YB Jun, KJ Lee, dan CH Park, “Teori himpunan lunak diterapkan pada
cita-cita di-aljabar, ”Komputer & Matematika dengan Aplikasi, vol.
57, tidak. 3, hal. 367–378, 2009.
[19] YB Jun dan CH Park, "Aplikasi himpunan lunak dalam teori ideal
aljabar BCK / BCI,"Ilmu Informasi, vol. 178, tidak. 11, hal. 2466–
2475, 2008.
[20] YB Jun, SZ Song, dan KS Jadi, "Teori himpunan lunak diterapkan pada
ideal-p aljabar BCI yang terkait dengan titik fuzzy,"Komputasi dan
Aplikasi Neural, vol. 20, tidak. 8, hal. 1313-1320, 2011.
[21] Z. Kong, L. Gao, L. Wang, dan S. Li, "Pengurangan parameter
normal soft set dan algoritmanya,"Komputer & Matematika
dengan Aplikasi, vol. 56, tidak. 12, hal. 3029–3037, 2008.
[22] PK Maji, R. Biswas, dan AR Roy, “Teori himpunan lunak,”Komputer &
Matematika dengan Aplikasi, vol. 45, tidak. 4-5, hal. 555–562, 2003.
[23] P. Majumdar dan SK Samanta, "Set lunak fuzzy umum,"
Komputer & Matematika dengan Aplikasi, vol. 59, tidak. 4, hal.
1425–1432, 2010.
[24] WK Min, "Kesamaan dalam teori himpunan lunak,"Surat Matematika
Terapan, vol. 25, tidak. 3, hal. 310–314, 2012.
[25] JH Park, OH Kim, dan YC Kwun, "Beberapa sifat dari relasi
himpunan lunak ekuivalensi,"Komputer & Matematika dengan
Aplikasi, vol. 63, tidak. 6, hal. 1079–1088, 2012.
[26] B. Tanay dan MB Kandemir, "Struktur topologi himpunan lunak
fuzzy,"Komputer & Matematika dengan Aplikasi, vol. 61, tidak.
10, hal. 2952–2957, 2011.
Jurnal Matematika Terapan 7

[27] Z. Xiao, K. Gong, S. Xia, dan Y. Zou, "Soft set disjungtif eksklusif," [45] C.-F. Yang, “Catatan tentang:“ Teori himpunan lunak ”[Komputer
Komputer & Matematika dengan Aplikasi, vol. 59, tidak. 6, hal. & Matematika dengan Aplikasi 45 (2003), no. 4-5, 555–562], ”
2128–2137, 2010. Komputer & Matematika dengan Aplikasi, vol. 56, tidak. 7, hal.
[28] W. Xu, J. Ma, S. Wang, dan G. Hao, "Soft set yang tidak jelas dan 1899-1900, 2008.
propertinya,"Komputer & Matematika dengan Aplikasi, vol. 59, tidak. [46] MI Ali, F. Feng, X. Liu, WK Min, dan M. Shabir, "Pada beberapa operasi
2, hal. 787–794, 2010. baru dalam teori himpunan lunak,"Komputer & Matematika dengan
[29] X. Yang, TY Lin, J. Yang, Y. Li, dan D. Yu, "Kombinasi himpunan fuzzy Aplikasi, vol. 57, tidak. 9, hal. 1547–1553, 2009.
dan himpunan lunak bernilai interval,"Komputer & Matematika [47] A. Sezgin dan AO Atagun, "Pada operasi set lunak,"
dengan Aplikasi, vol. 58, tidak. 3, hal. 521–527, 2009. Komputer & Matematika dengan Aplikasi, vol. 61, tidak. 5,
[30] Y. Yin, H. Li, dan YB Jun, "Pada struktur aljabar himpunan hal. 1457–1467, 2011.
lunak fuzzy intuitif,"Komputer & Matematika dengan
Aplikasi, vol. 64, tidak. 9, hal. 2896–2911, 2012.
[31] P. Zhu dan Q. Wen, "Set lunak probabilistik," diProsiding Konferensi
IEEE tentang Komputasi Granular (GrC'10), hal. 635–638, IEEE Press,
San Jose, California, AS, Agustus 2010.
[32] N. ağman, S. Enginoglu, dan F. Citak, “Teori himpunan lunak
fuzzy dan aplikasinya,” Jurnal Sistem Fuzzy Iran, vol. 8, tidak. 3,
hal. 137–147, 2011.
[33] T. Herawan dan MM Deris, “On multi-soft set construction in
information systems,” in Munculnya Teknologi dan Aplikasi
Komputasi Cerdas dengan Aspek Kecerdasan Buatan:
Konferensi Internasional ke-5 tentang Komputasi Cerdas
(ICIC'09), vol. 5755 dariCatatan Kuliah di Ilmu Komputer, hal.
101–110, Springer, Ulsan, Republik Korea, September 2009.
[34] T. Herawan, ANM Rose, dan MM Deris, "Pendekatan teoretis
perangkat lunak untuk pengurangan dimensi," di Prosiding
Teori dan Aplikasi Database: Konferensi Internasional (DTA'09),
hal. 171–178, Springer, Pulau Jeju, Republik Korea, Desember
2009.
[35] MM Mushrif, S. Sengupta, dan AK Ray, "Klasifikasi tekstur
menggunakan novel, algoritma klasifikasi berbasis teori
soft-set," di Visi Komputer — ACCV 2006, vol. 3851 dari
Catatan Kuliah di Ilmu Komputer, hal. 246–254, 2006.
[36] Y. Zou dan Z. Xiao, "Pendekatan analisis data perangkat lunak di bawah
informasi yang tidak lengkap," Sistem Berbasis Pengetahuan, vol. 21,
tidak. 8, hal. 941–945, 2008.
[37] TM Basu, NK Mahapatra, dan SK Mondal, "Sebuah solusi seimbang dari
masalah pengambilan keputusan berbasis himpunan lunak fuzzy dalam
ilmu kedokteran," Komputasi Lunak Terapan, vol. 12, tidak. 10, hal. 3260–
3275, 2012.
[38] F. Feng, YB Jun, X. Liu, dan L. Li, "Pendekatan yang dapat disesuaikan untuk
pengambilan keputusan berbasis himpunan lunak fuzzy," Jurnal
Matematika Komputasi dan Terapan, vol. 234, tidak. 1, hal. 10-20, 2010.
[39] F. Feng, Y. Li, dan N. ağman, “Digeneralisasikan” uni-int skema
pengambilan keputusan berdasarkan set lunak nilai pilihan, ” Jurnal
Riset Operasional Eropa, vol. 220, tidak. 1, hal. 162-170, 2012.
[40] PK Maji, AR Roy, dan R. Biswas, "A application of soft set in a
decision making problem," Komputer & Matematika dengan
Aplikasi, vol. 44, tidak. 8-9, hal. 1077–1083, 2002.
[41] AR Roy dan PK Maji, "Sebuah pendekatan teoretis perangkat lunak fuzzy
untuk masalah pengambilan keputusan," Jurnal Matematika Komputasi
dan Terapan, vol. 203, tidak. 2, hal. 412–418, 2007.
[42] F. Feng dan X. Liu, “Soft rough set dengan aplikasi untuk
analisis permintaan,” di Prosiding Lokakarya Internasional
tentang Sistem dan Aplikasi Cerdas (ISA'09), hal. 1-4, IEEE,
Wuhan, Cina, Mei 2009.
[43] H. Qin, X. Ma, JM Zain, dan T. Herawan, "Sebuah pendekatan soft set
baru dalam memilih atribut clustering," Sistem Berbasis
Pengetahuan, vol. 36, hal. 139–145, 2012.
[44] Z. Xiao, K. Gong, dan Y. Zou, "Pendekatan peramalan gabungan
berdasarkan himpunan lunak fuzzy,"Jurnal Matematika Komputasi
dan Terapan, vol. 228, tidak. 1, hal. 326–333, 2009.
Kemajuan dalam Kemajuan dalam Jurnal dari Jurnal dari
Operasi pencarian Ilmu Keputusan Matematika Terapan Aljabar Probabilitas dan Statistik
Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation
http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014

Ilmiah Jurnal Internasional

Jurnal Dunia Persamaan Diferensial
Hindawi Publishing Corporation http:// Hindawi Publishing Corporation
www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014

Kirimkan naskah Anda di

http://www.hindawi.com

Jurnal Internasional Kemajuan dalam

Kombinatorik Fisika Matematika

Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation
http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014

Jurnal dari Jurnal dari Soal Matematika Abstrak dan Dinamika Diskrit dalam
Analisis Kompleks Matematika di bidang Teknik Analisis Terapan Alam dan Masyarakat
Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation
http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014

Internasional

Jurnal dari Jurnal dari

Matematika dan
Matematika Diskrit
Matematis
ilmu pengetahuan

Jurnal dari Jurnal Internasional Jurnal dari

Hindawi Publishing Corporation Hindawi Publishing Corporation http:// Volume 2014

Ruang Fungsi
Hindawi Publishing Corporation
Analisis Stochastic
Hindawi Publishing Corporation
Optimasi
Hindawi Publishing Corporation
http://www.hindawi.com Volume 2014 www.hindawi.com http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014 http://www.hindawi.com Volume 2014