LAPORAN PRAKTIKUM KE-2

HIDROLOGI

Diajukan untuk melengkapi tugas praktikum Mata Kuliah Hidrologi

Dosen Pengampu :

Widya Prarikeslan, S.Si., M.Si.

Oleh :

Fauzi Yahya

21136048

PROGRAM STUDI GEOGRAFI

DEPARTEMEN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat memahami terjadinya evaporasi.
2. Mahasiswa mampu menghitung besarnya evaporasi yang terjadi setiap hari.

B. Definisi Evaporasi
1. Pengertian evaporasi
Evaporasi (penguapan) merupakan peristiwa berubahnya air atau es menjadi
uap dan naik ke udara yang berlangsung tidak henti-hentinya dari permukaan, air,
permukaan tahan, padang rumput, swah, hutan dan sebagainya. Penguapan akan
terjadi pada tiap keadaan suhu, sampai udara diatas permukaan menjadi jenuh
dengan uap, namun kecepatan dan jumlah penguapan tergantung kepada suhu (suhu
tanah, suhu air, suhu udara), kelembaban udara, kecepatan angin dan tekanan
atmosfer.
2. Pengukuran evaporasi
Besarnya nilai evaporasi dapat diperoleh baik dengan cara pengukuran
langsung maupun secara empiris. Pengukuran langsung dilakukan dengan
menggunakan alat atmometer, lysimeter, dan evaporation pan. Sedangkan
perhitungan evaporasi secara empiris dengan menggunakan model rumus yang
ditemukan oleh para ahli hidrologi dan meteorologi. Salah satu rumus empiris yang
cukup populer dan sering digunakan adalah rumus Thornweite.

C. Alat dan Bahan

1. Alat
a. Kalkulator
b. Penggaris
2. Bahan
a. Buku & Alat Tulis
b. Data kecepatan angin rata-rata
c. Suhu maksimum dan minimum rata-rata
d. Daftar tekanan uap jenuh pada suhu rata-rata harian (mm/Hg)
e. Daftar Kelembaban relatif atau data langsung dari hygrometer
D. Langkah Kerja
1. Tentukan tekanan uap jenuh pada suhu yang ingin di ukur lihat pada tabel tekanan uap
jenuh.
2. Tentukan kelembaban relatif dengan cara:
a. Lihat selisih pembacaan temperatur bola basah dengan bola kering lihat pada tabel
yang sudah dicari.
b. Lihat kolom suhu bola basah, pembacaan temperatur termometer bola basah di
lihat ke kanan dan selisih temperatur bola basah dengan bola kering di turunkan
ke bawah sehingga bertemu pada satu titik, maka angka yang ditempati titik
tersebut adalah kelembaban relatifnya.
3. Tentukan tekanan uap sebenarnya dengan cara Ed = Ea
4. Konversi harga kecepatan angin dari m/s ke mil/hari dengan cara:1 m/s . 60 s . 60
menit. 24 jam.
5. Harga diatas dimasukkan ke dalam rumus perhitungan evaporasi cara penman:
𝑉
𝐸 = 0,35 (𝐸𝑎 − 𝐸𝑑) + (1 + )
100

Keterangan:

E = Evaporasi (mm/hari)

Ea = Tekanan uap jenuh pada suhu rata-rata harian (mmHg)

Ed = Tekanan uap sebenarnya (mmHg)

V = Kecepatan angin pada ketinggian 2 meter diatas tanah (mil/hari)

 E. Hasil Perhitungan

Tabel Kelembaban Udara

Selisih antara thermometer bola kering dan bola basah

Pembacaan
Thermometer 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0
bola basah
Persentase (%)

18 100 94 89 84 79 75 70 63 59 55 53 50 47 45

19 100 94 89 84 80 75 71 63 60 56 54 51 48 46

20 100 95 89 85 80 76 72 64 61 57 55 52 49 67

21 100 95 90 85 80 76 73 65 62 58 55 53 50 47

22 100 95 90 85 81 77 73 66 62 58 56 53 51 48

23 100 95 90 86 81 77 73 66 63 59 57 54 51 49

24 100 95 90 86 82 78 74 67 63 60 58 55 52 50

25 100 95 90 86 82 78 74 67 64 61 58 56 53 50

26 100 95 91 86 82 78 75 68 65 62 59 56 54 51

27 100 95 91 87 83 79 75 68 65 62 59 57 54 52

28 100 95 91 87 83 79 75 69 66 63 60 57 55 52

29 100 95 91 87 83 79 76 69 66 63 60 58 55 53

30 100 95 91 87 83 80 76 70 67 64 61 58 56 53

31 100 96 91 87 83 80 76 70 67 64 61 59 56 54

32 100 96 91 88 84 80 77 70 67 65 62 59 57 54

33 100 96 92 88 84 80 77 71 68 65 62 60 57 56

Sumber: Suyono Sosrodarsono 1993

Tabel Tekanan Uap Jenuh

Suhu (°C) P (mmHg) Suhu (°C) P (mmHg)

-60 0,0008 50 92,6

-40 0,096 60 149,6

-20 0,783 80 355,4

-10 1,964 100 760,0 (1 atm)

-1 4,220 110 1074

0 4,580 125 1740

10 9,21 200 11650

20 17,55 250 29770

30 31,86 300 64300

40 44,5 350 123710

Sumber: Suyono Sosrodarsono 1998

F. Pembahasan dan Analisis

Evaporasi harian/bulanan rata-rata
Diketahui:
1. Temperatur udara suhu bola kering 30 °C
2. Suhu udara pada termometer bola basah 26° C
3. Kecepatan angin 1 m/s
Ditanya:
Evaporasi harian dan bulanan
1. Tentukan tekanan uap jenuh pada suhu 30°C lihat pada tabel tekanan uap jenuh maka
didapat angka 31,86 mmHg = (sebagai hasil nilai Ed).
2. Tentukan kelembaban relatif dengan cara:
a. Lihat selisih pembacaan temperatur bola basah dengan bola kering lihat pada tabel
diatas.
b. Lihat kolom suhu bola basah, pembacaan temperatur termometer bola basah di
lihat kekanan dan selisih temperatur bola basah dengan bola kering di turunkan
 kebawah sehingga bertemu pada satu titik, maka angka yang ditempati titik
tersebut adalah kelembaban relatifnya, dengan contoh 68%.
3. Tentukan tekanan uap sebenarnya dengan cara
Ed = Ea . Kelembaban Relatif
= 31,86 mmHg . 68 %
= 21,56 mmHg
4. Konversi harga kecepatan angin dari m/s ke mil/hari dengan cara:
= 1 m/s . 60 s . 60 menit . 24 jam = 86400 m/hari
= 86400 m/hari = 54 mile/ hari
= 1600 m/mile
5. Harga diatas dimasukkan ke dalam rumus:
a. Evaporasi perhari:
𝑉
𝐸 = 0,35 (𝐸𝑎 − 𝐸𝑑) + (1 + )
100
54 𝑚𝑖𝑙𝑒/ℎ𝑎𝑟𝑖
𝐸 = 0,35 (31,86 𝑚𝑚𝐻𝑔 − 21,56 𝑚𝑚𝐻𝑔) + (1 + )
100
54 𝑚𝑖𝑙𝑒/ℎ𝑎𝑟𝑖
𝐸 = (0,35 . 10,21 𝑚𝑚𝐻𝑔) (1 + )
100
𝑚𝑖𝑙𝑒
𝐸 = 3,57 𝑚𝑚𝐻𝑔 . 1,54
ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑚𝑚
𝐸 = 5,5
ℎ𝑎𝑟𝑖
b. Evaporasi perbulan:
𝑚𝑚
𝐸 = 5,5 ℎ𝑎𝑟𝑖 . 365 hari
𝑚𝑚
𝐸 = 2.007,5
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

G. Simpulan
Evaporasi (penguapan) merupakan peristiwa berubahnya air atau es menjadiuap
dan naik ke udara yang berlangsung tidak henti-hentinya dari permukaan, air, permukaan
tahan, padang rumput, swah, hutan dan sebagainya. Besarnya nilai evaporasi dapat
diperoleh baik dengan cara pengukuran langsung maupun secara empiris. Pengukuran
langsung dilakukan dengan menggunakan alat atmometer, lysimeter, dan evaporation
pan.
Dan didapat hasil perhitungan rata-rata evaporasi perhari sekitar 5,5 mm/hari,
sedangkan rata-rata evaporasi perbulan sekitar 2.007,5 mm/bulan.
 Daftar Pustaka

Purnama, Denny Setia. 2015. “Pengukuran Evaporasi”. Geographic Information Systems

(GIS). https://www.academia.edu/11678492/Pengukuran_Evaporasi diakses pada
tanggal 16 Oktober 2022 pukul 20:00 WIB.