Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar

Nama : Siti Munawaroh

NIM : P17324118045
Tingkat 1B

1. Tuliskan 10-15 hal yang harus diperhatikan agar data yang dibutuhkan dapat diperoleh
secara optimal!

Jawaban :

1) Menentukan topik wawancara

Untuk memperoleh data yang maksimal. Sebelum melakukan wawancara,
pewawancara harus menentukan topiknya. Topik wawancara ini sebagai dasar untuk
menentukan kearah mana pertanyaan-pertanyaan wawancaranya.
2) Menentukan tujuan wawancara
Agar informasi yang akan dikumpulkan atau didata sesuai dengan yang
diperlukan.
3) Membuat daftar pertanyaan
Diperlukan agar wawancara berjalan dengan lancar serta saat wawancara
pertanyaan lebih terarah dan sesuai dengan topik. Jika wawancara dilakukan tanpa
persiapan, apa yang seharusnya ditanyakan mungkin tidak ditanyakan saat wawancara
berlangsung. Maka, informasi yang diperoleh pun juga tidak lengkap. Selain itu,
menyusun pertanyaan wawancara sesuai dari yang lebih penting terlebih dahulu.
4) Menggunakan bahasa yang sopan dan santun
Dalam bertanya kepada narasumber, harus diperhatikan perihal bahasa yang
digunakan. Sampaikan dengan bahasa yang sopan dan santun. Bila memakai bahasa
yang sopan dan santun maka bisa dipastikan narasumber akan senang menyambut
kedatangan kita dan memberikan waktu yang lebih lama untuk diajak berwawancara.
5) Menggunakan bahasa komunikatif
Jadi, pada saat wawancara harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
narasumber. Jangan berbelit-belit yang nantinya membuat narasumber bingung.
Selain itu, pewawancara juga perlu mempertimbangkan situasi atau tingkat
keresmian, serta latar belakang narasumber (usia, pendidikan, pekerjaan, dan lain-
lain), agar narasumber menjadi nyaman.
6) Memberikan pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka ditujukan agar narasumber mempunyai kebebasan dalam
menjawab. Jadi narasumber juga dapat berpartisipasi aktif dalam wawancara tersebut.
Pertanyaan terbuka ini juga mendorong orang untuk membuka diri, karena
menunjukkan bahwa pewawancara tertarik dengan apa yang narasumber pikirkan.
 7) Penampilan sopan dan rapi
Penampilan akan menjadi kesan pertama bagi narasumber. Jika bisa memberikan
kesan yang baik ketika pertama kali bertemu, maka narasumber akan terbuka dalam
wawancara.
8) Mencatat pokok-pokok informasi berdasarkan jawaban narasumber
Dengan mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan narasumber,
pewawancara dapat mengungkapkan kembali informasi dari narasumber dengan
benar.
9) Menciptakan suasana yang menyenangkan bagi narasumber
Bertujuan supaya narasumber tidak merasa tertekan untuk melakukan wawancara,
agar merasa nyaman dan dapat memberikan informasi dengan terbuka.
10) Mengarahkan pandangan kepada narasumber
Kontak mata diperlukan agar narasumber merasa dihargai dan didengarkan oleh
pewawancara.
11) Perhatikan intonasi serta volume suara
Agar pembicaraan saat wawancara berjalan dengan baik dan lancar.
12) Harus pandai mengambil kesimpulan
Jadi, jawaban dari narasumber tidak semuanya dicatat tetapi disimpulkan yang
penting/pokonya agar data yang didapat tidak keluar dari topik wawancara.

2. Hal-hal apa saja yang harus dihindari dalam wawancara!

1) Hindari pertanyaan yang dapat menyinggung narasumber
Karena dapat menyebabkan narasumber tidak nyaman.
2) Hindari memberikanpertanyaan tertutup
Sebab, pertanyaan tertutup mengarahkan narasumber untuk menjawab “ya” dan
“tidak” atau “benar” dan “salah”. Pertanyaan ini membatasi narasumber yang di
wawancarai.
3) Memberikan pertanyaan yang terus-menerus
Hal ini membuat narasumber menjadi bingung dalam menjawab pertanyaan,
karena pewawancara yang memberikan pertanyaan bertubi-tubi. Sebaiknya, beri
pertanyaan satu-persatu.
4) Menunjukkan sikap kurang sopan
Karena dapat membuat narasumber menganggap pewawancara tidak dan
mungkin merasa malas menanggapi pertanyaan. Seperti melipat tangan di dada, dan
lain-lain.
5) Hindari pertanyaan yang berbelit-belit/bertele-tele
Pertanyaan seperti itu akan membuat narasumber bingung, akibatnya
pewawancara sulit mendapatkan data yang diinginkan.
6) Memotong saat narasumber berbicara
Hal ini merupakan salah satu etika dalam berbicara. Maka, pada saat wawancara
jangan sampai memotong pembicaraan narasumber yang nantinya akan membuat
narasumber menjadi tidak nyaman.