Pendidikan Agama
Disusun oleh :
Siti Munawaroh
P17324118045
1-B
2018
LATAR BELAKANG
Seiring dengan bartambahnya jumlah kelahiran setiap tahunnya, lahir pula tenaga-
tenaga khusus yang berfungsi untuk menanganinya. Dahulu seorang ibu yang
melahirkan dibantu oleh seorang dukun, namun sekarang telah banyak tenaga
kesehatan yang lebih terdidik dan professional dalam menangani masalah kelahiran.
Seperti halnya profesi bidan yang mengemban amanat terhadap hal ini.
Sejarah menunjukkan bahwa bidan adalah salah satu profesi tertua di dunia sejak
adanya peradaban umat manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam
mendampingi dan menolong ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan
dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia,
memberi semangat, membesarkan hati, mendampingi, serta menolong ibu yang
melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik.
Seperti yang telah diketahui bahwa agama merupakan aturan atau tatacara hidup
manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Dalam hal ini, bidan
sebagai pekerja profesional sudah sepantasnya menerapkan nilai-nilai agama dalam
menjalankan tugas dan prakteknya agar tidak terjadi malpraktik yang menyimpang
dari nilai agama.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan serta mengetahui
bagaimana penerapan agama dalam praktik kebidanan.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Hasil Penelitian
a) Konseling
Konseling kebidanan adalah bantuan kepada orang lain dalam
bentuk wawancara yang menuntut adanya komunikasi, interaksi
yang mendalam dan usaha bersama antara konselor (bidan) dengan
konseli (klien) untuk mencapai tujuan konseling yang dapat berupa
pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan ataupun perubahan
tingkah laku/ sikap dalam ruang lingkup pelayanan kebidanan.
b) Asuhan Persalinan Normal
Salah satu kewenangan bidan adalah memberikan asuhan
persalinan normal. Bidan harus menjadi pendamping perempuan
yang akan melahirkan agar persalinan berlangsung perlahan dan
nyaman, serta menghindari agar klien memiliki kekhawatiran
berlebihan. Memfasilitasi perempuan melahirkan dengan posisi
sesuai dengan keinginannya. Meyakini kehadiran keluarga dan
teman membawa manfaat pada proses persalinan. Mendampingi
perempuan dalam persalinan membutuhkan kesabaran dan kerja
keras. Tujuan Asuhan Persalinan Normal adalah mengupayakan
kelangsungan hidup dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi
bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan
lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip keamanan dan
kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang optimal.
2. Pembahasan
KESIMPULAN
SARAN
Sebagai seorang calon bidan sebaiknya kita memposisikan diri untuk beribadah
kepada Allah SWT melalui profesi ini, dengan melakukan kewajiban berperan aktif
serta mampu memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya
pada Ibu melahirkan yang membutuhkan pertolongan. Selalu menjadikan Al-Qur’an
sebagai pedoman dalam melakukan praktik. Dan alangkah lebih baik jika kita
menggunakan metode-metode Islami dalam memberikan pelayanan kebidanan.