TUGAS RESUME PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN

30 TANDA DAN GEJALA AWAL KEHAMILAN

SERTA TANDA-TANDA KEHAMILAN
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Kebidanan
Dosen Pembimbing : Ibu Ida Widiawati, SST, M.Kes

Disusun Oleh:
Siti Munawaroh
P17324118045
Tingkat 3B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN BANDUNG
2020
 Resume
30 Tanda dan Gejala Awal Kehamilan

Berikut ini merupakan tanda dan gejala kehamilan yang perlu diketahui :
1. Kelelahan
Apabila mengalami kelelahan yang tidak tahu apa sebabnya, maka bisa jadi hal
tersebut adalah tubuh sedang bersiap-siap untuk menopang bayi, bahkan hal ini dimulai
dalam usia kehamilan 2 minggu.
2. Mual
Disebabkan oleh peningkatan esktrogen dan hormon kehamilan yaitu human
chorionic gonadotropin (hCG). Bagi banyak orang, tanda ini merupakan tanda pertama
kehamilan. Rasa mual pada awal kehamilan paling sering terjadi pada pagi hari, namun
juga bisa menyerang kapan saja.
3. Telat Menstruasi
Merupakan salah satu indikator umum lainnya dan salah satu tanda yang paling
konkret.
4. Bercak darah
Mungkin terdengar aneh dan mungkin bisa dibuat bingung dengan perkiraan
apakah hal tersebut adalah darah menstruasi, namun sekitar sepertiga wanita
mengalaminya. Hal ini disebut dengan pendarahan implantasi, yaitu saat janin melakukan
implantasi pada lapisan rahim maka dapat menyebabkan keluar darah sedikit dari jalan
lahir. Terjadi 6-12 hari setelah hamil.
5. Lebih sering ke toilet (Sering Berkemih)
Meskipun bayi tidak menekan kandung kemih, tetapi sering berkemih adalah efek
samping umum yang akan dihadapi. Kehamilan menyebabkan perubahan hormon serta
perubahan volume darah yang lebih banyak dan ginjal akan bekerja lebih keras sehingga
wanita pada awal kehamilan akan sering buang air kecil
6. Perubahan pada Payudara
Salah satu tanda kehamilan yang umum lainnya. Perubahan pada payudara untuk
beberapa wanita menjadi lebih besar sehingga meningkatkan ukuran bra. Dalam 6
 minggu pertama beberapa wanita merasa payudaranya terasa lebih berat dan lebih lembut
dari biasanya
7. Perubahan pada Putting Payudara
Perubahan hormon kehamilan menyebabkan produksi melanin dalam tubuh
meningkat. Hal tersebut menyebabkan putting susu disekitar areola berubah warna
menjadi lebih gelap.
8. Gusi Berdarah
Apabila wanita hamil menemukan darah pada saat menyikat gigi, bisa jadi hal
tersebut karena peningkatan hormone progesterone. Hormon progesterone meningkatkan
aliran darah ke gusi serta meningkatkan kepekaan sehingga menyebabkan gusi berdarah
lebih mudah.
9. Peningkatan Keputihan
Keputihan terkadang diproduksi selain masa kehamilan, namun pada saat hamil
tubuh menghasilkan lebih banyak keputihan berwarna putih susu. Ini merupakan cara
tubuh untuk mencegah infeksi berbahaya agar tidak naik dan membahayakan bayi.
10. Perubahan Warna Kulit pada Wajah
Hal ini mungkin terdengar sedikit aneh, tetapi beberapa wanita mengalami
perubahan warna kulit pada wajah sela,a kehamilan. Secara medis, hal tersebut disebut
melasma, chloasma atau topeng kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan pigmentasi
sementara.
11. Pusing atau pingsan
Diperkirakan karena hormone progesterone membuat pembuluh darah rileks dan
melebar untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh yang disebut tekanan darah
rendah.
12. Sesak Napas
Merasa kehabisan napas pada saat melakukan latihan atau olahraga biasa atau
rutinitas atau berjalan menaiki tangga. Progesteron yang dihasilkan oleh tubuh ketika
hamil meningkatkan kapasitas paru-paru yang menyebabkan seorang ibu hamil perlu
mengambil lebih banyak napas.
13. Peningkatan Indra Penciuman atau Perasa
 Apabila seorang wanita tiba-tiba merasa tidak tahan dengan bau parfum yang
selalu dipakai. Bisa jadi hal tersebut merupakan tanda awal kehamilan, karena hormone
estrogen meningkatkan respon wanita terhadap hal-hal yang mungkin berbahaya bagi
wanita tersebut ataupun bagi bayi yang sedang tumbuh.
14. Sakit Punggung
Sakit punggung disebabkan oleh hormon kehamilan yaitu relaxin yang membuat
ligament dan persendian rileks dan menjadi lebih longgar. Hal tersebuh juga membuat
tubuh wanita siap untuk melahirkan nantinya.
15. Merasa Hamil
Beberapa wanita begitu peka terhadap tubuhnya, sehingga menyatakan merasa
hamil bahkan sebelum melakukan tes kehamilan karena mungkin telah mendeteksi atau
menyadari telah terjadi perubahan hormon. Namun, hormon awal tersebut dapat berubah
sehingga perlu diperiksa.
16. Rasa Logam di Mulut
Merupakan salah satu tanda awal umum kehamilan. Dalam medis disebut
‘dysgeusia’.
17. Kram
Seperti kram pada saat menstruasi, yang dirasakan setiap bulan yaitu mengalami
kram haid normal. Tetapi, sakit perut atau kram ini bisa jadi pertanda seorang wanita
hamil. Sel telur telah berimplantasi di dinding rahin sehingga menyebabkan sensasi kram
yang familiar.
18. Air Liur Berlebih
Secara medis disebut dengan ptyalism. Merupakan hal lain dari salah satu tanda
kehamilan yang disebabkan oleh perubahan hormonal pada awal kehamilan.
19. Sakit Kepala
Beberapa wanita merasakan sakit kepala pada saat menstruasi, hal ini disebabkan
oleh lonjakan hormon estrogen setelah terjadinya pembuahan. Lonjakan estrogen tersebut
yang dapat menyebabkan sakit kepala.
20. Keengganan Makanan
Apabila seorang wanita tiba-tiba tidak tahan saat melihat atau bahkan tidak ingin
membayangkan telur rebus, bisa jadi wanita tersebut mengalami keengganan makanan
 yang terjadi pada kehamilan trimester pertama, padahal telur rebus merupakan makanan
umum. Hal tersebut juga dapat terjadi pada semua jenis makanan bahkan makanan
favorit,
21. Mengidam
Seorang wanita akan mendambakan suatu makanan dengan keinginan yang kuat
untuk sesuatu yang sederhana seperti minuman bersoda ataupun sesuatu yang tidak biasa
seperti gumpalan bati bara. Hal tersebut bisa menjadi indicator bahwa wanita tersebut
sedang hamil.
22. Rasa Lapar yang Berlebihan
Merasakan benar-benar sangat lapar secara tiba-tiba merupakan pertanda bahwa
tubuh mulai ingin makan untuk dua orang.
23. Menurunkan Libido
Apabila tiba-tiba mengalami dorongan seks yang sangat rendah setalah
melakukan hubungan seks yang bertujuan untuk menghasilkan bayi, hal tersebut bisa
menjadi pertanda bahwa usaha yang dilakukan telah membuahkan hasil.
24. Pilek atau Hidung Tersumbat
Gejala lain yang disebabkan oleh hormon kehamilan. Seorang wanita hamil harus
bersiap dalam selama 9 bulan kedepan akan sering menderita hidung tersumbat atau
pilek. Hormon kehamilan tersebut menyebabkan pembengkakan di dalam hidung dan
meningkatkan jumlah dan ketebalan lendir di hidung.
25. Bintik atau Jerawat
Apabila menyalahkan menstruasi karena terdapat jerawat yang timbul, mungkin
saja bisa salah. Lonjakan progesteron bisa membuat kelenjar menghasilkan banyak
minyak sehingga menghambat pori-pori sehingga bisa timbul jerawat.
26. Lebih Emosional
Apabila seorang wanita menangis secara tiba-tiba atau terisak saat melihat iklan
di TV yang telah dilihat ratusan kali saat sebelum emosional. Pada masa kehamilan, hal
tersebut dapat terjadi akibat hormon. Apabila sudah merasakan emosional secara
berlebihan seperti roller coaster, maka dianjurkan untuk segara melakukan tes kehamilan.
27. Kemurungan
 Perasaan sangat marah atau cepat marah merupakan gejala kehamilan yang dapat
merusak suasana hati.
28. Sembelit dan Buang Angin
Merupakan salah satu gejala kehamilan yang cukup memalukan bagi seorang
wanita. Buang angin sebenarnya bisa berarti sistem pencernaan yang sedang beradaptasi
dengan perubahan hormon.
29. Kembung
Jika merasakan kembung sebelum menstruasi datang dan belum hilang, bisa jadi
itu adalah hormone kehamilan progesterone yang berperan. Mungkin dapat dilakukan tes
kehamilan.
30. Perubahan Suhu
Kehamilan menyebabkan peningkatan volume darah karena tubuh mulai bekerja
lebih keras untuk mendukung pertumbuhan bayi sehingga tubuh merasa lebih panas. Hal
tersebut bisa menjadi tanda awal kehamilan.
 Resume
Tanda-Tanda Kehamilan

1. Tanda Tidak Pasti

Tanda Presumtif (Tidak Pasti), di dapat dari informasi yang dikatakan klien kepada
tenaga kesehatan atau didapat dari data subjektif.
Tanda-Tanda Tidak Pasti, diantaranya sebagai berikut :
a. Amenore, yaitu tidak mendapatkan haid atau telat haid. Hal ini bisa menjadi tanda
kehamilan, namun tidak memastikan wanita tersebut hamil karena bisa saja
seorang wanita mengalami amenore karena stress atau pola makan yang buruk.
b. Mual dan muntah, biasanya disebut morning sickness.
c. Kelelahan
d. Perubahan pada payudara. Bisa jadi merupakan tanda kehamilan karena banyak
perubahan pada awal kehamilan salah satunya payudara membesar, tetapi
mungkin saja perubahan pada payudara ini akibat dari kontrasepsi KB yang
digunakan
e. Sering buang air kecil, bisa jadi tanda kehamilan atau juga Infeksi Saluran Kemih
(ISK)
f. Merasakan gerakan bayi

2. Tanda Mungkin
Tanda mungkin merupakan tanda yang didapat dari data objektif, jadi seorang tenaga
kesehatan dapat melihat dan megamati tanda-tanda kehamilan yang ada.
a. Tanda Goodell, merupakan pelunakan serviks
b. Tanda Hegar, merupakan pelunakan istmus yaitu bagian bawah dari serviks
c. Tanda Chadwick, adalah perubahan warna kebiruan atau keunguna pada serviks
d. Perut Membesar
e. Chloasma, adalah topeng kehamilan. Yaitu perubahan pigmentasi atau warna kulit
pada wajah yang biasanya disukai wanita hamil.
 f. Linea nigra, merupakan garis agak cokelat kehitaman yang memanjang vertikal
dari pusar sampai tulang kemaluan.
g. Striae atau stretch mark
h. Ballotement, merupakan pantulan yang terjadi ketika jari telunjuk pemeriksa
mengetuk janin yang mengapung dalam uterus, hal ini menyebabkan janin
berenang jauh dan kembali ke posisinya semula/bergerak bebas.
i. Kontraksi Braxton Hicks, merupakan perasaan mengalami kontraksi atau biasa
disebut dengan kontraksi palsu.
j. Tes Kehamilan Positif. Tes kehamilan mencari Hcg dan ketika hamil maka tubuh
memproduksi hormon tersebut dan dapat dikenali pada tes kehamilan. Namun,
terdapat beberapa keadaan yang memungkinkan tubuh memproduksi kadar Hcg
seperti tumor atau kanker. Sehingga Tes kehamilan masuk kedalam tanda
mungkin kehamilan.

3. Tanda Pasti
Tanda pasti merupakan hasil dari pemeriksaan diagnostik. Dikatakan benar-benar
hamil apabila salah satu dari tanda berikut ini :
a. Denyut Jantung Janin
b. Gerakan Janin, dirasakan oleh tenaga kesehatan bukan hanya perasaan ibu saja.
c. Visualisasi Janin pada USG