KEPERAWATAN DASAR
Penyusun :
Wa Ode Sri Asnaniar, S.Kep.,Ns.,M.Kes
i
KATA PENGANTAR
Buku panduan Praktik Klinik Profesi Ners stase Keperawatan Dasar ini
disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan Preceptor Klinik dalam menjalankan
proses pembelajaran praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi dalam mencapai
kompetensi klinik keperawatan dasar pada Program Studi Profesi Ners Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia.
Buku ini sebagai panduan pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Dasar
bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan tindakan dasar keperawatan sesuai standar.
Mahasiswa dianggap dapat menyelesaikan program Keperawatan Dasar jika telah
memenuhi seluruh keterampilan kompetensi. Kompetensi tersebut yang meliputi
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang sesuai dengan kompetensi
perawat professional pada tahap profesi. Kelulusan mahasiswa di program ini ditandai
dengan terpenuhinya kompetensi dan adanya rekomendasi kelulusan oleh preceptor
klinik.
Buku panduan ini merupakan buku pedoman kerja mahasiswa selama praktik.
Adanya perbaikan pada buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang
lebih baik bagi Preceptor dan mahasiswa dalam menggunakan buku dan
melaksanakan program praktik Profesi Keperawatan Dasar. Penyempurnaan buku ini
selanjutnya sangat memerlukan masukan dari teman sejawat. Semoga buku ini
bermanfaat.
Penyusun
Tim Keperawatan Dasar
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
- Lampiran 1: Format Penulisan Laporan Pendahuluan
- Lampiran 2: Formmat Penilaian Laporan Pendahuluan
- Lampiran 3: Format Pengkajian
- Lampiran 4: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan
- Lampiran 5: Format Penilaian Kasus Keperawatan
- Lampiran 6: Target Pencapaian Keperawatan Dasar
- Lampiran 7: Format Penilaian Pre-Post Conference
- Lampiran 8: Format Analisis Sistesis Tindakan
- Lampiran 9: Format Penulisan Analisis Jurnal
- Lampiran 10: Format Penilaian Analisis Jurnal
- Lampiran 11: Format Penilaian Proses Praktik Klinik
- Lampiran 12: Format Penilaian Ujian Praktik Keperawatan / Direct Observation of
Prosedural Skills
- Lampiran 13 : Format Mind Mapping
- Lampiran 14: Format Logbook / ADL (Activity Daily Living)
- Lampiran 15: Lembar Konsultasi Praktik Profesi Ners
- Lampiran 16: Format Rekapitulasi Penilaian
i
PROGRAM PRAKTIK KLINIK PROFESI
KEPERAWATAN DASAR
A. LATAR BELAKANG
Praktik Klinik Profesi Keperawatan Dasar merupakan bagian awal dari rangkaian proses
pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada tatanan klinik
di rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar
kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya.
Pandemi Corona virus telah mewabah ke semua penjuru dunia. Virus ini pertamakali
ditemukan dari Wuhan China (Wang, Horby, Hayden, & Gao, 2020). Dampak dari
pandemic telah dirasakan sampai ke Indonesia, bahkan data terbaru dari World Health
Organization (WHO) menyebut negara Indonesia terbanyak kedua setelah India di Asia
tenggara (WHO, 2020).
Kerugian akibat pandemi dialami, mulai dari sektor ekonomi, perdagangan bahkan
sampai ke Bidang Pendidikan. Dampak yang paling dirasakan yakni pada proses perkuliahan
online. Pandemic ini sudah sangat merugikan namun proses perkuliahan dan penyelesaian
studi tidak dapat terhalang, berbagai upaya telah dilakukan oleh institusi perguruan tinggi
dalam merespon hal ini. Fenomena penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota
Makassar sejak bulan Desember 2020 kembali memasuki fase kritis yang ditandai dengan
peningkatan kasus terkonfirmasi. Dari hal tersebut dan menindaklanjuti kebijakan-kebijakan
yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah maka Rektor Universitas Muslim Indonesia juga
mengeluarkan surat keputusan perkuliahan selama Pandemi. Berdasarkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Muslim Indonesia Nomor 2468/H.25/UMI/XII/2020 tentang Pelaksanaan
Perkuliahan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19
tanggal 28 Desember 2020 diputuskan bahwa Pelaksanaan Perkuliahan diselenggarakan
secara daring (online).
Metode pelaksanaan praktik Profesi Keperawatan Dasar dilaksanakan menggunakan
metode pembelajaran bauran (Blended Learning). pembelajaran bauran (Blended Learning)
merupakan suatu metode pembelajaran yang memadukan secara harmoni antara keunggulan
pembelajaran tatap muka (offline) dengan keunggulan pembelajaran daring (online) (Tim
KPT Kemenristekdikti, 2018). Dalam pembelajaran bauran mahasiswa tidak hanya
mendapatkan pengalaman belajar saat didampingi dosen di kelas ataupun di luar kelas,
namun juga mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara mandiri. Saat belajar di
kelas bersama dosen, mahasiswa mendapatkan materi pembelajaran dan pengalaman belajar,
praktik baik, contoh, dan motivasi langsung dari dosen. Sedangkan pada saat belajar secara
daring mahasiswa akan dapat mengendalikan sendiri waktu belajarnya, dapat belajar di
mana saja, dan tidak terikat dengan metode pengajaran dosen. Materi belajar lebih kaya,
dapat berupa buku-buku elektronik atau artikel-artikel elektronik, video pembelajaran dari
internet, virtual reality, serta mahasiwa dapat memperolehnya dengan menggunakan gawai
dan aplikasi-aplikasi yang ada dalam genggamannya dengan mudah.
Diharapkan dengan menerapkan metode tersebut selama Pandemi Covid-19, pencapaian
kompetensi klinik Profesi Keperawatan Dasar Program Studi Profesi Ners Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia dapat tercapai. Setelah menjalani
1
praktik Klinik Profesi Keperawatan Dasar ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan..
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran (CPL) Program Studi
a. Ranah Sikap:
1) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika (b)
2) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri (j)
3) Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan professional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan (k)
4) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (l)
5) Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (m)
b. Ranah Pengetahuan:
Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan
keperawatan dasar (d)
c. Ranah Keterampilan Khusus:
1) mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan
yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia (a)
2
2) mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan
(d)
3) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan
terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai
sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan (e )
4) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan
sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya,
menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga
dan masyarakat (f)
5) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien
yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan
tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan (g)
6) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/atau tanpa tim kesehatan lain (h)
7) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat
untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
(i)
8) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis,
dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya (j)
d. Ranah Keterampilan Umum:
1) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja
profesinya (a)
2) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif (b)
3) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik (c )
4) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya (f)
5) Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya (i)
6) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya (j)
7) Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri (l)
3
2. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai rentang usia bayi sampai
lansia yang mengalami berbagai macam gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia.
Kompetensi yang harus dicapai ini terdiri dari 6 elemen yang saling terkait. Berikut
ini merupakan 6 elemen kompetensi :
1. Melakukan pengkajian keperawatan termasuk pemeriksaan fisik dan data-data
penunjang secara holistik.
2. Menganalisis dan menetapkan diagnosis keperawatan dengan tepat.
3. Menentukan tujuan perawatan dan rencana tindakan keperawatan.
4. Melakukan tindakan keperawatan yang direncanakan.
5. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan.
6. Senantiasa memperlihatkan praktik keperawatan islami yang professional
berdasarkan etik legal keperawatan.
4
Adapun Label skala target pencapaian (Profesi Ners pada target 3 & 4):
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Metode
Kegiatan pembelajaran dilakukan menggunakan metode Blended Learning.
Pembelajaran bauran terjadi jika materi pembelajaran 30%-79% yang dijabarkan
sebagai berikut:
a. Pembelajaran Tatap Muka (Offline)
Pembelajaran sinkron langsung/offline (live –syncronous learning) adalah
pembelajaran yang terjadi dalam situasi dimana yang belajar dan pembelajran
berada pada lokasi atau ruang dan waktu yang sama, yaitu dengan tatap muka.
Mahasiswa melaksanakan praktik klinik di Rumah Sakit untuk mencapai
kompetensi yang ditargetkan.
b. Pembelajaran daring (online).
Kegiatan ini menggunakan Learning Managemen System (LMS) Kalam
Universitas Muslim Indonesia yang dapat di akses melalui
http://kalam.umi.ac.id/ .
5
1) Pembelajaran tatap maya (Virtual Synchchronous Learning)
Pembelajaran ini terjadi dimana mahasiswa dan preceptor berada pada
waktu yang sama tetapi masing-masing berada di tempat berbeda. Aktivitas
belajar menggunakan video conference : Zoom meeting atau Google
Meeting.
2) Asinkron mandiri
Pembelajaran ini yaitu mahasiswa melakukan pembelajaran mandiri secara
daring. Mahasiswa dapat belajar dimana saja, kapan saja, sesuai dengan
kecepatan belajarnya masing-masing. Aktivitas belajar dalam asinkron
mandiri berupa membaca, mendengarkan, menonton, mempraktikkan,
menstimulasikan dengan memanfaatkan obyek belajar (materi digital/video
tindakan youtube) sesuai target keterampilan.
3) Asinkron Kolaboratif
Pembelajaran ini melibatkan lebih dari satu individu. Aktivitas belajar
dalam bentuk diskusi dan penugasan individu maupun kelompok.
2. Waktu Pelaksanaan
Bobot Mata Kuliah Keperawatan Dasar : 2 SKS
Pelaksanaan dihitung menjadi : 2 SKS x 16 Minggu x 170 menit = 5440 menit = 90,67
jam
= 90,67 jam : 8 jam (lamanya praktik dalam 1 shift) = 11, 33 hari (12 hari)
= Praktik selama 12 hari (2 Minggu / 6 hari per minggu)
Pelaksanaan Kegiatan praktik Profesi Keperawatan Dasar dilakukan 2 Minggu.
6
E. PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN
Tahapan & Waktu Kegiatan Pembimbing Kegiatan Mahasiswa Metode Penugasan Klinik Media Metode Evaluasi
Pembelajaran Pembelajaran
7
kegiatan selanjutnya kebutuhan cairan dan
elektrolit, kebutuhan
istirahat dan tidur;
kebutuhan nutrisi;
LP NIM Genap:
kebutuhan eliminasi;
kebutuhan rasa
nyaman; kebutuhan
kebersihan dan
perawatan diri
2. . Laporan Kasus
Individu. Mahasiswa
menganalisis Kasus
Asuhan Keperawatan
(Lampiran 3).
.
8
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 7)
9
keperawatan yang
memperhatikan aspek
legal etik
Keperawatan.
a. Autonomy
(Otonomi
)
b. Beneficience
(Berbuat Baik)
c. Justice
(Keadilan)
d. Non
Maleficience
(tidak
merugikan)
e. Veracity
(kejujuran)
f. Fidelity
(loyalty/ketaata
n)
g. Confidentiality
(kerahasiaan)
h. Akuntabilitas
(accountability)
Tugas diketik huruf
Times New Roman
12. Spasi 1,5.
3. Analisis Sintesa
Tindakan
Menonton 1 Video
Prosedur tindakan
Via Youtube sesuai
target Pencapaian
(Lampiran 6) dan
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 7)
Hari V: Tutorial 1. Diskusi dan LMS Kalam - Kehadiran
Individu Presentasi Laporan Video Conference - Mind
(Sinkron Maya/Virtual Pendahuluan Individu : Zoom Meeting Mapping/Clinical
Synchronous yang dipresentasikan Pathway
1
Learning)) dan bentuk Mind - Partisipasi dalam
Mapping dan Clinical Diskusi
Pathway - Rubrik Penilaian
2. Dikusi dan Holistik
Presentasi Laporan
Kasus
2. Diskusi Analisis
Sintesa Tindakan
Menonton 1 Video
Prosedur tindakan
Via Youtube sesuai
target Pencapaian
(Lampiran 5) dan
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 6)
Hari VI: 1. Diskusi dan LMS Kalam Rubrik Penilaian Holistik
Seminar Journal Presentasi Jornal Video Conference (Lampiran 8)
Reading Reading : Zoom Meeting
(Sinkron Maya/Virtual 2.Analisis Sintesa
Synchronous Tindakan
Learning)) - Menonton 1
Video Prosedur
tindakan Via
Youtube sesuai
target Pencapaian
(Lampiran 6) dan
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 7)
Minggu II - Pre conference: melihat persiapan - Aktif menjawab Sinkron Langsung/ - Rawat Inap : 1 Praktik di RS - Logbook
mahasiswa (pemahaman kasus pertanyaan, ikut Live-Synchronous LP & 1 Askep - Direct
yang akan dihadapi) operan ruangan, Learning): sesuai kebutuhan Observasional
- Bedside teaching: Prosedur dan baca laporan dasar manusia of Prosedure
proses keperawatan ruangan, - Pre & Post yang terganggu Skill
membuat daftar - Logbook / ADL - Case test/uji kasus
- Supervisi prosedur Conference
aktifitas harian setiap hari (SOCA – Student
- Evaluasi prosedur - Bed side Teaching - Target
- Mencapai target Oral Case Analysis)
- Post conference tindakan - Tutorial klinis yang Keterampilan . - DOPS (Direct
observasi dan diberikan preceptor Diparaf oleh Observasional
melakukan Prosedur Skill) dan
1
analisis - Diskusi kasus. Perawat yang Student Oral Case
kesenjangan - Case report dan overan mendampingi Analyses (SOCA)
- Mencapai target dinas (Lampiran 6) - OSCE
melakukan - Analisa Sintesa - Problem solving
- Problem solving for
prosedur dengan Tindakan skill
better health
dibantu Keperawatan. - Kasus lengkap,
- Implemantasi Membuat 2 kasus singkat
- Melakukan Keperawatan
prosedur secara analisis tindakan - Portfolio
sesuai dengan Keperawatan - Seminar
mandiri dan jurnal berbasis
mendapat (Lampiran 8)
evidence – based - Ujian Praktik /
penilaian nursing Bed side teaching
- Evaluasi diri masing-masing
dan individu (Pasien
merencanakan ditentukan CI
kegiatan Lahan,
selanjutnya. didampingi,
dinilai CI Lahan
& Institusi)
(Lampiran 10)
Terminasi - Memandu dan mendampingi - Terminasi - - - -
Hari Terakhir KDP mahasiswa terminasi dengan klien dan dengan klien dan
ruangan ruangan
- Evaluasi pencapaian KDP - Evaluasi
pencapaian target
KDP
1
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
Merupakan metoda pembelajaran dengan menghadirkan expert/ seorang yang ahli untuk memberikan
lecture ataupun membahas suatu permasalahan, conference dapat dilakukan di awal dan atau ataupun
diakhir pembelajaran. Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan yang akan atau
yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan yang ada pada klien dan
keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang, aspek etika
dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan yang diberikan, dll.
2. Bedside teaching
Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan klien langsung pada klien
yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
3. Tutorial klinis yang diberikan preceptor.
4. Diskusi kasus.
5. Case report dan overan dinas.
Suatu metoda pembelajaran dengan melaporkan suatu kasus, bisa kasus yang diambil kelompok atau
mandiri. Laporan kasus dilakukan secara diskusi kasus dan juga tertulis (dokumentasi).
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan terkini.
7. Demonstrasi
Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di hadapan mahasiswa.
8. Supervisi
Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan
klien.
9. Mandiri
Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi sebelumnya.
10. Evaluasi diri
Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukannya, kepercayaan
dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
6
F. EVALUASI PEMBELAJARAN
Proses evaluasi penilaian dilakukan oleh Preceptor Lahan dari Rumah Sakit dan Dosen
Preceptor institusi Program Studi Profesi Ners FKM Universitas Muslim Indonesia. Mahasiswa
dinyatakan lulus jika memenuhi kehadiran 100%, mendapat nilai minimal 70 untuk seluruh
aspek evaluasi, dan mematuhi tata tertib akademik yang berlaku.
Angka mutu sesudah pembobotan dijadikan huruf mutu dengan menggunakan pendekatan
acuan patokan
Skor Huruf Mutu ANGKA
>85 A 4.00
81 – 85 A- 3.75
76 – 80 B+ 3.50
71 – 75 B 3.00
66 – 70 B- 2.75
61 – 65 C+ 2.50
51 – 60 C 2.00
45 – 50 D 1.00
< 45 E 0.00
G. TATA TERTIB
1. Tata Tertib Mahasiswa
a. Kehadiran mahasiswa 100%. Bila tidak dapat hadir saat profesi, mahasiswa
diharuskan memberikan surat alasan ketidakhadiran saat itu ke bagian akademik
serta melaporkan kepada pembimbing klinik dan koordinator program.
b. Mahasiswa harus mengganti jumlah hari ketidakhadirannya dengan
sepengetahuan pembimbing klinik dan koordinator program.
c. Ketidakhadiran sakit dan ijin wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
Penggantian hari praktik tanpa keterangan, wajib mengganti 2x hari yang
ditinggalkan dan atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku di tempat praktik.
d. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu atau menyesuaikan ruangan tempat
praktik.
e. Mahasiswa mengisi daftar hadir pada absensi setiap hari dengan pengesahan
pembimbing klinik/yang berwenang.
f. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktik tanpa seizin
pembimbing klinik/kepala ruangan/kepala jaga.
g. Mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih, seragam profesi lengkap dengan
atribut.
h. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan/mewah
kecuali arloji.
i. Mahasiswa diperkenankan memakai make-up tapi tidak mencolok.
j. Kuku tangan wajib dipotong pendek dan tidak diperkenankan memakai cat
kuku.
k. Mahasiswa dengan pakaian dan atribut yang tidak sesuai dengan aturan yang
tidak ditentukan, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktik dan
mengganti 2 kali.
l. Mematuhi aturan di tempat praktik.
m. Mahasiswa harus membuat rencana kerja dan pelaksanaannya sesuai kontrak
7
dengan pembimbing klinik.
n. Mahasiswa harus membawa nursing kit selama praktik klinik. Nursing kit terdiri
dari: stetoskop, pen light, termometer, gunting, pinset, klem, meteran, dan sarung
tangan karet.
o. Apabila mahasiswa melakukan tindakan yang melanggar ketentuan akademik,
sangsi akan diberikan sesuai dengan peraturan yang ada.
p. Pemalsuan tanda tangan atau paraf pembimbing merupakan pelanggran etika berat,
ketika diketahui pelanggaran tersebut dilakukan mahasiswa maka bersangkutan
harus mengulang praktik
8
Lampiran 1 : Format Penulisan Laporan Pendahuluan
Format Laporan Pendahuluan
A. Konsep kebutuhan dasar manusia
B. Konsep Aspek Legal Etik Keperawatan
C. Konsen Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosis Keperawatan
3. Intervensi keperawatan dan rasional
4. Implementasi
5. Evaluasi
D. Mind Mapping & Pathway
Daftar Pustaka
Format Cover Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan
Kebutuhan …
Di susun oleh:
NAMA
NIM
9
Lampiran 2 : Format Penilaian Laporan Pendahuluan
IV Penguasaan Materi 3
V Kesiapan Responsi 1
TOTAL NILAI 10
PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Preceptor & Tanda Tangan
Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (10) Preceptor
:
………………………………….
1
Lampiran 3 : Format Pengkajian
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI
Nama Mahasiswa yang mengkaji : NIM :
No. RM : ………………………..
Tanggal : ………………………..
Tempat : ………………………..
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : ……………………… Umur :
………………………
Tempat/Tanggal lahir : ……………………… Jenis kelamin : L / P /
…………………
Status perkawinan : M / BM / J / D Agama :
………………………
Pendidikan terakhir : ……………………… Suku :
………………………
Pekerjaan : ……………………… Lama bekerja :
………………………
Alamat :
……………………………………………………………………
…………………………………………… telp.
………………...
Tanggal masuk RS : ……………………… Ruangan :
………………………
Golongan darah : ……………………… Sumber info :
………………………
2. Alasan masuk RS :
……………………………………………………………………
…….
(Uraikan naratif)
……………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………
…….
3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative.....................................................................(Uraikan naratif)
Quality.............................................................................................(Uraikan naratif)
Region.............................................................................................(Uraikan naratif)
Severity...........................................................................................(Uraikan naratif)
Timing.............................................................................................(Uraikan naratif)
1
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk :
o Saat pengkajian :
1
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah....................................................................(Uraikan
naratif)
14. Keyakinan tentang kesehatan.............................................................................(Uraikan
naratif)
2. Minum
Sebelum MRS.......................................(meliputi frekwensi, volume, minuman yang
disukai,
minuman pantangan)
Setelah MRS.........................................(meliputi frekwensi, volume, diet RS)
3. Tidur
Sebelum MRS.......................................(meliputi kebiasaan tidur malam/siang, kesulitan
tidur,
lama tidur, cara mengatasinya)
Setelah MRS.........................................(meliputi kebiasaan tidur malam/siang, kesulitan
tidur,
lama tidur, cara mengatasinya)
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS.......................................(meliputi frekwensi, volume, konsistensi, warna,
penggunaan
pencahar, bau, dan lain-lain)
Setelah MRS.........................................(meliputi frekwensi, volume, konsistensi, warna,
penggunaan
pencahar, bau, dan lain-lain)
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS.......................................(meliputi frekwensi, volume, kejernihan, warna,
bau,
Penggunaan alat batu miksi dan lain-lain)
Setelah MRS.........................................(meliputi frekwensi, volume, kejernihan, warna,
bau,
Penggunaan alat batu miksi dan lain-lain)
7. Personal hygiene
Sebelum MRS.......................................(meliputi kebiasaan mandi, mencuci rambut,
memotong kuku,
Kerapian, penampilan dan hambatan dalam personal hygiene)
Setelah MRS.........................................(meliputi kebiasaan mandi, mencuci rambut,
memotong kuku,
Kerapian, penampilan dan hambatan dalam personal hygiene)
1
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Hari …………, tanggal ………………………, jam …………
1. Keadaan umum
Kehilangan BB.............................................................................(Uraikan naratif)
Kelemahan....................................................................................(Uraikan naratif)
Perubahan mood...........................................................................(Uraikan naratif)
Vital sign......................................................................................(Uraikan naratif)
Tingkat kesadaran.........................................................................(Uraikan naratif)
Ciri-ciri tubuh...............................................................................(Uraikan naratif)
2. Head to toe
o Kulit/integumen:…………… (meliputi textur, kelembaban, lesi, perubahan warna,
krepitasi, Sensasi, mobilitas, suhu, turgor, edema, keluhan yang berhubungan dan
cara mengatasinya)
o Kepala & rambut............................(meliputi bentuk, ukuran, posisi, warna dan bentuk
rambut, Peradangan, kebersihan, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Kuku : …………… (meliputi warna bantalan kuku, konsistensi, kontur,
ketebalan, kebersihan, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Mata/penglihatan : …………… (meliputi bentuk, refleks cahaya, lapangan
pandang, fungsi Sclera, konjungtiva, pupil; akomodasi,ketajaman, pemakaian alat
bantu, Peradangan, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Hidung/penghiduan : …………… (meliputi bentuk dan posisi, peradangan,
perdarahan, polip/
Sumbatan, reaksi alergi, pemakaian alat bantu, fungsi penghiduan, keluhan Yang
berhubungan dan cara mengatasinya)
o Telinga/pendengaran :…………… (meliputi bentuk dan posisi, peradangan,
perdarahan, cairan,Ketajaman pendengaran, pemakaian alat bantu, keluhan yang
berhubungan Dan cara mengatasinya)
o Mulut dan gigi : …………… (meliputi bibir, mukosa, gusi, lidah dan fungsi
pengecapan, Peradangan, perdarahan, kebersihan, gangguan menelan, rumusan gigi
dan Kelainannya, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Leher : …………… (meliputi pembengkakan kelenjar, tiroid, tekanan
vena Jugularis, kekakuan, gerakan, keluhan yang berhubungan dan cara
Mengatasinya)
o Dada : …………… (meliputi pernafasan : bentuk, pola, posisi,
bunyi,dan irama; jantung : bunyi, irama, nyeri, letak/posisi, capillary refill, suara
tambahan, CVP; keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Abdomen : …………… (meliputi bentuk, turgor, massa, cairan; hepar;
lien; ginjal; Bising usus, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Perineum & genitalia :…………… (meliputi kebersihan, peradangan, perdarahan,
pembengkakan, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Extremitas atas & bawah :…………… (meliputi bentuk, kekakuan, rentang gerak,
refleks, tonus,keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
………………., ……………………………
Yang mengkaji,
………………………………………………
NIM :
1
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Nama :
No.RM
:
Umur :
Dx.Medis
:
Ruang Rawat :
Alamat
:
PRIORITAS DIAGNOSA
1.
2.
3.
INTERVENSI
Nama :
No.RM
:
Umur :
Dx.Medis
:
Ruang Rawat :
Alamat
:
1
Lampiran 4 : Laporan Kasus Asuhan Keperawatan
Format Laporan Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan pada … dengan Gangguan Kebutuhan Dasar … (Nyeri,
Eliminasi,dll) di Ruang … RS …
Di susun oleh:
NAMA
NIM
1
Laporan Kasus Minggu I
KASUS MINGGU I
Seorang Perempuan Nn. H berusia 19 tahun datang di IGD dengan keluhan BAB Encer lebih
dari 6 kali. Pasien seorang siswa SMA. tinggal di Jl. Onta Baru. Agama Islam. Kota Makassar. .
Klien dibawah ke rumah sakit oleh ayahnya karena klien mengalami BAB encer lebih dari 6 x
dalam sehari disertai muntah-muntah lebih dari 3x dalam sehari, nafsu makan menurun, nyeri
perut, demam (+), Nyeri kepala (+), penyebabnya tidak diketahui dan ayah klien mengatakan
belum ada pengobatan yang diberikan kepada anaknya. Diagnosis Medis GEA Kronik. No rekam
Medik 31 95 08. Orang Tua Tn. Z merupakan bapak kandung berusia 40 tahun seorang PNS.
Menurut klien, penyakit ini baru dialami pertama kali. Sebelumnya klien pernah menderita BAB
encer dan mual muntah tetapi tidak sampai dirawat di RS. Klien tidak alergi terhadap obat-
obatan dan klien juga tidak punya kebiasaan tertentu. Kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu
sudah meninggal karena faktor usia . Ayah dan ibu klien tidak pernah menderita penyakit yang
sama dengan klien dan berbadan sehat. Klien merupakan anak tunggal dan berumur 19 thn.
Ayah nya merupakan anak ke tiga dari 5 bersaudara. Saudara pertama perempuan, kedua laki-
laki, ayah pasien, adik laki-laki, dan bungsu laki-laki. Sedangkan saudara ibu pasien ada 3 orang.
Ibu pasien anak pertama. Adiknya seorang laki-laki dan perempuan.
Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan keluarganya. Klien berharap agar cepat
sembuh dan dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. Klien merasa cemas dengan nyeri perut
yang dialaminya. Klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap perawatan 150-
400 dan pengobatannya. Klien tidak mengetahui penyakit yang sementara dialaminya. Klien
beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya. Klien mengatakan mempunyai hubugan
yang sangat baik dengan anggota keluarganya. Klien merespon dengan baik orang yang sedang
berada disekitarnya . Klien mengatakan mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat di
lingkungannya. Klien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Klien berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa indonesia . Keadaan lingkungan sekitar klien nampak bersih dan
nyaman . Klien mengatakan tidak melaksanakan sholat 5 waktu. Klien percaya bahwa segala
penyakit datangnya dari Allah Swt dan semua ada obatnya.
Nutrisi : 3x/hari, Sedikit tapi sering, Tidak ada makanan kesukaan. Tidak ada pantangan, nafsu
makan menurun. BAB > 5 kali/hari, kunis disertai lendir, encer. Susah tidur saat perut nyeri.
Penampilan kurang rapi.
BB sebelum masuk rs dan saat di rs tdk terjadi perubah. Klien tampak lemah. TD 90/70mmhg,
frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 38°C. Composmentis/ sadar
penuh dengan nilai 15.
Kulit/Integumen: Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya lesi, tidak terdapat
adanya edema. Kulit klien teraba hangat
Kepala dan rambut: Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada lesi di
kepala, rambut tampak lurus berwarna hitam . Tidak teraba adanya benjolan di kepala, tdk ada
fraktur
Kuku: Kuku klien tampak bersih. Capilary refill time kurang dari 2 detik.
Mata: Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata tidak ada dropping dan ptosis.
Konjungtiva tampak anemis. Sklera mata tampak putih. Pupil bereaksi dengan normal ketika
terkena cahaya. Gerakan bola mata normal. Tidak ada peningkatan tekanan pada bola mata
Hidung: Hidung kluen tampak normal, septum normal, tidak ada sekret, potensi hidung normal.
Tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis, maxsilaris dan sinus etmodialis
Telinga: Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, daun telinga tampak
bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, klien dapat mendengar dengan
baik.Tidak ada luka daerah telinga, tidak terdapat adanya nyeri tekan
Mulut: Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, gigi tidak ada karies gigi, dan mulut
tampak bersih.
Leher: Tidak ada pembengkaka pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena jugularis. Tidak
teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid
1
Dada: Bentuk dada : Normal chest. Ekspansi dada : Simetris kiri dan kanan saat inspirasi dan
ekspirasi. Frekuensi napas normal 20x/menit. Ritme napas apnea/ normal. Tidak ada nyeri tekan,
paru mengembang simetris saat inspirasi. Sonor. Vesikular
Abdomen: Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya pembengkakan pada abdomen .
Bising usus selama satu menit adalah… pada kuadra kanan bawah. Suara abdomen saat di
perkusi terdengar bunyi. Tidak teraba adanya pembengkakan pada abdomen, elastisitas kulit
normal, adanya nyeri tekan di daerah epigastrium
Genetalia: Tidak ada kelainan.
Ekstremitas atas dan bawah : Dapat bergerak dengan normal tidak ada kelainan pada daerah
ekstremitas
Pemeriksaan Laboratorium:
Nama : Nn. N Tgl. Pemeriksaan : 18/11/2020
Umur : 19 tahun Ruang : Khadijah
No. Rm 319508
Interpretasi
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
WBC 6,40 10^9/L 4,00-10,00 Normal
RBC 3,88 10^12/L 3,50-5,50 Normal
1
Lampiran 5: Format Penilaian Kasus Keperawatan
1 Pengkajian 2
2 Diagnosa 1
3 Intervensi 1
4 Implementasi 1
5 Evaluasi 1
6 Validasi data 1
7 Penguasaan Kasus 2
8 Penulisan 1
TOTAL NILAI 10
PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Pembimbing & Tanda Tangan
Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (10) Pembimbing/Penguji :
………………………………….
1
Lampiran 6 : Target Pencapaian Keperawatan Dasar
TARGET PENCAPAIAN KEPERAWATAN DASAR
2. Universal precaution 1 1 1
di setiap asuhan 2 2 2
3. Komunikasi 1 1 1
terapeutik 2 2 2
4. Tindakan mengatasi 1 1 1
kecemasan 2 2 2
6. Pendidikan kesehatan 1 1 1
&perencanaan pulang 2 2 2
7. Pemeriksaan fisik 1 1 1
umum 2 2 2
8. Penyadapan EKG 1 1 1
2 2 2
2
21. Pemasangan kateter 1 1 1
intravena 2 2 2
23. Enema 1 1 1
2 2 2
30 Mengajarkan teknik 1 1 1
relaksasi, distraksi, guide 2 2 2
imagery,terapi dzikir,
terapi murottal
31 Pendidikan kesehatan 1 1 1
reproduksi 2 2 2
32 Pemberian Makan per- 1 1 1
or al 2 2 2
33 Menghitung kebutuhan 1 1 1
kalori 2 2 2
34 Teknik termoregulasi 1 1 1
2 2 2
35 Tindakan engatasi 1 1 1
gangguan konsep diri 2 2 2
36 Memandu pasien 1 1 1
membaca doa 2 2 2
kesembuhan
2
Lampiran 7 : Format Penilaian Pre-Post Conference
TOTAL NILAI 10
PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Pembimbing & Tanda Tangan
Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (40) Pembimbing/Penguji :
………………………………….
2
Lampiran 8 : Format Penulisan Analisis Sistesis Tindakan
Nama Klien :
Umur :
Alamat :
Diagnosa Medik :
No.RM :
1. Diagnosa Keperawatan :
Berisi data subyektif dan data obyektif yang menghasilkan satu diagnose keperawatan
2. Dasar Pemikiran
Teori yang berkaitan dengan diagnose medic dan keperawatan yang ditemukan.
3. Tindakan Keperawatan yang dilakukan
Tindakan yang akan dilakukan terkait dengan diagnose keperawatam yang ditemukan
4. Prinsip Tindakan
Prinsip tindakan keperawatan yang akan dilakukan
5. Analisa Tindakan
Tujuan dari tindakan yang akan dilakukan terkait dengan diagnose keperawatan
6. Bahaya dan Pencegahan
Bahaya yang dapat muncul ketika melakukan tindakan dan pencegahan yang bias dilakukan.
7. Hasil yang didapatkan dan Maknanya
Evaluasi data subyektif dan obyektif berdasarkan diagnose keperawatan yang ditemukan (S-O-A-P)
8. Tindakan Keperawatan Lain
Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan terkait dengan diagnose keperawatan yang muncul.
9. Evaluasi Diri
Penilaian terhadap diri sendiri, apakah sudah mampu melakukan tindakan secara mandiri atau dibantu.
Pembimbing Mahasiswa
2
Lampiran 9 : Format Penulisan Analisis Jurnal
REVIEW JURNAL
JUDUL
Judul Asli :
Penulis :
Di Publikasikan :
Abstrak
A. LATAR BELAKANG
1. Latar belakang Pemilihan jurnal
2. Latar Belakang Penelitian dalam jurnal
B. TUJUAN
1. Tujuan Review Jurnal
2. Tujuan Penelitian Dalam Jurnal
B. METODE
C. HASIL
D. PEMBAHASAN
E. ANALISIS JURNAL
1. Kelebihan
2. Kekurangan
F. IMPLIKASI KEPERAWATAN
G. APLIKASI DI RUMAH SAKIT
H. HAMBATAN DAN SOLUSI APLIKASI
JURNAL Hambatan :
Solusi :
I. KESIMPULAN
2
Lampira 10: Format Penilaian Jurnal Reading:
Tempat Praktik / RS :
Ruangan :
Kelompok :
Tahun Ajaran :
Angk./Semester :
Judul Jurnal :
Hari/Tanggal :
Nilai
Nilailahan
No. Aspek yang dinilai Institusi
2
referensi yang lain
5 Organisasi/efisiensi dalam penyampaian analisa
jurnal
6 Performance mahasiswa: attitude, sistematik, dan
skill komunikasi
7 Power point yang jelas dan menarik
Makassar, 20
Perceptor Instirusi Perseptor Lahan
(………………………………………………..) (………………………………………………..)
2
Lampiran 11 : Format Penilaian Proses Praktik Klinik
PENILAIAN PROSES PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN DASAR
Nama mahasiswa : ……………………………… kasus : ……………………..
SKORE (S)
BOBOT NILAI
KOMPONEN KEGIATAN YANG DINILAI
NO (B) (B x S)
1 2 3 4
PROSES KEPERAWATAN
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian Bio-psiko-sosio-spiritual
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnose keperawatan dengan tepat
dan benar (PES sesuai dengan data penunjang)
A. 4. Mengidentifikasi masalah yang actual dan resiko 3
5. Menetapkan prioritas keperawatan
6. Menetapkan tujuan yang realitas
7. Mengeidentifikasi tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi
8. Melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana keperawatan dengan benar
B. KOMUNIKASI 2
Mahasiswa mampu menunjukkan kemampuan :
1. Menciptakan interaksi secara tepat
2. Menggunakan komunikasi terapeutik
C. KETRAMPILAN 3
1. Mengkaji klien sesuai tindakan yang dilakukan
2. Menganalisa tindakan yang akan dilaksanakan
3. Menjelaskan kepada klien tindakan yang
akan dilaksanakan
4. Mempersiapkan alat-alat dengan lengkap
5. Melaksanakan tindakan secara sistematis
6. Menggunakan prinsip-prinsip aseptic dan antiseptic pada
setiap tindakan yang dilaksanakan
7. Melaksanakan evaluasi setelah tindakan
8. Mendokumentasikan tindakan dengan tepat
D. PERILAKU PROFESIONAL 2
1. Percaya diri
2. Teliti
TOTAL NILAI 10
PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Pembimbing & Tanda Tangan
Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (40) Pembimbing/Penguji :
………………………………….
2
Lampiran 12 : Format Penilaian Ujian Praktik Keperawatan / Direct Observation of Prosedural Skills
TOTAL NILAI 10
PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Pembimbing & Tanda Tangan
Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (50) Pembimbing/Penguji :
………………………………….
2
Lampiran 13 : Format Mind Mapping
Etiologi (penyebab)
Hasil pemeriksaan fisik Hasil pemeriksaan lab Hasil pemeriksaan diagnostik
2
Lampiran 14: Format Logbook / ADL (Activity Daily Living)
3
Lampiran 15: Lembar Konsultasi Praktik Profesi Ners
YAYASAN WAKAF
UMI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KAMPUS II UMI Jln. Urip Sumohardjo KM.5 Makassar – www.fkmumi.ac.id
Catatan :
1. Tanda (*) silahkan dilingkari salah satunya sesuai dengan kegiatan yang dikonsultasikan
2. Setiap kegiatan di atas dengan tanda (*) disertai 1 lembar konsultasi
3. Isi kolom kegiatan yakni konsultasi, perbaikan dan ACC.
4. Kolom kegiatan minimal diisi 3 kali
5. Warna Sampul laporan dan Lembar Konsultasi berwarna hijau
Mahasiswa,
Menyetujui,
Preceptor Institusi, NIM.
Preceptor
3
Lampiran 16: Format Rekapitulasi Penilaian
Nama Preceptor :
RS :
Ruang :
Target
Analisis Logbook Sikap/ TTD
LP Askep Jurnal Keteram Ujian
No NIM NAMA Tindakan / ADL Kedisiplinan NILAI
(15%) (15%) (10%)
(10%) (10%)
pilan (15%)
(15%)
Preceptor
(10%)
1
2
3
4
5
Ket : A = > 85 ; A- = 81-85 ; B+ = 76-80; B = 71-75; B- = 66-70 ; C+ = 61-65; C= 51-60; D = 45-50; E = < 45
Preceptor
32