Anda di halaman 1dari 27

ENZIM

Fadli Husain
Poltekkes Kemenkes Gorontalo
▪ Adalah biokatalisator yang mempercepat laju reaksi kimia
dalam tubuh
▪ Bekerja sebagai katalis pada organisme hidup, mengatur
kecepatan dimana reaksi kimia diproses dan enzim itu
tidak berubah dalam proses tersebut
▪ Proses biologis pada seluruh organisme hidup adalah
reaksi kimia dan kebanyakan diatur oleh enzim, tanpa
enzim banyak reaksi kimia ini tidak akan terjadi.
▪ Enzim mengkatalisa semua aspek metabolisme sel.
▪ Bagianenzim tertentu disebut aktif site
berikatan dengan substrat, tempat aktif
tersebut sebuah lekuk atau kantong yang
terbentuk oleh lipatan protein
Synthesis Reaction
es

Active site

Degradation reactions
Degradation reactions
Starch
Maltose
Degradation reaction
Substrate Enzyme Product
Catalase Oxygen
Hydrogen
and water
peroxide
Starch Amylase Maltose Maltose
Maltase Glucose Protein Pepsin
Peptides
Peptides Protease Amino acids

Fats Lipase Fatty Acids and Glycerol


Synthesis reaction
phosphat
e
Glucose-1(Substrate)
-

phosphorylase
(enzyme)

Starch
(product)

🠶Enzim mempercepat reaksi kimia tetapi tidak mempengaruhi


keseimbangan akhir.
🠶Enzim hanya diperlukan dalam jumlah kecil untuk mengubah
sejumlah besar molekul.
🠶Enzim hanya akan berfungsi pada kondisi pH, temperatur,
konsentrasi substrat, kofaktor tertentu.
🠶Enzim bersifat spesifik (khusus) artinya enzim hanya
mengkatalisis reaksi dalam skala kecil atau dalam beberapa
kasus hanya mengkatalis satu reaksi.
• Untuk aktivitasnya
enzim sering
memerlukan
adanya gugus non
protein yaitu ko-faktor.
• Istilah
gugus prostetik
digunakan untuk ko
faktor yang terikat kuat
oleh ikatan kovalen
terhadap protein enzim,
sedangkan koenzim
untuk senyawa yang
ikatannya kurang kuat
terhadap enzim. Bagian
protein dari enzim
dinamakan apoenzim,
sedangkan enzim yang
lengkap dinamakan
holoenzim.
• Klasifikasi enzim terutama didasarkan atas jenis reaksi
yang dikatalis.
• Klasifikasiberikut menurut versi yang diusulkan oleh
Komisi Enzim dari Uni Biokimia International
(Commision on Enzymes of the International Union of
Biochemistry) tahun 1961.
• Setiap enzim terdiri atas kode yang terdiri atas empat
angka. Pertama menunjukkan kelas utama dari enzim
yaitu ada 6 kelompok utama:
1. Oksidoreduktase, mengkatalisis reaksi reduksi
oksidasi. Donor hidrogen atau donor elektron
adalah salah satu substratnya.
2. Transferase, mengkatalisis reaksi transfer

(pemindahan) gugus. Dengan bentuk umum A -


X + B, A
3. Hidrolase, mengkatalisis reaksi hidrolisis.
+ B -X
Pada C- 4. Lyase,
C, C-N, C-O, dan ikatan lainnya.
pemutusan (bukan hidrolitik) Pada C-C, C-
N, C-O, dan
ikatan lainnya, menyisakan ikatan
rangkap dua; atau, penambahan gugus pada

5. Isomerase, perubahan,
ikatan rangkap dua.
susunan geometris
(spasial) pada suatu molekul.
6. Lygase atau sintetase, mengkatalisis reaksi
penggabungan dua Enzyme activity
molekul.

Enzyme Concentration
Substrate Concentration

pH
Temperature
Four Variables
Bila jumlah enzim dalam satu reaksi menjadi
dua kali lipat maka jumlah substrat yang
diubah menjadi produk (hasil) adalah dua kali
lipat juga.

Kecepatan sebanding dengan konsentrasi


substrat. Jumlah substrat 2 kali lipat maka
kecepatannya 2 kali lipat sampai waktu
tertentu dengan catatan konsentrasi enzim
tetap konstan.
Michaelis menten mengusulkan suatu persamaan yang
didasarkan kepada asumsi sehingga memungkinkan
diadakannya pengujian hipotesis. Salah satu asumsinya yaitu: E
+ S ↔ ES → E + P

enzim + substrat ↔ Enzim substrat → Enzim + Produk

• pH ekstrim dapat mengakibatkan enzim


mengalami denaturasi. Perubahan pH yang
tidak ekstrim mempengaruhi enzim secara
temporer. Setiap enzim mempunyai pH
tertentu dimana enzim memiliki aktivitas
maksimum pH tersebut disebut pHʼ optimum
untuk enzim tersebut

5- 40oC
Increase in Activity

e
R

<5oC - inactive

4. Temperature 0 10 20 30 40 50 60

40oC - denatures
Lock and Key

Perbandingan model Induce fit,


kunci dan anak kunci
▪Perbandingan model
“induced fit” dan
“kunci dan anak
kunci” pada
pengikatan
substrat
oleh enzim?
▪ Inhibitor adalah bahan kimia yang
mengurangi rata-rata reaksi enzim
▪Spesifik dan bekerja pada konsentrasi
rendah
▪Memblok kerja enzim tp biasanya tidak
merusak enzim
▪Banyak obat dan racun merupakan inhibitor

Contoh: garam-garam logam berat seperti air raksa, iodium-asetat,


fluorida, sianida, azida, dan karbon monoksida.

▪ Irreversible inhibitors: bergabung dengan


kelompok asam amino di aktive site, tdk
dapat balik
Examples: nerve gases and pesticides,
containing organophosphorus, combine with
serine residues in the enzyme acetylcholine
esterase

• Reversible inhibitors: dapat balik dengan cara


dialisis
There are two categories:
1) Competitive
2) Non Competitive
Apakah yang membedakan penghambatan
kompetitif dengan penghambatan bukan
kompetitif?

Anda mungkin juga menyukai