Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Belajar dapat diartikan sebagai suatu hal yang tidak terpisahkan dari semua
kegiatan yang dilakukan seorang pelajar atau mahasiswa. Dalam lingkup lembaga
pendidikan formal, belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara terencana antara
pendidik dan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan siswa. Interaksi antara guru
dan siswa dapat disebut sebagai kegiatan belajar-mengajar ketika prosesnya berlangsung
dengan efektif, siswa memahami apa yang diajarkan, memiliki kualitas guru yang baik,
dan sarana dan prasarana yang terpenuhi (I Made Putrayasa, 2014). Oleh karena itu, belajar
merupakan kegiatan yang diprioritaskan untuk peserta didik karena memiliki tujuan yang
jelas dan memiliki hasil yang dapat dinilai secara kuantitatif.

Namun, pada saat ini masih terdapat berbagai kendala dalam menjalankan proses
belajar yang baik kepada siswa. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah banyak dari
mereka yang mengalami miskonsepsi terhadap materi yang sudah diberikan. Banyak faktor
yang dapat menyebabkan miskonsepsi ini terjadi. Beberapa dari faktor tersebut adalah
mengenai kemampuan siswa, ketertarikan siswa, dan keinginan siswa yang berbeda-beda
untuk menjadi pribadi yang berkembang sebagai peserta didik. Oleh karena itu, para
pendidik diharapkan memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah
satu cara atau alternatif yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini
adalah dengan menyediakan model pembelajaran.

Model pembelajaran ini berperan dalam menciptakan suasana belajar yang efektif.
Berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar di kelas, model pembelajaran juga berperan
sebagai acauan atau pedoman yang sudah dipersiapkan oleh guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran (Tibahary, 2018). Model pembelajaran yang digunakan mampu
mengembangkan peran guru sebagai pendidik sekaligus fasilitator sehingga potensi atau
kemampuan siswa juga ikut berkembang. Model pembelajaran yang diterapkan dapat
menumbuhkan motivasi, minat atau gairah belajar siswa, bahkan mampu meningkatkan
hasil belajar siswa (Sri Lahir, 2017). Untuk mencapainya, model pembelajaran yang
disediakan berfokus pada materi pembelajaran dengan menyesuaikan kondisi peserta didik
sehingga menjadikan mereka lebih mudah memahami isi pelajaran. Melalui model
pembelajaran inilah prestasi belajar peserta didik akan semakin meningkat sesuai dengan
yang diharapkan. Oleh karena itu, dengan mengetahui pentingnya model pembelajaran,
makalah ini akan menjelaskan secara lebih detail mengenai model pembelajaran. Secara
lebih spesifik, hal yang akan dibahas adalah mengenai definisi, karakteristik, dan fungsi
dari model pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai