Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR PERCOBAAN PRAKTIKUM KRK

Prosedur percobaan 1
A. Prosedur Kerja
1. Pengaruh Sifat Reaktan terhadap Laju Reaksi

Dua buah kapur Satu potong kapur Lalu, potongan


kecil (CaCO3) diletakkan dalam kapur lainnya
dengan ukuran yang gelas arloji. dihancurkan hingga
sama disiapkan. menjadi serbuk.

5 tetes larutan HCl 0,1 Waktu pembentukan


Serbuk kapur yang gas pada kedua gelas
M ditambahkan pada
sudah dihancurkan arloji dicatat, lalu
setiap gelas arloji
kemudian laju pembentukan
dengan jumlah yang
diletakkan dalam gasnya
sama, lalu fenomena
gelas arloji lainnya. dibandingkan.
yang terjadi diamati.

2. Pengaruh Konsentrasi pada Laju Reaksi

Sebanyak 5 mL Tabung reaksi bersih


Lalu, diletakkan disiapkan dan diberi
masing larutan
dalam masing- label 4, lalu
H2C2O4 0,5 M,
masing 3 tabung percobaan 1
KMnO4 0,02 M, dan
reaksi dengan diberi dilakukan.
akuades disiapkan.
label 1,2 dan 3.

Waktu pada saat


Dimasukkan 6 tetes 1 tetes larutan
penambahan larutan
akuades dan 5 tetes KMnO4
KMnO4 hingga warna
larutan H2C2O4 0,5 ditambahkan pada
ungu memudar
M pada tabung 4, tabung 4 tersebut
sampai kuning
lalu digoyangkan. dan goyangkan.
kecoklatan dicatat.

Waktu setiap terjadi


Dimasukkan 1 tetes
perubahan Tabung reaksi
akuades dan 10
fenomena warna bersih disiapkan
tetes larutan H2C2O4
dicatat. Langkah untuk dilakukan
0,5 M pada tabung
percobaan 1 diulang percobaan 2.
5, lalu digoyangkan.
1 kali.
Waktu pada saat Waktu setiap terjadi
1 tetes larutan
penambahan larutan perubahan fenomena
KMnO4
KMnO4 hingga warna dicatat, lalu
ditambahkan pada
perubahan warna langkah percobaan 2
tabung 5 tersebut
menjadi kuning diulang 1 kali.
dan goyangkan.
kecoklatan dicatat.

Dimasukkan 5 tetes 2 tetes larutan


Tabung reaksi akuades dan 5 tetes KMnO4
bersih disiapkan larutan H2C2O4 0,5 ditambahkan pada
untuk percobaan 3. M pada tabung 6, tabung 6 tersebut
lalu digoyangkan. dan goyangkan.

Waktu pada saat Suhu akuades yang


Waktu setiap terjadi tersisa dalam tabung
penambahan larutan
perubahan fenomena reaksi 3 dicatat. Suhu
KMnO4 hingga
warna dicatat. ini adalah suhu
perubahan warna
Langkah percobaan 3 ketiga percobaan ini
menjadi kuning
diulang 1 kali. dilakukan.
kecoklatan dicatat.

3. Pengaruh Suhu pada Laju Reaksi


a) Suhu 30 - 40 oC

Tabung reaksi yang


Gelas kimia
Gelas kimia yang diisi larutan KMnO4
dipanaskan dengan
berisi akuades 0,5 M (tabung label 2)
hotplate hingga suhu
dengan tinggi ditempatkan ke dalam
air 30-40 °C. Suhu
setengah penuh gelas kimia berisi
konstan hingga +1°C
dipanaskan. akuades yang telah
dipertahankan.
dipanaskan.

b) Suhu 20 – 30 oC

Tabung reaksi Tabung reaksi ini 1 tetes larutan


bersih disiapkan ditempatkan dalam KMnO4 ditambahkan
dan ditambahkan 6 gelas kimia yang telah ke tabung reaksi, lalu
tetes akuades dan 5 dipanaskan, dibiarkan digoyangkan agar
tetes H2C2O4 0.5 M selama 2 menit agar larutan tercampur.
lalu digoyangkan. suhu seimbang.
Waktu pada saat Ditambahkan es ke
penambahan larutan Waktu setiap terjadi gelas kimia berisi
KMnO4 hingga warna perubahan air hangat untuk
ungu memudar fenomena warna mengurangi
sampai kuning dicatat. suhunya hingga 20-
kecoklatan dicatat. 30 °C

Lalu dipertahankan
Digunakan suhu suhu konstan seperti
dengan selisih 10 oC yang sudah
lebih rendah dari dilakukan pada
suhu sebelumnya. langkah 2
sebelumnya.

c) Suhu 10 – 20 oC

Tabung reaksi Tabung reaksi ini


1 tetes larutan
bersih disiapkan ditempatkan dalam
KMnO4 ditambahkan
dan ditambahkan 6 gelas kimia yang telah
ke tabung reaksi, lalu
tetes akuades dan 5 dipanaskan, dibiarkan
digoyangkan agar
tetes H2C2O4 0.5 M selama 2 menit agar
larutan tercampur.
lalu digoyangkan. suhu seimbang.

Waktu pada saat Ditambahkan es ke


penambahan larutan Waktu setiap terjadi gelas kimia berisi
KMnO4 hingga warna perubahan air hangat untuk
ungu memudar fenomena warna mengurangi
sampai kuning dicatat. suhunya hingga 10-
kecoklatan dicatat. 20 °C

Lalu dipertahankan
suhu konstan seperti
yang sudah
dilakukan pada
langkah 2
sebelumnya.
d) Suhu Ruangan

Tabung reaksi Tabung reaksi ini 1 tetes larutan


bersih disiapkan ditempatkan dalam KMnO4 ditambahkan
dan ditambahkan 6 gelas kimia yang telah ke tabung reaksi, lalu
tetes akuades dan 5 dipanaskan, dibiarkan digoyangkan agar
tetes H2C2O4 0.5 M selama 2 menit agar larutan tercampur.
lalu digoyangkan. suhu seimbang.

Waktu pada saat


penambahan larutan Waktu setiap terjadi
KMnO4 hingga warna perubahan
ungu memudar fenomena warna
sampai kuning dicatat.
kecoklatan dicatat.

Prosedur Percobaan 2
Tabel 1

Percobaa Volume (mL)


n Akuades HCl KI Pati Na2S2O3 H2O2
1 4,8 0,4 0,4 2 2 1
2 4,4 0,4 0,8 2 2 1
3 4,0 0,4 1,2 2 2 1
4 3,0 0,4 1,2 2 2 2
5 1 0,4 1 2 2 4

5 campuran
(percobaan) yang Percobaan 1 sampai Pertama, percobaan
dilakukan 5 dilakukan secara 1 dilakukan terlebih
berdasarkan variasi berurutan. dahulu.
volume dari tabel 1.

2 mL larutan Na2S2O3, Lalu, gelas kimia


2 mL pati, 0,4 mL KI, tersebut diletakkan di Suhu dari larutan
4,8 mL akuades. atas kertas putih tersebut diukur
ditambahkan secara sehingga fenomena mengggunakan
berurutan ke dalam perubahan warna dapat termometer.
gelas kimia. teramati dengan jelas.
Larutan H2O2 Waktuh dihitung
Sebelum
ditambahkan ke menggunakan
penambahan larutan
dalam gelas kimia Stopwatch ketika
H2O2, larutan pada
dan diaduksebentar larutan mulai
gelas kimia tadi di
ketika larutan bercampur.
aduk.
bercampur.

Ketika muncul
warna biru
Perubahan warna Suhu larutan
(biasanya terjadi
yang terjadi campuran percobaan
secara tiba-tiba),
diperhatikan. waktu stopwatch 1 diukur.
dihentikan.

langkah 3 - 6
diulangi untuk
percobaan 2 sampai
percobaan 5 sesuai
dengan volume pada
tabel 1.

Prosedur Percobaan 3
B. Prosedur Kerja

Sebanyak
2 100 mL Dijepit bersamaan
Labu Erlenmeyer
aseton
z 4,0 M, 100 dengan termometer
125 mL dijepit ke
mL HCl 1,0 M dan dan tabung reaksi
dalam bak air yang
50 mL larutan I2 untuk menahan
telah diisi 1000 mL
disiapkan alam larutan I2.
air.
gelas kimia.

Sebanyak 10 mL Masing-masing
aseton dan 5 mL Kemudian, sebanyak larutan dijepit ke
HCl diukur dan 5 mL larutan I2 dalam bak air dan
dituangkan ke dalam dituangkan ke dalam didiamkan selama 5
labu erlenmeyer 125 tabung reaksi. menit agar suhu bak
mL. air seimbang.
Tabung reaksi berisi Pada saat yang sama
Setelah 5 menit
larutan I2 dilepaskan larutan I2 ditambahkan,
kesetimbangan,
dari klem dan segera waktu reaksi mulai
suhu penangas air
ditambahkan ke ditentukan hingga
dicatat. Ini akan
campuran reaksi di warna kuning
menjadi suhu reaksi.
labu Erlenmeyer. menghilang.

Prosedur diulang
Dari waktu reaksi
untuk suhu yang
dan konsentrasi I2
lain.Suhu
awal, laju reaksi
disesuaikan pada
pada suhu ini dapat
tabel data
ditentukan.
pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai