Prosedur percobaan 1
A. Prosedur Kerja
1. Pengaruh Sifat Reaktan terhadap Laju Reaksi
b) Suhu 20 – 30 oC
Lalu dipertahankan
Digunakan suhu suhu konstan seperti
dengan selisih 10 oC yang sudah
lebih rendah dari dilakukan pada
suhu sebelumnya. langkah 2
sebelumnya.
c) Suhu 10 – 20 oC
Lalu dipertahankan
suhu konstan seperti
yang sudah
dilakukan pada
langkah 2
sebelumnya.
d) Suhu Ruangan
Prosedur Percobaan 2
Tabel 1
5 campuran
(percobaan) yang Percobaan 1 sampai Pertama, percobaan
dilakukan 5 dilakukan secara 1 dilakukan terlebih
berdasarkan variasi berurutan. dahulu.
volume dari tabel 1.
Ketika muncul
warna biru
Perubahan warna Suhu larutan
(biasanya terjadi
yang terjadi campuran percobaan
secara tiba-tiba),
diperhatikan. waktu stopwatch 1 diukur.
dihentikan.
langkah 3 - 6
diulangi untuk
percobaan 2 sampai
percobaan 5 sesuai
dengan volume pada
tabel 1.
Prosedur Percobaan 3
B. Prosedur Kerja
Sebanyak
2 100 mL Dijepit bersamaan
Labu Erlenmeyer
aseton
z 4,0 M, 100 dengan termometer
125 mL dijepit ke
mL HCl 1,0 M dan dan tabung reaksi
dalam bak air yang
50 mL larutan I2 untuk menahan
telah diisi 1000 mL
disiapkan alam larutan I2.
air.
gelas kimia.
Sebanyak 10 mL Masing-masing
aseton dan 5 mL Kemudian, sebanyak larutan dijepit ke
HCl diukur dan 5 mL larutan I2 dalam bak air dan
dituangkan ke dalam dituangkan ke dalam didiamkan selama 5
labu erlenmeyer 125 tabung reaksi. menit agar suhu bak
mL. air seimbang.
Tabung reaksi berisi Pada saat yang sama
Setelah 5 menit
larutan I2 dilepaskan larutan I2 ditambahkan,
kesetimbangan,
dari klem dan segera waktu reaksi mulai
suhu penangas air
ditambahkan ke ditentukan hingga
dicatat. Ini akan
campuran reaksi di warna kuning
menjadi suhu reaksi.
labu Erlenmeyer. menghilang.
Prosedur diulang
Dari waktu reaksi
untuk suhu yang
dan konsentrasi I2
lain.Suhu
awal, laju reaksi
disesuaikan pada
pada suhu ini dapat
tabel data
ditentukan.
pengamatan.