UJI KARBOHIDRAT
B. Prosedur Kerja
1. Uji Molisch
a. Sampel karbohidrat masing-masing dimasukkan kedalam tabung reaksi sebanyak 2
mL
b. Reagen Molisch sebanyak ditambahkan kedalam tabung reaksi yang berisi sampel
sebanyak 10 tetes
c. H2SO4 ditambahkan melalui dinding tabung reaksi sebanyak 15-20 tetes
d. Perhatikan reaksi yang terjadi, warna ungu yang terbentuk berupa cincin pada batas
antara larutan karbohidrat dengan asam sulfat
2. Uji Benedict
a. Reagen Benedict sebanyak 2 mL dimasukkan kedalam tabung reaksi, kemudian
dipanaskan hingga berwarna biru jernih (30 detik), kemudian dinginkan.
b. Sampel karbohidrat sebanyak 5 tetes ditambahkan pada tabung reaksi poin a
c. Tabung reaksi dipanaskan dalam penangas air selama 2 menit, setelah dipanaskan
kemudian didinginkan.
d. Perhatikan dan amati reaksi yang terjadi, hasil reaksi berupa endapan merah bata
3. Uji Barfoed
a. Reagen Barfoed sebanyak 2 mL dimasukkan kedalam tabung reaksi
b. Sampel karbohidrat sebanyak 10 tetes ditambahkan kedalam tabung
c. Tabung yang berisi sampel dan reagen kemudian dipanaskan selama 5 menit
d. Tabung yang telah dipanaskan kemudian didinginkan selama 15 menit
e. Perhatikan dan amati reaksi yang terjadi. Hasil reaksi berupa endapan berwarna
merah.
4. Uji Seliwanoff
a. Sampel karbohidrat sebanyak 2 mL dimasukkan kedalam tabung reaksi
b. Reagen Seliwanoff sebanyak 3 mL ditambahkan kedalam tabung reaksi yang berisi
sampel
c. Tabung reaksi yang berisi sampel dan reagen kemudian dipanaskan pada penangas air
selama 10 menit
d. Tabung reaksi yang telah dipanaskan kemudian didinginkan.
e. Perhatikan dan amati reaksi yang terjadi. Hasil reaksi berupa senyawa kompleks pada
larutan yang berwarna merah.
5. Uji Iodine
a. Sebanyak 2 mL larutan amilum 10% dimasukkan kedalam tabung reaksi
b. Larutan iodine ditambahkan kedalam tabung reaksi sebanyak 1 tetes
c. Tabung reaksi yang berisi sampel amilum 1% dan larutan iodine kemudian
dipanaskan pada penangas air
d. Tabung reaksi yang telah dipanaskan kemudian didinginkan.
e. Perhatikan dan amati reaksi yang terjadi. Hasil reaksi berupa endapan berwarna biru-
violet
C. Daftar referensi
Sumardjo, Damin. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa kedokteran
dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta: EGC
PERCOBAAN 2
LEMAK
1. Alat
a. Tabung reaksi
b. Rak tabung reaksi
c. Pipet tetes
d. Gelas kimia
e. Gelas ukur
f. Bunsen, kasa dan kaki tiga
g. Penjepit Tabung
h. Cawan petri
i. Timbangan
j. Oven
2. Bahan
a. Na2CO3 1%
b. Alkohol dingin
c. Petrolium
d. Aseton dingin
e. Eter
f. Premium
g. Minyak baru
h. Minyak jelata
i. Asam oleat
j. Sabun
k. Reagen Benedict
l. Gliserol
m. Kolesterol
n. H2O2
o. FeCl3
p. Kertas lakmus
q. KOH/NaOH beralkohol
r. Mentega/Blueband
s. Korek api
t. Air suling atau air aquadest
u. Tissue
B. Prosedur Kerja
1. Percobaan Kelarutan
7 Tabung Reaksi
Mengisi
2 ml sampel
Menambahkan
Mengamati
Mengisi
3 cc sampel
Menambahkan
Mengamati
Mengisi
Menambahkan
5 cc reagen benedict
Memanaskan
Mengisi
Mengambil
Memanaskan
Memasukkan
Bahan-bahan percobaan
Mengamati
Mengisi
Menambahkan
Menguapkan
Eter
Mengamati
Kristal di mikroskop
5. Percobaan Penyabunan
Mengisi
Menambahkan
Memanaskan
Sampai mendidih
Mengamati
Perubahan yang terjadi
PERCOBAAN 3
UJI PROTEIN
2. Bahan
Aquades, Reagen biuret, Kuning telur (rebus, kukus, bakar), Aquades, Reagen biuret
B. Prosedur Kerja
1. Pengukuran protein kuning telur
a. Kuning telur dihaluskan dengan alu dan mortar, lalu kuning telur ditimbang sebanyak
1 gram, dengan neraca digital
b. Aquades sebanyak 10 ml ditambahkan lalu dikocok sampai homogen lalu diambil 1
ml
c. Reagen biuret ditambahkan sebanyak 4 ml kemudian diinkubasi selama 30 menit
d. Absorbansi diukur pada panjang gelombang 520 nm dengan spektrofotometer UV-
Vis
2. Data tambahan untuk kurva standar Albumin
Tabel 4.1 Data kurva standar Albumin
Konsentr Absorba
asi (ppm) nsi
0 0
0,2 0,175
0,4 0,295
0,6 0,423
0,8 0,543
1 0,655
1,2 0,778
1,4 0,898
Buatlah kurva standar berdasarkan data tabel diatas dan cari regresi liner dari kurva
standar tersebut
PERCOBAAN 4
UJI ENZIM AMILASE
B. Prosedur Kerja
1.Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan 3 tabung reaksi. Masukan sampel air liur kedalam tabung reaksi 1, 2 dan 3
sebanyak kurang lebih 1 mL (Beri label masing-masing tabung)
3. Pada tabung reaksi 3, sampel air liur yang telah dimasukan ke tabung reaksi
dipanaskan diatas bunsen terlebih dahulu.
4. Pada tabung reaksi 2, tambahkan larutan HCL 1 N sebanyak 10 tetes
5. Haluskan sampel nasi yang telah disiapkan sebelumnya
6. Masukan sampel sebanyak kurang lebih 100 mg kedalam masing-masing tabung
reaksi (Aduk sampai tercampur merata)
7. Tambahkan reagen benedict pada masing-masing sampel dalam tabung reaksi
sebanyak 5 tetes (Aduk sampai tercampur merata)
8. Lakukan pemanasan pada masing-masing tabung reaksi diatas bunsen
9. Amati perubahan yang terjadi