Anda di halaman 1dari 11

PERCOBAAN I

Judul : Laju Reaksi

Tujuan : 1. Memahami beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi

2. Memahami penentuan orde reaksi dan persamaan laju reaksi

II. Alat dan bahan :


2.1 Alat :
1) Tabung reaksi 2 buah
2) Kaki tiga 1 buah
3) Kawat kasa 1 buah
4) Lampu spiritus 1 buah
5) Gelas ukur 100 ml 2 buah
6) Gelas ukur 10 ml 3 buah
7) Termometer 1 buah
8) Stopwatch 1 buah
9) Beaker glass 4 buah
10) Pipet tetes 4 buah
11) Corong 1 buah

1
12) Rak tabung reaksi 1 buah
13) Spatula 1 buah
2.2 Bahan :
1) CaCO3 (keping)
2) CaCO3 (serbuk)
3) HCl 0,25M
4) Na2S2O3 0,1M
5) HCl 0,05M
6) Na2S2O3 0,05M

III. Prosedur Kerja


1. Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi
a. Menimbang ± 0,2 gram kepingan batu pualam (boleh tidak tepat 0,2 gram).
Kemudian, memasukkan kepingan batu pualam tersebut ke dalam sebuah
tabung reaksi. Setelah itu, menambahkan 10 mL HCl 0,5 M ke dalam tabung
yang berisi kepingan batu pualam tadi. Lalu menjalankan stopwatch sejak
pencampuran sampai reaksi berhenti dan mencatat waktu yang diperlukan untuk
berlangsungnya reaksi.
b. Menimbang ± 0,2 gram serbuk halus batu pualam (boleh tidak tepat 0,2
gram). Kemudian, memasukkan serbuk halus batu pualam tersebut ke dalam
sebuah tabung reaksi. Setelah itu, menambahkan 10 mL HCl 0,5 M ke dalam
tabung yang berisi serbuk halus batu pualam tadi. Lalu menjalankan
stopwatch sejak pencampuran sampai reaksi berhenti dan mencatat waktu
yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi.

2. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi


a. Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,05 M ke dalam beaker glass ukuran 100 mL.
Kemudian, meletakkan beaker glass tersebut di atas kertas bertanda. Lalu,
mengukur suhunya. Setelah itu, menyiapkan stopwatch dan 10 mL HCl 0,5 M

2
dalam gelas ukur. Kemudian memasukkan 10 mL HCl 0,5 M ke dalam beaker
glass yang berisi larutan Na2S2O3 dan menjalankan stopwatch sejak
pencampuran sampai tanda di bawah beaker glass tidak teramati lagi.
b. Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,05 M ke dalam beaker glass ukuran 100 mL.
Kemudian, memanaskan larutan di atas lampu spiritus sampai suhu ± 15°C
diatas larutan. Setelah itu, meletakkan beaker glass tersebut di atas kertas
bertanda dan mengukur suhunya. Setelah itu, menyiapkan stopwatch dan 10 mL
HCl 0,5 M dalam gelas ukur. Kemudian memasukkan 10 mL HCl 0,5 M ke
dalam beaker glass yang berisi larutan Na 2S2O3 dan menjalankan
stopwatch sejak pencampuran sampai tanda di bawah beaker glass tidak
teramati lagi.

3. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi, Menentukan Orde Reaksi Dan


Persamaan Laju Reaksi
a. Memasukkan 50 mL larutan Na2S2O3 0,05 M ke dalam gelas beker ukuran
100 mL. Lalu, meletakkan gelas beker diatas kertas bertanda. Selanjutnya,
memasukkan 10 mL larutan HCl 0,25 M ke dalam gelas beker yang berisi
larutan Na2S2O3. Kemudian menjalankan stopwatch sejak pencampuran
sampai tanda bawah gelas beker tidak teramati lagi.
b. Memasukkan 50 mL larutan Na2S2O3 0,05 M ke dalam gelas beker ukuran
100 mL. Lalu, meletakkan gelas beker diatas kertas bertanda. Selanjutnya,
memasukkan 10 mL larutan HCl 0,5 M ke dalam gelas beker yang berisi
larutan Na2S2O3. Kemudian menjalankan stopwatch sejak pencampuran
sampai tanda bawah gelas beker tidak teramati lagi.
c. Memasukkan 50 mL larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas beker ukuran 100
mL. Lalu, meletakkan gelas beker diatas kertas bertanda. Selanjutnya,
memasukkan 10 mL larutan HCl 0,5 M ke dalam gelas beker yang berisi larutan
Na2S2O3. Kemudian menjalankan stopwatch sejak pencampuran sampai
tanda bawah gelas beker tidak teramati lagi.

3
IV. Hasil Pengamatan
1. Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi
No. Perlakuan Hasil Pengamatan
1. Menimbang ± 0,2 gram kepingan batu Waktu reaksi yang
pualam (boleh tidak tepat 0,2 gram). diperlukan yaitu 41: 09.09
Kemudian, memasukkan kepingan batu
pualam tersebut ke dalam sebuah
tabung reaksi. Setelah itu,
menambahkan 10 mL HCl 0,5 M ke
dalam tabung yang berisi kepingan
batu pualam tadi. Lalu menjalankan
stopwatch sejak pencampuran sampai
reaksi berhenti dan mencatat waktu
yang diperlukan untuk berlangsungnya
reaksi.
2. Menimbang ± 0,2 gram serbuk halus Waktu reaksi yang
batu pualam (boleh tidak tepat 0,2 diperlukan yaitu 05:38.41
gram). Kemudian, memasukkan serbuk
halus batu pualam tersebut ke dalam
sebuah tabung reaksi. Setelah itu,
menambahkan 10 mL HCl 0,5 M ke
dalam tabung yang berisi serbuk halus
batu pualam tadi. Lalu menjalankan
stopwatch sejak pencampuran sampai
reaksi berhenti dan mencatat waktu
yang diperlukan untuk berlangsungnya
reaksi.

4
2. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi
No. Perlakuan Hasil Pengamatan
1. Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,05 M Sebelumnya suhu larutan
ke dalam beaker glass ukuran 100 mL. 29°C lalu berubah menjadi
Kemudian, meletakkan beaker glass 28°C .
tersebut di atas kertas bertanda. Lalu, Waktu reaksi yang
mengukur suhunya. Setelah itu, diperlukan yaitu 02:00.03
menyiapkan stopwatch dan 10 mL HCl
0,5 M dalam gelas ukur. Kemudian
memasukkan 10 mL HCl 0,5 M ke
dalam beaker glass yang berisi larutan
Na2S2O3 dan menjalankan stopwatch
sejak pencampuran sampai tanda di
bawah beaker glass tidak teramati lagi.
2. Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,05 M Saat dipanaskan tersebut,
ke dalam beaker glass ukuran 100 mL. suhu larutan menjadi 44°C.
Kemudian, memanaskan larutan di atas Waktu reaksi yang
lampu spiritus sampai suhu ± 15°C diperlukan yaitu 00:27.02
diatas larutan. Setelah itu, meletakkan
beaker glass tersebut di atas kertas
bertanda dan mengukur suhunya.
Setelah itu, menyiapkan stopwatch dan
10 mL HCl 0,5 M dalam gelas ukur.
Kemudian memasukkan 10 mL HCl
0,5 M ke dalam beaker glass yang
berisi larutan Na2S2O3 dan
menjalankan stopwatch sejak
pencampuran sampai tanda di bawah

10
beaker glass tidak teramati lagi.

3. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi, Menentukan Orde Reaksi Dan


Persamaan Laju Reaksi
No. Perlakuan Hasil Pengamatan
1. Memasukkan 50 mL larutan Na2S2O3 Waktu reaksi yang
0,05 M ke dalam gelas beker ukuran diperlukan yaitu 01:07.88
100 mL. Lalu, meletakkan gelas beker
diatas kertas bertanda. Selanjutnya,
memasukkan 10 mL larutan HCl 0,25
M ke dalam gelas beker yang berisi
larutan Na2S2O3. Kemudian
menjalankan stopwatch sejak
pencampuran sampai tanda bawah
gelas beker tidak teramati lagi.
2. Memasukkan 50 mL larutan Na2S2O3 Waktu reaksi yang
0,05 M ke dalam gelas beker ukuran diperlukan yaitu 01:07.13
100 mL. Lalu, meletakkan gelas beker
diatas kertas bertanda. Selanjutnya,
memasukkan 10 mL larutan HCl 0,5 M
ke dalam gelas beker yang berisi
larutan Na2S2O3. Kemudian
menjalankan stopwatch sejak
pencampuran sampai tanda bawah
gelas beker tidak teramati lagi.
3. Memasukkan 50 mL larutan Na2S2O3 Waktu reaksi yang
0,1 M ke dalam gelas beker ukuran 100 diperlukan yaitu 00:30.00
mL. Lalu, meletakkan gelas beker

11
diatas kertas bertanda. Selanjutnya,
memasukkan 10 mL larutan HCl 0,5 M
ke dalam gelas beker yang berisi
larutan Na2S2O3. Kemudian
menjalankan stopwatch sejak
pencampuran sampai tanda bawah
gelas beker tidak teramati
lagi.

12
LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM KIMIA DASAR LANJUT

PERCOBAAN KE-1

Judul : Laju Reaksi

1. Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi


Percobaan Pereaksi Waktu reaksi
a. ± 0.2 gram CaCO3 (serbuk) + 10 mL HCl 0,5 M 05:38.41
b. ± 0.2 gram CaCO3 (keping) + 10 mL HCl 0,5 M 41:09.09

2. Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi


Percobaan Pereaksi Suhu Waktu reaksi
a. 50 mL Na2S2O3 0,05 M +10 mL HCl 0,5 29°C 28°C 02:00.03
M
b. 50 mL Na2S2O3 0,05 M +10 mL HCl 0,5 M 44 C 27:02.00

3. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi, Menentukan Orde Reaksi dan


Persamaan Laju Reaksi
Percobaan Pereaksi Waktu reaksi
a. 50 mL Na2S2O3 0,05 M +10 mL HCl 0,25 M 01:07.88
b. 50 mL Na2S2O3 0,05 M +10 mL HCl 0,5 M 01:07.13
c. 50 mL Na2S2O3 0,1 M +10 mL HCl 0,5 M 00:30.00

13
LAMPIRAN FOTO

1. Pengaruh Luas Permukaan

a. b.

Memasukkan kepingan batu pualam Memasukkan serbuk batu pualam dalam


dalam tabung reaksi tabung reaksi dan menambahkan 10 mL
HCl 0,5 M

Menambahkan 10 mL HCl 0,5 M dalam Serbuk batu pualam dapat larut pada
tabung berisi kepingan batu pualam menit ke 5, detik ke 38

Kepingan batu pualam dapat larut pada


menit ke 41, detik ke 9

14
2. Pengaruh suhu

a. b.

Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,05 M Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,05 M


dalam beker glass dan meletakkan di atas dalam beker glass dan memanaskan
kertas bertanda lalu mengukur suhunya larutan sampai 15°C diatas suhu larutan

Memasukkan 10 mL HCl 0,5 M sambil Memasukkan 10 mL HCl 0,5 M sambil


menjalankan stopwatch menjalankan stopwatch. Tanda dibawah
beker tidak teramati lagi pada detik ke
27,2

Tanda dibawah beker tidak teramati lagi


pada menit ke 2, detik ke 3
3. Pengaruh konsentrasi

Memasukkan 10 mL HCl 0,25 M sambil


a. Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,05 M
menjalankan stopwatch. Tanda dibawah
dalam beker glass dan meletakkan di atas
beker tidak teramati lagi pada menit ke 1,
kertas bertanda
detik ke 7,88

b. Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,05 M Memasukkan 10 mL HCl 0,5 M sambil

dalam beker glass dan meletakkan di atas menjalankan stopwatch. Tanda dibawah
kertas bertanda beker tidak teramati lagi pada menit ke 1,
detik ke 7,13

Memasukkan 10 mL HCl 0,5 M sambil


c. Memasukkan 50 mL Na2S2O3 0,1 M
menjalankan stopwatch. Tanda dibawah
dalam beker glass dan meletakkan di atas
beker tidak teramati lagi pada detik ke 30
kertas bertanda

Anda mungkin juga menyukai