Abstrak
Kecepatan reaksi adalah seberapa cepat suatu zat bereaksi yang dapat diukur dengan cepatnya
hasil reaksi yang ditimbulkan dengan mengetahui konsentrasi dan temperatur kecepatan reaksi
suatu zat. Pada kecepatan reaksi, zat yang bereaksi ditandai dengan perubahan warna, perubahan
tingkat kekeruhan (turbidity), dan terbentuknya endapan halus. Kenaikan titik didih bertujuan
untuk mengetahui konsentrasi zat terlarut terhadap titik didih larutan. Ada 4 sifat koligatif larutan
yaitu kenaikan titik didih, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
Konsentrasi kenaikan titik didih tidak bergantung pada jenis zat yang dilarutkan melainkan
bergantung pada jenis zat pelarutnya.
Massa zat terlarut mempengaruhi kenaikan Alat yang digunakan adalah tabung reaksi,
titik didih. Oleh sebab itu, semakin tinggi pipet volume, pompa pilleus, rak tabung
kenaikan titik didihnya, semakin besar reaksi, stopwatch, label kertas, termometer,
massa terlarutnya (Brandy, 1997). waterbath, pipet tetes.
Petrucci, R. H. (1992). Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, edisi keempat, jilid 2. Jakarta:
Erlangga
Bird, T. (1987). Kimia Fisik Untuk Universitas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hein, M. (1992). An Introduction to General Organic and Biochemistry Fifth Edition. California:
Cole Publishing Company
8. LAMPIRAN
C3 Air mendidih 90 -
Air + 2,5 gr gula pasir 94 4
Air + 5,0 gr gula pasir 98 8
Air + 7,5 gr gula pasir 100 10
C4 Air mendidih 92 -
Air + 2,5 gr garam 94 2
Air + 5,0 gr garam 98 6
Air + 7,5 gr garam 100 8
C5 Air mendidih 90 -
Air + 2,5 gr garam 90 0
Air + 5,0 gr garam 94 4
Air + 7,5 gr garam 95 5
C6 Air mendidih 98 -
Air + 2,5 gr garam 99 1
Air + 5,0 gr garam 100 2
Air + 7,5 gr garam 102 4
No. Banyak Bahan (g) ∆Td (⁰C)
1. 2,5 ( gula pasir ) 0,04
2,5 ( garam ) 0,22
2. 5,0 ( gula pasir ) 0,08
5,0 ( garam ) 0,45
3. 7,5 ( gula pasir ) 0,11
7,5 ( garam ) 0,67
8.2 Perhitungan
Kelompok C2 ∆T = 102 − 98 = 4
∆T = 99 − 98 = 1
∆T = 99 − 98 = 1 2,5 1000
∆Td = x x 0,521
342 100
Kelompok C3
25
= x 0,521
∆T = 94 − 90 = 4 342
= 0,04℃
∆T = 98 − 90 = 8
Garam 2,5 gram
∆T = 100 − 90 = 10
2,5 1000
Kelompok C4 ∆Td = x x 0,521
58,5 100
∆T = 94 − 92 = 2 25
= x 0,521
58,5
∆T = 98 − 92 = 6
= 0,22℃
∆T = 100 − 28 = 8
Gula 5 gram
Kelompok C5
5 1000
∆T = 90 − 90 = 0 ∆Td = x x 0,521
342 100
∆T = 94 − 90 = 4 50
= x 0,521
342
∆T = 95 − 90 = 5
= 0,08℃
Kelompok C6
∆T = 99 − 98 = 1
Garam 5 gram
5 1000
∆Td = x x 0,521
58,5 100
50
= x 0,521
58,5
= 0,45℃
7,5 1000
∆Td = x x 0,521
342 100
= 0,219 x 0,521
= 0,11℃
7,5 1000
∆Td = x x 0,521
58,5 100
= 1,282 x 0,521
= 0,67℃