Anda di halaman 1dari 7

KINETIKA KIMIA

Kinetika Kimia
→ mempelajari hubungan antara perubahan kimia dengan waktu
→ hubungan tersebut dapat diamati dengan menentukan laju reaksi

Laju Reaksi
→ adalah laju hilangnya suatu pereaksi atau bertambahnya produk dalam satuan waktu
→ dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
1. Konsentrasi
2. Suhu
3. Katalis

Tujuan Percobaan
→ mengidentifikasi pengaruh konsentrasi, suhu, dan katalis terhadap laju reaksi melalui
perubahan yang terjadi dalam campuran sebagai bukti adanya reaksi
→ 3 percobaan :
1. Pengaruh konsentrasi
2. Pengaruh suhu
3. Pengaruh katalis

Alat yang digunakan:


1. Bulb merah
2. Pipet tetes
3. Pipet volumetrik 5ml
4. Pipet Mohr 5ml
5. Tabung reaksi
6. Gegep kayu
7. Gelas piala
8. Penangas air
9. Stop watch
Percobaan 1: Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
1. Pengaruh konsentrasi asam klorida (HCL)

• Reaksi antara asam klorida dengan natrium tiosulfat akan menghasilkan natrium klorida
dan asam tiosulfat. Asam tiosulfat akan terurai menjadi asam sulfit dan endapat sulfur
bewarna putih.
• Untuk mengamati pengaruh konsentrasi asam klorida terhadap laju reaksi, bahan yang
digunakan :
a. Natrium tiosulfat 0,1 N
b. Asam klorida 1 N
c. Asam klorida 0,1 N
d. Asam klorida 0,01 N
• Langkah-langkah
1) Siapkan 6 tabung reaksi
2) Isi tabung 1,2, dan 3 dengan 5ml larutan natrium tiosulfat 0,1 N
3) Masukkan 5ml asam klorida 1 N ke dalam tabung ke-4
4) Masukkan 5ml asam klorida 0,1 N ke dalam tabung ke-5
5) Masukkan 5ml asam klorida 0,01 N ke dalam tabung ke-6
6) Ambil tabung reaksi ke-1 dan ke-6, larutan pada tabung reaksi ke-6 dicampurkan
ke dalam tabung reaksi ke-1.
7) Kemudian campuran di kocok dan catat waktu yang dibutuhkan dari awal
pencampuran hingga mulai kekeruhan terjadi.
➔ Perhatikan awal perhitungan waktu adalah ketika kedua larutan yang bercampur
tepat saling bersentuhan, bukan ketika endapan mulai terbentuk.
➔ Gunakan latar bewarna hitam untuk mengidentifikasi mulai terjadinya
kekeruhan
8) Lakukan hal yang sama dengan mencampurkan tabung reaksi ke-5 dengan tabung
reaksi ke-2 dan tabung reaksi ke-4 dengan tabung reaksi ke-3
2. Pengaruh konsentrasi natrium tiosulfat (Na2S2O3)
• Bahan yang digunakan:
a. Asam klorida 0,1 N
b. Natrium tiosulfat 1 N
c. Natrium tiosulfat 0,1 N
d. Natrium tiosulfat 0,01 N
• Langkah-langkah:
1) Siapkan 6 tabung reaksi
2) Isi tabung 1,2, dan 3 dengan 5ml larutan asam klorida 0,1 N
3) Masukkan 5ml Natrium tiosulfat 1 N ke dalam tabung ke-4
4) Masukkan 5ml Natrium tiosulfat 0,1 N ke dalam tabung ke-5
5) Masukkan 5ml Natrium tiosulfat 0,01 N ke dalam tabung ke-6
6) Ambil tabung reaksi ke-1 dan ke-6, larutan pada tabung reaksi ke-6 dicampurkan
ke dalam tabung reaksi ke-1.
7) Kemudian campuran di kocok dan catat waktu yang dibutuhkan dari awal
pencampuran hingga mulai kekeruhan terjadi.
➔ Perhatikan awal perhitungan waktu adalah ketika kedua larutan yang bercampur
tepat saling bersentuhan, bukan ketika endapan mulai terbentuk.
➔ Gunakan latar bewarna hitam untuk mengidentifikasi mulai terjadinya
kekeruhan
8) Lakukan hal yang sama dengan mencampurkan tabung reaksi ke-5 dengan tabung
reaksi ke-2 dan tabung reaksi ke-4 dengan tabung reaksi ke-3

Kesimpulan:
• Berdasarkan percobaan, terjadi perubahan warna larutan dari tidak bewarna menjadi putih
keruh.
• Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, maka laju reaksinya akan semakin cepat.
• Hal ini dikarenakan semakin tinggi konsenterasi suatu larutan memiliki jumlah partikel yang
semakin banyak, sehingga frekuensi terjadinya tumbukan semakin banyak dan waktu yang
dibutuhkan untuk reaksi semakin cepat

Percobaan 2: Mengidentifikasi Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi


1. Mengidentifikasi pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara asam klorida dengan
natrium tiosulfat
• Bahan-bahan:
a. Asam klorida 0,1 N
b. Natrium tiosulfat 0,1 N
• Langkah-langkah:
1) Siapkan 6 tabung reaksi
2) Isi tabung reaksi 1,2, dan 3 dengan 5ml larutan asam klorida 0,1 N
3) Isi tabung reaksi 4,5, dan 6 dengan 5ml larutan natium tiosulfat 0,1 N
4) Tabung reaksi 1 dan 6 dipanaskan pada suhu 70ºC
5) Tabung reaksi 2 dan 5 dipanaskan pada suhu 50ºC
6) Tabung reaksi 3 dan 4 pada suhu ruang
7) Perhatikan bahwa pemanasan dilakukan dengan cara merendam larutan selama 5-
10 menit dalam penangas air sebelum proses pencampuran
8) Setelah pemanasan selesai, lakukan pencampuran seperti pada percobaan
sebelumnya

2. Mengidentifikasi pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara asam oksalat dengan
kalium permanganat [ (COOH)2 + KMnO4 ] dalam suasana asam
• Bahan-bahan:
a. Asam oksalat 0,1 N
b. Asam sulfat 1 N
c. Kalium permanganat 0,1 N
• Langkah-langkah:
1) Siapkan 6 tabung reaksi
2) Isi tabung reaksi 1,2, dan 3 dengan 3ml larutan asam oksalat 0,1 N
3) Isi tabung reaksi 4,5, dan 6 dengan 1ml larutan asam sulfat 1 N
4) Tabung reaksi 1 dan 6 dipanaskan pada suhu 70ºC
5) Tabung reaksi 2 dan 5 dipanaskan pada suhu 50ºC
6) Tabung reaksi 3 dan 4 pada suhu ruang
7) Perhatikan bahwa pemanasan dilakukan dengan cara merendam larutan selama 5-
10 menit dalam penangas air sebelum proses pencampuran
8) Setelah pemanasan selesai, lakukan pencampuran seperti pada percobaan
sebelumnya

Kesimpulan:
Peningkatan suhu akan mengakibatkan peningkatan energi kinetik molekul yang pada
akhirnya akan meningkatkan laju reaksi

Percobaan 3: Mengidentifikasi Pengaruh Katalis dari Luar dan Auto Katalis terhadap
Laju Reaksi
• Bahan-bahan:
a. Asam oksalat 0,1 N
b. Asam sulfat 1 N
c. Mangan sulfat 1 N
d. Kalium permanganat 0,1 N
e. Aquades
• Langkah-langkah:
1) Siapkan 4 tabung reaksi
2) Masing-masing tabung diisi 3ml larutan asam oksalat 0,1 N dan 1ml larutan asam sulfat
1N
3) Tambahkan larutan mangan sulfat 1 N sebanyak 2ml ke dalam tabung reaksi pertama
dan 0,5ml ke dalam tabung reaksi kedua
4) Tambahkan aquades sebanyak 1,5ml ke dalam tabung reaksi kedua dan 2ml ke dalam
tabung reaksi ke-4
5) Tambahkan 3 tetes kalium permanganat ke dalam masing-masing campuran, dan
mulailah hitung waktu perubahannya.

Kesimpulan:
• Laju reaksi dapat ditingkatkan menggunakan katalis.
• Katalis dapat ditambahkan dari luar atau merupakan produk dari reaksi (auto katalis).
• Berdasarkan percobaan katalis dari luar, yaitu tabung pertama dan kedua, kita dapat
melihat perubahan warna larutan dari kuning menjadi tidak bewarna. Sedangkan adanya
auto katalis terjadi perubahan warna dari ungu menjadi tidak bewarna pada tabung ke-3
dan ke-4.
• Konsentrasi katalis juga dapat mempengaruhi laju reaksi. Hal ini terlihat dari waktu reaksi
pada tabung reaksi ke-2 dan ke-4, dengan perlakuan pengenceran lebih lama dibandingkan
tabung reaksi pertama dan ketiga.

KESIMPULAN TOTAL
✓ Laju reaksi dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan konsentrasi, meningkatkan suhu,
dan menambahkan katalis
✓ Peningkatan laju reaksi dapat diamati dari waktu reaksi yang lebih singkat

Anda mungkin juga menyukai