Anda di halaman 1dari 13

Asep Sapei 1

 Pada aliran fluida compressible : perlu Thermodinamika

 Terminologi dalam thermodinamika:


o Sistem fluida: menggambarkan hal-hal tertentu (fised), dapat di identifikasi dan
banyaknya (quantity) dari suatu zat
o Sistem properti: karakteristik/sifat system yang dapat di amati atau di ukur
o Status sistem: kondisi/keadaan sistem yg ditentukan berdasarkan karakteristiknya
 Tetap
 Berubah proses

 Hukum dasar thermodinamik:


a) Enersi internal dari hukum kontinuitas
b) Entropi : energi dalam sistem
menggambarkan arah proses
- Proses reversible : setelah proses, status sistem kembali/balik ke awal
- Proses irreversible : tidak dapat balik

 Diterapkan Asumsi fluida ideal


o Frictionless ; tanpa gesekan
o Proses adiabatic : tidak terjadi transfer panas dari/ke sistem
o Proses isentropic: tidak terjadi perubahan entropi
Asep Sapei 2
- Menjelaskan hubungan dari kerja (work), panas (heat) dan sifat2 dari sistem
- Hukum I: (konservasi energi)

Q : transfer panas ke sistem


W : kerja yg dilakukan sistem
E : perubahan energi dari sistem
P : pompa; T: turbin
Pada t : R + I
Pada dt : R + O
dW : aliran
pompa+turbin :
gesekan:

KE : energi kinetic
PE : energi potensial
IE : internal energi

Asep Sapei 3
- Aliran steady:

- Substitusi:

- Dengan

Dan dibagi menghasilkan

Dimana

dan
𝑝
+ 𝑖𝑒 = ℎ (enthalpi spesifik) maka
𝜌

Dibagi gn dan menjadi


Asep Sapei 4
- Hukum II (ttg entropi, S)

- Perubahan entropi:

- Dari hukum I: atau

- Entropi spesifik ; enthalpi spesifik : h, maka


- Maka: dan

- Gas sempurna: ; ;
- Maka:

- Integral:

- Jika Maka:
Asep Sapei 5
- Euler:

- Fluida compressible, maka:

- jika tdk ada transfer panas dan tidak ada pompa/turbin


dan g dan dz diabaikan, maka

- Gas sempurna:
Ts : titik stagnan (V=0)

- Integrasi Euler sepanjang garis aliran utk isentropic dan


gas sempurna:

atau

k: konstanta adiabatic = cp/cv=1.4


Asep Sapei 6
Contoh

Jawab

R: gas konstan = 288 J/kg.K

Asep Sapei 7
-

- Dgn menggunakan Mach number dan kecepatan suara


𝑀 = 𝑉/ 𝑘𝑅𝑇 a=

- Pers diatas menjadi:

- Pada titik stagnan:

- Dan

Asumsi:
- V seragam di seluruh penampang
- Tekanan konstan
- z diabaikan
- Aliran melalui penampang tertentu
- Aliran lurus dan paralel

Asep Sapei 8
Contoh

Jawab p/=RT

𝑎 = 𝑘𝑅𝑇

𝑀 = 𝑉/ 𝑘𝑅𝑇

Asep Sapei 9
- Dgn asumsi A1  ; V1  0

- Jika besar, terjadi aliran kritis


- Ratio tekanan kritis dgn M2=0 :

- Pada p2/p1 sekitar kritis, p2’ = p2 :

- Pada p2/p1 lebih dari kritis :

- Pada p2/p1 kurang dari kritis :

Asep Sapei 10
-

- Menggunakan parameter factor ekspansi Y

Asep Sapei 11
- Euler:

- Menjadi

- Vortisiti = , dan diintegralkan

- Aliran irrotasional , =0, menjadi:

- Aliran isentropik , menjadi :

- maka:

Asep Sapei 12
- Suhu, tekanan dan M di titik A dan B dapat dihitung

Asep Sapei 13

Anda mungkin juga menyukai