Asep Sapei 2
- Aliran fluida terbuka (saluran terbuka)
- Aliran fluida tertutup (pipa)
- Aliran seri
- Aliran parallel
Asep Sapei 4
- Aliran laminar : aliran dalam lapisan2 yg lurus
- Aliran transisi Bil. Reynold
- Aliran turbulen : aliran tidak dalam garis lurus
Asep Sapei 5
Garis arus : suatu garis yang dibentuk oleh gerak partikel cairan . Garis
singgung pada tiap-tiap titiknya merupakan vector kecepatan pada titik
tersebut
Lintasan arus (path line) : suatu garis yang menunjukkan lintasan dari gerak
partikel-partikel cairan yang mengalir
Pola aliran : karakteristik dari garis-garis arus di dalam batas alirannya
Asep Sapei 6
Aliran dua dimensi Aliran tiga dimensi
Aliran satu dimensi : apabila perubahan parameter fluida (kecepatan, tekanan, dsb) ke
arah tegak lurus garis arus diabaikan; perubahan hanya sepanjang garis arus.
Asep Sapei 7
Kecepatan
Percepatan
Asep Sapei 8
Contoh
Asep Sapei 9
Eulerian:
Lagrangian:
Percepatan:
Asep Sapei 10
Persamaan kontinuitas (Hk Kekekalan massa, mass conservation)
Persamaan momentum/gerak (Hk. Newton II)
Persamaan enersi (hk termodinamika)
Persamaan Bernaulli
Asep Sapei 11
Kekekalan massa (mass conservation)
Asep Sapei 13
Distribusi kecepatan pada aliran fluida nyata
- gesekan dgn dinding diperhitungkan
Kecepatan rata-rata
Asep Sapei 14
Contoh
1
2 Jika pada kondisi 1 Re sebesar 1200, fluida yang
mengalir adalah MINYAK. Tentukan Re pada
kondisi 2, bila diketahui D1 = 25 mm dan D2 = 15
mm.
V1 D1 Re1 1
Re1 V1
1 D1
Q1 Q2
V1 A1
V1 A1 V2 A2 V2
A2
V2 D2
Re 2
2
Asep Sapei 15
Contoh
Asep Sapei 16
m
0m
150
mm
1000
m
m
0
18
Asep Sapei 17
Diketahui :
Fluida = Udara
A1 = 0.3 x 0.15 = 0.045 m2 (sisi masuk)
A2 = /4 x (0.25 m)2 = 0.0491 m2 (sisi keluar)
1 = 1.17 kg/m3
2 = 1.2 kg/m3
V1 = 0.1 m/s
ṁ1 = 1 x A 1 x V 1
= 1.17 kg/m3 x 0.045 m2 x 0.1 m/s
= 5.27 x 10-3 kg/s
Asep Sapei 18
Dengan persamaan KONTINUITAS :
1 x A1 x V1 = 2 x A2 x V2
5.27 x 10-3 kg/s = 1.2 kg/m3 x 0.0491 m2 x V2
V2 = 0.09 m/s
Sehingga :
ṁ2 = 1.2 kg/m3 x 0.0491 m2 x 0.09 m/s
= 5.30 x 10-3 kg/s
Asep Sapei 19
Contoh :
Tentukan Laju aliran massa air jika diketahui : volume tanki = 10 galon dan
waktu yang diperlukan untuk memenuhi tanki = 50 s.
Jawab:
v 10 gal 3.7854 L
Q 0.757 L/s
t 50 s 1 gal
1000 kg/m3 1 kg/L
o
m Q (1 kg/L)(0.757 L/s) 0.757 kg/s
Asep Sapei 20
Kekekalan massa (mass conservation)
Aliran steady:
Maka:
Asep Sapei 21
Massa di O :
Dan
Aliran massa ke I :
Asep Sapei 22
Massa masuk = massa keluar, maka
Sehingga:
Asep Sapei 23
Dengan substitusi dan differensial
Persamaan kontinuitas utk compresible, steady flow, dua
dimensi :
Atau
Conpressible:
Incompressible:
Asep Sapei 24
Komponen tangensial dari kecepatan
dapat menyebabkan aliran air berputar
Dinyatakan dengan
Asep Sapei 25
Vortisiti ( ) merupakan diferensial dari sirkulasi per unit area yg
tertutup
Asep Sapei 26
Utk dt yg kecil, garis vertical akan berputar
Kecepatan sudut:
Rata-rata rotasi :
Dan :
Asep Sapei 27
Asep Sapei 28
Y
Momentum aliran pada waktu dt:
V2
dm.V = . V . dt . V . dA
X Momentum
Z M = . V2 . dA = . A . V2
= .Q.V
V1
1. Fluida ideal
2. Fluida homogen dan incompressible
3. Pengaliran bersifat kontinu dan sepanjang garis
arus
4. Kecepatan aliran bersifat merata dalam suatu
penampang
5. Gaya yang bersifat hanya gaya berat dan
tekanan.
Perubahan massa:
Atau
Asep Sapei 31
Utk aliran incompressible, kerapatan konstan, integrasi pers. Euler menjadi:
Rumus umum : (
Asep Sapei 32
RX
P1 A1 P2 A2
V1 V2
Asep Sapei 33
Asep Sapei 34
- Aliran laminar
- Aliran transisi
- Aliran turbulen
D a D = 2ab/(a + b)
D = diameter pipa b
a
a
D=a
Asep Sapei 35
- Aliran laminar: Re < 2300 Re < 2300 Re = 2100
Umum digunakan
Asep Sapei 36
Moody diagram
Hubungan antara:
-Bil Reynold, Re
-Faktor gesekan, f
-Kekasaran relative, ε/D
Asep Sapei 37
Laminer:
Llaminar = 0.05 Re D
Llaminar = 115D
Turbulen :
Lturbulen = 1.395 D Re1/4
atau
Lturbulen = 10D
Asep Sapei 38