Anda di halaman 1dari 22

HIDROKARBON

1. MARLINA CANDRA NINGRUM (30320072)


2. VINDA APRILLIA SANDRA (30320073)
3. EKO SUSANTO (30320074)
4. MOHAMMAD ILHAM PANGESTU (30320075)
TUJUAN

Agar mahasiswa dapat memahami perbedaan sifat fisik dan kimia


dari senyawa hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh,
memahami jenis reaksi kimia untuk membedakan golongan senyawa
hidrokarbon.
DASAR TEORI

Hidrokarbon adalah senyawa organik yang hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen.
Berdasarkan strukturnya, hidrokarbon digolongkan menjadi hidrokarbon alifatik dan siklik.
Hidrokarbon alifatik bisa dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu jenuh dan tidak jenuh. Alkana
merupakan kelompok hirokarbon jenuh, sedangkan alkena dan alkuna merupakan kelompok
hidrokarbon tak jenuh. Hidrokarbon siklik merupakan hidrokarbon yang memiliki struktur
siklis atau melingkar. Hidrokarbon siklik dapat dibagi menjadi alisiklik dan aromatik. Salah
satu senyawa aromatik yang sering dijumpai adalah benzene.
TEMPAT DAN WAKTU

Dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan media Classroom


dirumah masing-masing pada hari Jum'at 04 Juni 2021 Pukul 15.30
sampai selesai.
METODE PRAKTIKUM
VIDEO PRAKTIKUM 1
ALAT BAHAN

1. Tabung reaksi 1. H2SO4 pekat


2. Rak tabung reaksi 2. KMnO4
3. Pipet tetes 3. N-heksana
4. Beaker glass 4. Tolulena
5. Kaki 3 5. Ligroin
6. Margarin
7. Aquadest
Prosedur Kerja Uji Fisik Hidrokarbon

Kelarutan dalam air Kelarutan dalam ligroin


1. Menyiapkan alat dan bahan. 1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengisi tabung reaksi dengan 2. Mengisi tabung reaksi dengan
masing-masing senyawa. masing-masing senyawa.
3. Masukkan aquadest ke dalam 3. Masukkan senyawa ligroin
masing-masing tabung reaksi kedalam masing-masing tabung
sebanyak 5 tetes. reaksi sebanyak 5 tetes.
4. Mengocok masing-masing
4. Mengocok masing-masing tabung reaksi.
tabung reaksi.
5. Mencatat hasil.
5. Mencatat hasil.
Prosedur Kerja Uji Kimia Hidrokarbon

Uji KMnO4 Hasil uji KMnO4


1. Menyiapkan alat dan bahan. a) N-heksana : tidak terjadi reaksi karena tidak ada endapan
coklat.
2. Masukkan senyawa KMnO4
b) Sikloheksana : terdapat endapan coklat di dasar tabung
kedalam tabung reaksi (pada tetes ke-3) itu menandakan terjadinya reaksi pada
disertai dengan pengocokan KMnO4 dan Sikloheksana.

3. Hitung sampai tetes c) Toluena : tidak terjadi reaksi karena tidak ada endapan
keberapa warnanya berubah coklat.

4. Jangan menambahkan KMnO4 d) Senyawa A: tidak terjadi reaksi karena tidak ada endapan

lebi dari 10 tetes, jika tidak coklat.

terjadi e) Senyawa B: tidak terjadi reaksi karena tidak ada endapan


coklat.
Uji H2SO4 Hasil uji H2SO4
1. Menyiapkan alat dan bahan. a) N-heksana: tidak ada perubahan.

2. Masukkan masing-masing senyawa pada tiap b) Sikloheksana : menjadi homogen, tidak


tabung sebanyak 5 tetes. terjadi perubahan suhu dan warna.

3. Masukkan H2SO4 pekat sebanyak 3 tetes. c) Toluena: tidak ada perubahan.

4. Kocok tabung reaksi dan perhatikan adanya d) Senyawa A: terjadi perubahan suhu, menjadi
perubahan suhu, pencampuran homogen, dan homogen, tidak terjadi perubahan warna.
perubahan warna.
e) Senyawa B: tidak ada perubahan.
5. Mencatat hasil
VIDEO PRAKTIKUM 2
ALAT BAHAN

1. Gelas ukur 1. Sikloheksana


2. Tabung reaksi 2. Hidrokarbon
3. Rak tabung reaksi 3. Metilbenzena
4. Pipet tetes 4. Bromina
5. Pengaduk 5. Aquadest
6. Bola karet
7. Botol aquadest
8. Erlenmeyer 50 mL
9. Beaker glass 100 mL
Percobaan Kerja

Percobaan Hidrokarbon Perobaan Sikloheksana


1. Tambahkan satu tetes hidrokarbon ke 1. Masukkan 1 ml Sikloheksana dan 1 ml
dalam tabung reaksi
2. Tambahkan 1 ml aquadest lalu masukkan aquadest ke dalam tabung reaksi
ke dalam tabung reaksi 2. Tambahkan 1 tetes bromine
3. Tambahkan 1 ml tetes bromina ke dalam
tabung reaksi yang sudah tercampur 3. Kocok secara perlahan
4. Jika bahan sudah tercampur, tutup 4. Setelah dikocok akan mendapatkan
tabung reaksi, kemudian kocok secara
perlahan hasil perbedaan warna dari kuning
5. Dari pengocokan tersebut warna orange bening menjadi bening.
menjadi 2 lapisan orange yaitu pada
lapisan atas berwarna orange dan lapisan
bawah berwarna merah.
Percobaan Metilbenzena Tujuan
1. Masukan 3 tetes metilbenzena ke
dalam tabung reaksi Untuk mengetahui hasil uji coba dari
2. Masukan 2 tetes bromine
Hidrokarbon, Sikloheksana, dan
3. Pencampuran metilbenzena dan
bromina memiliki warna kuning
keemasan Metilheksana
4. Kocok secara perlahan
5. Setelah dikocok memiliki
perubahan warna yaitu kuning
kecoklatan dan ada kuning bening
dibagian bawah
VIDEO PRAKTIKUM 3
ALAT BAHAN

1. Gelas ukur 1. Larutan n-heksana 0,1 M

2. Pipet tetes 2. Larutan CCl4 0,1 M

3. Batang pengaduk 3. Aquades

4. Tabung reaksi

5. Rak tabung reaksi


Prosedur Kerja

Percobaan 1 Percobaan 2
1. Mengambil 5 ml larutan n-heksana 1. Mengambil 5 ml larutan n-heksana

2. Memindahkan larutan ke dalam tabung reaksi 2. Memindahkan larutan kedalam tabung reaksi

3. Mengambil 5 ml Aquadest 3. Mengambil 5 ml larutan CCl4

4. Aquades ditambahkan kedalam n-heksana 4. Menambahkan CCl4 kedalam tabung reaksi 2

5. Diaduk 5. Diaduk

Hasil Percobaan 1 : Larutan n-heksana Hasil Percobaan 2 : Larutan n-heksana larut


bercampur dengan air. didalam pelarut CCl4.
PEMBAHASAN
Uji Fisik Hidrokarbon

Kelarutan dalam air Kelarutan dalam ligroin


Bertujuan untuk menguji Bertujuan untuk menguji
kelarutan senyawa polar dengan kelarutan senyawa non polar
non polar. Hidrokarbon tidak dengan non polar. Hidrokarbon
larut dalam air karena dan ligroin dapat menyatu
karena merupakan senyawa non
hidrokarbon termasuk senyawa polar.
non polar dan air merupakan
senyawa polar.
Uji Kimia Hidrokarbon

Uji KMnO4 Uji H2SO4


Bertujuan untuk Bertujuan untuk melihat
menunjukkan keaktifan sampel teradinya perubaha warna dan
terhadap KMnO4. Dapat suhu pada sampel. Dapat
dikatakan senyawa hidrokarbon dikatakan senyawa tak jenuh
tak jenuh jika pada hasil saat terjadi perubahan pada
percobaan terdapat endapan. tabung reaksi.
Sedangkan senyawa hidrokarbon
tidak jenuh saat tidak terdapat
endapan.
Uji kelarutan

Hidrokarbon merupakan senyawa yang terdiri dari atom karbon


dan hydrogen. Hidrokarbon bersifat non polar. Hanya dapat larut
dalam pelarut non polar.

CCl4 merupakan non polar dan air bersifat polar yang

menyebabkan CCl4 tidak larut dalam air.

Anda mungkin juga menyukai