LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 1

Nama : Felli Ladesra Zulmi

NIM : 2140142
Kelas : Akselerasi 2021
Tanggal : 12 Juni 2021

HIDROKARBON

I. Judul : Percobaan 1. Pembuatan dan Uji Kimia Alkana

Percobaan 2. Uji Br2 dalam Kloroform
Percobaan 3. Uji Bayer ( KMnO4 )
Percobaan 4. Pembuatan dan Uji Kimia Alkuna
Percobaan 5. Uji Fisika dan Kimia Benzena

II. Tujuan : 1. Dapat mengetahui cara pembuatan dan pengujian alkana.

2. Dapat membedakan senyawa hidrokarbon jenuh dengan hidrokarbon tak
jenuh.
3. Dapat mengidentifikasi ikatan rangkap pada larutan yang diujikan.
4. Dapat mengetahui cara pembuatan dan pengujian alkuna.
5. Dapat mengetahui cara pengujian fisika dan kimia beenzena.

III. Prinsip
 Percobaan 1 : Pembuatan dan Uji Kimia Alkana
Alkana adalah Hidrokarbon alfatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka
dan semua ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkana dapat
dihasilkan dari campuran sodalime dengan natrium hidroksida yang direaksikan dengan
natrium asetat dengan cara pemanasan. Senyawa alkana yang diperoleh adalah metana.
Terbentuknya gas metana ditandai dengan munculnya gelembung pada tabung reaksi.
Metana yang dilarutkan dalam tabung reaksi akan bereaksi dengan larutan brom dengan
bantuan sinar uv atau cahaya matahari. Alkana tidak dapat dioksidasi dengan kalium
permanganat dan kalium dikromat.

 Percobaan 2. Uji Br2 dalam Kloroform

 Larutan brom direaksikan dengan berbagai senyawa organik. Larutan brom dalam
kloroform ketika direaksikan dengan minyak tanah dan eugenol terjadi perubahan warna
karena terjadinya reaksi adisi yang memiliki ikatan rangkap.

 Percobaan 3. Uji Bayer ( KMnO4 )

Uji bayer merupakan uji ketidakjenuhan. Uji ini dilakukan dengan mencampurkan
larutan KMnO4 terhadap cairan sampel. Penambahan KMnO4 bertujuan untuk
mengetahui terjadinya reaksi oksidasi. Hasil yang adalah hilangnya warna ungu, karena
bereaksi dengan alkena atau alkuna membentuk glikol dan endapan MnO2.

 Percobaan 4. Pembuatan dan Uji Kimia Alkuna

Alkuna dapat dihasilkan dari campuran kalsium karbida dengan aquades menjadi
etuna. Kemudian diidentifikasi dengan mereaksikannya bersama larutan brom sehingga
memudarnya warna larutan brom dan reaksi yang terjadi adalah reaksi adisi. Kemudian
diidentifikasi dengan larutan KMnO4 terjadi perubahan warna. Hal ini menyebabkan
alkuna dapat bereaksi dengan kalium permanganat.

 Percobaan 5. Uji Fisika dan Kimia Benzena

Uji bakar benzena : benzena yang diteteskan diatas tutup cawan porselen dibakar akan
menghasilkan nyala api berwarna kuning.
Uji nitrasi benzena : Benzena direaksikan dengan asam nitrat pekat menggunakan katalis
asam sulfat akan menghasilkan nitrobenzena.
Uji brominasi benzena : Benzena direaksikan dengan larutan brom menghasilkkan bromo
benzena dengan FeBr3 sebagai katalis dengan memudarnya warna brom.

IV. Reaksi
 Percobaan 1
 Percobaan 2

 Percobaan 3
 Percobaan 4

 Percobaan 5
V. Cara Kerja
Percobaan 1
 Masukkan campuran sodalime dan natrium asetat ke tabung reaksi kering yang
dilengkapi dengan tutup berselang.
 Masukkan kira – kira 2 ml larutan Brom ke tabung reaksi pertama, 2 ml larutan
KMnO4 ke tabung reaksi kedua, dan 2 ml larutan K 2Cr2O7 ke tabung reaksi
ketiga.
 Campuran dipanaskan dan ujung selang dicelupkan ke tabung reaksi pertama.
 Ujung selang dicuci, kemudian dilakukan pengujian pada tabung reaksi kedua dan
ketiga.
 Amati dan catat perubahan yang terjadi.
Percobaan 2
 Masukkan 1 drop heksana ke tabung reaksi pertama.
 Tambahkan larutan Brom 5% dalam kloroform setetes demi setetes, sambil
digoyangkan, sampai warna brom tidak berubah.
 Percobaan diulang dengan asam format, benzaldehida, minyak tanah, dan
eugenol.
Percobaan 3
  Masukkan 1 drop heksana ke tabung reaksi pertama.
 Tambahkan larutan KMnO4 setetes demi setetes, sambil digoyangkan.
 Amati perubahan warna dari KMnO4 serta timbulnya endapan coklat selama 0,5-1
menit.
 Percobaan diulang dengan asam format, benzaldehida, minyak tanah, dan
eugenol.

Percobaan 4
 Masukkan kurang lebih 2 g karbit ke tabung reaksi yang dilengkapi dengan tutup
berselang.
 Masukkan 1 drop larutan brom ke tabung reaksi pertama dan KMnO4 ke tabung
reaksi kedua.
 Karbit dipanaskan dan ucung selang tercelup ke tabung reaksi pertama.
 Ujung selang dicuci, kemudian dilakukan pengujian pada tabung reaksi kedua.
 Amati dan catat perubahan yang terjadi.

Percobaan 5

 Uji Bakar Benzena

o Dimasukkan 3 tetes benzena ke cawan
o Dibakar dengan api langsung, amati nyala yang terbentuk

 Uji Nitrasi Benzena

o Dimasukkan 1 drop HNO3 dan H2SO4 ke dalam tabung reaksi, dilakukan
dalam ruang asam.
o Ditambahkan 1 drop benzena sambal digoyang-goyangkan dan
didinginkan.
o Tuangkan campuran kedalam gelas piala yang berisi air.
o Amati produk yang terbentuk.
 Uji Brominasi Benzena
o Dimasukkan 4 drop benzene kedalam tabung reaksi pertama.
o Ditambahkan larutan brom, kemudian dikocok
o Dituangkan sebagian ke tabung reaksi kedua
o Ditambahkan logam Fe
o Amati perbedaan kedua tabung reaksi.
 Tes Formatif :
Percobaan 1
1. Apa yang terjadi bila tabung reaksi yang dilengkapi dengan tutup berselang tidak kering?
Jawab :
Akan mempengaruhi hasil reaksi yang terjadi antara natrium asetat dengan soda lime serta
juga bisa membuat tutup berselang pecah pada suhu yang tinggi dan tekanan tinggi.

2. Metana bereaksi dengan larutan brom, namun tidak bereaksi dengan larutan KMnO4 dan
K2Cr2O7. Jelaskan oleh anda mengapa hal tersebut terjadi!
Jawab :
Karena ketika metana direaksikan dengan larutan brom terjadi perubahan warna yaitu
memudarnya warna larutan brom (positif). Reaksi yang terjadi adalah reaksi substitusi. Dan
ketika metana direaksikan dengan KMnO4 ataupun K2Cr2O7 tidak bereaksi atau tidak terjadi
 perubahan warna (negatif). Hal ini disebabkan karena KMnO 4 ataupun K2Cr2O7 hanya dapat
mengoksidasi ikatan rangkap atau hidrokarbon tak jenuh. Dan gas metana merupakan
hidrokkarbon jenuh atau ikatan tunggal yang tidak dapat teroksidasi oleh KMnO4
3. Apabila alkana yang diharapkan adalah etana, sarankan bahan baku yang digunakan pada
percobaan ini. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!
Jawab :
Dengan mengganti natrium asetat (CH3COONa) dengan natrium propanoat (C2H5OONa).
Reaksi yang terjadi :
C2H5OONa + Soda lime (NaOH) C2H6 + Na2CO3

Percobaan 2
1 Tuliskan prinsip dari percobaan yang anda lakukan!
Jawab :
Larutan brom direaksikan dengan berbagai senyawa organik. Larutan brom dalam
kloroform ketika direaksikan dengan minyak tanah dan eugenol terjadi perubahan warna
karena terjadinya reaksi adisi yang memiliki ikatan rangkap.

2 Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!

Jawab :
 3 Jelaskan apa yang terjadi apabila minyak tanah dan eugenol direaksikan dengan larutan
brom!
Jawab :
Ketika larutan brom direaksikan dengan minyak tanah dan eugenol akan menghasilkan
haloalkana dan haloalkanol. Reaksi yang terjadi adalah adisi. Minyak tanah dan eugenol
merupakan hidrakarbon tak jenuh dimana ikatan rangkapnya akan diputus oleh si bromin.
Sehingga terjadi perubahan warna.

4 Jelaskan perbedaan air brom dan larutan brom!

Jawab :
Air brom adalah campuran kuning ke merah yang sangat teroksidasi kuat yang mengandung
bromin diatomi (Br2) yang terlarut dalam air (H2O).
Larutan brom adalah gas bromide yang dilarutkan dalam pelarut non polar seperti CCl 4 atau
kloroform.
Percobaan 3
1. Tuliskan prinsip dari percobaan yang anda lakukan!
Jawab :
Uji bayer merupakan suatu uji untuk menunjukkan kereaktifan hidrokarbon alifatik,
alisiklik, dan aromatic tehadap oksidator KMnO4 yang merupakan katalis. Pada uji bayer
ini dilakukan dengan mencampurkan larutan KMnO4. KMnO4 sebagai oksidator kuat
dapat digunakan untuk mengidentifikasi hidrokarbon tak jenuh ditandai dengan
perubahan warna yang terjadi.
2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!
Jawab :
 3. Jelaskan apa yang terjadi jika minyak tanah dan eugenol direaksikan dengan
larutan brom!
Jawab :
Ketika larutan brom direaksikan dengan minyak tanah dan eugenol akan menghasilkan
haloalkana dan haloalkanol. Reaksi yang terjadi adalah adisi. Minyak tanah dan eugenol
merupakan hidrakarbon tak jenuh dimana ikatan rangkapnya akan diputus oleh si bromin.
Pada minyak tanah mengalami perubahan warna.

4. Mengapa pada uji Bayer hasil positif terbentuk endapan coklat, jelaskan jawaban anda!
Jawab :
Karena KMnO4 sebagai oksidator kuat yang mengalami reduksi menjadi MnO 4 berupa
endapan berwarna cokelat.

Percobaan 4
1. Tuliskan prinsip dari percobaan yang anda lakukan!
Jawab :
Alkuna dapat dihasilkan dari campuran kalsium karbida dengan aquadest menjadi etuna.
Kemudian di identifikasi dengan mereaksikannya bersama dengan larutan brom sehingga
memudarnya warna larutan brom dan reaksi yang terjadi adalah reaksi adisi. Kemudian di
identifikasi dengan larutan kalium permanganat terjadi perubahan warna. Hal ini
menyebabkan alkuna dapat bereaksi dengan kalium permanganat.

2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi apabila propuna direaksikan dengan KMnO 4 dan
larutan brom!
Jawab :
 3. Apa fungsi karbid dalam percobaan ini?
Jawab :
Sebagai bahan baku dalam pembuatan alkuna dimana karbid direaksikan dengan aquadest
menghasilkan etuna.

Percobaan 5
1. Tuliskan prinsip dari percobaan yang telah anda lakukan!
Jawab :
Uji Bakar Benzena : benzena yang diteteskan diatas tutup cawan porselein dibakar
dengan menghasilkan nyala api berwarna kuning dan terdapat jelaga.
Uji Nitrasibenzena : Benzena direaksikan dengan asam nitrat pekat menggunakan katalis
asam sulfat pekat menghasilkan nitrobenzena.
Uji Brominasi Benzena : Benzena direaksikan dengan larutan brom menghasilkan bromo
benzena dengan FeBr3 sebagai katalis dengan ditandai memudarnya warna brom.

2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!

Jawab :
3. Penambahan benzena yang berlebihan pada saat nitrasi menyebabkan sebagian
nitrobenzena yang terbentuk akan terapung ke air. Jelaskan fenomena tersebut!
Jawab :
Benzena digunakan sebagai penarik air sehingga nitrobenzene yang dihasilkan akan
terbebas dari molekul air. Ketika ditambahkan bezena berlebih maka densitasnya akan
lebih kecil dibandingkan air. Oleh sebab itu nitrobenzene akan sebagian terapung dalam
air.

4. Jelaskan apa yang terjadi jika brominasi benzena tidak mengunakan logam Fe!
Jawab :
Proses reaksinya akan berjalan lambat karena logam Fe disini berperan sebagai katalis.