Contoh:
Pustaka yang ditulis oleh E. Yunita tahun 2016, maka pada sumber
kutipannya ditulis YUNITA (2016) jika ditulis di awal (sebelum)
kutipan atau (YUNITA, 2016) jika ditulis diakhir kutipan.
CARA PENULISAN KUTIPAN
Cara menulis sumber kutipan yang ditulis oleh dua orang pengarang
adalah dengan cara menulis nama belakang atau nama famili kedua
penulis dengan huruf besar, cetak tebal, dan diikuti tahun publikasinya.
Pengacuan pustaka oleh 2 orang, dapat menggunakan symbol &.
Contoh:
Pustaka yang ditulis oleh Tatang Sopandi dan Wardah tahun 2013, maka
sumber kutipannya ditulis SOPANDI & WARDAH (2013) jika ditulis di
awal (sebelum) kutipan atau (SOPANDI & WARDAH, 2013) jika ditulis
diakhir kutipan.
CARA PENULIASAN KUTIPAN
Cara menulis sumber kutipan yang ditulis oleh lebih dari dua orang
pengarang, maka hanya dicantumkan nama akhir penulis pertama
disertai kata dkk atau et al.
Contoh:
Pustaka yang ditulis oleh Y. A. Chairunisaa, E. Surahman, dan S.
Soeryati tahun 2009 maka sumber kutipannya ditulis CHAIRUNISAA
dkk (2009) atau CHAIRUNISAA et al. (2009) jika ditulis di awal
(sebelum) kutipan atau (CHAIRUNISAA dkk, 2009) atau
(CHAIRUNISAA et al, 2009) jika ditulis diakhir kutipan.
CARA PENULIASAN KUTIPAN
Jika kutipan diambil dari lebih dari satu sumber, diurutkan
berdasarkan tahun penerbitan yang terdahulu bukan berdasarkan abjad
nama penulis.
Contoh:
CHAIRUNISAA et al. (2009), SOPANDI & WARDAH (2013), &
YUNITA (2016)....... jika ditulis di awal (sebelum) kutipan atau
...........(CHAIRUNISAA et al, 2009; SOPANDI & WARDAH, 2013;
& YUNITA, 2016) jika ditulis di akhir kutipan.
BEBERAPA CONTOH
PENULISAN KUTIPAN
1. Ada dua sumber limbah, yaitu (1) sumber limbah cair, yang
dijumpai pada industri yang menggunakan air dalam proses
produksi, dan (2) sumber limbah padat, berupa bahan padat seperti
ceceran warna, potongan kain, sisa kemasan rusak, dan drum bekas
bahan baku dan penolong (GINTING, 2007 ).
Smith, J.M. & J.T. Wilson, in press. SMITH & WILSON {in press)
Smith, J.M, J.T. Wilson & L.A. Wilson. 1989d SMITH et al. (1989d)
JUDUL ARTIKEL
– Judul yang dikutip harus sama dengan judul pada publikasi asli.
– Awal kalimat dan setiap kata dalam judul dimulai dengan huruf
kapital.
– Huruf kapital juga digunakan untuk kata yang di dalam artikel selalu
ditulis dalam huruf kapital.
– Untuk judul artikel dalam bahasa Jerman semua kata bendanya
menggunakan huruf kapital.
CONTOH: Insertion und Assemblierung von Proteinen des
Antennepigment-Komlplexes von Rhodobacter capsulatus
in vitro System
JUDUL ARTIKEL
– Pada judul artikel yang disertai dengan subjudul, maka penulisan judul
utama diakhiri tanda titik dan diikuti dengan penulisan subjudul. Awal kata
pertama pada subjudul diketik dengan huruf kapital.
CONTOH: Mechanism of infection with Epstein-Barr virus. I. Viral
DNA replication and information of non-infectious virus
particles in superinfected Raji cells.
– Pada judul artikel yang disertai dengan subjudul. Untuk judul utama yang
diakhiri dengan tanda titik dua, awal kata pertama pada sub judul tetap
dimulai dengan huruf kecil.
CONTOH: Avian leukimia virus OK 10: analysis of its myc oncogene by
molecular cloning.
NAMA JURNAL ILMIAH
– Singkatan nama jurnal seringkali digunakan untuk menuliskan nama jurnal di
dalam daftar pustaka, kecuali nama jurnal yang hanya terdiri atas satu kata.
Singkatan nama jurnal dapat dirujuk dari World List of Periodicals.
– Singkatan nama jurnal dapat dibuat dengan memperhatikan beberapa ketentuan:
1. Pada umumnya kata disingkat dengan menghilangkan huruf-huruf dari
belakang, tidak yang di tengah kecuali Natl. dan Jpn. Singkatan sebaiknya
diakhiri dengan huruf mati. Biol. dan bukan Bio. untuk Biologi.
2. Singkatan yang sama digunakan untuk kata-kata yang mempunyai huruf-
huruf sama untuk pokok yang umum, misalnya: Chem. untuk chemistry,
chemical, dan chemists. Tetapi, jika terdapat perbedaan hutuf pada pokok
kata maka singkatannya juga berbeda, contohnya: Bull. (bulletin), Bu.
(bulletin), Bol. (boletin), Boll. (bolletino).
NAMA JURNAL ILMIAH
3. Kata yang tidak ada hubungannya disingkat berbeda: Trans., Transt.,
Transplant., dan Transp. masing-masing untuk Transactiosn, Translation,
Transplantation, danTransport.
4. Satu kata yang umum disingkat ditulis lengkap jika merupakan unsur pertama
suatu kata majemuk (Nat. singkatan untuk National, tetapi Naturforsch tidak
disingkat).
5. Singkatan pada judul jurnal tidak menggunakan kata-kata depan, sambung,
penunjuk, dan tanda-tanda baca kecuali tanda titik, kurung buka atau kurung tutup,
atau tanda kurung. Jurnal Hoppe-Seyler's Z Physiol. Chem. merupakan
pengecualian.
6. Jangan memberikan tanda titik untuk kata yang tidak perlu disingkat: Cell. untuk
cellular, tetapi Cell (bukan singkatan
NOMOR VOLUME DAN HALAMAN
– Nomor volume dari jurnal diketik dengan cetak tebal dan
langsung diikuti tanda titik dua yang dicetak tebal dan nomor
halaman lengkap (111-120 untuk menyatakan halaman 111 s/d
120, bukan 111-20) yang diakhiri tanda titik, misalnya: J. Biol.
Chem.193:265-275.
CONTOH PENULISAN PUSTAKA
1. Sumber dari Abstrak
– DARNEDI, D. 1991. Rheofite di Sepanjang Sungai
Mahakam, Kalimantan Timur, abstr. 244, hlm. 122. Di dalam
Seminar Iimiah dan Kongres National Biologi X. 1991.
Perhimpunan Biologi Indonesia & Pusat Antar Universitas
Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
2. Sumber dari Buku
– McLEOD Jr, R. 1993. Management Information System a
Study of Computer-based Information Systems. Edisi ke-5.
McMillan. New York.
CONTOH PENULISAN PUSTAKA
3. Sumber dari Buku Terjemahan
– DRAPER, N. & H. SMITH. 1992. Analisis Regresi
Terapan. Edisi Ke-2. Diterjemahkan oleh Bambang
Sumantri. Gramedia. Jakarta.
Halaman 30-39
LATIHAN Halaman 1-16