Anda di halaman 1dari 14

STANDAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK ANALISIS ELEKTROKIMIA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

No. Penilaian Bobot

1 Judul 5

2 Tujuan 5

3 Prinsip 5

4 Reaksi 5

5 Cara Kerja 10

6 Data Pengamatan 10

7 Perhitungan

Rumus 10
Satuan 10

8 Pembahasan 20

9 Kesimpulan 10

10 Daftar Pustaka 10

1
LAPORAN PRAKTIK ANALISIS ELEKTROKIMIA

PRAKTIK 1

MEMBUAT KURVA DHL VS KEPEKATAN DAN APLIKASI DALAM PENENTUAN

JENIS-JENIS AIR

Penulis Laporan : Miftahurrizqi Ainun Nafis

NIM :

Kelompok :

Tanggal Praktikum :

I. Judul

Membuat Kurva DHL Vs Kepekatan Dan Aplikasi Dalam Penentuan Jenis-


Jenis Air.

II. Tujuan

1. Menentukan hubungan DHL dan Kepekatan dengan cara pembuatan kurva.


2. Membedakan jenis-jenis air berdasarkan hubungan DHL dan kepekatan.

III. Prinsip

Hubungan antara daya hantar listrik dan kepekatan dipengaruhi oleh jenis,
jumlah, dan mobilitas ion secara total. Baik larutan elektrolit maupun air tersusun
atas ion-ion yang dapat menghasilkan listrik. Larutan dengan kepekatan yang
berbeda-beda diukur nilai konduktivitasnya menggunakan konduktometer.
Kemudian, hubungan keduanya diplot dengan kurva regresi.

IV. Reaksi

 NaCl (s)  NaCl (aq)

2
 NH4Cl (s)  NH4Cl (aq)

V. Cara Kerja

1. Kurva DHL vs Kepekatan NaCl

Garam NaCl ditimbang Dimasukkan ke labu Ditera dengan aquades


sebanyak 1 g. takar 100 mL. (NaCl 1% b/v)

Deret dibuat dari larutan


Volume dipipet Konduktivitas larutan
induk dengan
sebanyak 1 ; 2 ; 5 ; 10 diukur sebanyak 3x
konsentrasi 0,01% ;
mL. ulangan.
0,02% ; 0,05% ; 0,1% b/v

2. Kurva DHL vs Kepekatan NH4Cl

Garam NH4Cl ditimbang Dimasukkan ke labu Ditera dengan aquades


sebanyak 1 g. takar 100 mL. (NH4Cl 1% b/v)

Deret dibuat dari larutan


Volume dipipet Konduktivitas larutan
induk dengan
sebanyak 1 ; 2 ; 5 ; 10 diukur sebanyak 3x
konsentrasi 0,01% ;
mL. ulangan.
0,02% ; 0,05% ; 0,1% b/v

3. Identifikasi Jenis - Jenis Air

Nilai DHL diukur


Beberapa jenis air dengan Hasil pengukuran
suling disiapkan. konduktometer dicatat
sebanyak 3x ulangan

3
VI. Data Pengamatan

Tabel pengamatan

1. Kurva DHL vs Kepekatan NaCl

Kepekatan Ulangan Pengukuran DHL Rerata


NaCl (%)
1 2 3

0,01%

0,02%

0,05%

0,10%

2. Kurva DHL vs Kepekatan NH4Cl

Kepekatan Ulangan Pengukuran DHL Rerata


NH4Cl (%)
1 2 3

0,01%

0,02%

0,05%

0,10%

3. Identifikasi Jenis - Jenis Air

4
Sampel Ulangan Rerata Kesimpulan
pengukuran
1 2 3 4

DHL TDS DHL TDS DHL TDS DHL TDS DHL TDS

VII. Perhitungan

5
6
VIII. Pembahasan

7
IX. Kesimpulan

X. Daftar Pustaka

8
LAPORAN PRAKTIK ANALISIS ELEKTROKIMIA

PRAKTIK 5

Penetapan pKa

Penulis Laporan : Miftahurrizqi Ainun Nafis

NIM :

Kelompok :

Tanggal Praktikum :

I. Judul

Penetapan pKa.

II. Tujuan

Menetapkan nilai pKa dan pKb pada suatu senyawa.

III. Prinsip

Hasil kali kelarutan pKa maupun pKb ditetapkan dengan cara pembuatan
kurva pH titrasi asam/basa lemah dan asam/basa kuatnya. Penetapan digunakan
metode titrasi dengan cara menambah penitar tetes demi tetes sembari dilakukan
pemantauan perubahan pH. Reaksi yang berlangsung akan mengalami
pembentukan garam sehingga terdapat komposisi ekimolar yang disebut efek buffer
membentuk garis lurus pada kurva titrasi.

IV. Reaksi

 NaOH (aq) + CH3COOH (aq)  CH3COONa (aq) + H2O (l)

V. Cara Kerja

1. Standarisasi NaOH

9
Asam oksalat Ditambahkan
Dimasukkan ke
ditimbang sebanyak aquades dan
dalam erlenmeyer.
0,0630 g. dihomogenkan.

Titrasi dengan
Indikator
NaOH 0,1 N hingga Pengukuran
PPditambahkan 2-3
mencapai titik akhir dilakukan duplo.
tetes
titrasi.

2. Penetapan pKa

Dimasukkan ke gelas
Larutan asam asetat 0,02 Buret diisi dengan NaOH
piala 250 mL dan ditaruh
N dipipet sebanyak 50 dan diset ke dinding
magnetic stirer di
mL. gelas piala.
dalamnya.

pH meter dicelupkan ke
Magnetic stirer Penitaran dilakukan
gelas piala membentuk
dinyalakan dan diukur pH setiap 0,2 mL dan dicatat
pola segitiga terhadap
awal larutan. nilai pH larutan.
magnet dan buret.

VI. Data Pengamatan

Tabel pengamatan

1. Tabel Data Standarisasi NaOH 0,1 N


Ulangan Bobot Volume Warna Konsentrasi Rerata
oksalat (g) NaOH (mL) Titik Akhir NaOH (N)

10
2. Tabel Penetapan pKa

No Volume pH No Volume pH
NaOH (mL) NaOH (mL)

1 11

2 12

3 13

4 14

5 15

6 16

7 17

8 18

9 19

10 20

VII. Perhitungan

11
12
VIII. Pembahasan

13
IX. Kesimpulan

X. Daftar Pustaka

14

Anda mungkin juga menyukai