PRAKTIK 5
PENETAPAN pKa
Kelompok 1
I. Judul
Penetapan pKa
II. Tujuan
III. Prinsip
Nilai pKa dari asam lemah dapat ditetapkan melalui pembuatan kurva titrasi asam lemah dengan
basa kuat. Ketika 50% asam lemah bereaksi dengan basa kuat, terdapat komposisi ekuimolar asam
lemah dari garamnya. Pada kondisi ini nilai pH yang terukur sama dengan nilai pKa asam lemah.
Dalam kurva titrasi, pKa diwakili oleh bagian kurva yang berbentuk garis lurus didekat lengkungan
bwah kurva. Untuk mendapatkan posisi garis lurus ini, titasi dilakukan secara akurat dan cermat.
Penetapan pKa dapat diperoleh dengan persamaan Henderson – Hasselbalch dengan rumus :
[𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ]
𝑝𝐻 = 𝑝𝐾𝑎 − 𝑙𝑜𝑔 [g𝑎𝑟𝑎𝑚]
1
IV. Reaksi
V. Cara Kerja
Dilakukan penambahan
0,2 mL kembali hingga
diperoleh kenaikan nilai Nilai pH meter di
ph yang signifikan
2
VI. Data Pengamatan
V NaOH (mL) pH
0.0 2.79
0.2 2.99
0.4 3,18
0.6 3.34
0.8 3.51
1.0 3.61
1.2 3.70
1.4 3.78
1.6 3.86
1.8 3.94
2.0 4.00
2.2 4.05
2.4 4.10
2.6 4.13
2.8 4.18
3.0 4.22
3.2 4.26
3.4 4.29
3.6 4.34
3.8 4.37
4.0 4.41
4.2 4.44
4.4 4.51
4.6 4.54
4.8 4.57
3
5.0 4.60
5.2 4.63
5.4 4.66
5.6 4.70
5.8 4.73
6.0 4.76
6.2 4.79
6.4 4.82
6.6 4.85
6.8 4.88
7.0 4.91
7.2 4.94
7.4 4.98
7.6 5.01
7.8 5.05
8.0 5.09
8.2 5.13
8.4 5.16
8.6 5.21
8.8 5.25
9.0 5.30
9.2 5.34
9.4 5.40
9.6 5.45
9.8 5.52
10.0 5.58
10.2 5.66
10.4 5.78
10.6 5.85
10.8 5.99
11.0 6.17
11.2 6.39
11.4 7.03
11.6 8.13
11.8 9.87
12.0 10.16
12.2 10.59
12.4 10.82
4
VII. Perhitungan
mg Asam Oksalat
N NaOH1 =
B E AsamOksalat × V NaOH
0.3176 mg
= mg
63 ×21.43 ml
mgrek
= 0.1080 N
mg Asam Oksalat
N NaOH2 =
BE Asam Oksalat ×V NaOH
0.3151 mg
= mg
63 ×22.77 ml
mgrek
= 0.1138 N
( 0,1080+0,1138 ) N
N NaOH rata-rata= = 0,1109 N
2
5
Setelah ditarik garis diantara pH yang stabil sebelum dan setelah terjadi lonjakan
kenaikan pH yang signifikan, didapatkan pH ekuivalen sebesar 8,00. Sehingga
dapat dihitung :
= 4,00
4−4,70
%RPD = | |×100%
4,34
= 16,13 %
Jadi, pKa yang didapatkan dari grafik pH ekuivalen secara grafis yaitu sebesar 4,00.
6
pH ekuivalen secara turunan
7
6.8 4.88 6.9 0.15
7.0 4.91 7.1 0.15
7.2 4.94 7.3 0.2
7.4 4.98 7.5 0.15
7.6 5.01 7.7 0.2
7.8 5.05 7.9 0.2
8.0 5.09 8.1 0.2
8.2 5.13 8.3 0.15
8.4 5.16 8.5 0.25
8.6 5.21 8.7 0.2
8.8 5.25 8.9 0.25
9.0 5.30 9.1 0.2
9.2 5.34 9.3 0.3
9.4 5.40 9.5 0.25
9.6 5.45 9.7 0.35
9.8 5.52 9.9 0.3
10.0 5.58 10.1 0.4
10.2 5.66 10.3 0.6
10.4 5.78 10.5 0.35
10.6 5.85 10.7 0.7
10.8 5.99 10.9 0.9
11.0 6.17 11.1 1.1
11.2 6.39 11.3 3.2
11.4 7.03 11.5 5.5
11.6 8.13 11.7 8.7
11.8 9.87 11.9 1.45
12.0 10.16 12.1 2.15
12.2 10.59 12.3 1.15
12.4 10.82 6.2 0.872580645
8
10 12
9
10
8
7
8
6
5 6 Devirative
Series4
4
4
3
2
2
1
0 0
0 2 4 6 8 10 12 14
12
10
0
11.55 11.6 11.65 11.7 11.75 11.8 11.85
pH ekuivalen berada pada rentang pH 8,1-9,9, setelah dilihat pada titik rata-rata volume 10,30 mL,
didapatkan pH ekuivalen sebesar 9,00. Sehingga dapat dihitung :
= 4,50
4,50−4,70
RPD = | |×100%
9
4,60
= 4,35 %
Jadi Pka yang didapat dengan cara turunan yaitu sebesar 4,50
VIII. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, telah dilakukan praktikum penentuan pKa dari asam asetat
(CH3COOH) dan natrium hidroksida (NaOH) membentuk garam. Sebelum dilakukan penentuan
pKa, larutan NaOH 0,1 N distandarisasi terlebih dahulu dengan menggunakan baku asam oksalat.
Metode titrasi yang digunakan adalah titrasi alkalimetri. Titrasi alkalimetri adalah titrasi volumetric
dengan menggunakan NaOH sebagai larutan baku sekunder degan ditambahkannya indikator PP.
Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan dari tidak berwarna menjadi
merah muda seulas.
Pada percobaan ditimbang 0,3150 g asam oksalat. Pada saat praktikum didapatkan bobot
asam oksalat sebesar 0,3176 g dan 0,3151 g . Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan,
didapatkan rata-rata konsentrasi NaOH yaitu 0, 1109 N.
pKa adalah logaritma negatif dari Ka. Ka adalah konstanta disosiasi asam dari suatu larutan.
Ini adalah pengukuran kuantitatif kekuatan asam dalam suatu larutan. Asam adalah senyawa kimia
yang dapat melepaskan satu atau lebih ion hidrogen (proton) ke suatu larutan. Jika disosiasi asam
konstan; Ka lebih tinggi, itu berarti asam sepenuhnya (atau hampir sepenuhnya) terdisosiasi menjadi
ion yang membentuk ion hidrogen. Kemudian, itu menunjukkan bahwa asam adalah asam kuat.
Karena pKa adalah nilai logaritmik negatif dari Ka, pKa adalah nilai yang lebih kecil untuk asam
kuat.
Pada praktikum telah didapatkan nilai pka dengan cara grafis dan turunan yaitu sebesar 4,50
dengan % RPD sebesar 4,35 % pada suhu rata rata 27 ˚C dan memiliki titik ekuivales pada pH 9.
Hubungan antara pH dan pKa adalah semakin rendah pH maka semakin tinggi konsentrasi ion
hidrogen, dan semakin rendah pKa semakin kuat asam dan lebih besar kemampuannya untuk
menyumbang proton. pH tergantung pada konsentrasi larutan. Hal ini penting karena itu berarti
asam lemah bisa benar-benar memiliki pH lebih rendah dari asam kuat encer. Misalnya,
terkonsentrasi cuka (asam asetat, yang merupakan asam lemah) bisa memiliki pH lebih rendah dari
larutan encer asam klorida (asam kuat). Di sisi lain, nilai pKa adalah konstan untuk setiap jenis
molekul. Hal ini tidak terpengaruh oleh konsentrasi.
1
0
Dapat disimpulkan bahwa nilai pKa asam asetat secara teori dan praktikum memiliki selisih
0,2 dengan %RPD sebesar 4,35%. Hal ini bisa saja dikarena oleh penggunaan asam asetat dengan
NaOh yang memiliki perbedaaan konsentrasi sangat
jauh. Sehingga perubahan pH tidak teramati dengan sangat jelas. Selain itu, bisa juga dipengaruhi
oleh tercemarnya larutan yang digunakan, karena pengamatan tidak dilakukan secara cepat. Atau
dapat dikarenakan oleh praktikan yang kurang cermat dalam membaca perubahan pH yang terjadi
dalam pH meter. Dan dapat dipengaruhi oleh pH meter yang belum dikalibrasi sebelum di gunakan.
1
1
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka
Da’var, Noviar. 2022. Penuntun Praktik Analisis Elektrokimia. Diedit oleh Moh. Hayat.
Politeknik Akademi Kimia Analisis Bogor : Bogor.
Ma’mun, S., Kamariah, K., Amelia, E., Rahmat, V., Kurniawan, D., & Alwani, D.
E.. 2020. Perancangan Alat Pengukuran Konstanta Disosiasi Asam.
Artikel. Universitas Lambung Mangkurat : Banjarmasin. Link :
https://repo- dosen.ulm.ac.id/handle/123456789/9685 Diakses Minggu, 19
Juni 2022 pada
15.12 WIB.
.
1
2