NIM : 1940081
Kelas : Akselerasi
Kelompok : 13
A. JUDUL
B. TUJUAN
C. PRINSIP
Titrasi asam basa menggunakan indikator kimiawi hanya bisa dilaksanakan jika
perubahan pH disekitar titik ekivalen lebih besar dari 2 satuan pH. Jika perubahan pH
kurang dari 2 satuan pH, atau larutan sampel berwarna gelap, atau indikator yang
diperlukan tidak tersedia, maka penggunaan indikator kimiawi tidak bisa dilakukan.
Sehingga pada kasus seperti ini, tittasi dapat dilakukan dengan menggunakan pH meter
sebagai penunjuk titik akhir titrasi.
Nilai pH titik stoikiometri sistem titrasi bisa dihitung melalui informasi pKa asam
dan pKb basa. Sedangkan rentang perubahan nilai pH bisa diperkirakan dari kekuatan
asam basa atau melalui kurva titrasi yang tersedia di berbagai buku teks. Untuk titrasi
asam asetat dan amonia, pH titik stoikiometri dihitung melalui rumus :
1
pH= ( pK w + pK a− pK b )
2
pH=0 , 5 ( 14+ 4 , 76−4 ,76 )=7 , 00
*Konstanta disosiasi, pKa asam asetat = 4,76 dan pKa amonia = 9,24 atau pKb amonia =
4,76
D. REAKSI
E. CARA KERJA
F. BAGAN KERJA
Kealkalian Kopi
Bubuk kopi
Diseduh dengan air
ditimbang Larutan di aduk sampai
panas sebanyak 100
sebanyak 5 gram suhunya ± 40°C
mL
(3 kali
pengulangan)
pH larutan kopi
Volume penitar dicatat dititrasi dengan diukur dan
NaOH 0,5 N sampai ditunggu hingga
pH 9 suhu 25°C
G. DATA PENGAMATAN
Bobot Kopi
Ulangan V Penitar (mL) pH awal pH akhir Galat
(g)
Volume Konsentrasi
Ulangan Bobot (g) %RPD
NaOH/HCl (N) NaOH/HCl (N)
1 0,3155 9,2 0,5443
1,06%
2 0,3154 9,1 0,5501
H. PERHITUNGAN
= 315 mg
bobot asamoksalat
Konsentrasi NaOH =
volume penitar x BE asam oksalat
315 , 5 mg
Konsentrasi NaOH =
9 , 2ml x 63 mg/meq
4) %RPD
x 1−x 2
%RPD= x 100 %
Xrerata
0,0058 greq /L
%RP = x 100 %
0,5472 greq /L
%RPD= 1,06 %
I. PEMBAHASAN
J. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum titrasi asam lemah-basa lemah secara potensiometri
didapatkan volume asam asetat yang digunakan untuk menitar ammonium hidroksida
sebesar (8,15 ± 0,50) mL.
Berdasarkan hasil praktikum penentuan kealkalian kopi secara potensiometri pada
sampel kopi diperoleh kadar asam sebesar 0,00026 greq/gram dimana volume NaOH
yang digunakan untuk menitar 100 mL kopi sebesar (2,40 ± 0,14) mL, dengan %RPD
standarisasi NaOH sebesar 1,06%.
K. DAFTAR PUSTAKA
Chang, R. 1994. Chemistry. 7th ed. New York : Mc Graw Hill, Inc.
Day, R.A & Underwood, A.L. 1994. Kimia Analisa Kimia Kuantitatif. 4th ed. A.b.
Soendoro. Jakarta : Erlangga.
Yasin, Yamin. 2010. Xpress pro for Senior High School Chemistry. Jakarta: Erlangga