Anda di halaman 1dari 25

BAB V SUSUNAN LAPORAN PRAKTIK PRAKTIK KERJA

INDUSTRI

Pada dasarnya, laporan Praktik Praktik Kerja Industri dapat dibagi menjadi
tiga bagian yaitu: bagian pembuka, bagian utama (isi) dan bagian pelengkap
(lampiran-lampiran).

5.1. Bagian Pembuka

Bagian pembuka adalah bagian sebelum bab Pendahuluan yaitu: halaman


judul, halaman pengesahan, Prakata, Daftar Isi dan Daftar Tabel/Gambar/
Lampiran (jika ada).

5.1.1. Halaman Judul

Halaman ini berisi judul Laporan Praktik Praktik Kerja Industri, nama
penulis, nomor induk mahasiswa (NIM), dibawah NIM ditulis Program Studi
Diploma Satu dan atau Tiga, kemudian tuliskan nama Progam Studinya (Analisis
Kimia/Penjaminan Mutu Industri Pangan/ Pengolahan Limbah Industri), lambang
Politeknik AKA Bogor, nama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,
nama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Politeknik AKA
Bogor, nama kota dan tahun penulisan.
Semua kata ditulis dengan huruf kapital, simestris poros tengah dan
tidak melewati margin kertas. Ukuran huruf dan susunan kata boleh diatur agar
serasi dan rapi. Halaman judul ini, sudah diperhitungkan sebagai halaman "i"
namun tidak dituliskan.

5.1.2 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan berisi judul laporan, keterangan status, nama dan


NIM penulis. Kolom untuk tanda tangan adalah tiga spasi. Di sebelah kiri
tuliskan nama pembimbing 1 dari Politeknik Aka Bogor dan sebelah kanan
pembimbing dari industri (nama pembimbing ditulis lengkap dengan gelarnya).
Pada bagian bawah tengan ditulis Direktur Politeknik AKA Bogor beserta nama.
Pada bagian bawah diketik Politeknik AKA Bogor, kota dan tahun penulisan.
Penulisan dibuat simetris poros tengah dan disusun sedemikian rupa sehingga
tampak rapi dan harmonis. Untuk lebih jelas lihat contoh lembaran pengesahan.
Nomor halaman untuk halaman pengesahan ini tidak dicantumkan namun
diperhitungkan sebagai halaman "ii".

5.1.3 Prakata/ Kata Pengantar

Prakata berfungsi mengantarkan pembaca kepada kondisi pelaksanaan


praktik Praktik Kerja Industri dan penulisan laporan, serta di bagian akhir kata
pengantar ini, boleh disertakan ucapan terima kasih. Urutan ucapan terima kasih
adalah: pembimbing 1 dan 2, Direktur Politeknik Aka Bogor, dosen wali, instansi
tempat praktik Praktik Kerja Industri, orang tua dan sebagainya. Teks Prakata
dimulai tiga spasi di bawah judul. Tempat, bulan dan tahun penulisan diketik tiga
spasi di bawah baris terakhir, dan merapat ke margin kanan. Kata penulis diketik
dua spasi di bawahnya dan dicetak tebal. Nomor halaman Prakata sesuai dengan
urutan (letak), dihitung dari halaman judul.

5.1.4 Daftar Isi

Daftar isi mencantumkan urutan bab, sub-bab, anak sub-bab, dan cucu
sub-bab disertai nomor halamannya, dimulai dari Kata Pengantar sampai
Lampiran. Judul bab ditulis dengan huruf kapital dan ditulis di kiri. Judul sub-bab
ditulis sejajar dengan judul bab dengan huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf
kapital kecuali kata depan dan kata sambung. Judul anak sub-bab dan cucu sub-
bab penulisannya sama seperti sub-bab, tetapi ditempatkan masuk lima ketukan
dari awal judul sub-bab.
Jarak antara satu judul dengan judul lainnya adalah satu setengah spasi.
Judul yang tidak dapat dimuat dalam satu baris dapat dilanjutkan ke baris
berikutnya dengan jarak satu spasi.
5.1.5 Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran

Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran ditempatkan setelah


Daftar Isi. Daftar ini memuat urutan tabel, gambar, dan lampiran serta informasi
nomor halamannya. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran masing-
masing dibuat pada halaman terpisah.
Pengetikan Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran dimulai
dengan judul, merapat ke margin kiri ditulis "Nomor", dan merapat ke margin
kanan ditulis "Halaman". Dua spasi di bawahnya ditulis nomor dan judul tabel,
gambar, dan lampiran diikuti dengan nomor halaman. Judul tabel, gambar, dan
lampiran ditulis dengan huruf kapital pada awal kata kecuali kata depan dan kata
penghubung. Bila panjang judul Iebih dari satu baris, jarak baris berikutnya
adalah satu spasi dengan awal baris sejajar awal judul di atasnya.
Contoh Halaman Judul

UJI KUALITAS AIR MINUM DALAM KEMASAN


SECARA MIKROBIOLOGI DI PT TIRTA MAS PERKASA

ADITYA HARI NUGRAHA


NIM 1520004

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA


PENJAMINAN MUTU INDUSTRI PANGAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
POLITEKNIK AKA BOGOR
BOGOR
2018
Contoh Lembaran Pengesahan

UJI KUALITAS AIR MINUM DALAM KEMASAN


SECARA MIKROBIOLOGI DI PT TIRTA MAS PERKASA

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Diajukan Guna Melengkapi Syarat Pendidikan Diploma Tiga

Oleh
ADITYA HARI NUGRAHA
NIM: 1520004

Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,

Nurhasanah, M.Si Sugianti Apriliani

Direktur Politeknik AKA Bogor

Ir. Maman Sukiman, M. Si.

POLITEKNIK AKA BOGOR


BOGOR
2018

5
Contoh Lembaran Prakata

PRAKATA

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT


karena atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporang Praktik Kerja Industri industri yang berjudul ” Uji
Kualitas Air Minum dalam Kemasan secara Mikrobiologi “. Praktik Kerja
Industri industri ini dilaksanakan di PT Tirta Mas Perkasa. Terima kasih
penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
karya ilmiah ini, terutama kepada :
1. Ibu Nurhasanah, M.Si., sebagai pembimbing I atas kesediaan dan
kesabarannya dalam memberikan bimbingan kepada penulis selama
penyusunan laporan Praktik Kerja Industri industri.
2. Ibu Sugianti Apriliani, sebagai pembimbing II yang telah memberi
bimbingan, arahan dan waktu luang selama pelaksanaan Praktik Kerja
Industri industri.
3. Bapak Ir. Maman Sukiman, M.Si., Direktur Politeknik AKA Bogor
beserta seluruh staf pengajar dan karyawan yang telah memberikan
bekal ilmu pengetahuan.
4. Bapak Drs. H. Agus Taufiq, M,Si., sebagai dosen wali yang telah
memberi bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis.
5. PT Tirta Mas Perkasa dan PT Heavenly Nutrition Indonesia yang
telah mengizinkan penulis untuk Praktik Kerja Industri industri
6. Ibu dan Bapak tercinta yang telah memberi motivasi penulis untuk
tetap bersemangat menjalani kuliah.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
penyusunan tugas akhir ini. Semoga ..... ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membutuhkan dan yang membacanya.

Bogor, Oktober 2018

Penulis

6
Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman
PRAKATA ......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………............................. 1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………….. 2
1.3 Manfaat…………………………………………………………………… 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI INDUSTRI ...... 3
2.1 Tempat dan Waktu …………………………………….............................. 3
2.2 Bahan dan Alat …………………………………………………….... …... 3
2.2.1 Bahan …………………………………………………………… 3
2.2.1 Alat …………………………………………………………….. 3
2.3 Cara Kerja …………………………………………………….... ………. 4
2.3.1 Tahap Persiapan ………………………………………………. 4
2.3.2 Tahap Pengujian ……………………………………………… 5
2.3.2.1 Pengukuran pH……………………………………… 6
2.3.2.2 Penetapan Kadar Besi ...…………………………… 6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 7
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 12
4.1 Simpulan …………………………………………………………………. 12
4.2 Saran ……………………… …………………………………………... 14
DAFTAR PUSTAKA...... ...........................................................…… 15
LAMPIRAN………………………………………………………………….. 17

7
Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Hasil Pengujian Koliform, P. aeruginosa, dan ALT pada AMDK ................ 7

8
Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Hasil Pengujian Bakteri Koliform pada AMDK ............................................ 8


2. Hasil Pengujian Bakteri P. Aeruginosa pada AMDK .................................... 9
3. Hasil Pengujian ALT Suhu 22°C pada AMDK ............................................. 10
4. Hasil Pengujian ALT Suhu 36°C pada AMDK ............................................. 11

9
Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman
1. Ringkasan Praktik Kerja Industri I ndustri .................................................... 15
2. Syarat Mutu Air Mineral SNI 3553 Tahun 2015 tentang Air Mineral .......... 39
3. Pembuatan Media........................................................................................... 41
4. Peritungan Hasil Pengujian Koliform ............................................................ 42
5. Perhitungan Hasil Pengujian Pseudomonas aeruginosa................................ 43
6. Perhitungan Hasil Pengujian Angka Lempeng Total (ALT) ........................ 44

10
4.2 Bagian Utama

Bagian utama laporan praktik Praktik Kerja Industri terdiri atas bab
Pendahuluan, Pelaksanaan Kegiatan Magang, Hasil dan Pembahasan, Simpulan dan
Saran, dan Dafitar Pustaka.

4.2.1 Pendahuluan

Pendahuluan harus memberikan suatu gambaran umum tentang isi laporan


Praktik Kerja Industri antara lain memuat latar belakang, tujuan, dan manfaat kegiatan
Praktik Kerja Industri yang dilakukan. Latar belakang antara lain memuat alasan
pentingnya kegiatan Praktik Kerja Industri tersebut dilakukan dan bila kegiatan
bersifat penelitian dapat disertai hipotesis. Tujuan memuat tujuan dari Praktik Kerja
Industri Industri (disesuaikan dengan judul ujian Praktik Kerja Industri). Manfaat
memuat manfaat laporan Praktik Kerja Industri untuk penulis dan atau Industri.
Pendahuluan dibagi dalam sub-bab latar belakang, tujuan dan manfaat Praktik Kerja
Industri. Pendahuluan diberi nomor halaman 1. Untuk lebih jelasnya dapat lihat
pada contoh bagian utama.

4.2.2 Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Industri

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Industri berisi penjelasan mengenai tempat


kegiatan, waktu kegiatan, dan kegiatan Praktik Kerja Industri industri yang dikerjakan.
Tempat kegiatan Praktik Kerja Industri berisi nama instansi, unit atau bagian temapat
Praktik Kerja Industri, dan alamat instansi. Waktu kegiatan berisi waktu (bulan dan
tahun) pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri di instansi tempat Praktik Kerja
Industri. Kegiatan Praktik Kerja Industri berisi alat dan bahan yang digunakan serta
langkah-langkah yang dikerjakan di institusi Praktik Kerja Industri selama
pelaksanaan Praktik Kerja Industri. Sub-bab bahan dan alat dibagi menjadi anak sub-
bab alat dan anak sub-bab bahan. Anak sub-bab bahan dan alat tidak dibuat dalam
bentuk nomor atau pointer ke bawah tapi berupa paragraf.
Sub-bab cara kerja dapat dibagi menjadi anak sub-bab atau cucu sub-bab
tergantung langkah kerja yang dilakukan di tempat Praktik Kerja Industri. Penjelasan

11
pada bagian pelaksanaan Praktik Kerja Industri Industri dituliskan dalam bentuk
kalimat pasif dengan urutan Subjek - Predikat - Objek.

4.2.3 Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan berisi: Analisis sistuasi umum, hasil kegiatan, dan
pembahasan. Analisis situasi umum menggambarkan kondisi umum instansi tempat
Praktik Kerja Industri dan unit kerja sesuai bidang ilmu, judul, dan tujuan Praktik
Kerja Industri. Hasil kegiatan memuat data-data atau informasi yang diperoleh di
institusi Praktik Kerja Industri selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri.
Pembahasan berisi diskusi mengenai hasil kegiatan dengan menggunakan pendekatan
teoritis, dan mengacu pada rujukan yang sesuai (relevant reference).
Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan
argumentasi secara bebas tetapi logis. Selanjutnya hasil kegiatan Praktik Kerja Industri
dihubungkan dan atau dibandingkan dengan penelusuran pustaka. Rujukan atau
pustaka pendukung sebaiknya lebih banyak mengambil hasil penelitian yang diambil
dari jurnal, bulletin atau majalah ilmiah, dan diutamakan menggnakan rujukan atau
pustaka terbaru.

4.2.4 Simpulan dan Saran

Bab Simpulan saran dapat dibagi lagi menjadi sub-bab simpulan dan saran, jika
tidak ada saran maka judul bab cukup simpulan saja. Simpulan merupakan jawaban
dari tujuan, ditulis dalam suatu pernyataan positif yang ringkas dan sederhana. Saran
berisi usulan pemecahan masalah dari permasalahan-permasalahan yang ditemukan
dalam hasil. Saran yang diajukan harus bersifat aplikatif/ operasional. Juga disebutkan
kejelasan kepada siapa saran ditujukan; yaitu kepada instansi terkait, jurusan/program
studi, dan masyarakat.

12
4.2.5 Daftar Pustaka

Berisi daftar sumber–sumber pustaka/ informasi yang digunakan untuk menyusun


proposal/ laporan Praktik Kerja Industri. Daftar pustaka dapat berupa: buku, monografi,
makalah ilmiah, majalah, jurnal, prosiding seminar, naskah/ dokumen dari suatu lembaga
resmi baik yang diterbitkan maupun yang tidak, dan sumber yang berasal dari internet.
Dalam daftar pustaka disebutkan secara lengkap: nama penulis. tahun terbit. judul buku.
Penerbit. dan kota tempat penerbitan.

13
Contoh Bab Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu jenis ion yang dapat diketahui kandungannya adalah ion sulfat. Ion
sulfat merupakan jenis ion padatan dengan rumus empiris SO4 dengan massa molekul
96.06 satuan massa atom. Sulfat terdiri dari atom pusat sulfur yang dikelilingi oleh
empat atom oksigen dalam susunan tetrahidron ion sulfat bermuatan dua negatif
(PUTRI 2012). Ion sulfat adalah salah satu anion utama yang muncul di air secara
alami. Sulfat adalah salah satu ion penting dalam ketersediaan air karena efek
pentingnya bagi manusia saat ketersediaannya dalam jumlah besar (ERVIANA dkk
2018).

Menurut SNI 6989.20:2009, pengujian sulfat pada air dan air limbah secara
turbidimetri mempunyai kisaran kadar 1 mg/L sampai dengan 40 mg/L dengan tebal
kuvet 2,5 – 10 mm dan kisaran 5 mg/L sampai dengan 70 mg/L dengan tebal kuvet 1
mm. Tebal kuvet mempunyai pengaruh dalam pengujian karena pengujian ini
berdasarkan pada kekeruhan sampel. Prinsip dari pengujian ini adalah ion sulfat dalam
suasana asam bereaksi dengan Barium Clorida (BaCl 2) membentuk kristal barium
sulfat (BaSO4) yang serba sama. Sinar yang diserap oleh suspensi barium sulfat diukur
dengan fotometer dan kadar sulfat dihitung secara perbandingan pembacaan dengan
kurva kalibrasi (UTAMI 2017). Untuk membuat suasana larutan menjadi asam, maka
ditambahkan larutan buffer.

Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta II adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang melaksanakan pengelolaan dan pengusahaan sumber daya air.
Laboratorium Perum Jasa Tirta II, merupakan salah satu unit usaha dari Perum Jasa
Tirta II (PJT II) yang melakukan pelayanan pemantauan kualitas lingkungan (air dan
udara) baik pengguna jasa internal maupun eksternal. Pengukuran sulfat dengan
metode turbiditas secara spektrofotometri UV-Visible merupakan salah satu parameter
uji yang dilakukan di Perum Jasa Tirta II. Metode ini mengacu pada SNI
6989.20:2009. Pada pengukuran sulfat metode turbiditas secara spektrofotometri UV-

14
Visible digunakan dua jenis larutan buffer, yaitu laruran buffer A digunakan pada
konsentrasi sulfat yang rendah (0,2 mg/L sampai dengan 5 mg/L) dan larutan buffer B
yang digunakan pada konsentrasi sulfat yang tinggi (5 mg/L sampai dengan 70 mg/L).
Untuk memastikan bahwa Laboratorium Perum Jasa Tirta II dapat menghasilkan hasil
uji yang terpercaya, maka penggunaan dua larutan buffer tersebut harus dilakukan uji
presisi dan akurasi secara berkala. Jika hasil presisi dan akurasi pada penggunaan
buffer sudah memenuhi syarat keberterimaan perusahaan, maka larutan buffer tersebut
dapat digunakan untuk analisis rutin di Laboratorium.

1.2 Tujuan

Percobaan ini bertujuan untuk uji ketelitian dan ketepatan penggunaan larutan
buffer A pada konsentrasi rendah (0,2 mg/L sampai dengan 5 mg/L) dan larutan buffer
B pada konsentrasi tinggi (5 mg/L sampai dengan 70 mg/L) pada penetapan kadar
sulfat dengan metode turbiditas secara spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang diperoleh
kemudian dibandingkan pada syarat keberterimaan perusahaan, sehingga dapat
digunakan sebagai analisis rutin.

1.3 Manfaat

Manfaat dari percobaan ini adalah agar laboratorium mendapatkan informasi


mengenai presisi dan akurasi dari penggunaan larutan buffer A dan buffer B. Jika
penggunaan buffer A dan buffer B sudah teruji presisi dan akurasinya, maka buffer A
dan buffer B dapat digunakan sebagai bahan analisis rutin di laboratorium.

15
Contoh lembar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Industri

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI INDUSTRI

2.1 Tempat dan Waktu

Praktik Kerja Industri industri dilaksanakan di PT Tirta Mas Perkasa, jalan


Raya Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri dari bulan
Januari sampai dengan April 2018. Ringkasan Praktik Kerja Industri industri dapat
dilihat pada Lampiran 1.

2.2 Bahan dan Alat

2.2.1 Bahan

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah susu UHT, akuabides,
larutan standarseng 1000 mg/L, natrium hidroksida (NaOH), dan hidrogen klorida
(HCl) 6N.

2.2.2 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah Inductively Coupled Plasma Optical Emission


Spectrometry (ICP-OES) merek Perkin Elmer Optima 8300, water bath, erlenmeyer,
pipet volume, pipet mohr, alumunium foil, labu takar, kertas saring, corong, dan
tabung reaksi.

2.3 Cara Kerja

2.3.1 Tahap Persiapan

……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………….

16
1.3.2 Sterilisasi Alat

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

1.3.3 Tahap Pengujian

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

17
Contoh Lembaran Hasil dan Pembahasan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian air minum dalam kemasan secara mikrobiologi terhadap parameter


analisis bakteri koliform, bakteri P. Aeruginosa di PT Tirta Mas Perkasa dilakukan
dengan tiga kali ulangan. Hasil pengujian koliform, P. Aeruginosa dan ALT pada air
minum kemasan (AMDK) dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Pengujian Koliform, P. aeruginosa, dan ALT pada AMDK

Ciri Hasil
Bakteri Suhu Ulangan Blangko SNI
Positif inkubasi
Koloni
berwarna 1
Tidak
merah
Koliform muda
36˚C 2
terdeteksi 0 TTD
hingga
merah 3

1
Tidak
Koloni
P. terdeteksi
warna 36˚C 0 TTD
aeruginosa biru/hijau 2

1
< 1,0 ×
22˚C 0 Maks 1,0 × 102
2 102
Koloni
3
ALT yang
tumbuh 1
< 1,0 × 0
36˚C 2 102 Maks 1,0 × 102

Keterangan : TTD = Tidak terdeteksi

3.1 Koliform

Menurut SUPARDI & SUKAMTO (1999), koliform merupakan grup bakteri


yang digunakan sebagai indikator adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik

18
terhadap air, makanan, susu, dan produk-produk susu. Koliform sebagai suatu
kelompok dicirikan sebagai bakteri berbentuk batang, gram negatif, tidak membentuk
spora, aerobik, dan anaerobik fakultatif yang memfermentasikan laktosa dengan
menghasilkan asam dan gas dalam waktu 48 jam pada suhu 35˚C. Adanya bakteri
koliform di dalam makanan/minuman menunjukan kemungkinan adanya mikrob yang
bersifat enteropatogenik dan toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. (………tulis
pendapat siapa ?)
Berdasarkan Tabel 1. pengujian produk air minum dalam kemasan tidak
terdapat pertumbuhan bakteri koliform. Gambar hasil inkubasi dapat dilihat pada
Gambar 1. Ciri positif adanya bakteri koliform adalah terdapatnya koloni berwarna
merah muda hingga merah (………tulis pendapat siapa ?). Berdasarkan hasil yang
diperoleh tidak menunjukan adanya koloni berwarna merah muda hingga merah.
AMDK yang dihasilkan tidak tercemar oleh kotoran manusia atau hewan, sehingga
dapat dikatakan bahwa satu atau lebih tahap pengolahan air tidak kontak dengan feses
yang berasal dari usus manusia atau hewan, dan faktor kebersihan yang terjaga. Untuk
perhitungan jumlah koliform dapat dilihat pada Lampiran 4.

( Ulangan 1 ) ( Ulangan 2 ) (Ulangan 3 ) ( Blanko)

Gambar 1. Hasil Pengujian Bakteri Koliform pada AMDK

3.2 Pseudomonas aeruginosa

…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………. dst

19
Contoh Lembar Kesimpulan

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Hasil percobaan uji kualitas air minum dalam kemasan di PT Tirta Mas
Perkasa pada parameter bakteri koliform, bakteri Pseudomonas aeruginosa, dan
angka lempeng total telah sesuai dengan standar. Dapat disimpulkan bahwa kualitas
produk AMDK PT Tirta Mas Perkasa telah memenuhi standar mutu pada parameter
mikrobiologi yang telah ditentukan oleh Badan Standardisasi Nasional yang
tercantum pada Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 3553:2015.

4.2 Saran

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..

Catatan.
Jika tidak ada saran judul BAB nya cukup simpulan saja

20
Contoh Lembar Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

GUNAWAN, A. W., S. S. ACHMADI, dan L. ARIANTI. 2008. Pedoman


Penyajian Karya Ilmiah. IPB Press. Bogor.

LINDSAY, D. 1988. Penuntun Penulisan Ilmiah. Penerjemah S.S. Achmadi.


UI Press. Jakarta.

PRINGGOADISURJO, L. 1982. Pedoman Tertih Menulis dan Menerbitkan.


Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Jakarta.

PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA


1990 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke-2. Balai Pustaka. Jakarta.

PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA.


1984 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta.

21
4.3 Bagian Pelengkap

Bagian pelengkap laporan praktik Praktik Kerja Industri ditulis dalam bentuk
lampiran. Lampiran merupakan tempat untuk menyajikan proses perhitungan statistik,
tabel, gambar atau keterangan tambahan yang dibutuhkan, karena bila disajikan dalam
bagian utama dapat mengganggu kelancaran pembahasan.
Lampiran ditempatkan pada bagian belakang sesudah daftar pustaka dan
didahului dengan halaman yang memuat kata "LAMPIRAN" tepat di tengah-tengah
halaman. Halaman lampiran ini dimaksudkan untuk memisahkan isi pokok dengan
lampiran, dan halaman ini diperhitungkan dalam nomor halaman tetapi tidak ditulis pada
halaman tersebut.
Semua lampiran diberi nomor urut dan judul lampiran ditulis dengan huruf
kapital di awal kata, kecuali kata depan dan kata penghubung. Lampiran dituli dibagian
kiri kertas. Satu judul lampiran termuat dalam satu halaman, jika satu judul lampiran
ternyata lebih dari satu halaman, maka halaman berikutnya ditulis Lampiran 1
(Lanjutan). Lampiran pertama ( Lampiran 1. ) diperuntukkan bagi log book laporan
Praktik Kerja Industri/ laporan ringkasan

22
Lampiran 1. Ringkasan Praktik Kerja Industri Industri

23
Lampiran 1. (Lanjutan)

24
DAFTAR PUSTAKA

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM. 1990. Kumpulan SNI Bidang


Pekerjaan Umum mengenai Kualitas Air. Departemen Pekerjaan Umum.
Jakarta.

GUNAWAN, A. W., S. S. ACHMADI, dan L. ARIANTI. 2008. Pedoman


Penyajian Karya Ilmiah. IPB Press. Bogor.

LINDSAY, D., 1988. Penuntun Penulisan Ilmiah. Penerjemah S.S. Achmadi.


UI Press. Jakarta.

PRINGGOADISURJO, L. 1982. Pedoman Tertih Menulis dan Menerbitkan.


Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Jakarta.

PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA


1990 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke-2. Balai Pustaka. Jakarta.

PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA.


1984 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta.

25

Anda mungkin juga menyukai