5122-Full Text
5122-Full Text
UPA MAKASSAR
HARDIANTI
10542059014
Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kedokteran
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka
saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Hardianti
NIM 10542059014
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : Hardianti
Agama : Islam
Email : hardiantiazahra24@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Organisasi :
Kedokteran 2016-2017
i
FACULTY OF MEDICINE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF MAKASSAR
A Thesis, March 2018
Hardianti
Sumarni
THE ASSOCIATION BETWEEN THE USE OF INTRAUTERINE DEVICE
AND THE INCIDENCE OF VAGINAL DISCHARGE IN THE
COMMUNITY HEALTH CENTER OF MINASA UPA MAKASSAR
xi+56 pages+6 tables+1 pictures+6 attachments
ABSTRACT
BACKGROUND : Intrauterine device have benefits such as long-term used mild
medical control and effectiveness is high enough. But the use of Intrauterine
device also have the risk of side effects and complications, one only the vaginal
discharge.
OBJECTIVE : To know whether there is a association between the use of
Intrauterine Device with vaginal discharge in Community Health Centre of
Minasa Upa Makassar.
METHODS : Cross sectional research technique with simple random sampling.
Sample size 97 patients. The types of data that is used with the analysis of
secondary data with analysis of the data using the Chi square.
RESULTS : Find out the association in patients who use Intrauterine Device
statistic and experience the vaginal discharge numbered 64 people (66.0%) and
who do not experience vaginal discharge numbered 5 people (5.2%), while
patients who do not use Intrauterine Device and experience the vaginal discharge
numbered 11 people (11.3%) and who do not experience vaginal discharge
numbered 17 people (17.5%).
CONCLUSION : There is a associaton between the use of Intrauterine Device
and incedence of vaginal discharge in Community Health Centre of Minasa Ipa
Makassar.
Key Words : Intrauterine Device, vaginal Discharges
ii
KATA PENGANTAR
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis
zaman, aamiin.
terdapat kekurangan dan kesalahan baik dari segi isi, bahasa, maupun
pengetikannya. Namun berkat bimbingan dr. Sumarni, Sp.JP yang telah sabar
dan arahan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan saya menyampaikan
Ibunda Hj. Satia Jalmina, S.Pd yang telah memberikan kasi sayang, dorongan
moral maupun materil yang tak terhingga sehingga penulis mampu dalam
iii
2. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan
sekaligus Penguji bagi penulis yang juga banyak memberikan arahan dan
6. Drs. Samhi Muawan Djamal, M.Ag yang telah meluangkan waktunya untuk
skripsi ini.
selama ini.
10. Segenap dosen tetap dan para staf Fakultas Kedokteran Universitas
11. Saudari kembarku Hartinah yang telah memberikan motivasi dan bantuan
iv
12. Teman-teman kelompok yang selama proses ujian selalu bersama dalam suka
maupun duka.
diberikan.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Sehingga, saran dan kritik yang
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN PENGESAHAN
RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK ..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
vi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
(IUD) .............................................................................................. 6
B. Keputihan ....................................................................................... 18
3. Etiologi Keputihan.................................................................... 21
6. Penatalaksanaan ....................................................................... 26
vii
D. Pandangan Islam Tentang Keluarga Berencana ............................. 31
C. Hipotesis ......................................................................................... 37
B. Analisis ........................................................................................... 47
viii
BAB VI PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..................................................................................... 56
B. Saran ............................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Makassar
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ledakan penduduk(1).
Indonesia sebesar 61% sudah melebihi rata-rata ASEAN (58,1%). Akan tetapi
dan Thailand (80%). Padahal jumlah Wanita Usia Subur (WUS) tertinggi di
1
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / Intrauterine Devices (IUD)
adalah suatu alat atau benda yang dimasukkan kedalam rahim yang memiliki
keunggulan yaitu penggunaan jangka panjang, kontrol medis yang ringan dan
mempunyai risiko terjadinya komplikasi dan efek samping yang dapat terjadi,
di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 658.632 (7,75%) dengan jumlah efek
post coital sebanyak 9,02%, dismenorea sebanyak 10%, flour albus sebanyak
dari alat kelamin wanita yang tidak berupa darah(4). Keputihan merupakan
gejala keluarnya cairan dari lubang vagina diluar kebiasaan, baik berbau atau
tidak dan disertai gatal atau tidak(3). Hasil penelitian Berenson all, tahun 2013
oleh wanita usia 15-24 tahun dan 22,6% dialami oleh usia 25-44 tahun(3).
2
B. Rumusan Masalah
ini adalah apakah ada hubungan antara penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Makassar.
2. Tujuan khusus
Upa Makassar.
keputihan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
3
2. Bagi institusi
3. Bagi masyarakat
E. Pandangan Islam
Terjemahnya:
kedua orang tua, maka disinilah hukum islam memberikan solusi dan
4
orang yang tidak menyanggupi hal-hal tersebut, agar tidak berdosa
dikemudian hari, yakni apabila orang tua itu meninggalkan keturunannya atau
hendaklah bertakwa kepada Allah dan selalu berlindung dari hal-hal yang
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi AKDR
dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif. AKDR atau IUD atau
Spiral adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur,
6
2. Klasifikasi AKDR
a. AKDR Non-hormonal
1) CuT 380
IUD ini terbuat dari bahan polietilen dengan dua tangan kiri dan
3) Lippes Loop
IUD ini terbuat dari polietilen, berbentuk huruf spiral atau bentuk
yang rendah. Keuntungan dari IUD jenis ini adalah bila terjadi
4) Nova-T
7
b. IUD yang mengandung hormonal
1) Progestasert-T = Alza T
plunging(7).
2) LNG-20
8
spermatozoa terus berkurang dengan lamanya pemakaian(8). Berikut
uterus(8).
nidasi(9).
uteri (9).
4. Efektivitas AKDR
rate) yaitu beberapa lama AKDR tetap tinggal dalam uteri tanpa:
1) Ekspulsi (7).
2) Terjadinya kehamilan(7).
9
3) Pengangkatan/pengeluaran karena alasan-alasan medis atau
pribadi(7).
pengangkatan/pengeluaran AKDR(7).
a. Kentungan AKDR
10
f) Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut
untuk hamil(7).
dismenorrhoe(6).
b. Kelemahan AKDR
11
e) Merasa sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari hari setelah
pemasangan.
benar).
waktu.
12
6. Efek Samping AKDR
a. Perdarahan
13
d. Duh tubuh vagina/keputihan
7. Komplikasi AKDR
a. Infeksi
pemakaian alat yang tidak steril dan cara pemasangan yang tidak
tepat(9).
b. Perforasi uterus
c. Kehamilan
dari plastik dan biasanya terjadi setelah satu tahun pemasangan. Pada
14
Kehamilan yang terjadi bersamaan dengan adanya AKDR dapat
d. Ekspulsi
Ekspulsi IUD biasanya terjadi pada saat haid dan juga dipengaruhi
a. Usia reproduktif(10)
b. Keadaan nulipara(10)
15
c. Sedang menderita infeksi genitalia(7)
septik(10)
e. Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang
a. Setiap waktu dalam siklus haid, yang dapat dipastikan klien tidak
hamil(10).
16
11. Cara Pemasangan AKDR
diberi brosur yang merinci tentang efek samping dan resiko yang dapat
biasanya dikontraindikasikan(9).
Lihat dan pegang serviks dengan tenakulum. Gunakan alat steril dan
17
Gambar 2.1: Pemasangan CuT 380 A
amati ada tidaknya perdarahan dari tempat pungsi tenakulum, dan jika
samping(9).
B. Keputihan
1. Definisi Keputihan
vagina bukan merupakan darah atau bisa dikatakan flour albus adalah
nama gejala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat
jamur atau virus, bakteri dan tentu saja masalah ini amat mengganggu
18
sedap dari organ intimnya selain juga merasa gatal yang sering
mengganggu(11).
tersebut turut di tentukan oleh usia. Vagina anak perempuan yang sudah
Semakin pekat kadar keasaman vagina, semakin sulit flora bakteri asing
hanya dapat bekerja pada kadar pH yang rendah (asam). jika kadar pH
2. Jenis Keputihan
keputihan patologis(4).
a. Keputihan fisiologis
19
Keputihan normal dapat terjadi pada masa menjelang dan sesudah
Keputihan ini tidak berwarna atau jernih, tidak berbau dan tidak
b. Keputihan patologis
asing yang tidak sengaja atau sengaja masuk ke vagina dan kelainan
20
3. Etiologi Keputihan
a. Keputihan fisiologis
keputihan(13).
ke rongga uterus(13).
b. Keputihan patologis
1) Infeksi
a) Jamur
21
vagina. Penyakit jamur yang disebabkan oleh spesies Candida
Keluhan penyakit ini adalah rasa gatal atau panas pada alat
b) Bakteri
(2) Gonorrhoeae
22
c) Parasit
kuning kehijauan(8).
d) Virus
itu sendiri(13).
3) Benda asing
23
4) Neoplasma jinak
5) Kanker
6) Menopause
4. Patogenesis Keputihan
dari alat kelamin wanita yang tidak berupa darah. Dalam perkembangan,
dan dapat menjadi keputihan yang patologis karena terjadi infeksi kuman
24
penyakit. Bila vagina terinfeksi kuman penyakit seperti jamur, parasit,
dan menjadika pH vagina menjadi asam, hal ini tidak dapat terjadi bila pH
dan biasa terjadi pada kehamilan, penderita diabetes dan akseptor pil
KB(4).
rongga panggul(4).
d. Sekret sedikit atau banyak berupa nanah, rasa sakit dan panas saat
25
e. Sekret kecoklatan (darah) terjadi saat senggama, kemungkinan
f. Sekret bercampur darah dan disertai bau khas akibat sel-sel mati.
6. Penatalaksanaan
a. Jamur
b. Bakteri
c. Parasit
d. Virus
26
vaksinasi mungkin cara pengobata yang rasional untuk infeksi virus,
yaitu dengan:
a. Pola hidup sehat yaitu diet yang seimbang, pola olahraga rutin,
berkepanjangan(4).
d. Biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali buang air yaitu
vagina(4).
27
f. Hindari penggunaan bedak talkum, tissue atau sabun dengan pewangi
AKDR adalah alat kontrasepsi yang digunakan oleh wanita usia subur
dan efek samping yang dapat terjadi, salah satunya yaitu terjadinya
keputihan(3).
gejala keluarnya cairan dari lubang vagina diluar kebiasaan, baik berbau atau
28
(3)
tidak dan disertai gatal atau tidak . Keputihan merupakan salah satu efek
infeksi(15).
memproduksi asam laktat dari glukosa. Apabila leukorea ini tidak segera
naik menuju rahim melalui mulut rahim lalu ke tuba fallopi dan sekitarnya.
sebesar 85%, sedangkan 15% kasus yang lain terjadi setelah diadakan
AKDR(16).
29
Infeksi saluran reproduksi bisa disebabkan oleh pemasangan AKDR
albicans. Jamur ini dapat masuk ke dalam rongga uterus pada saat insersi
IUD dan juga kontaminasi pada bagian tali dari IUD. IUD dikenal karena
dengan efek samping yang lebih banyak dibanding kontrasepsi yang lain(16).
dalam rongga vagina telah terjadi. Setelah pemasangan IUD tampak bahwa
keputihan yang sebagian besar adalah Candida albicans melalui benang IUD
lingkungan eksternal(16).
30
D. Pandangan Islam tentang Keluarga berencana
1. Menurut Al-quran
diantaranya:
1. Surat An-Nisa‟: 9
Terjemahnya:
jawab kedua orang tua, maka disinilah hukum islam memberikan solusi
31
2. Surat Lukman: 14
azl, yaitu mengeluarkan sperma di luar rahim ketika akan keluar. Dalam
فَهَ ْى يَ ْنهَنَب
Artinya:
Dari hadist diatas menjelaskan bahwa „azl tidak dilarang oleh Nabi.
32
kemaslahatan yang lebih besar, maka „azl antara suami istri dapat
diterima(14).
dari penciptaan(3).
لُمْ تَ َعبنَىْ ا أَ ْت ُم َيب َح َّر َو َربُّ ُك ْى َعهَ ْي ُك ْى ۖ أَ ََّّل تُ ْش ِر ُكىا بِ ِه َش ْيئًب ۖ َوبِ ْبن َىانِ َدي ِْن إِحْ َسبنًب ۖ َو ََّل
ش َيب ظَهَ َر ِي ْنهَب ِ ق ۖ نَحْ ُن نَرْ ُزلُ ُك ْى َوإِيَّبهُ ْى ۖ َو ََّل تَ ْم َربُىا ْانفَ َى
َ اح ٍ تَ ْمتُهُىا أَوْ ََّل َد ُك ْى ِي ْن إِ ْي ََل
Terjemahnya:
33
apapun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah membunuh anak-
anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan
kepada mereka; janganlah kamu memndekati perbuatan yang keji, baik
yang terlihat ataupun yang tersembunyi, dan Janganlah kamu
membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang
benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu
mengerti.” (5).
utama dari melakukan kebajikan. Dalam ayat ini terdapat tiga kali
34
E. Kerangka Teori
AKDR
Keputihan
Fisiologis Patologis
35
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Penggunaan Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim Keputihan
(AKDR)
Keterangan:
Variabel independen
Variabel dependen
B. Definisi Operasional
36
2 Keputihan Keputihan (flour Nominal Cairan yang keluar
albus) adalah cairan berlebihan yang
yang keluar berwarna seperti
susu dan dapat
berlebihan dari
menyebabkan rasa
vagina bukan gatal.(4)
merupakan darah
atau bisa dikatakan
flour albus adalah
nama gejala yang
diberikan kepada
cairan yang
dikeluarkan dari alat-
alat genitalia yang
tidak berupa darah.(4)
C. Hipotesis
37
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
a. Populasi
b. Sampel
penelitian.
mulai dari pengambilan data sampai penyusunan hasil. Penelitian ini akan
B. Metode Penelitian
38
C. Teknik Pengambilan Sampel
1. Teknik sampling
2. Kriteria sampel
a. Kriteria inklusi
1) Pasien wanita yang datang atau pernah dirawat dan memakai alat
2017.
b. Kriteria eklusi
3. Besar sampel
( √ √ )
| |
Keterangan:
n : Besar sampel
39
P2 : Proporsi pajanan pada kelompok kasus besar 12,02% = 0,1202
Q2 = 1 – P2
= 1 – 0,1202 = 0,8798
P1 = P2 + 0,2
Q1 = 1 – P1
= 1 – 0,3202 = 0,6798
P = proporsi total = ( P1 + P2 ) / 2
Q = 1–P
= 1 – 0,2202 = 0,7798
( √ √ )
| |
( √ √ )
| |
( √ √ )
| |
40
( √ √ )
| |
( )
| |
( )
| |
( )
| |
| |
| |
41
2) Manajemen pengolahan data
menyajikannya dalam susunan yang lebih baik dan rapi. Pengolahan data
a) Editing
b) Coding
c) Entry
42
d) Cleaning
data di analisa.
1. Analisa univariat
rekam medik diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
2. Analisa bivariat
tidak. Analisis menggunakan uji statistik Chi Square (X2) dengan α : 0,05.
F. Etika Penelitian
melakukan penelitian.
medik, sehingga diharapkan tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam
penelitian ini.
43
3. Mematuhi semua aturan dan tata tertib yang berlaku pada instansi tempat
penelitian.
44
BAB V
HASIL PENELITIAN
dimulai pada bulan November 2017 - Januari 2018 tentang Hubungan Antara
Makassar.
jumlah sampel yaitu 97 orang yang telah memenuhi syarat. Penarikan sampel
1. Usia
20 – 30 tahun 41 42,3
31 – 40 tahun 34 35,1
Jumlah 97 100,0
Sumber: Rekam Medik Puskemas Minasa Upa Makassar tahun 2016-2017
45
orang (42,3%), kemudian diikuti pasien yang berusia 31 – 40 tahun
2. Paritas
Jumlah 97 100,0
Sumber: Rekam Medik Puskemas Minasa Upa Makassar tahun 2016-2017
48,5%.
46
B. Analisis
1. Analisis Univariat
a. AKDR
Tidak
Menggunakan
Umur menggunakan Jumlah
AKDR
AKDR
(10,3%).
47
Tabel 5.4 Karakteristik Pasien Menggunakan AKDR
berdasarkan Paritas di Puskesmas Minasa Upa Makassar
Tidak
Menggunakan
Paritas menggunakan Jumlah
AKDR
AKDR
b. Keputihan
Keputihan 75 77,3
Jumlah 97 100,0
Sumber: Rekam Medik Puskemas Minasa Upa Makassar tahun 2016-2017
48
Pada tabel 5.5 diketahui bahwa pasien yang mengalami
persentase 22,7%.
2. Analisis Bivariat
Keputihan
Tidak Total
Keputihan Nilai P
Keputihan
Karakteristik OR 95%CI
Variabel
N % N % N %
49
keputihan berjumlah 11 orang (11,3%) dan yang tidak mengalami
berarti nilai p value lebih kecil dari α (0,05). Sehingga dapat disimpulkan
diterima.
50
BAB VI
PEMBAHASAN
sectional.
produktif karna pada usia ini dan mempunyai cukup anak tetapi belum mau
lama(17).
51
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti
dan berdasarkan penelitian lain yang dilakukan oleh Dewi Nurul Aeni 2014,
alat kontrasepsi IUD(19). Hal ini menunjukkan bahwa keputihan adalah salah
sehingga dapat menimbulkan infeksi(15). Salah satu infeksi yang paling sering
52
Kandidiasis Vulvovaginalis di RSUD Dr. Moewardi didapatkan hubungan
Pirngadi di Medan pada tahun 2003, dapat dilihat bahwa keputihan pada
berlebihan(21).
yaitu mengeluarkan sperma di luar rahim ketika akan keluar. Dalam hadis
فَهَ ْى يَ ْنهَنَب
Artinya:
53
Dari hadist diatas menjelaskan bahwa „azl tidak dilarang oleh Nabi.
yang lebih besar, maka „azl antara suami istri dapat diterima(14).
menggunakan AKDR, akan tetapi salah satu efek samping dari AKDR adalah
اَالِسْ لَ ُ ُم َنيِ ْي ف َف َت َن َّيوُ ْوا َف ِا َّن ُه الَ َي ْد ُل ُ ْال َن َّن َ ِاالَّ َنيِ ْي ف
Artinya:
“Agama Islam itu adalah (agama) yang bersih/suci, maka hendaklah kamu
menjaga kebersihan. Sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali oarng-
orang yang bersih.” (HR. Baihaqi)
untuk menyebar(14).
54
B. Keterbatasan Penelitian
55
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil pencatatan rekam
dan kuesioner agar data penelitian yang di peroleh lebih baik lagi.
keputihan.
56
57
DAFTAR PUSTAKA
IUD Dengan Flour Albus di Ruang Poli Kandungan RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya
11. Suhartami, Mei Rina, 2014. Jurnal Penelitian: Personal Hygiene Dengan
14. Rohim, Sabrur, 2016. Jurnal Ilmu Syari‟ah Dan Hukum: Argumen Program
15. Wati, Deny Tiara, 2014. Jurnal Penelitian: Asuhan Kebidanan Pada Ny. S
Karanganyar
16. Wathaniah, Sitti, dkk, 2013. Jurnal Penelitian: Faktor Mikroba Penyebab
Kota Mataram
18. Aeni, Dewi Nurul, 2014. Jurnal Penelitian: Kejadian Keputihan Pada
20. Sungkar, Manal Ali, 2016. Jurnal Penelitian: Hubungan Antara Pemakaian
Surakarta
Frequencies
Statistics
usia
N Valid 97
Missing 0
usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies
Statistics
Paritas
N Valid 97
Missing 0
paritas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies
AKDR
Tidak
menggunakan menggunakan
AKDR AKDR Total
31-40th Count 28 6 34
>40th Count 15 7 22
Total Count 74 23 97
AKDR
Tidak
menggunakan menggunakan
AKDR AKDR Total
>2 Count 33 14 47
Total Count 74 23 97
Frequencies
Statistics
Keputihan
N Valid 97
Missing 0
Keputihan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Crosstabs
Cases
AKDR
Tidak
menggunakan menggunakan
AKDR AKDR Total
Total Count 69 28 97
Chi-Square Tests
a
Pearson Chi-Square 32.470 1 .000
b
Continuity Correction 29.493 1 .000
b
N of Valid Cases 97
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,35.
a
Symmetric Measures
Value
N of Valid Cases 97
a
Symmetric Measures
Value
N of Valid Cases 97
Risk Estimate
N of Valid Cases 97