Anda di halaman 1dari 2

Contoh Praktek 1: Membuat Surat Kuasa Khusus:

SURAT KUASA KHUSUS


Yang bertanda tangan di bawah ini: …………………………………………
Nama; RAHMADANI,………………….………………………………………..
Pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Jln. Sultan Agung, No. 76, Ampenan, Kodya
Mataram.
Dengan ini memberi kuasa kepada; …..………………………………………
1. Ricky Anom, SH., MH. ………………………………………………………
2. Idi Amin, SH., MH……………………………………………………………
Keduanya merupakan Pengacara Praktek-Penasihat hukum yang berkantor di Ofice Law
Trisukses, yang beralamat di Jalan Langko No. 81, Mataram, ……………………..
………KHUSUS ………………………………………….
Untuk mewakili atau bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa yang saat ini
sebagai Tersangka yang tengah ditahan oleh Polresta Mataram terkait dalam perkara
terjadinya tindak pidana berdasarkan ketentuan pasal 365 jo 368 KUH Pidana.
Untuk itu penerima kuasa berhak untuk menjalankan segala acara pada semua tingkat
peradilan, membuat, menandatangani dan mengajukan Pleidooi pembelaan,
penangguhan penahanan, menerima panggilan dan menghadiri persidangan-persidangan
pengadilan, memberi keterangan/penjelasan baik tertulis maupun lisan, mengajukan
jawaban-jawaban/tanggapan-tanggapan, replik, duplik baik tertulis maupun lisan,
mengajukan segala macam alat bukti termasuk saksi-saksi dan ahli, menolak ataupun
menerima jawaban/keterangan/tanggapan dan segala macam alat bukti termasuk saksi
dan ahli dari atau yang diajukan Penuntut Umum, menerima pembayaran dan
menandatangani kuitansi-kuitansi tanda pembayaran, minta dilakukan penyitaan atau
menyatakan keberatan dilakukan penyitaan, meminta dilakukan pencabutan penyitaan
atau menyatakan keberatan permintaan pencabutan penyitaan, membaca dan
mempelajari berkas dakwaan, meminta putusan pengadilan, meminta salinan putusan
pengadilan, meminta agar putusan pengadilan dilaksanakan, menyatakan banding,
membuat, menandatangani dan mengajukan memori ataupun kontra memori banding,
menyatakan kasasi, membuat, menandatangani dan mengajukan memori kasasi dan
kontra memori kasasi. ……
Selanjutnya penerima kuasa diberikan pula kuasa untuk menghadap dan berbicara
kepada ketua, hakim, panitera, jurusita ataupun penggantinya pada semua tingkat
peradilan serta semua pejabat instansi/dinas/jawatan pemerintah sipil maupun militer di
seluruh wilayah hukum RI yang ada hubungannya dengan penyelesaian perkara pidana
pemberi kuasa, …………………………….
Dengan kata lain penerima kuasa diberi kuasa sepenuhnya untuk melakukan segala
tindakan dan upaya hukum apa pun, sepanjang menguntungkan pemberi kuasa serta
tidak bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku, ………….
Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada orang lain
(HAK SUBSTITUSI) baik sebagian ataupun sepenuhnya dengan hak untuk menarik
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan itu. …………………..
Mataram, 25 Mei 2016
PENERIMA KUAS PEMBERI KUASA

1. Ricky Anom, SH., MH. Rahmadani

2. Idi Amin, SH., MH.

Nomor: 17/Reg.6/2016/PN. Mataram


Pada hari ini SENIN, tanggal 25 Mei 2016, Surat kuasa ini telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mataram dengan nomor seperti tersebut di atas, dan
mengenai tanggung jawab sepenuhnya kepada kedua belah pihak pemberi dan penerima
kuasa.
PANITERA PENGADILAN NEGERI MATARAM
u.b.
WAKIL PANITERA

M. Gufron
NIP.000350087695

Anda mungkin juga menyukai