BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Menurut Vandale ( Hurlock 1980) Perkembangan bukan sekedar
penembahan beberpa sentimeter pada tinggi badan sesorang melainkan suatu
integrasi dari banyak struktur dan proses yang kompleks.
Menurut warmer ( dalam moks, Haditono , 2006) menyatakan bahwa
perkembangan menunjukan pada suatu proses kea rah yang lebih sempurna dan
tidak begitu saja dapat diulang kembali .
Secara etimologis. Menurut KBBI kembang berarti maju, menjadi lebih
baik. Sedangkan secara termitologis pberkembangan adalah proses kualitatif
yang mengacu pada penyempurnaan fungsi social dan psikologis dalam diri
seseorang dan berlangsung sepanjang hidup manusia.
Kesimpulan : perkembangan adalah sebuah proses perubahan yang terjadi
pada setiap individu yang bersifat progresif atau meningkat baik secara fisik
maupun psikis.

B.CIRI CIRI PERKEMBANGAN

1. Terjadinya perubahan
a. Aspek fisik : seperti perubahan tinggi dan berat organ organ tubuh
lainnya
b. Aspek psikis : bertambahnya perbendaharaan kata dan matangnya
kemampuan berpikir, mengingat ,serta menggunakan imajinasin
2. Terjadinya perubahan dalam proporsi
a. Aspek fisik ; proporsi tubuh anak berubah sesuai fase
perkembangannya
b. Aspek psikis ; perubahan imajinasi dan yang fantasi ke realitas .
3. Lenyapnya tanda tanda yang lama
5
 a. Aspek fisik : lenyapnya kelenjar thymus, kelenjar pineal rambut
rambut halus dan gigi susu
b. Aspek psikis : lenyapnya masa mengoceh, gerak gerik kanak kanak
dan perilaku implusif
4. Diperoleh tanda tanda baru
a. Aspek fisik : pergantian gigi, dan karakteristik seks pada usia remaja
baik primer maupun sekunder
b. Aspek psikis : berkembangnya rasa ingin tau, terutama pada seks,
ilmu pengetahuan, nilai nilai moral dan keyakinan beragama.

C.PRINSIP- PRINSIP PERKEMBANGAN

1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti ( never
ending process)
Setiap individu pasti mengalami melalui fase atau tahap
perkembangan secara terus menerus yang di pengaruhi oleh pengalaman
atau belajar perkembangan yang progresif dialami individu dari sejak
dilahirkan sampai usia remaja sedangkan pada usia dewasa
perkembangan tetap berjalan secara stabil dan mengalami penurunan atau
regresif. Pada masa tua sampai akhir kehidupan.
2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
Setiap aspek perkembangan individu baik fisik emosi inteligensi
maupun social, satu sama lainnya saling mempengaruhi.
3. Perkembangan mengikuti pola
Perkembangan terjadi secara teratur mengikuti pola atau arah tertentu.
4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan
Perkembangan fisik dan mental mencapai kematangannya terjadi pada
waktu dan tempo yang berbeda ( ada yang cepat dan ada yang lambat )
5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
Prinsip ini dapat dijelaskan dengan contoh : sampaiu sia 2 tahun anak
memusatkan untuk mengenal lingkungan, menguasai gerak gerik fisik
dan belajar berbicara .
6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahap atau fase
perkembangan .
Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan
berusia panjang induvidu akanmengalami fase fase perkembangan
6
 : bayi, kanak-kanak , anak anak , remaja, dewasa dan masa tua.
7. Prinsip kematangan
Prinsip ini berpendapat bahwa usaha belajar bergantung pada tinggkat
kematangan anak. Hal ini berarti bahwa tidak ada gunanya melakukan
usaha belajar kalau yang bersangkutan belum matang untuk
melaksanakan usaha tersebut.

D.FASE FASE PERKEMBANGAN

1.Pengertian dan kriteria menentukan fase perkembangan
Fase adalah tahap atau pembabakan rentang prjalanan kehidupan
indivudu yang diwarnai ciri ciri atau pola pola tingkah laku tertentu

a.Tahap perkembangan berdasarkan analisis biologis

1.Aristoteles membaginya dalam 3 tahap
tahap 1: dari 0,0 -7,0 tahun ( masa anak kecil masa bermain)
tahap 2: dari 7,0-14,0 tahun (masa anak, masa sekolah rendah)
tahap3: dari 14,0-21,0 tahun(masa remaja, pubertas, masa peralhan,dan
usia anak menjadi dewasa)

2.Kretscmer membaginya dalam 4 tahapan

Tahap1:0,0-3,0 tahun fase in anak kelihatan pendek gemuk
Tahap 2:3,0-7,0 tahun: dalam periode ini anakkelihatan langsing
Tahap 3:7,0-13,0 tahun :anak kelihatan pendek gemuk kembali
Tahap4:13,0-20,0 tahun:anak kembali kelihatan langsing

3.Elisabet Hurlock membaginya dalam 5 tahapan

Tahap 1:fase prenatal (sebelum lahir)
Tahap 2:infensi(orok)
Tahop 3:baby hood(bayi)
Tahap4:child hood(kanak kanak
Tahap5:Adolesence/puberty

7
b..Tahap perkembangan berdasarkan didaktis yang
digolongkankedalam penahapan didaktis atau intruksional antra
lain:Comenius dan Roseau

1. Comenius:dipandangdari segi pendidikan yaitu berlangsung

dalam 4 jenjang
a.sekolah Ibuntuk anak anak 0-6 tahun
b.sekolah bahasa ibu untuk usia 6-12 tahun
c.sekolah latin untuk remaja usia 12-18 tahun
d.akademi untuk pemuda pemudi 18-24 tahun

2. Roseau
Tahap1:0-2 tahun, usia asuhan.
Tahap 2:2-12 tahun masa pendidikan jasmani dan latihan panca indar
Tahap 3:12-15 tahun periodependidikan akal
Tahap4;14-20 periode pendidikan watak dan pendidikan agama

c.tahap perkembangan berdasarkan psikologis

pada masa ini individu mencari pengalaman yang pas yang
umumnyadapat digunakan sebagai masa perpindahan dari 1 fase ke fase
yang lain.selama masa perkembangan, padaumumnya individu
mengalami masa kegoncangan 2 kali yaitu
1.pada kira kira tahun ketiga atau keempat
2.pada permulaan masa pubertas

2.Kriteria pentahapan perkembangan

Fase fase perkembangan individu
Tahap perkembangan Usia
Masa usia pra sekolah 0,0-6,0
Masa usia sekolah dasar 6,0-12,0
Masa usia sekolah menengah 12,0-18.0
Masa usia mahasiswa 18,0-25,0

8
a. Masa usia prasekolah

1.masa vital
Pada masa ini individu menggunakan fungi fungsi biologis
untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya.Untuk masa belajar
Freud menamakant tahun pertama dalam kehidupan individu itu
sebagai masa oral (mulut),karena mulut dipandang sebagai sumber
kenikmatan dan ketidaknikmatan. Anal memasukkan apa saja yang
dijumpai kedalam mulutnya itu, tidaklah karena mlut merupakan
suber kenikmatan utama, tetapi karena waktu itu mulut merupakan
alat untuk melakukan eksploeasi (penelitian) dan belajar.
Pada tahun kedua anak telah belajar berjalan dengan mulai
berjalan , anak akan mulai belajar menguasai ruangan.

2. masa esetetik
Pada masa ini dianggap sebagai masa perkembangan ,masa
keindahan. Pada masa ini , indera masih peka, karena itu
Montessori menciptakan bermacam macam alat permainan untuk
melatih panca indranya

b.masa usia sekolah dasar

masa usia sekolah dasar sering disebut sebagai masa intelektual
atau masa keserasian bersekolah. Pada umur berapa tepatnya anak
matang untuk masuk sekolah dasar, sebenarnya sukar dikatakan
karena kematangan tidak ditentukan oleh umur semata mata.

c.masa usia sekolah menengah

masa usia sekolah menengah bertepatan dengan masa remaja.
Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian
karenasifat sifat khasnya dan peranannya yang menetukan dalam
kehidupan individu dalam masyarakat orng dewasa. Masa ini dibagi
menjadi 3 bagian yaitu:
9
 1.masa praremaja

Masa raremaja biasanya beratlangsung hanya dalam waktu relative

singkat. Masa ini ditandai oleh sifat sifat negative pada si remaja
sehinggasering kali masa ini disebut masa negaifdengan gejalanya
seperti tidak tenang,kurang suka bekerja pesimistik dsb.

2. masa remaja (remaja madya)

Pada masa ini mlai tumbuh pada diri remaja dorongan untuk hidup,
kebutuhan akan adanya teman yang dapat memahami dan menolong
nya, teman yang turut dapat merasakan suka dan dukanya masa
remaja

3. masa remaja akhir setelah remaja dapat menentukan

pendirian hidupnyapada dasarnya telah tercapailah masa remaja
akhir dan telah terpenuhilah tugas tugas perkembangan masa
remaja, yaitu menemukan pendirianhidup dan masuklah individu
kedalam masa dewasa

d.masa usia kemahasiswaan

masa usia mahasiswa sebenarnya berumur sekitar 18-25 tahun.
Mereka dapat digolongkan pada masa remaja akhir sampai masa
dewasa awal atau dewasa madya

10
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang.
Dalam dunia pendididkan seorang pengajar hendaknya
perlu memperhatika perkembangan para peserta didiknya.
Seorang pengajar diharapkan dapat menerapkan materi yang
selama di pelajarinya sehingga tujuannya tercapai.
Dengan menguasai materi pengajaran seorang pengajar dapat
mempunyai gambaran nyata tentang anak didiknya. Dari
psikologi perkembangan akan diketahui umur berapa anak
mampu berbicara dan berfikit secara abstrak , juga pemifikiran
dan kreatifitas anak. Selain itu akan mudah menguasai emosi
yang ditunjukan seorang anak.
Seorang pengajar diharapkan dapat membantu permasalan
anak atau rasa rasa ingin tahu yang ditumjukan anak dengan cara
yang benar.
Hal imi menunjukkan pentingnya mengetahui
perkembangan peserta didikatau siswa demi tewujutnya generasi
penerus yang berkualitas

B. Rumusanmasalah
1. Apa yang dimaksut perkembangan dan apa ciri cirinya?
2. Apa saja prinsip prinsip perkembangan?
3. Apa saja fase fase perkembangan?
4. Apa tahapan dalam perkembangan?

C. Tujuan
1. Mengetahui maksut dari perkrmbangan dan ciri cirinya
2. Mengetahuai prinsip perkembangan
3. Mengetahui fase perkembangan
4. Mengetahui tahapan perkembangan
4
 DAFTAR ISI

Halaman judul…………………………………………………….1
Kata pengantar……………………………………………............2
Daftar isi…………………………………………………..............3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………….…..4
A. Latar belakang………………………………………………4
B. Rumusan masalah……………………………………….….4
C. Tujuan…………………………………………………….…4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….5
A. Pengertian perkembangan………………………………...…5
B. Ciri ciri perkembangan………………………...……………5
C. Prinsip prinsip perkembangan………………………………6
D. Fase fase perkembangan……………………………………7
BAB III PENUTUP………………………………………………11
A. Kesimpulan…………………………………………………11
B. saran……………………………………………..……….…11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………12

3
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah . Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat

sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini

kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat membantu atau memberikan
informasi kepada para oembaca sekalian.

Medan 28 Agustus 2019

2
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
perkembangan adalah sebuah proses perubahan yang terjadi pada setiap
individu yang bersifat progresif atau meningkat baik secara fisik maupun
psikis. Perkembangan juga memiliki fase fase yang berkembang menurut
keadaan atau proses pertentu. pembagian fase perkembangan berdasarkan
kegoncangan yang dialami individu pada masa peralihan dari satu fase
kefase berikutnya. Dimana keriterianya didasarkan pada (1) fase pra
sekolah(2) fase usia sekolah dasar (3) fase usia sekolah menengah (4) fase
usia mahasiswa.
Individu juga memilikiciri tersendiridalam perkembangannya seperti
terjadinya perubahan ukuran ,terjadinya perubahanproporsi,hilangnya tanda
tanda lama dan munculnya tanda tanda baru.

B. Saran
Dalam hal ini dapat diketahuipentingnya mengetahui pentingnya
mempelajari hakikat perkembangan. Seorang pendidik hendaknya
dapat memahami peserta didik dengan mempelajari perkembangan
dan pertumbuhannya sehingga dapat lebih bijaksana dalam
menanggapi sikap peserta didik.

11
MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
HAKEKAT PERKEMBANGAN

Disusun oleh: kelompok 1

Charles faucold nahampun
Erista rizkia
Erwan syahputra
Tanya Bianca

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVESITAS NEGERI MEDAN
2019
 DAFTAR PUSTAKA

Agus Sujanto,2005 Psikologi Perkembangan, Jakarta:

Rineka Cipta
Deswita, 2009.Psikologi Perkembangan Peserta
Didik, Bandung : Rosda Karya
Hurlock .EB, 1980, Psikologi Perkembangan Suatu
Rentang Kehidupan Sepanjang Hayat. Alih bahasa
Istiwidayanti, Soejarwo, Jakarta: Erlangga
Moks, Hardinito,2006. Psikologi Perkembangan,
suatu pengatar dalam berbagai bagiannya,
Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Syamsul Yusuf, LN, 2010, Psikologi Perkembangan
Anakdan Remaja , Bandung : Remaja Rosda Karya
https://muiesmakalah.blogspot.com/2017/11/
makalah-hakekat-dan-teori-perkembangan.html?m=
https://www.academia.edu/34888377/
Tugas_Makalah_Perkembangan_Peserta_Didik_Haki
kat_dan_Faktor_yang_mempengaruhi_Perkembanga
n_Peserta _Didik_
12