Uji Validitas Motivasi Kerja

Correlations

x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 Motivasi

Kerja

Pearson 1 .259 .303 .144 .210 .236 .474**

Correlation
x1.1 Sig. (2-tailed) .166 .104 .447 .266 .209 .008

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .259 1 .668** .580** .511** .576** .875**

Correlation
x1.2 Sig. (2-tailed) .166 .000 .001 .004 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .303 .668** 1 .505** .390* .439* .810**

Correlation
x1.3 Sig. (2-tailed) .104 .000 .004 .033 .015 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .144 .580** .505** 1 .436* .218 .679**

Correlation
x1.4 Sig. (2-tailed) .447 .001 .004 .016 .247 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .210 .511** .390* .436* 1 .412* .694**

Correlation
x1.5 Sig. (2-tailed) .266 .004 .033 .016 .024 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .236 .576** .439* .218 .412* 1 .674**

Correlation
x1.6 Sig. (2-tailed) .209 .001 .015 .247 .024 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .474** .875** .810** .679** .694** .674** 1

Correlation
Motivasi
Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .000 .000 .000
Kerja

N 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil diatas diketahui bahwa nilai rhitung untuk pertanyaan

Motivasi Kerja menunjukkan semua nilai rhitung > rtabel (0,361). Hasil
perhitungan rtabel diperoleh nilai sebesar 0,361 yang didapat dari nilai rtabel
untuk N-2= 30-2=28 pada taraf signifikansi 5%. Jadi semua pertanyaan tersebut
diatas dapat dikatakan valid.

Uji Validitas Kinerja Pegawai

Correlations

y1 y2 y3 y4 y5 y6 Kinerja
Pegawai

Pearson 1 .536** .566** .554** .511** 1.000** .921**

Correlation
y1 Sig. (2-tailed) .002 .001 .001 .004 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .536** 1 .535** .906** .358 .536** .756**

Correlation
y2 Sig. (2-tailed) .002 .002 .000 .052 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .566** .535** 1 .590** .064 .566** .665**

Correlation
y3 Sig. (2-tailed) .001 .002 .001 .738 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .554** .906** .590** 1 .376* .554** .781**

Correlation
y4 Sig. (2-tailed) .001 .000 .001 .041 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .511** .358 .064 .376* 1 .511** .645**

Correlation
y5 Sig. (2-tailed) .004 .052 .738 .041 .004 .000

N 30 30 30 30 30 30 30
 Pearson 1.000** .536** .566** .554** .511** 1 .921**
Correlation
y6 Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .001 .004 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson .921** .756** .665** .781** .645** .921** 1

Correlation
Kinerja
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
Pegawai

N 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Berdasarkan hasil diatas diketahui bahwa nilai rhitung untuk pertanyaan
Kinerja Pegawai menunjukkan semua nilai rhitung > rtabel (0,361). Hasil
perhitungan rtabel diperoleh nilai sebesar 0,361 yang didapat dari nilai rtabel
untuk N-2= 30-2= 28 pada taraf signifikansi 5%. Jadi semua pertanyaan tersebut
diatas dapat dikatakan valid.

Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary

N %

Valid 30 100.0
Cases Excluded a
0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.803 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

x1.1 4.67 .479 30

x1.2 4.27 .740 30
x1.3 4.10 .712 30
x1.4 4.60 .498 30
x1.5 4.47 .571 30
x1.6 4.47 .507 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

x1.1 21.90 5.472 .307 .819

x1.2 22.30 3.666 .769 .715
x1.3 22.47 3.982 .670 .745
x1.4 21.97 4.930 .549 .776
x1.5 22.10 4.714 .545 .775
x1.6 22.10 4.921 .539 .778

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

26.57 6.392 2.528 6

Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary

N %

Valid 30 100.0

Cases Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.863 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

y1 4.43 .728 30
y2 4.80 .407 30
y3 4.53 .507 30
y4 4.77 .430 30
y5 4.33 .711 30
y6 4.43 .728 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

y1 22.87 4.533 .862 .797

y2 22.50 6.190 .681 .844
y3 22.77 6.116 .542 .858
y4 22.53 6.051 .708 .839
y5 22.97 5.689 .454 .884
y6 22.87 4.533 .862 .797

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

27.30 7.734 2.781 6

Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk, suatu kuisioner dikatakan reliable atau
handal jika jawaban seseorang terhadap Item adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Tingkat realibilitas suatu konstruk/variabel dapat dilihat dari
hasil statistik Cronbach Alpha (α) suatu variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2013).
No. Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
1. Motivasi Kerja 0,803 Reliabel
2. Kinerja Pegawai 0,863 Reliabel

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pengujian reliabilitas diperoleh

nilai semua variabel lebih besar dari 0,60 yang menurut kriteria bisa dikatakan
reliabel.
Uji Korelasi
Correlations

Motivasi Kerja Kinerja Pegawai

Pearson Correlation 1 .794**

Motivasi Kerja Sig. (2-tailed) .000

N 30 30
Pearson Correlation .794 **
1

Kinerja Pegawai Sig. (2-tailed) .000

N 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil uji hipotesis variabel Motivasi Kerja dengan Kinerja

Pegawai diperoleh koefisien korelasi r = 0,794; p = 0,000 (p < 0,050), maka
hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat Hubungan yang positif dan signifikan antara
Motivasi Kerja dengan Kinerja Pegawai, artinya semakin tinggi Motivasi Kerja
maka semakin tinggi pula Kinerja Pegawai tersebut. Demikian sebaliknya,
semakin rendah Motivasi Kerja yang dimiliki maka semakin rendah pula Kinerja
Pegawai -nya.
Dari hasil analisis korelasi didapatkan korelasi antara Motivasi Kerja
dengan Kinerja Pegawai adalah 0,794. Hal ini menunjukkan hubungan yang
‘kuat’ antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Pegawai.

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakahdata yang diperoleh
dari tiap-tiap variabel yang dianalisis sebenarnya mengikuti pola sebaran normal
atau tidak. Uji normalitas variabel dilakukan dengan menggunakan rumus
Kolmogrov-Smirnov. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya
suatu sebaran adalah p> 0,05 sebaran dinyatakan normal, dan jika p< 0,05 sebaran
dikatakan tidak normal.
 Bentuk grafik histogram berikut juga menunjukkan bahwa data
terdistribusi normal karena bentuk grafik normal dan tidak melenceng ke kanan
atau ke kiri. Grafik normal plot juga mendukung hasil pengujian dengan grafik
histogram.

Berdasarkan gambar P-Plot terlihat titik-titik mengikuti dan mendekati

garis diagonalnya sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi
asumsi normalitas.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 30
 Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1.69070361
Absolute .149
Most Extreme Differences Positive .081
Negative -.149
Kolmogorov-Smirnov Z .819
Asymp. Sig. (2-tailed) .514

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari hasil uji asumsi klasik untuk menguji normalitas yaitu menggunakan
uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) didapatkan Besarnya nilai Asymp. Sig(2-tailed)
sebesar 0,514 yang lebih besar dari alpha (0,05) hasil tersebut menunjukkan
bahwa data berdistribusi normal.

Uji Linearitas

Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat berbentuk linear atau tidak. Kriteria pengujian
linearitas yaitu jika nilai nilai Linearity signifikansi kurang dari 0,05 dan nilai
Deviation from Linearity signifikansi lebih besar (>) dari 0,05, maka hubungan
antara variabel bebas terhadap variabel terikat adalah linear.
ANOVA Table

Sum of df Mean F Sig.

Squares Square

(Combined) 173.911 8 21.739 9.060 .000

Between Linearity 141.404 1 141.404 58.931 .000

Kinerja Pegawai * Groups Deviation from 32.507 7 4.644 1.935 .114

Motivasi Kerja Linearity

Within Groups 50.389 21 2.399

Total 224.300 29

Berdasarkan hasil di atas, didapatkan nilai Motivasi Kerja dengan Kinerja

Pegawai menunjukkan nilai signifikansi Linearity sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai
Deviation from Linearity sebesar 0,114 > 0,05, sehingga Motivasi Kerja dengan
Kinerja Pegawai menunjukkan hubungan yang linear.

Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.

Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 4.097 3.372 1.215 .235

1
Motivasi Kerja .873 .126 .794 6.911 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Berdasarkan hasil diatas, persamaan regresi linier sederhana dapat disusun

sebagai berikut:
Y= 4,097 + 0,873X + e
a) Nilai konstanta sebesar 4,097, hal ini menunjukan apabila variabel
Motivasi Kerja , jika dianggap konstan (0), maka Kinerja Pegawai adalah
4,097.
b) Koefisien regresi variabel Motivasi Kerja (x) sebesar 0,873. Hal ini berarti
setiap kenaikan Motivasi Kerja sebesar 1% akan menaikkan Kinerja
Pegawai sebesar 0,873.

Pengujian Hipotesis

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.

Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 4.097 3.372 1.215 .235

1
Motivasi Kerja .873 .126 .794 6.911 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa Motivasi Kerja mempunyai

nilai thitung = 6,911 > ttabel = 2,048 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 <
0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga Motivasi Kerja berpengaruh
terhadap Kinerja Pegawai.
Koefisien Determinasi
Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the

Square Estimate

1 .794a .630 .617 1.721

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Berdasarkan hasil koefisien determinasi diatas, besarnya R Square adalah

0,630. Hasil perhitungan statistic ini berarti kemampuan variabel independen
(Motivasi Kerja) dalam menerangkan perubahan variabel dependen (Kinerja
Pegawai) sebesar 63,0% sisanya 37,0% dijelaskan oleh variabel lain diluar model
regresi yang dianalisis.