Page 3
Tasyri pada masa Nabi ( ﷺlanjutan...)
SYARIAT
WAHYU
Maknawi Dan Non Lafzhi
Maknawi Dan Lafzhi (Al-qur’an)
(Hadits)
QS. Al-Maidah : 3
Page 5
Awal dan proses turunnya al-Qur’an
ه ِِ ه ِ ه Ibnu Abbas :
ا
ضا َن ٱلذ ٰٓي أُن ِز َل فيه ٱل ُقرَءا ُن
َ َشه ُر َََم
Imam Asy
Lauh al- Sya’bi :
Mahfuzh
ِ ه ِ ه ِ ه ِه
َ إ اَّنٰٓ أ
ََنزلنَهُ ِف لَي لَة ٱل َقد Ibnu Ishaq : 17 Ramadhan
ه
ِٱۡ هَۡان هِ ه ه ه ِ ه ه ه ِ إِن كنت ه
ََ ىقَ تٱل م
َ َ َو ي انَقر ف
ُ ٱل مو ي َّندبع ىل
َ ع
َ َ َ َ َ َ َ ََ ا نل َنز
أ ا
ٰٓمو ا
ٱّللِ
ب َنتام ء
ََُ ُُ َ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al
“jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami
Quran) pada malam kemuliaan” (QS. Al-Qadr : 1) turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan,
yaitu di hari bertemunya dua pasukan” (QS. Al-Anfal : 41)
Yaumul Furqan = Perang Badar = 17 Ramadhan
Page 26H
Ayat paling akhir yang diturunkan
Ibnu Abbas (HR. Bukhari)
•QS. Al-Baqarah : 278 (Riba)
ِ ٱّللَ َو َذ َُواْ َما بَِقي ِم َن
ْٱلربَٰٓوا ا ا
ْوقُ ا
ٱت ا
ْون
ُ ام
َ ء
َ ين
َ
ِ
ذ ََٰٓيَيُّ َها ٱلا
َ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum
dipungut)”
Ibnu Abbas dan Said bin Jubair (HR. An-Nasa’i)
•QS. Al-Baqarah : 281
ه ه ه ه َۖ
ِ ِ ِ وٱتاقوا ي هوما ت ه
َبَۡ َو ُهَ ََّل يُۡلَ ُۡو َن ك
َ اما ٍ ف ن ل ك
ُ ا
َّف
َ ُّ َ ُ و ت ُث
ُا ا
ٱّلل َل
َ ِ
إ يه ف ن
َ و َجر
َُ ُ ً َ ْ ُ َ
َ
“Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua
dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa
yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”
Sa’id bin Musayyib
•QS. Al-Baqarah : 282 (Utang)
ه ه َٰٓيَي ها ٱلا ِذين ءامن وا إِذا تداينتَ بِد ه
وه ب ت ٱك ف ى َۡ م لَج
أ َل
ٰٓ ِ
إ ن ي
ُ ُ ُ َ ًّ َ ُّ َ َ َ ُ َ َ َ َ ْ ُٰٓ َ َ َ َ ُّ َ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
Page 7
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.”
Ayat paling akhir yang diturunkan (...lanjutan)
Bara’ bin Azib (HR. Bukhari dan Muslim)
•QS. An-Nisa : 176 (Kalalah)
ِٱّلل ي هفتِي ُك هَ ِِف هٱل َكلَلَ هة ه ه
ُ ُك قُ ِل ا
َ َيََتَ فتُون
“Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu
tentang kalalah dipungut)”
Ubay bin Ka’ab (HR. Hakim, Al-Mustadrak)
•QS. At-Taubah : 128
ِ ِ ِ ه ِه ه ِ ه ِ ِ ه ِ ه ِ ه ِ ه ه
َي
ٌ وٌ اَح
ٌ ُۡ ََء
َ يٌ َعلَي ُكَ بٱل ُۡۡمن ٌ لََقد َجآٰ َء ُكَ ََ ُس
ٌ ول من أَن ُفَ ُكَ َعز ٌيز َعلَيه َما َعنتَُّ َحر
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi
penyayang terhadap orang-orang mukmin.”
Ibnu Abbas
•QS. An-Nashr : 1
ه ِ ه ه
إِ َذا َجآٰ َء نَص ُر ا
ٱّلل َوٱل َفت ُح
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan” Page 8
Ayat paling akhir yang diturunkan (...lanjutan)
ۚٱإل ۡس َٰلَ َم ِدينًا َ ُۡٱليَ ۡو َم أ َ ۡك َم ۡلتُ لَك ُۡم ِدينَك ُۡم َوأ َ ۡت َم ۡمت
ِ ۡ علَ ۡيك ُۡم نِ ۡع َمتِي َو َر ِضيتُ لَ ُك ُم
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu.” (QS. Al-Maidah : 3)
Page 9
Sumber penetapan hukum pada zaman Nabi ﷺ
ِ
◼ Al-Qur’an – آَّن
ًْ ر ق
ُ - ةَ َ قَ َرأَ – يَ ْق َرأُ – ق
اءر
◼ Secara bahasa : mengumpulkan dan menyatukan.
◼ Secara Istilah : perkataan Allah yang diturunkan kepada Muhammad ﷺ, yang sampai
kepada kita secara mutawatir. Membaca isinya dan mengamalkan kandungan hukum-
hukumnya merupakan bentuk ibadah kepada Allah.
ِ ِ ِ ه ِ ه ِ ه ِ ِ ه
َِۡان َع َرِب ُّمب ل ِك لتَ ُكو َن من ٱلۡنذ َِين ب
َ ِۡ َعلَى قَ لب
ُ مَٱۡل وحٱلر
ُّ ه ِ
ب ل
َ ز ن ۡۡ ل َٱل ِ
ب َ
َ َ َ َ ُ َ ُ َوإ
َ َ يلِ
ز ن تَل ۥ ها
ن ِ
َ َ ُ َ ُ
“Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam * dia
dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) * ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi
salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan * dengan bahasa Arab yang
jelas” (QS. Asy-Syuara : 192-195)
Page 10
KEMULIAAN AL-QUR’AN
KEMULIAAN
AL-QUR’AN
Melemahkan
Melemahkan Melemahkan Al-Qur’an
Mukjizat ilmu dengan Pondasi Sumber
hanya dengan dengan adalah awal Bukti nyata
pengetahuan susunan agama hukum
satu huruf maknanya dan akhir
katanya
ِ ه ِ ه ِ ه
ِ
إ اَّن ََن ُن نَ ازلنَا ٱلذك َر َوإ اَّن لَهُۥ َۡلَفُۡو َن
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr : 9)
Page 11
Penetapan hukum di Mekkah
Menanamkan
ه ه
Aqidah yang
ه ۠ َ
ِوحي إِلَ هي ِه أَناهُۥ ََّلٰٓ إِلَهَ إِاَّلٰٓ أَ ََّن فَٱعب ُدونِ ُن
ُ ٰٓ Penetapan
Menghapuskan
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun hukum di tradisi jahiliyah
sebelum kamu melainkan Kami wahyukan Mekkah
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan
(yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah
olehmu sekalian akan Aku"
(QS. Al-Anbiya : 25) Menetapkan
prinsip pokok
ibadah
Page 12
Penetapan hukum di Madinah
Makkiyah
• Prinsip Tauhid dan
asas-asas Agama
Surat Al-An’am sebagai penjelas prinsip
akidah dan asas agama; Al-Baqarah
menetapkan prinsip ketakwaan atas
prinsip-prinsip surat al-An’am
Madaniyah
• Penjelasan dan
merincikan syariat
Page 14
Pengelompokkan surat makkiyah dan madaniyah
Page 15
Pengelompokkan surat makkiyah dan madaniyah (...lanjutan)
Page 16
Gaya bahasa dan metode al-Qur’an dalam pejelasan hukum
Haram ِ ك ك ِ ك ِ ك ك ك
ٰويٰن ٰه ٓى َٰن ٱل ٰفح ٰشاأء ٰوٱل ُمن ُٰر ٰوٱلبٰ غ ِي
Tuntutan
Dan Allah melarang dari perbuatan keji,
Larangan kemungkaran dan permusuhan. (QS. An-Nahl :
Makruh 90)
ك ِ ك
Tuntutan ُِ أ ُِحََّ كت لٰ ُُُ َٰب ٰۡمةُ ٱۡلٰن ٰٓع
Mubah Dihalalkan bagimu binatang ternak, (QS. AL-
Pilihan Maidah : 1)
Page 17
Model penjelasan hukum dalam al-Qur’an
Konteks Ayat al-Qur’an
• Sebagian Ayat al-Qur’an diturunkan secara paten sehingga tidak ada ruang ijtihad, seperti wajibnya shalat,
zakat, puasa, haramnya zina, membunuh, dsb
• Sebagian ayat al-Qur’an tidak paten dan membutuhkan ijtihad, seperti Batasan jumlah usapan kepala,
nafkah wanita yang ditalak tiga
Page 18
Sumber penetapan hukum pada zaman Nabi ( ﷺSunnah)
Secara Bahasa : Metode dan Jalan, mencakup yang baik dan buruk
Menurut ahl Fiqh : sesuatu yang telah dianjurkan oleh Nabi ﷺtanpa adanya pengharusan
Menurut ahli Ushul : sesuatu yang berasal dari Nabi ﷺselain al-Qur’an, baik berupa
perkataan, perbuatan maupun keputusan
Menurut ahli Hadits : sesuatu yang ditinggalkan oleh Nabi ﷺberupa perkataan, perbuatan,
keputusan (persetujuan), sifat atau biografi. Sunnah merupakan sinonim dari Hadits
Page 19
Jenis-jenis Sunnah
Perkataan (Qauliyah)
Perbuatan (Fi’liyah)
Tata cara dalam beribadah seperti shalat, wudhu, manasik haji dan lain-lain
Persetujuan (Taqririyah)
Persetujuan ketika dua orang sahabat shalat dalam perjalanan dengan tayamum dan ketika mendapatkan air salah satu darinya berwudhu dan
mengulangi shalat dan satu nya tidak
Page 22
Mutawatir dan Ahad
Mutawatir Ahad
Mutawatir Mutawatir
Masyhur Aziz Gharib
Lafzhi Maknawi
Page 23
Keotentikan hadits shahih (Mutawatir dan Ahad)
Sunnah Sunnah
Mutawatir Ahad
Page 24
Kodifikasi dan pembukuan hadits
Kondisi orang
arab sangat
sendikit yang Rasul melarang
mengenal baca menulis selain al-
tulis sehingga Qur’an bagi yang
disifati Ummiyyin. kuat hafalannya
Page 26
SEKIAN
و هللا تعالي أعلم بالصواب