TEORI HUKUM
Dosen Pengampu: Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAKARTA
Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
PENERAPAM TEORI HUKUM
DALAM
PENELITIAN TESIS
Kuliah ke-7
Dosen: Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
NORMA HUKUM & KASUS
Bersifat: -Putusan2
KASUS
-Konskret Lembaga
-Khusus POKOK MASALAH Peradilan
-Sengketa2
-Individu HUKUM diluar Peradilan
Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
VERIFIKASI (MENGUJI):
NORMA HUKUM – KASUS KONKRET – TEORI HUKUM
ABSTRAK ABSTRAK
KONKRET
KASUS
Data:
➢ Primer
➢ Sekunder
(MASALAH
HUKUM)
Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
PARADIGMA TEORI: HUKUM ALAM vs POSITIVISME
Rasional Empiris
HUKUM
POSITIVISME
ALAM
Paradigma:
➢ Historis
➢ Sosiologis
➢ Realism
➢ Economic & Law
➢ Critical Legal
➢ Feminisme
Hukum: Pemisahan
Moral & Moral dari
Teori2
Keadilan Hukum
Hukum
Explanandum
(Kesimpulan) Explanandum
“why- (Kesimpulan)
necessary” “How-Possible”
Theoritical Explanation Empirical Explanation
Kebenaran Umum:
Perilaku politik militan dihasilkan dari keadaan depersonalisasi relatif
Teori:
“Motivasi Politik Individual”
Pengujian:
1. Tekanan ekonomi pada semua pegawai level rendah, level atas dan pegawai tanpa keahlian adalah
sama.
2. Kesenjangan antara “harapan” dan “kemampuan” hanya pada pegawai level rendah.
Kasus Konkret:
Situasi ekonomi menciptakan tekanan gaji pada pegawai yang tanpa keahlian
Kasus Konkret:
Tingkat Kematian Bayi di Bangladesh tinggi karena pendapatan rendah.
Data Statistik:
- Data Kematian Bayi di Bangladesh
- Tingkat Pendapatan masyarakat Bangladesh
Pengujian:
1. Tingkat kematian bayi ( metode komparatif – negara lain).
2. Tingkat pendapatan (metode komparatif – negara lain).
Kesimpulan Umum:
Ada hubungan antara tingkat kematian bayi yang tinggi dengan tingkat pendapatan masyarakat yang
rendah.
Objek
Objek Penelitian:
Pengujian Induktif: Penelitian:
-Data Sekunder: -Data Primer:
Pengujian Deduktif: -Digeneralisasi berdasar
Putusan PN Observasi,
-Data Primer: -Disimpulkan secara Rasional; observasi, interview
interview
Observasi, -Jawaban: Benar atau Tidak -Jawaban: Mungkin Benar,
interview Benar sepanjang tidak ada data yg -Statistik
membantah (Content
Analysis)
RUMUSAN MASALAH
(1) Rumusan Masalah 1:
Mengapa terjadi ketidak-adilan? – menguji data (objek
penelitian – Data Primer/Data Sekunder) secara deductive vs
Inductive, menjelaskan secara Rasional vs Empiris, mengacu pada
Teori yang digunakan (paradigma hukum alam, paradiga positivisme,
dst);
(1) Rumusan Masalah 2:
Bagaimana seharusnya keadilan tersebut diterapkan? –
membuat konstruksi hukum baru untuk Norma Hukum yang menjadi
masalah atau pokok masalah yang diteliti, mengacu pada Teori yang
digunakan (paradigma hukum alam, paradiga positivisme, dst).
TERIMA KASIH