Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH:

TEORI HUKUM
Dosen Pengampu: Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAKARTA
Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
PENERAPAM TEORI HUKUM
DALAM
PENELITIAN TESIS

Kuliah ke-7
Dosen: Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
NORMA HUKUM & KASUS

Bersifat: NORMA -Hukum Tertulis


(UU)
-Abstrak -Hukum Tidak
-Umum HUKUM Tertulis

Bersifat: -Putusan2
KASUS
-Konskret Lembaga
-Khusus POKOK MASALAH Peradilan
-Sengketa2
-Individu HUKUM diluar Peradilan
Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
VERIFIKASI (MENGUJI):
NORMA HUKUM – KASUS KONKRET – TEORI HUKUM
ABSTRAK ABSTRAK

Penelitian NORMA TEORI


HUKUM
Hukum
Normatif HUKUM

KONKRET

KASUS
Data:
➢ Primer
➢ Sekunder
(MASALAH
HUKUM)
Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn
PARADIGMA TEORI: HUKUM ALAM vs POSITIVISME

Rasional Empiris

HUKUM
POSITIVISME
ALAM
Paradigma:
➢ Historis
➢ Sosiologis
➢ Realism
➢ Economic & Law
➢ Critical Legal
➢ Feminisme

Hukum: Pemisahan
Moral & Moral dari
Teori2
Keadilan Hukum
Hukum

Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn


Penjelasan Logik – Pengujian - Verifikasi
6
EXPLANANS --------- EXPLANANDUM
DEDUKTIVE INDUKTIVE

(covering law model) (causal claim)


Model D-N Model I-S
Explanans Explanans
(Hukum Umum) (Data Statistik)

Explanandum
(Kesimpulan) Explanandum
“why- (Kesimpulan)
necessary” “How-Possible”
Theoritical Explanation Empirical Explanation

Kesimpulan: Benar/Tidak Benar (Ya/Tidak) Kesimpulan: Mungkin Benar


Iwan Erar Joesoef - FH UPN Veteran Jakarta
Penjelasan (Pengujian) Deduktif
7
Kasus: pegawai level rendah Vietnam mendukung serangan kolonial negara

Kebenaran Umum:
Perilaku politik militan dihasilkan dari keadaan depersonalisasi relatif

Teori:
“Motivasi Politik Individual”

Pengujian:
1. Tekanan ekonomi pada semua pegawai level rendah, level atas dan pegawai tanpa keahlian adalah
sama.
2. Kesenjangan antara “harapan” dan “kemampuan” hanya pada pegawai level rendah.

Kasus Konkret:
Situasi ekonomi menciptakan tekanan gaji pada pegawai yang tanpa keahlian

Iwan Erar Joesoef - FH UPN Veteran Jakarta


Deductive Measurement Process for the Hypotheses
8

Iwan Erar Joesoef - FH UPN Veteran Jakarta


Penjelasan (Pengujian) Induktif
9 Kasus: Kematian Bayi di Bangladesh

Kasus Konkret:
Tingkat Kematian Bayi di Bangladesh tinggi karena pendapatan rendah.

Data Statistik:
- Data Kematian Bayi di Bangladesh
- Tingkat Pendapatan masyarakat Bangladesh

Pengujian:
1. Tingkat kematian bayi ( metode komparatif – negara lain).
2. Tingkat pendapatan (metode komparatif – negara lain).

Kesimpulan Umum:
Ada hubungan antara tingkat kematian bayi yang tinggi dengan tingkat pendapatan masyarakat yang
rendah.

Iwan Erar Joesoef - FH UPN Veteran Jakarta


Inductive Measurement Process for the Proposition
10

Iwan Erar Joesoef - FH UPN Veteran Jakarta


PENGUJIAN (VERIFIKASI): KASUS – TEORI HUKUM
11 Teori2 Hukum Alam:
-Keadilan:
Aristoteles, John
TEORI Teori2 Hukum Positif:
-Manfaat Hukum:
Rawls HUKUM Bentham
-Perintah: John Austin
-Moralitas: Immanuel
-Hukum Murni: Kelsen
Kan, HLA Hart

HUKUM ALAM POSITIVISME


-Hukum: Moral & -Pemisahan moral
Keadilan dari Hukum
-Rasional -Empiris

Objek
Objek Penelitian:
Pengujian Induktif: Penelitian:
-Data Sekunder: -Data Primer:
Pengujian Deduktif: -Digeneralisasi berdasar
Putusan PN Observasi,
-Data Primer: -Disimpulkan secara Rasional; observasi, interview
interview
Observasi, -Jawaban: Benar atau Tidak -Jawaban: Mungkin Benar,
interview Benar sepanjang tidak ada data yg -Statistik
membantah (Content
Analysis)
RUMUSAN MASALAH
(1) Rumusan Masalah 1:
Mengapa terjadi ketidak-adilan? – menguji data (objek
penelitian – Data Primer/Data Sekunder) secara deductive vs
Inductive, menjelaskan secara Rasional vs Empiris, mengacu pada
Teori yang digunakan (paradigma hukum alam, paradiga positivisme,
dst);
(1) Rumusan Masalah 2:
Bagaimana seharusnya keadilan tersebut diterapkan? –
membuat konstruksi hukum baru untuk Norma Hukum yang menjadi
masalah atau pokok masalah yang diteliti, mengacu pada Teori yang
digunakan (paradigma hukum alam, paradiga positivisme, dst).

Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn


SEKIAN

TERIMA KASIH

Dr. Iwan E. Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn

Anda mungkin juga menyukai