Metode Belajar Filsafat Ilmu

Oleh:
Dr. Supawi Pawenang
 Khazanah Ilmu
Fisik Ilmu Sosial:
ILMU - Ekonomi
- Sosiologi
- Hukum
Hudhuri Hushuli - Politik
ilmu yang hadir Ilmu yang dipelajari - Budaya
(ilmu Laduni) (ilmu sekolahan) -dsb

Ilmu Alam:
-Fisika

Positivistik
Bersifat: Bersifat:
-Intuitif -Rasional -Kimia
-Empiri -Empiri -Biologi
-Teknik
Karakter: Karakter: -dsb
-Subyektif -Obyektif
-Susah diverifikasi -Verifikatif Filsafat
-General Ilmiah
-Replikatif
Metafisik
 Perdebatannya

Intuisi Empiri Rasional

Anggapan Pengetahuan Ilmu

?
Mitos Teologi Ilmiah

Nihil Teori Teori+Praktik

Maka, ini perlu pengilmuan, Teks sejalan

agar bisa memaknakan....... Konteks
 Kritik Teori
Metode
HEGEL

Tesis Antitesis Sintesis

Diuji dengan
memperkuat memperkuat

Affirmasi Falsifikasi

Menguji teori ini dilakukan oleh banyak ilmuwan, seperti:

Al-Ghazali, Descartes, Einstein, Adam Smith.
Prinsip yang dilakukan oleh mereka adalah “meragukan sesuatu”,
Maka mereka selalu “mempertanyakan kebenaran sesuatu itu”.
 Teknik Menguji Teori
• Epistemologi
ilmu tentang terbentuknya teori
• Aksiologi
Ilmu tentang kegunaan/cara kerja ilmu
• Ontologi
Ilmu tentang hakikat ilmu itu
 Ontologi Ilmu dalam Islam
• Termaktub dalam QS. Ali Imran 110
“Kuntum khaira ummah, ukhrijat linnaas,
ta’muruna bil ma’ruf, wa tanhauna anil
munkar, wa tu’minuna billah. Wa lau amana
ahlul kitabi, lakana khaira lahum,
minhumulmu’minuna, wa aksyarahumul
fasiqun”
Epistemologi Keilmuan
Teoantroposentrik
Oleh:
Dr. Supawi Pawenang
 Agama - Ilmu

Agama: Ilmu:
mempunyai sifat: mempunyai sifat:
-Normatif-Textual -Empiris-Rasional
-Terlepas dari: -Terkait dengan:
Iptek, Iptek,
SosEkHumaniora SosEkHumaniora

Pada umumnya masyarakat beranggapan:

Keduanya tidak bisa dipertemukan, karena
masing-masing, bergerak dalam aktivitas dan
karakternya. Maka yang terjadi: pandangan
yang bipolar (dikotomis)
 Dampak Dikotomis:
• Manusia terasing dari spiritualitas & moralitas
• Diri manusia teralienasi
• Proses Dehumanisasi
• Hati Nurani terlepas dari akal sehat
• Nafsu serakah menguasai perilaku cerdik pandai
• Lingkungan alam rusak berat
• KKN merajalela
• Mutual distrust mewabah
 Dampak Dikotomis :
• Social Injustice
• Oppression
• Corruption
• Abuse of power
• Materialism
• Racism
• Sexism
• Hedonism
• Nihilism
 Agama - Ilmu

Agama: Ilmu:
mempunyai sifat: mempunyai sifat:
-Normatif-Textual -Empiris-Rasional
-Terlepas dari: -Terkait dengan:
Iptek, Iptek,
SosEkHumaniora SosEkHumaniora

Maka ini perlu: “reintegrasi epistemologi keilmuan”,

yang diawali dengan kesediaan untuk saling menerima
keberadaan ,pihal lain dengan lapang dada.
Karena, manusia adalah Khalifah fil Ardh, bertugas
mengelola kemanusiaan, SDA, untuk kesejahteraan
(phisik maupun psikis)
Arah dari Reintegrasi Epistemologi Keilmuan

Implementasinya: Tujuannya:
AQ dan AS dijadikan -Menciptakan
sebagai grand Bangun kemampuan:
theory ilmu, etika,
moral, akhlak,
keilmuan yang - Menganalisis secara
akademik
kebijaksanaan Holistik- - Melakukan inovasi
Dipadukan dengan - Melakukan
ranah empiri Integralistik Kepemimpinan
(setidaknya
komplementer)

Coraknya:
Teoantroposentris
Perkembangan Ilmu dalam Islam:
Integralistik- Spesifik-
Ensiklopedik:
- Ibn Sina Parsialistik:
- Ibn Rusyd
- Ibn Khaldun

Disebabkan: faktor politis-ekonomis

Dampaknya: Rendahnya mutu pendidikan,
kemunduran
, dunia Islam
Buktinya: Revolusi Hijau, Revolusi Industri,
Revolusi Informasi (ilmuwan muslim kurang
terdengan gaungnya, kalah dibandingkan
kemajuan keilmuan Barat)
 Corak Teoantroposentris
dapat dilihat dari:
• Tolok ukur kebenaran Ilmu
(dharuriyah: Benar/Salah)
• Bagaimana ilmu diproduksi
(Hajjiyah: Baik/Buruk)
• Tujuan ilmu
(Tahsiniah: Manfaat/Merugikan)
Pengaruh dinamis nilai Islam terhadap
kurikulum, silabi atau mata kuliah
Topik
dst 1 Topik
2
Topik Topik
11 3

Perspektif
Topik Teoantrop Topik
10 4
osentris

Topik Topik
9 5
Topik Topik
8 Topik 6
7