Anda di halaman 1dari 41

‫ِم‬ ‫ِحي‬ ‫َّر‬ ‫ال‬ ‫ِن‬ ‫َم‬ ‫ْح‬ ‫َّر‬ ‫ال‬ ‫ِهَّللا‬ ‫ِبْس ِم‬

TUJUAN:AGAR MAHASISWA MEMILIKI PENGETAHUAN, SIKAP DAN


KETERAMPILAN MELAKSANAKAN PENELITIAN DALAM BIDANG
PENDIDIKAN ISLAM KHUSUSNYA DALM MANAJEMEN PENDIDIKAN
POKOK BAHASAN:
1. HAKEKAT METODOLOGI PENELITIAN
2. CARA MANUSIA MENDAPAT PENGETAHUAN
3. TUJUAN DAN MACAM/JENIS PENELITIAN
4. TAHAPAN PENDEKATAN DALAM PENELITIAN
5. BAHASA DAN PENULISAN DALAM PENELITIAN
6. TEKNIK DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN:
(Merumuskan: Judul, Latr Belkg, Perumusan masalah, Tujuan, Kegunaan, Kerangka fikir,
Hipotesis dan Metode Penelitian)
7. RANCANGAN DESAIN PENELITIAN
8. TEKNIK DAN JENIS PENGUMPULAN DATA
9. TEKNIK SAMPLING
10.JENIS PENGOLAHAN DATA
11. GAMBARAN UMUM PENULISAN TESIS
REFERENSI
1. Program pascasarjana Unisba, Pedoman Penulisan Tesis , Program
Pascasarjana Unisba, Bandung, 2007.
2. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D), Bandung: Alfabeta,, 2006
3. Imam Suprayogo, Metodologi Penelitian Sosial -Agama, Bandung:
Rosdakarya, 2003
4. Imron Arifin, Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial dan Keagamaan,
Malang: Kalimasahada Pres,, 1996
5. Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta;
Gramedia, 1982.
6. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian, Remaja Karya, Jakarta, 1989.
7. Muh Ali, Penelitian Kependidikan,: Prosedur dan Strategi, Bandung:
Angkasa, 1985
8. Masri Singrimbun, Pedoman Praktis Membuat Usul-Usul Proyek
Penlitian, Lembaga Kepedudukan UGM, Yogyakarta, 1976
9. Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian Kualitatif, Bandung: Sinar Baru,
1989
10. Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali, 1989
11. Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid I-2, Yayasan Penerbit UGM,
Yiogyakarta.
LANJUTAN REFERENSI
12. Winarno Soerachmad, Metodologi Penelitian Ilmiah,
Bandung:Tarsito, 1982
13.Sayuthi Ali, Metodologi Penelitian Agama, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2007.
14. Soehardi Sigit, Pengantar Metodologi Penelitian Sosial,
Bisnis, manajemen), FE. Univ Sarjanawiyata
Tamansiswa, 2001.
15.Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2002.
16. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007
17. Rochiati Wiraatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007
18. Arief Furchan, Pengantar Penelitian dalm Pendidikan,
Pustaka pelajar: Yogyakarta, 2004
EVALUASI
 Kehadiran (80 % dari jml pertemuan)
 UTS (bobot: 2)
 UAS (bobot: 4)
 Tugas individual (bobot: 2)
 Aktivitas diskusi (bobot: 1)
 Kuis & responsi (bobot: 1)
Jumlah: bobot: 10
Manfaat Mata Kuliah
• Memberikan wawasan, pengetahuan dan
keterampilan dasar penelitian  bidang
Pendidikan Islam lebih khusus lagi
Manajemen Pendidikan Islam
• Membekali mahasiswa keahlian kognitif
dalam mengenali dan mempersepsikan
permasalahan secara benar dan diakui
secara ilmiah (scientific knowledge)
Strategi Perkuliahan
• Two way teaching
– Mahasiswa juga berlatih secara langsung dan
memberikan tanggapan kepada dosen
• Tugas Kuliah
– Menyusun Proposal Tesis
ARTI METODOLOGI:
 METODOLOGI berasal dari bah Latin:
METODA dan LOGOS yang berarti ILMU TTG
CARA ATAU PROSEDUR
 THE PROCESS, PRINCIPLES, AND
PROCEDURES BY WHICH WE APPROACH
PROBLEM AN SEEK ANSWERS.
 MENURUT WEBSRER DICTIONARY:
- LOGIKA PENELITIAN (a. studi terhadap
prosedur dan teknik penelitian; b. sistem dari
prosedur dan teknik penelitian)
- FUNGSI sebagai cara dan prosedur
mengembangkan IPTEKS.
Metodologi Penelitian
• Mengetahui research methods akan membantu
kita untuk mengetahui tentang apa yang kita
sebut sebagai “fakta”
• Research Methods:
– Definisi:
-Ilmu ttg cara/prosedur melakukan penelitian;
-Bermacam-macam teknik yang bisa dipergunakan
untuk mempelajari suatu fenomena tertentu
– Harus terencana dg baik, bersifat ilmiah, & “netral”
– Dirancang untuk dapat memaksimalkan akurasi dari
hasil penelitian
HAKEKAT PENELITIAN
1. METODE KERJA ATAU
METODE PEMECAHAN MASALAH YG
DILAKUKAN SECARA TERENCANA DAN
CERMAT DG MAKSUD MENDAPATKAN
FAKTA DAN KESIMPULAN AGAR DAPAT:

 MEMAHAMI
 MENJELASKAN
 MERAMALKAN
 MENGENDALIKAN
KEADAAN
2. METODE KERJA UNTUK
MENCARI KEBENARAN :

KEBENARAN EMPIRIK
KEBENARAN LOGIS
KEBENARAN ETIS
KEBENARAN METAFISIK
Apakah “Penelitian”
• Kita semua adalah “peneliti”
• Penelitian:
– Mengumpulkan informasi yang dapat memberi tahu
kita tentang sesuatu yang ingin kita ketahui
– Membantu kita untuk membuat suatu keputusan
• Dalam kegiatan sehari-hari:
– Suatu cara untuk mengumpulkan informasi dan
mensistematisasikan informasi tersebut untuk
kemudian dapat disikapi dan diambil suatu tindakan
• Contoh kegiatan “penelitian” dalam kehidupan
sehari-hari?
FILSAFAT PENELITIAN
• Hakekat pengetahuan ilmiah
– Pengertian dasar
– Bagaimana mengurai kebenaran
– Kedudukan/penstrukturan ilmu pengetahuan
• Unsur dalam ilmu pengetahuan
– Ontologi
– Epistemologi
– Aksiologi
Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah
• Pengetahuan adalah “semua yang
diketahui” (Tafsir, 2004, hal. 4)
• Cara memperoleh pengetahuan
– Dengan begitu saja, tanpa niat, tanpa motif,
tanpa keingintahuan, tanpa usaha
– Didasari motif ingin tahu, ingin belajar?
Mengapa? Karena manusia selalu ingin tahu
CARA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN
dapat berbagai cara:
SECARA KEBETULAN (tanpa
direncanakan, tanpa metodologi)
BERDASARKAN PENGALAMAN
MENGIKUTI PENDAPAT AHLI
SPEKULATIF KRITIS
Cara tersebut belum tentu memperoleh
ilmu pengt, tetapi memungkinkan
mendapatkan pengetahuan
PENGETAHUAN ILMIAH
• Pengetahuan ilmiah (scientific knowledge) itu
apa?
– Pengetahuan yang rasional dan didukung oleh bukti
empiris
– Mempunyai paradigma dan metode tertentu
• Formula/RUMUS pengetahuan ilmiah
– Buktikan bahwa itu rasional dan tunjukkan bukti
empirisnya (Tafsir, 2004, hal. 6)
• Jika tidak ada empirisnya, disebut pengetahuan
filsafat
Pengelompokan pengetahuan
Pengetahu
Obyek Paradigma Metode Kriteria
an
Rasional-
Sains Empiris Sains Metode ilmiah
empirik

Abstrak- Metode
Filsafat Rasional Rasional
rasional rasional

Mistik/ Abstrak- Rasa, iman,


Latihan,
supranatural- Mistik logis, kadang
metafisik percaya
rasional empiris
Rasa, kadang
Seni (indah Empiris,
Mungkin logika,
dan tidak abstrak, (?)
gabungan kadang iman
indah) supranatural
(?)
Etika (baik Abstrak,
Mungkin Rasa, kadang
dan tidak empiris, apa (?)
gabungan iman (?)
baik) lagi (?)
PENGETAHUAN MANUSIA

PENGT OBYEK PARADI METDE KRITERIA


GMA
Sain Empiris sains metd Rasional-
ilmiah empiris
Filsafat Abstrak- Rasional Metd Rasional
rasional Reason
Mistik Abstrak Mistik Latihan, Rasa,iman,
supranatural percaya logis, kdg
empiris
Pengertian rasional dan logis
• Rasional: sesuatu yang masuk akal sesuai
dengan hukum alam/sunnatulloh
– Yang tidak sesuai dengan hukum alam berarti tidak
rasional
– Kebenaran diukur dengan hukum alam/sunnatulloh
• Logis (logical): sesuatu yang masuk akal
– Logis bisa sesuatu yang rasional (sesuai dengan
hukum alam)
– Logis bisa juga sesuatu yang supra-rasional (masuk
akal, meskipun tidak sesuai dengan hukum alam)
Lanjutan
• Empiris
– Harus ada bukti-bukti (lapangan,
eksperimen) untuk membuktikan
simpulan awal (hipotesis)
– Jika terbukti, maka hipotesis menjadi
teori
– Dengan kata lain: hipotesis + bukti =
teori
UNSUR-UNSUR
PENGETAHUAN ILMIAH (SAINS)
1. Ontologi: apa sebenarnya hakekat dan
struktur ilmu
2. Epistemologi: obyek pengetahuan dan
bagaimana cara memperoleh
pengetahuan, serta cara mengukur
kebenaran pengetahuan ilmiah
3. Aksiologi: kegunaan, cara sains
menyelesaikan masalah, serta netralitas
sains
1. Ontologi: hakekat pengetahuan
ilmiah
• Rasional
– Hipotesis: hubungan sebab-akibat sesuatu dengan
sesuatu yang lain
• Empiris
– Harus ada bukti-bukti (lapangan, eksperimen) untuk
membuktikan hipotesis
– Jika terbukti, maka hipotesis menjadi teori
– Dengan kata lain: hipotesis + bukti = teori
• Metode ilmiah
– Logico-hypothetico-verificatif: buktikan bahwa itu
logis, tarik hipotesis dan ajukan bukti empiris)
– Berkaitan dengan benar dan salah
Ontologi: struktur sains
• Sains (ilmu pengetahuan) kealaman
– Mengkaji hal-hal ada yang berkaitan dengan alam
– Contoh: fisika, astronomi, biologi, kimia
• Sains sosial
– Mengkaji hal-hal yang terkait dengan manusia dan
sebagai individu maupun sebagai kelompok
– Contoh: pendidikan, sosiologi, psikologi, ekonomi,
politik
• Humaniora
– Hekekatnya adalah ilmu sosial, namun mempunyai
dimensi khusus
– Contoh: pendidikan, seni, hukum, filsafat, bahasa,
agama, sejarah
2. Epistemologi: a.obyek pengetahuan

• Obyek pengetahuan sains adalah obyek yang


empiris:
– Obyek yang berada dalam lingkup pengalaman
manusia atau pengalaman panca indera
• Jadi, yang tidak ada obyek tidak dapat
dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan (sains)
– Matematika itu bukan sains (obyeknya apa, bukti
empirisnya mana?)
• Obyek pengetahuan tersebut kemudian
diberikan penjelasan  teori
– Teori pada dasarnya adalah untuk satu obyek
tertentu
Epistemologi: b.Dasar memperoleh pengetahuan

• Humanisme: manusia mampu mengatur


dirinya dan alam
• Rasionalisme: akal adalah alat pencari
dan pengukur pengetahuan
• Empirisme: yang benar adalah yang logis
dan ada bukti empiris
• Positivisme: kebenaran itu adalah yang
logis, ada bukti empirik, dan terukur
Epistemologi: c.ukuran kebenaran sains

• Hipotesis
– Memenuhi kaidah-kaidah logika
• Teori
– Logis dan memperoleh pengesahan dari bukti
empiris
• Hukum/aksioma
– Jika teori selalu benar ketika dikaitkan dengan
bukti-bukti empiris
3. Aksiologi: a. kegunaan sains
• Teori sebagai alat penjelasan (explanative
theory)
– Memberikan gambaran terhadap kenyataan/realita
• Teori sebagai peramal (predictive theory)
– Menjelaskan gambaran bagaimana kejadian tertentu
dapat terjadi di masa mendatang
• Teori sebagai pengontrol (normative theory)
– Menjelaskan bagaimana antisipasi yang dapat
dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang
mungkin terjadi
Aksiologi: b.cara penyelesaian masalah

• Identifikasi masalah
– Apa yang menjadi fakta yang ada dan
bagaimana hubungannya
• Mencari tahu teori yang relevan
– Apa ada teori yang menjelaskan fakta yang
yang menjadi masalah
• Merumuskan cara baru  teori
– Menjelaskan sebuah penyelesaian
berdasarkan dialektika fakta-teori-fakta
Langkah-langkah Metd Ilmiah

MERUMUSKAN MASALAH
MENYUSUN KERANGKA FIKIR
PENGUMPULAN DATA /FAKTA
ANALISIS
KESIMPULAN
CIRI UTAMA
ILMU PENGETAHUAN (SAINS)

SISTEMATIS (tertata secara berurutan &


saling keterkaitan)
TERTENTU
METODOLOGIS
TERBUKA
BAGAN JENIS-JENIS PENELITIAN
DASAR
MANFAAT
TERAPAN DESKRIPTIF

HISTORIS
PENGELL
EKSPERIMEN

PROSES TEMU FAKTA

PENLT SIFT KEG TAFSIR KRITIS

LENGKAP

BIOLOGI, PSIKOLOGI SOSIAL,


MATERI FISIKA,KIMIA, TEKNOLOGI,
BIDANG LAIN
WILAYAH
LAPANGAN
WAHANA LABORATORIUM
Macam-macam penelitian
• Penelitian Pendidikan (Education research)
• Penelitian pasar
• Penelitian ekonomi
• Penelitian ilmiah (scientific research)
• Penelitian media
• Penelitian sosial (Social research)

• Catatan:
– Diantara macam-macam penelitian di atas sangat mungkin
terjadi overlap
– Contoh:
• Education research mungkin juga merupakan social research
• Social research mungkin merupakan bagian dari scientific research,
etc.
APA ITU MASALAH ?
 SESUATU YANG DIRAGUKAN,
DIPERTANYAKAN, DIBINGUNGKAN,
DICEMASKAN, ATAU DIRESAHKAN TTG
BERBAGAI HAL/KEADAAN(TERJADI
KEGELISAHAN AKADEMIK ANTARA
IDEALITAS DG REALITAS ATAU ANTARA
DASSOLEN DAN DSSEIN)
Lanjutan APA ITU MASALAH ?
 MISAL YG DPT DIKATEGORIKAN SBG MASALAH
ADALAH:
 SESUATU HAL PENTING YG BELUM DIKETAHUI
MASY LUAS, Konsep kepemimpinan dlm Islam,
Seorang Pemimpin hrs muslim.
 KESENJANGAN ANTARA CITA DAN FAKTA, misl:
Islam sangt menjunjug tinggi nilai kebersihan namn
fakta membuktikan banyak lembaga pendidikan Islam
kurang memperhatiannya.
 SESUATU YANG UNIK, misl Model Pesantren
Entrepreneurship
 SESUATU YANG LUAR BIASA, misl sekolah unggulan
yg sangt pesat perkembanganya,
APA ITU MASALAH ?
 MASALAH MEMBANGKITKAN RASA INGIN
TAHU ---- INGIN MEMECAHKANNYA--- SALAH
SATU JALAN PEMECAHANYA ADALAH
MELALUI PENELITIAN
DALAM PENELITIAN, MASALAH
DIANALISIS SEHINGGA DITEMUKAN
BERBAGAI VARIABEL PENELITIAN

MASALAH DAPAT SAMPAI PADA


BERBAGAI PERTANYAAN ATAU
RUMUSAN JAWABAN SEMENTARA
YANG DISEBUT HIPOTESIS
PENDEKATAN DLM PENELITIAN
PARADIGMA NATURALISTIK POSITIVITIK
PENDEKATAN KUALITATIF KUANTITATIF
RANCANGAN TERBUKA TERSTRUKTR
INSTRUMEN PENLT SENDRI ALAT UKUR
DATA CTTN LAPANG ANGKAANGKA
PENGGUNAAN PENYAJ KASUS DESKRPS,
DATA RAMAL, HIPOT
PENGOLH DT MENYELRUH, PENYEDRHAN,
REDUKS, ABST STATISTIK
KESIMPLN TRANSFR KSS PERUMUMAN
ARAH PENELITIAN
1. MENGGAMBARKAN/MENJELASKAN
KEADAAN
2. MEMECAHKAN MASALAH
3. MENEMUAN/MENGEMBNGKN
MODEL /POLA/CARA KERJA
4. MEMBUAT KEPUTUSAN/KEBIJAKAN
5. MENGEMBANGKAN /MENGUJI
KONSEP/TEORI
6. MEMPERBAIKI KEADAAN
KARAKTERISTIK JUDUL
MENCERMINKAN ISI PENELITIAN YANG:
• MENGANDUNG KONSEP ATAU HUB ANTAR
KONSEP
• MENGGAMBARKAN GEJALA/ FENOMENA
YANG DITELITI
• JELAS SASARAN PENELITIAN (POPULASI &
LOKASINYA)
• REDAKSI KALIMAT SINGKAT PADAT DAN
KOMPREHENSIF
• TERCERMIN METODE YANG DIGUNAKAN
• DIMUAT PADA LEMBAR JILID
‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِم يَن‬

Anda mungkin juga menyukai